Modul Pelatihan Sertifikasi Internal - DISC Analyst (Update 1) PDF

TRAINING
SERTIFIKASI INTERNAL –
CERTIFIED DISC ANALYST
Prepared by:
aora TV LEARNING CENTER
Copyright 2013
@property of aora TV Learning Center. Do not copy or distribute to other party. Copy right reserved.
Tujuan Pelatihan
 Peserta memahami konsep perilaku manusia.

 Peserta mengetahui metode dan kegunaan DISC
 Peserta dapat menggunakan alat assessment DISC
 Peserta dapat melakukan analisa perilaku seseorang menggunakan alat
assessment DISC.
 Peserta berhasil meraih Sertifikasi Internal yang dikeluarkan oleh aora TV
Learning Center sebagai Analis DISC.
Agenda Pelatihan
BAGIAN MATERI WAKTU

1 KONSEP PERILAKU & PENGENALAN DISC 09.30 – 10.30
BREAK 10.30 – 10.45
2 PRINSIP PERILAKU 4 TIPE DISC 10.45 – 11.30
MAKAN SIANG 12.00 – 13.00
3 TEKNIK INTEPRETASI DALAM DISC 13.30 – 15.30
BREAK 15.30 – 16.00
4 PEMBAHASAN CONTOH KASUS 16.00 – 17.00
MATERI SESI PERTAMA
INTRODUCTION of
Internal Certified DISC Analysis PERSONALITY
Aora TV Learning Center
Jakarta 2013
Setiap Orang Diciptakan Unik
Memiliki PERBEDAAN dalam:

 Nilai-nilai & Kepercayaan
 Ketakutan & Kecemasan
 Kemampuan Intelegensi
 Temperamen & Kepribadian
 Minat & Bakat
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERILAKU MANUSIA:
1. KETURUNAN (HEREDITY)
2. TELADAN (ROLE MODEL)

Dimulai 0 s/d 12 tahun
3. PENGALAMAN (EXPERIENCES)
Dimulai >8 tahun
Sejarah Tes Kepribadian
Kepribadian dapat dikategorikan Dr. WILLIAM M. MARSTON :

ke dalam 4 faktor:
Sistem perilaku modern DISC
EMPODOCLES (444 SM)

Tahun 1926, terbitkan buku:
• 4 Elemen dasar: Bumi – Api –
Air – Udara “Emotions of Normal People”,
manusia terbagi menjadi 4 tipe :
HIPPOCRATES (400 SM)
• Perilaku dipengaruhi oleh D  Dominant ……….Dominan
cairan yang ada ditubuh I  Influencing ……. Intim
manusia: Empedu Kuning S  Steadiness …….. Stabil
(kuat) – Darah (menyebar) –
Lendir (Lambat) – Empedu C  Compliance ..… Cermat
Hitam (Netralisir racun)
Kegunaan DISC
INDIVIDU
1. Membuka pintu komunikasi
2. Membantu seseorang menemukan minat & bakat-nya.
3. Memperbaiki perilaku agar menjadi pribadi yang lebih sukses.
PERUSAHAAN
1. Meningkatkan efektivitas kerja
2. Meningkatkan kepercayaan antar unit.
3. Meningkatkan koordinasi kerja antar unit.
4. Meningkatkan produktivitas kerja.
Apakah DISC
 DISC adalah salah satu metode psikologi popular yang digunakan untuk
membaca tipe perilaku manusia. Perilaku manusia dipetakan menjadi 4
tipe utama yaitu, Dominan (D), Intim (I), Stabil (S), dan Cermat (C).
 Perilaku manusia adalah ekspresi atau tindakan yang keluar dari diri kita
yang dapat diamati oleh orang lain, merupakan reaksi dari bertemunya
kepribadian dengan stimulus yang ada.
KEPRIBADIAN STIMULUS
 Keturunan
 Lingkungan
 Teladan
 Situasi
 Pengalaman DISC
Kepribadian cenderung Kepribadian cenderung
bersifat tetap dan jarang bersifat tetap dan jarang
berubah. berubah.
Tipe-Tipe Perilaku
TUJUAN, CEPAT
DOMINANT : INTIM:
Produktif Ceria
Serius Komunikatif
T Tegas Berpengaruh O
U 3% of population 12% of population R
G A
A CERMAT: STABIL : N
S Kualitas Ramah
Hati-hati Dapat diandalkan
G
Analitis Pendengar baik
16% of population 69% of population
PROSES, LAMBAT
The Iceberg Model - Perilaku
PERILAKU
10% (Kepribadian Tampak dari
terlihat Luar)
90% tak
KARAKTER
terlihat
(Kepribadian Dibawah
Tekanan)
KEPRIBADIAN/TEMPERAMEN
(Kepribadian Sebenarnya)
Prinsip Perilaku
ASSERTIVENESS
O
C
P
O DOMINANCE INFLUENCE E
N
N
T
N
R
E
O COMPLIANCE STEADINESS
S
L
S
PASSIVITY
Cara Pendekatan & Hambatan
CARA HAMBATAN
PENDEKATAN KOMUNIKASI
Dengan ...........
D “Kerjakan!”
Terlalu memaksa & agresif
Dengan Mempengaruhi
I “Kamu pasti mau kerjakan ya...”
Cenderung banyak ................
Dengan Mengajak
S “Ayo kita kerjakan bersama”
Sering mengalah dan agak malas
Dengan .................yang jelas

C “Mari kerjakan dengan benar”
.................. dan terlalu pemikir
Kecenderungan Perilaku
KEKUATAN KELEMAHAN
Percaya diri Tidak sabar
D
Kompetitif Sombong
Tegas „Bossy‟
Optimistik Sarkastik
Produktif Argumentatif
Pengambil keputusan Penuntut
Terlahir sbg pemimpin Bicara blak-blakan
ORIENTASI : KEKUASAAN & PENGENDALIAN

KETAKUTAN : DIMANFAATKAN ORANG LAIN
KEKUATAN KELEMAHAN
Selera humor tinggi Tidak disiplin
I
Terbuka Mudah gelisah
Ceria Pelupa
Komunikatif Egosentris
Antusias Banyak bicara
Ekspresif Tidak terorganisir
Hangat & bersahabat Tidak fokus pada detil
“Orang panggung”
ORIENTASI : ORANG LAIN & PRESTISE

KETAKUTAN : PENOLAKAN SOSIAL
KEKUATAN KELEMAHAN
Sabar Lamban
Baik hati Keras kepala
Setia
Simpatik
Dapat diandalkan
Tenang tapi jenaka
Menyukai rutin
Pendengar yang baik
S Tidak tegas
Tidak antusias
Terlalu sensitif
Hindari konflik
Terlalu berkompromi
Sulit ambil keputusan
ORIENTASI : SETIA & “TEAM PLAYER”

KETAKUTAN : KEHILANGAN RASA AMAN
KEKUATAN KELEMAHAN
Analitis Kritis
Rapi Pendiam
Akurat
Disiplin
Hati – hati
Perfeksionis
Mempunyai standar
Menyukai fakta
C Teoritis
Tidak Praktis
Kaku & Terlalu mengikuti –
aturan
Kurang bisa bergaul
Kurang percaya diri
ORIENTASI : KUALITAS KERJA YANG TINGGI

KETAKUTAN : KRITIK
Tabel Interaksi antar Tipe Perilaku
GAYA TANPA USAHA MUDAH PERLU USAHA TANTANGAN
D • D
D • I
D • S
D • C
I •I
I •S
I •C
S•S
S•C
C•C
Social Relation Work Relation

Model Kepercayaan – Johari
Window
ORANG
LAIN
ARENA BLIND SPOTS

Komunikasi Terbuka Pencarian Diri
“Kamu tahu .... Saya Tahu” “Kamu tahu ....
DIRI Saya Tidak Tahu”
SENDIRI FEEDBACK
MASK POTENSIAL
Tersembunyi Tidak Diketahui
“Saya Tahu .... “Saya Tidak Tahu ...
Kamu Tidak Tahu” Kamu Tidak Tahu”
MEMBUKA DIRI
MATERI SESI KEDUA
Karakter Tipe D
 Menginginkan wewenang
 Tidak sabar
D
 Menginginkan perubahan
 Melakukan banyak hal dalam waktu yang
bersamaan.
 Berespon langsung terhadap konfrontasi
 Selalu ingin menang dan berada di puncak.
 Berjuang menyelesaian pekerjaan dan sering
mengabaikan perasaan orang lain.
 Cenderung ngotot dan keras kepala terutama Mengukur bagaimana
dibawah tekanan. seseorang menyelesaikan
 Mengharapkan orang lain membantu masalah dan berespon
mendapatkan hasil sekarang juga. terhadap tantangan.
Semakin tinggi nilai D, semakin aktif dan intens ia akan mencoba

untuk mengatasi masalah dan rintangannya.
Karakter Tipe D
DESKRIPSI BAGI MEREKA HARAPAN TERHADAP TEAM LINGKUNGAN IDEAL
 Petualang  Melihat peluang.  Kebebasan bertindak

 Kompetitif, Ingin Menang  Tantangan  Kebebasan
 Berani  Menggerakkan mengutarakan ide
 Tegas  Inovatif.  Tugas yang bervariasi.
 Langsung  Tantangan / Kesempatan
 Inovatif
 Gigih TENDENSI ADANYA STRESS KETERBATASAN
 Pemecah Masalah
 Orientasi pada Hasil  Memaksa  Banyak menggunakan
 Bergerak atas Dorongan  Gugup posisi sebagai atasan.
Pribadi.  Agresif  Menetapkan standar
 Egois terlalu tinggi.
 Kurang dapat
bernegosiasi
 Terlalu banyak, terlalu
cepat,
Meningkatkan Komunikasi
dengan Tipe D
LAKUKAN : JANGAN :
 Bicara singkat, langsung pada intinya.  Berbelit – belit
 Menanyakan : “Apa ?”  Diulang – ulang
bukan “Bagaimana ?”  Fokus hanya pada masalah –
 Fokus pada usaha, karena orang D masalah
menginginkan hasil  Terlalu banyak bicara
 Tekankan keuntungan yang masuk akal
 Setuju dengan fakta & ide-ide yang ada,
bukan dengan orangnya
D
Bagaimana Berkomunikasi
Efektif dengan Tipe D
Ciri Khas Maka Anda sebaiknya...
Memperlihatkan kepada mereka kesempatan

Ingin menjadi nomor satu
baru dan bagaimana cara untuk menang.
Memperlihatkan pertimbangan akal dan fakta

Berpikir logis dan faktual
yang ringkas
Memuji mereka tentang apa yang sudah mereka

Ingin dipuji keberhasilannya
lakukan.
Membiarkan mereka “bertindak sendiri” dalam
Menyukai pilihan pribadi
batas-batasnya.
Menyetujui sasaran dan batas kemudian
Orientasi hasil mendukung atau menyingkirkan dari jalan
mereka
Menyukai perubahan Membuat rutinitas bervariasi
Karakter Tipe I
 Emosional
 Orientasi pada orang
I
 Tidak teroganisir
 Senang bekerja dalam kelompok
 Menyemangati orang lain.
 Memandang optimis dalam kehidupan.
 Mudah dibangkitkan gairahnya.
 Menunjukkan secara terbuka perasaan,
antusias, dan emosi atau mengoceh.
 Menyukai kesenangan, kumpul atau pesta Mengukur bagaimana
dengan teman-teman. seseorang mencoba untuk
 Terlalu banyak bicara dan impulsif mempengaruhi/membujuk
orang lain.
Semakin tinggi nilai I, semakin verbal dan persuasif ia akan

mencoba untuk mempengaruhi orang lain agar memiliki cara
berpikir yang sama dengannya.
Karakter Tipe I
 Luwes  Optimis  Banyak bertemu orang

 Komunikatif  Antusias lain.
 Percaya diri  Kreatif dalam pengambilan  Kebebasan atas kontrol
 Meyakinkan keputusan. yang terlalu ketat
 Antusias  Memotivasi orang lain.  Forum berbagi ide dan
 Menginspirasi orang lain  Bekerja dalam tim pengalaman.
 Optimis  Negosiasi  Atasan yang demokratis.
 Persuasif.
 Populer TENDENSI ADANYA STRESS KETERBATASAN
 Bergaul
 Dapat dipercaya  Terlalu banyak  Kurang suka pada hal
mempromosikan diri sendiri yang rinci.
 Terlalu optimis  Penilaian tanpa
 Banyak bicara data/intuisi.
 Tidak realistis  Mudah percaya
 Pendengar selektif.
dengan Tipe I
LAKUKAN : JANGAN :
 Ciptakan lingkungan yang menyenangkan  Membatasi kesempatan
 Berikan kesempatan membicarakan ide, bersosialisasi
orang & kebiasaan yang dimilikinya  Mendominasi semua
 Berbagi pengalaman pembicaraannya
 Bergaul dengannya  Mengabaikan ide – idenya
 Jelaskan detail, tapi jangan bergantung  Mengatakan padanya apa
padanya yang harus dilakukan.
 Berikan apresiasi dan pengakuan untuk
prestasinya
I
Bagaimana Berkomunikasi
Efektif dengan Tipe I
Memperlihatkan Anda mengagumi dan
Menyukai persetujuan dan penampilan
menyukainya.
Mencari orang dan situasi yang antusias serta Berperilaku optimis dan menunjukkan sisi positif
optimis Anda.
Ingin dipuji dan diperhatikan serta diberi Memuji mereka secara pribadi dan tulus, sering
umpan balik mereka “kelihatan bagus” menyebutkan keberhasilan mereka
Menyukai keterlibatan dan kontak sosial Ikut berinteraksi bersama mereka
Mendukung perasaan mereka jika kondisi
Berpikir secara emosional
memungkinkan
Membuat variasi rutinitas dan pengulangan
Menyukai perubahan dan inovasi
pekerjaan.
Bertindak tidak agresif dan menghindari
Tidak menyukai konflik dan debat
pertengkaran langsung dalam persoalan pribadi
Perlu bantuan untuk bisa mengorganisir
Melakukan apa saja bersama-sama
pekerjaan
Karakter Tipe S
 Setia, “Team Player”

 Pendengar yang baik
S
 Menyelesaikan hal yang telah dimulai
 Menolak perubahan, lambat beradaptasi
 Menghindari konflik/konfrontasi.
 Mudah bergaul dan menghormati orang lain
secara tulus.
 Mempunyai langkah yang lambat (mengikuti
prosedur / petunjuk / metode yang ada).
 Gigih & tekun (rutinitas). Mengukur bagaimana
 Menyukai hubungan yang ramah, seseorang dalam berespon
menyenangkan dan bermanfaat terhadap perubahan
Semakin tinggi nilai S, semakin tinggi ia menolak perubahan
Karakter Tipe S
 Ramah  Terlalu bergantung pada tim  Stabil dan dapat

 Bersahabat  Bekerja atas perintah atasan diprediksikan.
 Pendengar yang baik  Sabar, empati  Butuh waktu untuk
 Sabar  Berpikir logis. berubah
 Rileks  Orientasi kepada pelayanan  Menjalin hubungan
 Tulus jangka panjang.
 Suka pada kondisi yag stabil  Menghindari konflik.
 Tetap
 Bekerja dalam Tim TENDENSI ADANYA STRESS KETERBATASAN
 Bijak
 Kaku  Sulit menetapkan
 Diam / Cuek prioritas
 Kurang peduli  Kurang suka perubahan
 Bimbang atau was-was mendadak.
 Mengelah konflik.
dengan Tipe S
LAKUKAN : JANGAN :
 Ciptakan lingkungan yang menyenangkan  Memaksa
 Tunjukkan perhatian yang tulus pada  Agresif
mereka  Menuntut
 Dorong untuk mengekspresikan  Konfrontatif
perasaannya
 Berikan petunjuk “langkah demi langkah”
 Berikan waktu untuk beradaptasi
S
Bagaimana Berkomunikasi Efektif
dengan Tipe S
Menunjukkan bagaimana gagasan Anda
Menyukai stabilitas dan menghindari risiko
meminimalkan risiko dan memberikan keyakinan
atau perubahan
pribadi
Memberikan akal sehat, memberikan data, dan
Berpikir logis, faktual, dan dokumentasi
bukti
Menyukai keterlibatan pribadi Memperhatikan mereka sebagai manusia
Mengakui sikap mereka yang mudah diajak

Menginginkan umpan balik tulus
bergaul. Dilibatkan dalam tugas-tugas.
Menyukai kerjasama Tim Memfasilitasi kelompok yang mau bekerjasama
Tidak menyukai konflik dan debat, mencari Bertindak tidak agresif, berfokus pada
ketenangan dan kedamaian kepentingan bersama, suasana santai dan ramah
Membiarkan mereka memberikan pelayanan
Memperhatkan orang lain
atau dukungan kepada orang lain.
Karakter Tipe C
 Perfeksionis, punya standar kualitas

 Akurat dan menyukai fakta
C
 Menanyakan banyak pertanyaan.
 Memerlukan banyak penjelasan dan arahan
diawal pekerjaan.
 Mengikuti aturan yang ada
 Lebih suka bekerja sendiri.
 Berorientasi pada data, proses, dan suka
berpikir.
 Suka melihat segala hal dengan cara baru. Mengukur bagaimana
 Hati-hati, menahan diri, tidak mudah seseorang berespon terhadap
mengungkapkan perasaan kepada orang lain peraturan dan aturan yang
dimiliki orang lain
Semakin tinggi nilai C, semakin ia akan taat pada peraturan yang

telah ditetapkan oleh orang lain.
Karakter Tipe C
 Akurat  Mencapai standar / kualitas  Pekerjaan teknis

 Analitis yang ditetapkan.  Spesialisasi pekerjaan
 Diplomatis  Teliti dan Tepat  Tim kecil yang memiliki
 Pencari data dan fakta  Mencari klarifikasi / data hubungan dekat
 Menetapkan standar yang  Melakukan test  Lingkungan kerja ramah
tinggi.  Obyektif  Ruang khusus/sendiri.
 Kualitas hasil pekerjaan.
 Tepat TENDENSI ADANYA STRESS KETERBATASAN
 Sopan
 Teliti.  Pesimis  Keras kepala
 Pemilih  Terpaku kepada hal-hal
 Rewel rinci.
 Telalu banyak memberikan  Sikap dingin dan
kritik. menyendiri.
 Terlalu fokus pada satu
kasus/hal.
dengan Tipe C
LAKUKAN : JANGAN :
 Persiapkan terlebih dahulu alasan Anda  Menolak untuk
 Berikan penjelasan ‘pro’ dan ‘kontra’ menjelaskan secara detail
dari suatu hal  Menjawab pertanyaan
 Bicarakan mengenai fakta dengan tidak jelas / sambil
 Gunakan data yang akurat lalu
 Yakinkan mereka tidak akan ada
“kejutan”
 Ketika menyetujui, tunjukkanlah secara
spesifik
 Berikan penjelasan yang sabar dan
diplomatis
C
Bagaimana Berkomunikasi Efektif
dengan Tipe C
Mendekati mereka dengan cara yang tidak

Tidak menyukai pendekatan agresif
langsung dan tidak mengancam
Memberitahu mereka “mengapa” dan

Suka memikirkan, berpikir logis, mencari data
“bagaimana” dan memberikan data tertulis
Secara taktis meminta penjelasan dan bantuan
Menghindari pertikaian
yang mungkin Anda perlukan
Membiarkan mereka memeriksa kemajuan dan
Lebih suka melakukan sendiri banyak hal unjuk kerja orang lain ketika mereka
mendelegasikan
Memberikan penjelasan dan alasan yang masuk
Perlu mengetahui prosesnya, hati-hati
akal, memberikan kesempatan berpikir.
Menginginkan orang lain melihat ketepatan Memuji tentang ketepatan dan kecermatan
dan kebenaran mereka mereka, memberikan waktu berpikir
Membiarkan mereka menaksir dan terlibat
Lebih berat ke pengendalian mutu
dalam proses kalo mungkin
Kenali Melalui 4 Pertanyaan
INDIKATOR D I S C
Apa latar belakang Wiraswasta Penjual Public Relation Science
mereka ? Pengusaha Seni Seni Teknik
Bgm cara mereka Konservatif Warna - warni Biasa (casual) Konservatif

berpakaian ?
Bagaimana suasana Meja luas, Meja berantakan, Hommy, foto Ijasah-ijasah,

kantornya ? bersih, ada jam, piala-piala, keluarga, poster- simbol-simbol,
tanda poster, foto-foto poster, souvenir, plakat-plakat,
penghargaan, orang terkenal kenang-kenangan tumpukan kertas
tidak ada poster
Bgm langkahnya Cepat Cepat Lambat / pelan Lambat / pelan
ketika berjalan ?
Bgm dlm membuat Pasti Spontan Dengan Dengan

keputusan ? musyawarah pertimbangan
Tipologi Primer dan Sekunder
TIPOLOGI TIPOLOGI SEKUNDER DAN PROSES PRIBADI

UTAMA DAN Dominan Intim Stabil Cermat
DORONGAN Mengarahkan Bergaul Berhubungan Berpikir
Dominan
Kekuasaan & Kuasa Petualangan Produser Pelopor
Pengendalian
Intim
Penggemar
Popularitas & Antusias Pembantu Pemberi Kesan
Pergaulan
Prestise
Stabil
Penggemar Penggemar
Kestabilan & Pengejar Spesialis
Keserasian Hubungan
Penghargaan
Cermat
Keleluasaan Penggemar
Ahli Pikir Penaksir Pemikir
Pribadi & Kesempurnaan
Presisi
Empat Gaya Perilaku Tipologi
LANGSUNG
SPONTAN
TIPE DOMINAN TIPE INTIM

Pimpinan dan penguasa dengan Suka bermain-main, ramah,
keinginan dalam hati untuk suka berceloteh
menjadi nomor satu
Artis, Promotion, PR, MC,
Pengusaha, Pengacara, Konsultan,
Salesman, Dosen, Politikus,
Engineering, Marketing,
Pemasar
Production, Peneliti,
MENAHAN TERBUKA
DIRI Dunia Luar
Customer service, sekretaris,
Dunia Diri Ahli Riset, IT, Analisa Data,
finance & accounting, penasehat,
Akuntan, Kritikus, Inovator, Quality
telesales, salesman, guru, perawat.
Control, Engeneer.
Pendirian tenang dan pasti,
mudah didekati dan penuh
Cerdik-banyak akal berhati-hati. kehangatan
TIPE CERMAT TIPE STABIL
TIDAK LANGSUNG
HATI-HATI
Mengenali Berbagai Tipe:
Ciri Khas Verbal
Lebih banyak Menceritakan kisah Lebih banyak bertanya Berorientasi pada

menyatakan daripada dan anekdot daripada menyatakan fakta & tugas
bertanya
Lebih banyak bicara Berbagi perasaan dan Lebih banyak Membatasi
daripada pandangan pribadi mendengarkan kemungkinan berbagi
mendengarkan daripada bicara perasaan
Mengandalkan Menggunakan pola Cenderung resmi dan
komunikasi lisan, bicara informal Menahan pendapat sebagaimana mestinya
bukan tertulis
Membuat pernyataan Punya perspektif, Kurang banyak Memfokuskan

yang kuat waktu fleksibel berkomunikasi lisan komunikasi
Terus terang dan Menyimpang dalam Menggunakan langkah Lebih banyak

langsung ke tujuan percakapan lambat komunikasi tertulis
daripada lisan
Ciri Khas Vocal
Bicara dengan nada

Bicara dengan variasi Bicara dengan nada
Bicara dengan nada sedang cederung
nada. sedang sedikit variasi.
kuat datar.
Bicara dengan volume Kurangnya

Bicara dengan volume Bicara dengan volume
rendah dan tenang menggunakan variasi
tinggi. bervariasi
(datar) vokal (datar)
Kecepatan bicara Kecepatan bicara Kecepatan bicara Kecepatan bicara

cepat. cepat. sedang. rendah
Bicara lebih lambat

Menggunakan intonasi Kualitas bicara yang
dan dengan volume
suara yang menantang dramatis Kualitas suara mantap
rendah
Ciri Khas Visual
Berjabat tangan Berjabat tangan Berjabat tangan Menggunakan hanya

dengan kuat dengan kuat dengan lembut sedikit ekspresi wajah
Terus menerus kontak Menggunakan ekspresi Menggunakan lebih Cenderung

mata wajah hidup sedikit ekspresi wajah berorientasi tanpa
yang bergairah kontak mata
Membuat gerak – gerik Berorientasi pada Tidak terus menerus Jarang menggunakan
untuk menekankan hubungan membuat kontak mata gerak – gerik dan
maksudnya kontak mata.
Memperlihatkan Cenderung bertindak Memperihatkan Bergerak secara

kesabaran spontan kesabaran terkontrol
Menggunakan bahasa Menggunakan banyak Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa

tubuh yang bergerak gerakan tangan dan tubuh yang lebih tubuh gerakan lambat
cepat tubuh lambat gerakannya
Rencana Tindakan
Kalau Anda berurusan dengan Tipologi di bawah ini, ambilah tindakan sebagai berikut:
Tipe DOMINAN Tipe INTIM Tipe STABIL Tipe CERMAT

Bertindaklah langsung Perlihatkan energi dan Kembangkanlah Gunakanlah cara
ke tujuan dengan gairah Anda sementara hubungan yang santai, pendekatan yang
cepat dan pasti, tanpa tetap fokus pada lancar, bersifat pribadi, teratur, logis dan
dihambat oleh interaksi memberi dan dan satu lawan satu. akurat yang befokus
perincian-perincian menerima. pada proses dan
kecil. Perlakukanlah mereka prosedur.
Jadikanlah pertemuan dengan kehangatan,
Beroperasilah dengan Anda, sesuatu yang perasaan, dan Berikan dokumentasi
penuh keyakinan, menyenangkan, kepekaan. yang sudah dipikirkan
ketahui apa yang Anda bergairah, dan dapat masak-masak dan
lakukan, dan tidak dinikmati. akurat.
berusaha menggertak
MATERI SESI KETIGA
TEKNIK INTEPRETASI
Internal Certified DISC Analysis DALAM DISC
Aora TV Learning Center
Jakarta 2013
Teknik Intepretasi
METODE INTEPRETASI GRAFIK
L Look for Patterns

U Understand the Greatest Fears
C Check for Highs and Lows
K Know the Strengths and Weakness
Teknik Intepretasi
INVALID PATTERN
1. Hal yang utama adalah memastikan bahwa profil assessment

VALID.
 Untuk dianggap VALID, harus ada SATU FAKTOR yang

HARUS SAMA / KONSISTEN pada ketiga grafik.
 Biasanya bila SEMUA FAKTOR dalam grafik I bertolak

belakang dengan grafik II, maka hal ini merupakan indikasi
bahwa profil tersebut INVALID
Profil Yang INVALID
HOW OTHERS BEHAVIOR HOW I SEE

SEE ME UNDER PRESSURE MYSELF
D I S C D I S C D I S C
I II III
Teknik Intepretasi
INVALID PATTERN
2. Profil dapat dikatakan INVALID bila SEMUA SYARAT dibawah
ini berlaku:
 Ada 3 faktor yang bertolak belakang antara grafik I dan grafik II, dan
 Ada lebih dari 8 BINTANG yang tidak terhitung dalam MOST atau
LEAST, dan
 Grafik III (Self-Image) adalah transition pattern, dan
 Tidak ada POLA yang KONSISTEN di dalam setiap grafik.
Profil Yang INVALID
Lebih dari 8
BINTANG yang tidak
terhitung dalam
D I S C D I S C
MOST atau LEAST
I II
Syarat 1 Syarat 2
GRAFIK III
Transation Pattern
I II III
Syarat 4 Syarat 3
Teknik Interpretasi
INVALID PATTERN
3. Bila PROFIL INVALID maka JANGAN PERNAH MENCOBA
UNTUK MENGINTEPRETASIKANNYA. JANGAN MENCOBA
UNTUK MEMINTA ORANG TERSEBUT MELAKUKAN
ASSESSMENT SEKALI LAGI.
Untuk sementara kita tidak bisa menggunakan assessment

DISC ini kepada pekerja tersebut.
Hal ini mungkin terjadi pada kira-kira 3-5% dari keseluruhan

kasus. Diakibatkan oleh: orang tersebut mencoba me-
manipulasi sistem, atau tidak mengerti maksud dari
pernyataan atau tujuan dari assessment.
Teknik Interpretasi
BILA TRANSITION PATTERN

TERJADI PADA SELURUH GRAFIK
Ketika Pola Transisi terjadi pada seluruh Grafik, kondisi yang ditampilkan
adalah UNCERTANTY (KETIDAKPASTIAN). Individu tersebut mencoba
mengungkapkan bahwa dirinya “Tidak Tahu..., Tidak Yakin.... Atau tidak mampu
mengungkapkan kepribadiannya.
1. Kasus ini sering terjadi pada orang yang tidak memiliki Career Path yang
jelas, atau tidak mengerti cara pengisian assessment ini, atau kendala
bahasa. Biasanya terjadi pada remaja atau orang muda yang belum
mengerti tujuan hidupnya.
2. Profil ini sering terjadi pada orang yang telah lama menganggur lebih dari
4 bulan.
3. Jangan gunakan profil ini untuk kebutuhan Performance Appraisal.
Teknik Interpretasi
BILA TRANSITION PATTERN

TERJADI PADA SELURUH GRAFIK
I II III
Teknik Interpretasi
TRANSITION PATTERN ON GRAPH I
1. INSECURITY – Individu tersebut tidak tahu

bagaimana harus bertindak untuk berhasil di
dalam lingkungannya.
2. Bila individu tersebut “introvert”, ia merasa
tidak aman.
3. Bila individu yang “extrovert”, ia berkata
bahwa tidak ada kepastian dalam masa
I depannya.
4. Hal ini sering ditunjukkan oleh individu yang
baru masuk ke dalam lingkungan kerja yang
baru atau memiliki atasan baru.
Teknik Interpretasi
TRANSITION PATTERN ON GRAPH II
1. “It’s Tough”. Individu ini menunjukkan bahwa

dirinya dalam tekanan yang besar pada saat
ini.
2. Kadang-kadang pola transisi ini disebabkan
oleh hal-hal pribadi, masalah keuangan yang
tentunya dapat digali dalam wawancara lebih
lanjut.
II
Teknik Interpretasi
TRANSITION PATTERN ON GRAPH III

1. FRUSTASI. Individu ini mencoba
mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya
dapat melakukan hal yang lebih dari yang ada
saat ini.
2. Mereka merasa tidak mampu
mengungkapkan siapa dirinya yang
sebenarnya atau mungkin karena:
III  Memiliki tanggung jawab tanpa otoritas
 Memiliki lebih dari 1 atasan
 Memiliki bos yang otoriter
 Memiliki kebingungan dalam tanggung
jawab yang dapat menimbulkan frustasi
Teknik Interpretasi
LOW “D” dan LOW “C” EQUAL

1. SYARAT : TERJADI DI GRAFIK III
2. KUNCI UTAMANYA D dan C-nya harus SAMA.
3. PROCRASTINATION – Si Penunda. Individu ini tidak
dapat tegas pada dirinya karena terlalu banyak
kompromi sehingga ia sering menunda pekerjaan. Tidak
punya dorongan untuk menyelesaikannya.
4. Hal ini menunjukkan konflik kepribadian dengan D yang
rendah berarti ia adalah seorang yang pasif yang mana
berlawanan dengan C rendah yang biasanya adalah
orang yang aktif.
5. Individu ini akan kesulitan ketika dalam proses
pengambilan keputusan yang akan menjadi kunci
utama dalam pekerjaan.
Teknik Interpretasi
HIGH “D” dan HIGH “C” EQUAL – DRIVE FOR

PERFECTION
1. SYARAT : TERJADI DI GRAFIK III
2. KUNCI UTAMANYA D dan C-nya harus SAMA.
3. VACILLATION – Si Bimbang. Individu ini akan terdorong
diantara keaktifannya dengan perfeksionisnya, yang
dikenal dengan “Drive for Perfection”. Akibatnya akan
terjadi sikap tidak jelas dalam keputusan.
4. Kasus ini mengakibatkan individu menjadi “orang yang
sulit”, tidak memiliki empati, sedikit berkomunikasi,
namun menjadi orang yang sangat kreatif dalam
pemecahan masalah.
Teknik Interpretasi
ABOVE MID LINE
1. Hal ini dapat terjadi karena individu mengalami over-

promoted. Indikasinya, ia mencoba untuk memenuhi
semua tuntutan, menjadi orang “SUPER” dalam segala
aspek, menjadi “APA SAJA BAGI SIAPA SAJA”.
2. Biasanya terjadi pada orang baru masuk kerja. Atau
mungkin pekerjaanya melampaui kemampuan yang
dimiliki.
3. Indikasi dari rasa TIDAK AMAN.
4. Hal ini biasanya terjadi pada grafik 1.
Teknik Interpretasi
BELOW MID LINE
1. Menunjukkan indikasi bahwa individu tersebut sedang

dalam keadaan “down” pada saat ini.
2. Dimulai dari Grafik I dan berlanjut ke Grafik II, dan
Grafik III. Hal ini menunjukkan tingkat intensitasnya dari
SERIUS, LEBIH SERIUS, hingga SANGAT SERIUS.
3. Individu ini sedang berkata: “I’m not feeling good”.
4. Hal ini biasanya terjadi akibat “over-promotion” dan
disadari ketika dirinya tidak mencapai apa yang
diharapkan.
5. Hal ini juga mungkin akibat di-demosi, “overlooked”
atau disisihkan.
6. Bila “SANGAT SERIUS” kirim segera ke konsultan
psikologi/ahli terdekat.
Teknik Interpretasi
FLICK-UP & FLICK-DOWN AND ELONGATED S-C
FLICK-DOWN C FLICK-UP C ELONGATED C
Teknik Interpretasi
FLICK-UP & FLICK-DOWN AND ELONGATED S-C

Hal penting yang harus diperhatikan bahwa KEDUA S dan C harus berada
DIBAWAH GARIS MIDLINE.
FLICK-UP C FLICK-DOWN C ELONGATED S-C

1. Flick-UP C terjadi ketika 1. Flick-Down C terjadi ketika 1. Elongated S-C terjadi
low C pada posisi yang low C pada posisi lebih ketika S berada di atas
SAMA atau lebih RENDAH dari posisi low S. midline dan C berada di
TINGGI dari low S. 2. Flick-Down C bawah.
2. Flick-UP C menunjukkan menunjukkan perilaku 2. Elongated S-C
ketika individu harus sikap independen yang menunjukkan perilaku
teguh, berkemauan berlebihan, ingin tampil teguh, keras kepala, dan
keras dan independen, beda, tidak mudah setuju, kukuh, walaupun
maka individu tersebut sering keras kepala, individu ini seorang
akan bertindak sesuai penentang. Individu ini good finisher dan
dengan corporate lebih sulit dikelola dari mendukung sistem
parameters pada individu flick-up C prosedur dan peraturan
yang ada
Teknik Interpretasi
PENGUKURAN STRESS
1. Pergerakan faktor S menunjukkan tingkat STRESS.

Semakin jauh pergeserannya semakin tinggi
potensi stress-nya.
2. Semua pergeseran diukur berdasarkan TANGGA
STRESS yaitu pada kolom C di grafik III. Hal ini
hanya menjadi skala saja. Ukur jarak tertinggi dan
terendah dari faktor S berdasarkan tangga stress.
3. Kalau D atau I menjadi faktor tertinggi pada grafik
III dan pergerakan S lebih dari 4 poin pada tanggal
stress, hal ini menunjukkan indikasi sebuah
potensi STRESS.
4. Ketika S atau C menjadi faktor tertinggi di grafik III,
dan pergeseran S lebih dari 2 poin pada tanggal
stress, hal ini menunjukkan indikasi potensi stress.
Teknik Interpretasi
SUMBER STRESS
1. Pergerakan I menunjukkan indikasi kurang

lebihh sebab dari stress yang dialami. Ukur
titik tertinggi dan terendah dari faktor “I”
pada tangga stress.
2. Kalau pergeserannya STABIL atau dibawah 2
poin, sumber stress kemungkinan besar
BUKAN berasal dari tempat kerja. Mungkin
disebabkan masalah pribadi atau emosi
pribadi.
3. Kalau TIDAK STABIL atau pergeserannya di
atas 2 poin, kemungkinan sumber stress
berasal dari orientasi kerja.
Teknik Interpretasi
INFORMASI TAMBAHAN
1. Faktor S adalah faktor stabilitas, pergerakan yang
berlebihan menunjukkan bahwa tingkat stabilitas individu
sedang terganggu. Hal ini diintepretasikan sebagai stress.
2. Faktor I adalah faktor emosi. Ketika individu diminta
berpikir tentang dirinya di dalam sebuah konteks
pekerjaan. Kalau Faktor I (Faktor Emosi) bersama Faktor S
terganggu, hal ini mungkin disebabkan oleh pekerjaan.
Kalau tidak terlalu terganggu kemungkinan disebabkan
oleh hal diluar pekerjaan.
3. Pergerakan Faktor S lebih dapat ditolerir pada individu
dengan high D atau I. Karena, individu High D adalah
complete finisher dan sering dapat bekerja under pressure
sehingga tidak terlalu terpengaruh secara negatif dengan
stress. Sedangkan High I mampu mengatasi stress-nya
dengan menceritakan kepada orang lain.
MATERI SESI KEEMPAT
STUDI KASUS
KASUS 1
Paul Blake merupakan manager di kantor cabang Perusahaan Softone. Atasan

beliau, Jane Martin – VP Operational. Jane berencana untuk mempromosikan Paul
menjadi Regional Director dalam beberapa bulan ke depan. Meskipun Paul memiliki
kinerja yang sangat baik sebagai manager cabang, Jane mencatat tingginya turn
over staff penjualan dan administrasi. Sebagai Regional Director, Paul memiliki
tanggung jawab mengelola 5 kantor cabang, berkoordinasi dengan mereka
termasuk Jane.
Jane baru saja menghadiri seminar “Improving Communication”. Informasi

mengenai keterkaitan antara perilaku dan kualitas komunikasi membuka mata Jane
akan sumber terjadinya turn over pegawai.
Jane meminta bantuan Anda untuk memberikan feedback kepada Paul agar beliau
dapat memperbaiki perilakunya dan dipromosikan dengan segera. Anda melakukan
test assessment perilaku kepada Jane dan Paul dengan hasil sebagaimana
tercantum pada slide berikut.
KASUS 1
JANE MOST 2-7-9-3-3 PAUL MOST 14-6-0-2-2

MARTIN LEAST 8-0-5-10-1 BLAKE LEAST 0-2-7-12-3
PERTANYAAN:
1. Berdasarkan analisa Anda, apa yang menjadi faktor penyebab tingginya turn over di
kantor cabang Paul Blake?
2. Perubahan perilaku seperti apa yang Jane akan rekomendasikan , agar Paul dapat
meningkatkan komunikasi dengan orang lain secara lebih efektif?
3. Berdasarkan analisa Anda, setelah mengetahui potensi akan terjadinya konflik
antara kekuatan dan kelemahan Jane dengan Paul, apakah Paul baiknya tetap
diberikan promosi jabatan?
KASUS 2
Bob Hammer adalah seorang sales manager untuk Dream Homes, perusahaan
property yang fokus kepada pembangunan residensial dan rumah. Ned Tailor
merupakan salah satu sales terbaik namun kinerja nya menurun tajam akhir-akhir
ini. Bob merasa bahwa Ned mengalami kesulitan adaptasi saat perusahaan fokus
kepada perumahan mewah. Bob ingin Ned menjadi sales terbaik kembali.
Dalam sebuah pertemuan, Bab menjelaskan beberapa informasi antara lain (1)
perubahan pangsa pasar, mengakibatkan banyak perubahan di prosedur dan
spesifikasi rumah, (2) Rumah contoh belum dapat dibangun karena kondisi cuaca,
(3) Beban kerja yang tinggi, Bob tidak punya banyak waktu memberikan briefing dan
pelatihan terkait perubahan strategi bisnis ini.
Saat berdiskusi dengan Bob, Anda menyarankan agar Ned dan Bob mengikuti
assessment DISC sehingga dapat dianalisa perilaku nya masing-masing dan disusun
rekomendasi bagaimana berkomunikasi efektif dengan para sales, manajemen, dan
pelanggan.
KASUS 2
BOB MOST 12-7-1-4-0 NED MOST 7-7-7-3-0

HAMMER LEAST 0-1-10-5-8 NAILOR LEAST 10-1-1-9-3
PERTANYAAN:
1. Apa tipe dominan dari Ned pada Grafik 1 dan Grafik 3? Menurut Anda, apa yang
menjadi penyebab menurunnya kinerja Ned akhir-akhir ini?
2. Memahami ketakutan Ned, apakah keterlambatan pembangunan rumah contoh dan
pelatihan menjadi penghambat kemampuan Ned dalam menjual?
3. Berdasarkan analisa posisi tertinggi dan terendah pada grafik, kekuatan dan
Kelamahan apa yang dapat menjadi protensi konflik antara Bon dan Ned?
KASUS 3
Bruce Mabry menghubungi Anda untuk mendapatkan solusi meningkatkan kualitas

hubungan antar karyawan di kantornya. Bruce merupakan manager dari Hardwood
Bat, supplier tongkat pemukul baseball. Bruce mendapatkan rekomendasi dari Bob
Hammer saat membeli rumah dan merekomendasikan nama Anda.
Anda setuju untuk bertemu dengan Bruce untuk mendiskusikan bagaimana Anda
dapat membantu Hardwood menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
Perbincangan Anda dengan Bruce terputus saat Bruce mendapatkan telepon dari
Ted Lewis, Komisioner Liga Baseball Nasional, yang mana Ted menjelaskan adanya
perubahan aturan mengenai spesifikasi tongkat. Terlihat jelas bahwa Bruce terlihat
bosan mendengarkan penjelasan Ted, dan men-transfer telepon ke assisten-nya
yakni Ali untuk mencatat rincian spesifikasi baru.
Sangat jelas bahwa tindakan Bruce tersebut perlu diperbaiki agar komunikasi
dengan karyawan berjalan lebih efektif. Anda menyarankan agar Bruce mengambil
test perilaku dan hasilnya dijelaskan pada slide berikut.
KASUS 3
BRUCE MOST 12-5-0-2-5

MABRY LEAST 0-5-8-10-1
PERTANYAAN:
1. Setelah melihat profile dari Bruce, rekomendasi perbaikan perilaku apa yang paling
mudah dilakukan oleh Bruce?
2. Ketakutan Bruce dapat diidentifikasi secara jelas. Bagaimana Anda menjelaskan
kepada Bruce bahwa ketakutan ini menjadi penghambat komunikasi efektifdengan
tim-nya?
3. Berdasarkan kekuatan dan kelemahan dari tipe Bruce, “blind spot” apa yang Bruce
miliki dan menjadi hambatan bagi dirinya?
TUGAS
TUGAS
1. Lakukan assessment perilaku dengan menggunakan

alat Test DISC kepada orang terdekat Anda di rumah
yang bekerja.
2. Pilihlah orientasi pekerjaan
3. Tentukan tipe dominan dari orang tersebut.
4. Buatlah analisa perilaku berdasarkan data
assessment dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Tentukan tipe dominan dari tiap Grafik
b) Apa yang menjadi “ketakutan terbesar”
c) Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan
d) Apa yang dapat menjadi hambatan komunikasi
antara dirinya dengan orang lain .
5. Kerjakan pada 1 (satu) lembar kertas A4. Laporan

ditulis tangan. Sertakan lembar assessmentnya.
END OF SLIDES

Modul Pelatihan Sertifikasi Internal - DISC Analyst (Update 1) PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Pelatihan Sertifikasi Internal - DISC Analyst (Update 1) PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TRAINING

 Peserta memahami konsep perilaku manusia.

BAGIAN MATERI WAKTU

Memiliki PERBEDAAN dalam:

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

2. TELADAN (ROLE MODEL)

Kepribadian dapat dikategorikan Dr. WILLIAM M. MARSTON :

EMPODOCLES (444 SM)

Dengan .................yang jelas

ORIENTASI : KEKUASAAN & PENGENDALIAN

ORIENTASI : ORANG LAIN & PRESTISE

ORIENTASI : SETIA & “TEAM PLAYER”

ORIENTASI : KUALITAS KERJA YANG TINGGI

Social Relation Work Relation

ARENA BLIND SPOTS

Semakin tinggi nilai D, semakin aktif dan intens ia akan mencoba

DESKRIPSI BAGI MEREKA HARAPAN TERHADAP TEAM LINGKUNGAN IDEAL

 Petualang  Melihat peluang.  Kebebasan bertindak

Memperlihatkan kepada mereka kesempatan

Memperlihatkan pertimbangan akal dan fakta

Memuji mereka tentang apa yang sudah mereka

Menyukai perubahan Membuat rutinitas bervariasi

Semakin tinggi nilai I, semakin verbal dan persuasif ia akan

DESKRIPSI BAGI MEREKA HARAPAN TERHADAP TEAM LINGKUNGAN IDEAL

 Luwes  Optimis  Banyak bertemu orang

 Setia, “Team Player”

Semakin tinggi nilai S, semakin tinggi ia menolak perubahan

DESKRIPSI BAGI MEREKA HARAPAN TERHADAP TEAM LINGKUNGAN IDEAL

 Ramah  Terlalu bergantung pada tim  Stabil dan dapat

Menyukai keterlibatan pribadi Memperhatikan mereka sebagai manusia

Mengakui sikap mereka yang mudah diajak

Menyukai kerjasama Tim Memfasilitasi kelompok yang mau bekerjasama

 Perfeksionis, punya standar kualitas

Semakin tinggi nilai C, semakin ia akan taat pada peraturan yang

DESKRIPSI BAGI MEREKA HARAPAN TERHADAP TEAM LINGKUNGAN IDEAL

 Akurat  Mencapai standar / kualitas  Pekerjaan teknis

Mendekati mereka dengan cara yang tidak

Memberitahu mereka “mengapa” dan

Bgm cara mereka Konservatif Warna - warni Biasa (casual) Konservatif

Bagaimana suasana Meja luas, Meja berantakan, Hommy, foto Ijasah-ijasah,

Bgm dlm membuat Pasti Spontan Dengan Dengan

TIPOLOGI TIPOLOGI SEKUNDER DAN PROSES PRIBADI

TIPE DOMINAN TIPE INTIM

Lebih banyak Menceritakan kisah Lebih banyak bertanya Berorientasi pada

Membuat pernyataan Punya perspektif, Kurang banyak Memfokuskan

Terus terang dan Menyimpang dalam Menggunakan langkah Lebih banyak

Bicara dengan nada

Bicara dengan volume Kurangnya

Kecepatan bicara Kecepatan bicara Kecepatan bicara Kecepatan bicara

Bicara lebih lambat

Berjabat tangan Berjabat tangan Berjabat tangan Menggunakan hanya

Terus menerus kontak Menggunakan ekspresi Menggunakan lebih Cenderung

Memperlihatkan Cenderung bertindak Memperihatkan Bergerak secara

Menggunakan bahasa Menggunakan banyak Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa

Tipe DOMINAN Tipe INTIM Tipe STABIL Tipe CERMAT

METODE INTEPRETASI GRAFIK

L Look for Patterns

1. Hal yang utama adalah memastikan bahwa profil assessment

 Untuk dianggap VALID, harus ada SATU FAKTOR yang

 Biasanya bila SEMUA FAKTOR dalam grafik I bertolak

HOW OTHERS BEHAVIOR HOW I SEE

 Grafik III (Self-Image) adalah transition pattern, dan

 Tidak ada POLA yang KONSISTEN di dalam setiap grafik.