Anda di halaman 1dari 59

Leader as

Coach
DA R M AWA N A J I

2022
Darmawan Aji

• Productivity Coach
• Penulis 7 buku pengembangan diri
• Board of Advisor, Indonesia NLP Society
• Diploma of Deep Transformational Coaching, IADT
• OKR Expert, Certified Coach: Expert in OKRs, alignment
and measurement, Workboard

Membaca, berlatih silat tradisional


Kaki Gunung Manglayang Bandung
1 istri, 4 putra/putri

Instagram @ajipedia
2022

MEMETAKAN
KEBUTUHAN
PENDAMPINGAN
LEADER = INFLUENCER
• Tugas utama seorang leader adalah
menciptakan hasil.
• Caranya dengan mempengaruhi
perilaku dari timnya.

Pengaruh Perilaku Hasil


Bagaimana cara leader mempengaruhi


bawahannya?

Cara Lama:
COMMAND & CONTROL

Skala Kepemimpinan
an
ng n n
ka ha n na
ng an aan
ac u ha en pi
ba al k rig ak at u
itm m
im
e m no cu t p e
P Pe Ke Ke Ke
Kom e p
K

Baseline
Cara Baru:
ENGAGEMENT

L E A D E R S H I P TA L K | DA R M AWA N A J I 2022

Komitmen emosional seorang


karyawan pada organisasi dan
tujuannya (Kruse).

S C A L E U P P R O D U CT I V IT Y 2021
Bawahan akan engage bila
kebutuhannya terpenuhi

S C A L E U P P R O D U CT I V IT Y 2021
ENGAGEMENT

Penghargaan
Komunikasi

Kepercayaan

Pertumbuhan
Dimodifikasi dari: Kruse, Kevin. 2012. Employee Engagement 2.0. The Kruse Group.
1
KEPERCAYAAN
• Apakah tim mengetahui tujuan jangka panjang dari perusahaan?
• Apakah misi/tujuan perusahaan membuat tim Anda merasa bahwa pekerjaan mereka
penting?
• Apakah tim percaya bahwa mereka bisa mempercayai perusahaan dalam jangka panjang?

Dimodifikasi dari: Kruse, Kevin. 2012. Employee Engagement 2.0. The Kruse Group.

2
KOMUNIKASI
• Apakah tim Anda memahami apa yang diharapkan dari diri mereka?
• Apakah ada ritme komunikasi yang teratur dengan tim Anda?
• Apakah kita mau mendengarkan ide dari tim kita?

Dimodifikasi dari: Kruse, Kevin. 2012. Employee Engagement 2.0. The Kruse Group.

3
PERTUMBUHAN
• Apakah Anda mengetahui tujuan karier dari tim Anda? 1,3, atau 5 tahun ke depan?
• Apakah Anda memberikan kesempatan tim Anda untuk melakukan yang terbaik setiap
hari?
• Apakah ada pembicaraan yang teratur terkait pertumbuhan individu dengan tim Anda?
• Apakah Anda memberi kesempatan tim Anda untuk belajar dan bertumbuh?

Dimodifikasi dari: Kruse, Kevin. 2012. Employee Engagement 2.0. The Kruse Group.

4
PERTUMBUHAN
• Apakah Anda memberikan pujian atas kerja baik dari tim Anda secara teratur
• Apakah Anda mengapresiasi inisiatif dari tim Anda
• Apakah ada penghargaan untuk tim yang berprestasi?

Dimodifikasi dari: Kruse, Kevin. 2012. Employee Engagement 2.0. The Kruse Group.
?

Pengaruh Perilaku Hasil

Tahu Mampu Mau


MEMETAKAN
KEBUTUHAN
PENDAMPINGAN
3 LANGKAH
1. Perjelas apa yang Anda harapkan dari bawahan Anda.
2. Lakukan pemetaan kemauan & kemampuan.
3. Cocokkan pendampingan yang cocok bagi setiap bawahan.

Diadaptasi dari Ken Blanchard and Paul Hersey (Management of Organizational Behavior, 1996)

Pemetaan Kondisi Awal


KOMPETENSI KOMITMEN

Mendemonstrasikan Motivasi dan


pengetahuan dan kepercayaan diri
kemampuan terkait untuk mencapai
tujuan yang ingin tujuan yang
dicapai. diinginkan.
+

D2 D4
Komitmen

D1 D3
__

__ +
Kompetensi
MENTORING COACHING
• Memberitahu • Bertanya
• Mengarahkan • Mendengarkan
• Mengajarkan • Memfasilitasi
• Memonitor • Menggali “Why”
• Mengevaluasi • Mendukung

- Mentoring

+ Mentoring
+ - Coaching
+ Coaching

D2 D4
Komitmen

+ Mentoring

D1 D3 - Mentoring

- Coaching __ + Coaching

__ +
Kompetensi
Bagaimana? Bagaimana?
1. Sepakati target bersama 1. Akui keahlian dia
2. Dorong motivasi & 2. Kuatkan otonominya
kepercayaan diri 3. Undang untuk
3. Eksplorasi isu yang + menciptakan inovasi
dialami dan belajar lebih jauh
4. Bantu arahkan diperlukan

D2 D4
5. Libatkan dalam proses
pemecahan masalah

Komitmen
Bagaimana?
1. Diskusikan target/goal

D1 D3
Bagaimana? 2. Tanyakan apa yang perlu
1. Komunikasikan target & dilakukan dan bagaimana
ekspektasi melakukannya
2. Akui kompetensi dan 3. Dengarkan dan beri
komitmen yang dimiliki __ dorongan
3. Beri arahan tentang apa 4. Fasilitasi proses pemecahan
yang perlu dilakukan, masalah dengan
kapan, dan bagaimana __ + mengajukan pertanyaan
4. Monitoring secara rutin Kompetensi terbuka
5. Sepakati rencana tindakan &
akuntabilitasnya

KETERAMPILAN
UTAMA
KEGAGALAN LEADER

82% Memberi Umpan


Balik

81% Mendengarkan

76% Supervisi
Berlebihan/Kurang
01 02
Keterampilan Engaging Listening
Inti (Membangun (Mendengar
Keterlibatan) Aktif)

04 03
Giving Feedback Questioning
(Memberi Umpan (Mengajukan
Balik) Pertanyaan)

01
Engaging

Tujuan
Membuat coachee merasa aman & nyaman sehingga mau
berbicara secara terbuka
01
Engaging

Bagaimana?
Pertahankan kontak mata
Cocokkan bahasa tubuh, suara, dan pilihan kata
Respon bahasa non verbal secara tepat
Sampaikan asas kerahasiaan

02
Listening

Sepenuhnya hadir di hadapan coachee. Membangun


percakapan sehingga menimbulkan pertukaran makna.
Mendengar secara aktif sehingga mampu menangkap informasi
secara verbal maupun non verbal.

02
Listening

Bagaimana?
Fokus di hadapan coachee.
Mengucapkan kembali kata-kata kunci yang diucapkan coachee.
Contoh: “Saya stress dengan banyaknya pekerjaan saat ini."
Respon (refleksi): "Anda stress dengan banyaknya pekerjaan
saat ini.”
Tidak berasumsi, gali lebih lanjut maksud dari ucapan coachee.

03
Questioning

Mengajukan pertanyaan yang memungkinkan coachee untuk


mengeksplorasi ke dalam diri dan menemukan jawaban yang
belum pernah terpikirkan sebelumnya.
03
Questioning

Fokus ke Solusi

Fokus ke Masalah
Pertanyaan Fokus ke Masalah

• Apa yang terjadi?


• Mengapa ini terjadi?
• Siapa yang melakukannya?
• Siapa yang bersalah dalam hal ini?
• Apa saja hal yang menghambat Anda untuk berubah?

Pertanyaan Fokus ke Solusi

• Apa yang Anda pelajari dari hal ini?


• Apa yang Anda inginkan terjadi?
• Bagaimana kita bisa mengubah hal ini?
• Apa saja cara-cara yang memungkinkan untuk mendekatkan kita ke
tujuan?
• Apa langkah pertama Anda?

Pertanyaan Terbuka
Tujuan:
Mengeksplorasi apa yang orang lain
pikirkan dan rasakan.
Menggali persepsi lebih mendalam.
Membuka pintu; masuk ke dunia dimana
kita tidak tahu jawaban mereka.
Mengajak orang lain berpikir lebih dalam.

Contoh:
“Apa yang Anda pikirkan tentang …?"
“Apa persisnya yang Anda maksud dengan …?”
“Apa harapan Anda ketika datang ke sini?”
“Mengapa hal ini penting bagi Anda?”

Pertanyaan Tertutup
Tujuan:
Menggali informasi
Mengkonfirmasi pemahaman
Membatasi pilihan

Contoh:
Ya dan tidak: “Apakah Anda tertarik dengan hal ini?”
Menggali fakta/mengingat informasi: “Tadi pagi makan apa?”
Memberikan pilihan: “Antara ini semua, mana yang lebih Anda
suka?”

04
Giving Feedback

Tujuan
Merangkum informasi
Memberikan umpan balik untuk penguatan atau pelurusan
Menandai hal-hal penting dari percakapan
Menyoroti dua sisi berlawanan dari sebuah situasi

04
Giving Feedback

Metode 1: OTFD
O: Sampaikan apa yang kita lihat
T: Nyatakan apa yang kita pikirkan
F: Nyatakan apa yang kita rasakan
D: Nyatakan apa yang kita inginkan

Bahasa Inderawi vs Interpretasi


“Selama dua minggu terakhir, kamu terlambat
masuk kantor 3x”

“Akhir-akhir ini kamu selalu terlambat masuk


kantor”
Metode #2: BISA
Beri informasi bahwa Anda akan merangkum
Informasikan perubahan/tujuan yang ingin dicapai coachee
Sampaikan hambatan/kenyataan yang dialami coachee
Ajukan pertanyaan

MENGKLARIFIKASI
BAHASA
Surface structure
Bahasa
Kata-kata

Deep structure “Pernyataan klien


Pengalaman VAK bagaikan gunung es”
Realitas sebenarnya

Ada proses filterisasi:


Deletion
Sebagian informasi hilang atau tidak jelas

Generalization
Informasi disamaratakan; hal yang spesifik
dibuat jadi umum.

Distortion
Bauran antara fakta dan opini; antara satu
informasi dengan informasi lainnya.
Deletion
Penghapusan sederhana (subyek, predikat,
obyek, atau keterangan hilang)
Contoh: "Meningkatkan kinerja"
Respon: "Meningkatkan kinerja siapa persisnya?"

Kata kerja tak spesifik


Contoh: "Tujuan program ini adalah untuk mendidik karyawan baru."
Respon: "Apa persisnya yang dimaksud dengan mendidik?"

Kata benda tak spesifik


Contoh: "Kita ingin perusahaan ini berkembang”
Respon: "Apa persisnya yang dimaksud dengan berkembang?"

Perbandingan tak spesifik


Contoh: "Kita ingin lebih tinggi omsetnya."
Respon: "Lebih tinggi dibandingkan dengan?"

Generalization
Penyamarataan
Contoh: "Mengalahkan semua kompetitor yang ada"
Respon: "Semua?"

Aturan
Contoh: "Bagaimanapun juga, kita tidak akan bisa
mencapai target tahun ini."
Respon: "Apa yang menghalangi? Apa yang terjadi bila
ternyata bisa?"

Distortion
Kesetaraan kompleks
Contoh: "Tidak ada rapat rutin artinya tidak ada proses
membangun engagement dengan tim."
Respon: "Apa kemungkinan makna lain dari tidak ada rapat rutin?"

Sebab akibat
Contoh: "Tidak adanya punishment membuat
karyawan bekerja seenaknya."
Respon: "Bagaimana persisnya tidak adanya
punishment membuat karyawan bekerja
seenaknya?"

Mind Reading
Contoh: "Saya tahu, direksi tidak akan setuju dengan usulan ini."
Respon: "Bagaimana kamu bisa tahu? Apa persisnya yang kamu
lihat/dengar?"

GROW COACHING
FRAMEWORK
Menggali Mutiara…
• Apa hal terbaik yang terjadi pada diri Anda beberapa minggu
terakhir ini?
• Apa yang paling Anda sukai dari pekerjaan Anda?
• Siapa yang menjadi panutan terpenting dalam hidup Anda?
Secara professional? Secara pribadi? Apa hal istimewa yang
Anda pelajari darinya?

Konseling vs Coaching

Masa
Masa
Lalu
Depan
KONSELING COACHING

Masalah Solusi

GROW Model

• Goal
• Reality
• Options G R O W
• Will

GROW Model
Reality Goal

Options

KS Will KD

Fundamental Coaching & Counseling Skill 54


Pertanyaan GOAL
Pertanyaan GOAL
• Apa prioritas tiga bulan ke depan?
• Dari mana Anda tahu bahwa prioritas ini sudah tercapai?
• Apa yang terlihat?
• Apa ukurannya?
• Mengapa memilih prioritas ini?
• Mengapa kriteria itu penting bagi Anda?

Mitsubishi Tanabe Pharma - Leader As A Coach


Pertanyaan REALITIES
Pertanyaan REALITY
• Saat ini kondisinya seperti apa?
• Jika diukur dengan skala 1-10, saat ini posisinya di skala
berapa?
• Skala X itu seperti apa?

Mitsubishi Tanabe Pharma - Leader As A Coach


Pertanyaan OPTIONS
Pertanyaan OPTIONS
• Bagaimana cara mendekatkan X ke Y?
• Apa saja yang bisa dilakukan untuk mencapainya?
• Apa lagi?

Mitsubishi Tanabe Pharma - Leader As A Coach


Pertanyaan OPTIONS
Pertanyaan WILL
• Apa persisnya langkah pertama yang akan dilakukan?
• Kapan akan melakukannya?
• Bagaimana cara memastikan bahwa langkah itu akan
benar-benar dilakukan?

Mitsubishi Tanabe Pharma - Leader As A Coach


A mentor is not someone who walks ahead of us to show


us how they did it. A mentor walks alongside us to show
us what we can do.

Simon Sinek

L E A D E R S TA L | DA R M AWA N A J I 2022

Anda mungkin juga menyukai