Anda di halaman 1dari 55

TOOL CARDS

POSITIVE
DISCIPLINE
52 Kartu untuk Meningkatkan
Kemampuan Anda Mendidik Anak

Oleh : Jane Nelsen & Adrian Garsia


Illustrasi : dari berbagai sumber

© Positive Discipline
www.positivediscipline.com
01. 3P untuk
Pemulihan

Membuat kesalahan tidaklah sama pentingnya


dengan bagaimana kita menyikapi kesalahan itu.

Gunakan langkah–langkah berikut SETELAH Anda


memiliki kesempatan untuk menenangkan diri Anda:

1. Pengakuan. Akui kesalahan dengan niat untuk


bertanggung jawab dan berhentilah menyalahkan
diri.

2. Pemulihan. Pulihkan perasaan semua pihak dan


keadaan dengan meminta maaf secara tulus.
Anak sangat mudah memaafkan.

3. Perbaiki. Perbaiki persoalan bersama dengan


anak, dengan bekerja bersama mencari solusi
yang saling menghormati satu sama lain.

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


02. Bertindak Tanpa
Berkata-kata

Seringkali, cara yang paling efektif adalah dengan


berhenti berbicara dan mulai bertindak.

1. Beritahukan rencana Anda pada anak dengan


tenang.
2. Cek pemahaman anak dengan bertanya: “Apa
yang kamu pikirkan tentang rencana ayah/ibu?”
3. Lanjutkan melakukan rencana Anda dengan sikap
tubuh yang hangat & tegas, tanpa mengeluarkan
kata-kata.
Contoh : Anak bertengkar saat Anda menyetir.
Katakan, “Ibu akan menepi dulu sampai keadaan
lebih tenang.” lalu bacalah buku sampai mereka
memberi tahu Anda bahwa mereka siap kembali
untuk berkendara.

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


03. Kesepakatan

1. Lakukan diskusi di mana semua orang memiliki


hak yang sama untuk menyuarakan perasaan &
pemikirannya terkait suatu masalah.

2. Cari solusi bersama dan pilih satu yang disetujui


semua pihak.

3. Sepakati detail tenggat waktu pelaksanaan solusi.

4. Jika kesepakatan tidak ditaati, hindari sikap


menghakimi & mengkritik. Cukup ingatkan kembali
apa kesepakatannya dengan bertanya: “Apa
kesepakatan kita kemarin?”.

5. Jika kesepakatan masih juga tidak ditaati, kembali


lagi lakukan langkah pertama.

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


04. Uang Saku

Uang Saku dapat menjadi cara bagus untuk


mengajarkan anak tentang uang.

1. Hindari menggaji anak karena mereka melakukan


kontribusinya dalam pekerjaan rumah (meskipun
anak anak mungkin memilih untuk menghasilkan
uang dari pekerjaan khusus yang dipilih).

2. Nilai nominal Uang Saku tergantung dari


anggaran Anda & apa yang Anda harapkan anak
Anda lakukan dengan Uang Saku tersebut.

3. Biarkan anak belajar dari kesalahan mereka


dalam membelanjakan Uang Sakunya. Tunjukkan
empati & hindari melakukan penyelamatan.

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


05. Roda Pilihan
Kemarahan

1. Ajari anak Anda bahwa semua perasaan bisa


diterima, tapi tidak semua perbuatan bisa
diterima.

2. Di lain waktu saat situasi tenang, ajak anak


berdiskusi tentang perasaan dan cara positif
untuk meluapkannya, lalu tuangkan bersama
dalam Roda Pilihan Kemarahan (The Anger Wheel
of Choice)

3. Saat anak Anda marah, validasi perasaannya, dan


ajaklah dia untuk memilih suatu cara
mengekspresikannya dari Roda Pilihan itu.

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


06. Mintalah
Bantuan

Mengatakan kepada anak Anda bahwa dia mampu


tidaklah efektif. Mereka harus mendapatkan
pengalaman, di mana mereka merasa mampu.

1. Anak merasa mampu, diterima & kehadirannya


penting saat mereka dapat berkontribusi.

2. Carilah dalam setiap kesempatan untuk berkata :


“Ayah/Ibu butuh bantuanmu, Nak”.

3. Pastikan anak Anda mengetahui betapa Anda


menghargai bantuan yang mereka berikan.

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


07. Hindari
Memanjakan

Orangtua seringkali membuat kesalahan saat


mereka memanjakan anak atas nama cinta.

1. Memanjakan menyebabkan kelemahan, karena


anak mengembangkan kepercayaan di dalam
dirinya, bahwa orang lain-lah yang bertanggung
jawab untuk melakukan segala sesuatu untuknya.

2. Salah satu hadiah terbaik yang dapat Anda


berikan kepada anak adalah mengijinkan anak
Anda mengembangkan kepercayaan “Aku
Mampu” dalam dirinya.

3. Anak merasa mampu saat mereka belajar bahwa


mereka dapat bertahan di segala situasi, saat baik
ataupun saat buruk.

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


08. Pecahkan
Kodenya

Gunakan Mistaken Goal Chart di


berbagai buku disiplin positif.

1. Pilih sebuah perilaku menantang yang Anda hadapi.

2. Kenali perasaan yang Anda miliki dan bagaimana


Anda menanggapinya.

3. Kenali reaksi anak saat Anda menunjukkan


tanggapan Anda ke mereka.

4. Gunakan table Mistaken Goal Chart untuk mengenali


kepercayaan apa yang melatarbelakangi perilaku
anak Anda.

5. Cobalah saran yang tertulis di bagian paling kanan


tabel sesuai Tujuan Perilaku yang Anda temukan.
Saran-saran tersebut dapat digunakan untuk
mendorong perubahaan kepercayaan dan perilaku
yang salah. 8

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


09. Mendengarkan
dalam Diam

Habiskan waktu dengan anak Anda & jangan


paksakan percakapan dengan banyak pertanyaan.
Mereka mungkin akan memulai percakapan.

1. Cari waktu untuk duduk dekat dengan anak Anda.

2. Jika mereka bertanya apa yang Anda lakukan,


katakan “Aku hanya ingin duduk santai di dekatmu
untuk beberapa menit saja”.

3. Jika mereka berbicara, cukup dengarkan saja


tanpa menghakimi, menutup diri, ataupun
menggurui.

4. Jika mereka tidak berbicara, nikmati saja waktu


berada di samping mereka.

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


10. Pujian

Pujian dan Penghargaan jika dilakukan secara


benar membawa kita lebih dekat bersama

Fokuskan pujian pada proses dan usahanya:

1. “Aku menghargai seberapa cepat kamu berusaha


untuk berpakaian dan bersiap untuk sekolah.”

2. “Aku perhatikan kamu begitu peduli pada Anna


saat dia sedang sedih. Aku yakin itu dapat
membuatnya lebih baik.”

3. “Terimakasih telah menyiapkan meja untuk kita


makan bersama.”

10

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


11. Koneksi
Sebelum
Koreksi

Menciptakan sebuah koneksi sebelum mengoreksi


adalah sebuah contoh sempurna dari
baik DAN tegas.

1. “Ayah/Ibu mencintaimu, dan jawabannya adalah


tidak.”

2. “Kamu lebih berarti untuk Ayah/Ibu, daripada


nilaimu. Ayah/Ibu bertanya-tanya apa arti nilai
bagimu?”

3. “Ayah/Ibumencintaimu dan kami percaya bahwa


kita akan menemukan jalan keluar terbaik.”

4. “Ayah/Ibu tahu kamu sangat menginginkan hal


itu, dan Ayah/Ibu minta maaf, kamu belum bisa
mendapatkannya saat ini.”

11

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


12. Kendalikan
Sikapmu

Teladan adalah Guru Terbaik

1. Apakah Anda berharap anak Anda bisa


mengendalikan sikap mereka saat Anda sendiri tidak
dapat mengendalikan sikap Anda?

2. Ciptakan area Positive Time Out Anda dan


beritahukan pada anak saat Anda butuh untuk
menenangkan diri di sana.

3. Jika Anda tidak dapat meninggalkan anak


sedangkan Anda butuh menenangkan diri, hitunglah
sampai 10 atau tarik nafas dalam-dalam.

4. Jika Anda berbuat kesalahan, mintalah maaf kepada


anak Anda.

12

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


13. Pertanyaan
Ingin Tahu
(Percakapan)

Jangan ajukan pertanyaan menjebak


(mengharapkan jawaban tertentu)

1. Tanyakan pertanyaan terbuka, kemudian


dengarkan :

a. “Apa yang terjadi?”


b. “Menurut kamu apa yang menyebabkan hal
itu terjadi?”
c. “Bagaimana perasaanmu & orang lain
tentang hal itu?”
d. “Bagaimana caramu menyelesaikan
persoalan ini?”

2. Jangan gunakan catatan berisi pertanyaan.


Bertanyalah dari hatimu

13

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


14. Pertanyaan
Ingin Tahu
(Motivasi)

Bertanya daripada memberitahu, mengundang


anak untuk berpikir dan memilih.

1. “Apa yang kamu perlu lakukan agar bisa bersiap


untuk sekolah tepat waktu?”

2. “Upss! Apa yang harus kamu lakukan jika


minumanmu tumpah?”

3. “Bagaimana kamu dan adikmu akan


menyelesaikan persoalan ini?”

4. “Apa yang harus kamu ambil / lakukan, jika kamu


tidak ingin merasa kedinginan di luar?”

5. “Apa rencanamu agar PR mu cepat selesai?”

14

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


15. Putuskan apa
yang akan
Anda Lakukan

Putuskan apa yang akan Anda


lakukan, daripada terus terlibat
dalam pertengkaran.

1. Rencanakan apa yang akan Anda lakukan dan


beritahukan terlebih dahulu.

“Saat meja makan sudah disiapkan, Ayah/Ibu


akan menyiapkan makan malam.”

“Ayah/Ibu akan membantu PR mu pada hari


Selasa dan Kamis, tetapi tidak di saat-saat
terakhir.”

“Ketika semua tugas tugas rumah selesai,


Ayah/Ibu akan mengantarkanmu bermain di
rumah temanmu.”

2. Lakukan rencana tersebut dengan tegas, tanpa


menghilangkan kebaikan dan kasih sayang. 15

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


16. Arahkan /
Redirect

Pengalihan dan Pengarahan dapat mengubah


energi dari sebuah situasi.

1. Arahkan anak Anda dari gadget dan arahkan ke


mainan yang lebih membuatnya aktif : “Kamu
dapat bermain dengan balok balok ini.”

2. Arahkan penggunaan energi berlebihan pada


anak Anda dengan hal yang tidak merusak, misal
bermain monster gelitik.

3. Hentikan diri Anda dari pertengkaran dengan


anak, berhenti sejenak dan berusahalah
mengarahkan lagi setelah Anda tenang.

4. Di tengah tengah perdebatan, sampaikan pada


anak remaja Anda, bahwa Anda bukanlah musuh,
melainkan orang yang mendukungnya.

16

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


17. Jangan Membalas
Bantahan Anak

Membalas perkataan anak Anda


adalah contoh yang sangat berbanding terbalik
dari apa yang hendak Anda ajarkan.

1. Tanggapi dengan sikap bermartabat dan


menghormati.

2. Akui perasaan. “Kedengarannya kamu sangat


marah.”

3. Kendalikan diri Anda daripada berusaha


mengendalikan anak Anda: “Ayah/Ibu sadar, kami
tidak menghormatimu dengan berbicara
menggunakan nada seperti bos atau penuh kritik.”

4. “Mari ambil waktu untuk bersama – sama


menenangkan diri, sampai kita dapat saling
menghormati satu sama lain.”

5. “Apakah kamu tahu, bahwa Ayah/Ibu sungguh-


sungguh mencintaimu?” 17

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


18. Boleh VS
Tidak Boleh

Daripada mengajarkan pada anak Anda apa yang


TIDAK BOLEH mereka lakukan, sarankan apa yang
DAPAT mereka lakukan.

1. Daripada mengatakan “Jangan Memukul !”,


katakanlah “Sentuh pelan pelan ya”, dan
tunjukkan caranya.

2. Daripada mengatakan “Jangan berlari di dalam


rumah!”, katakanlah “Tolong berjalan ya.”

3. Daripada mengatakan “Jangan sentuh


lampunya!”, katakanlah “Kamu dapat bermain
dengan panci.”

4. Daripada mengatakan “Berhenti berkelahi!”,


katakanlah “Ayo kita ke luar”, atau “Waktunya
berpelukan”.

18

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


19. Beri Wewenang
pada Anak Anda
Bisa atau YA,
tidak, ya? aku bisa!

Berbagilah kendali dengan anak-anak sehingga mereka


dapat melatih kendali atas kehidupan mereka sendiri.

1. Ajarkan keterampilan hidup.

2. Fokus pada mencari solusi bersama-sama.

3. Berikan kepercayaan pada anak Anda.

4. Lepaskan (let go)secara bertahap sesuai


kemampuan anak.

5. Tingkatkan kewaspadaan diri dengan


menanyakan : “Bagaimana perasaanmu?”,
“Bagaimana menurut pendapatmu?”, “Bagaimana
hal ini memengaruhimu dalam meraih apa yang
kamu inginkan dalam hidupmu?”

19

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


20. Peneguhan /
Encouragement

Seorang anak membutuhkan dorongan seperti


sebuah tanaman membutuhkan air.
- Rudolf Dreikurs -

1. Seorang anak yang berperilaku buruk adalah


seorang anak yang putus asa. Ketika anak-anak
merasa diberi dorongan / diteguhkan, kelakuan
buruk menghilang.

2. Beri dorongan dengan membuat koneksi sebelum


koreksi.

3. Setiap saran di Tool Cards Disiplin Positif ini


dirancang untuk membantu anak-anak merasa
terdorong dan untuk mengembangkan nilai – nilai
keterampilan sosial dan hidup yang akan
membantu mereka merasa mampu.

20

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


21. Dorongan VS
Pujian

Ajarkan kemandirian alih-alih


bergantung pada orang lain.

Dorongan menumbuhkan evaluasi diri.


Pujian yang tidak efektif, membuat anak-anak
menjadi ”candu persetujuan”.

Contoh :

Pujian :“Kami sangat bangga padamu. Ini


hadiahmu.”
Dorongan :“Kamu telah bekerja keras. Ayah/Ibu yakin,
kamu pasti bangga pada dirimu sendiri.”

Pujian : “Kamu sungguh anak baik.”


Dorongan : “Terimakasih sudah membantu Ayah/Ibu.”

21

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


22. Mata ke Mata

Bukankah tidak sopan (dan tidak efektif) jika kita


duduk di sofa dan berteriak pada anak dari
seberang ruangan?

1. Hentikan apapun yang Anda lakukan. Bangkit dan


berdirilah, dekati anak Anda dengan jarak yang
cukup untuk dapat menatap matanya.

2. Anda akan menyadari bahwa Anda akan


berbicara lebih lembut, saat Anda melakukan
langkah yang lebih sopan untuk melihat mata
anak Anda.

3. Ikuti prinsip Mata ke Mata dalam setiap relasi


Anda bersama orang dewasa lainnya.

22

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


23. Rapat Keluarga

Anak-anak mempelajari keterampilan


sosial dan keterampilan hidup selama
pertemuan keluarga mingguan.

Agenda Dalam Rapat Keluarga :

1. Dorongan dan apresiasi.


2. Evaluasi dari cara pemecahan masalah yang lalu.
3. Agenda utama, anggota keluarga dapat memilih
untuk :
a. Berbagi perasaan
b. Mengajak diskusi
c. Mencari pemecahan masalah
4. Catat dalam kalender : rencana acara & makan
5. Aktivitas menyenangkan & hidangan penutup

23

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


24. Fokus pada
Solusi

Alih-alih saling menyalahkan,


fokuslah pada solusi.

1. Kenali persoalannya.

2. Diskusikan sebanyak mungkin alternatif solusi.

3. Pilih satu solusi yang dapat diterapkan oleh semua


pihak.

4. Coba lakukan solusi itu selama satu minggu.

5. Dalam satu minggu, evaluasi. Jika tidak berhasil,


coba dari awal lagi

24

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


25. Menindaklanjuti

Jika Anda mengatakan sesuatu,


katakanlah dengan sungguh-sungguh.
Dan jika Anda bersungguh-sungguh,
lakukanlah yang Anda ucapkan.

Anak-anak tahu kapan Anda bersungguh-sungguh dan


kapan Anda tidak.

Jika Anda berkata, ”Kita akan membantu mematikan TV


saat timer berbunyi”, dan anak tidak mau
melakukannya saat timer berbunyi, Anda bisa
menegaskan kembali dengan lembut “Ibu akan
membantu mematikan TV sekarang.”

Beri semangat dengan mengatakan,


“Kamu bisa menonton lagi pada waktu berikutnya.”

25

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


26. Pelukan

Anak-anak melakukan lebih baik saat mereka


merasa lebih baik — dan Anda pun juga.
Pelukan membantu kita merasa lebih baik.

1. Saat anak Anda sedang tantrum, coba minta


pelukan.

2. Jika anak Anda berkata, "Tidak“, katakan "Saya


butuh peluk”, lagi di lain waktu.

3. Jika anak Anda masih mengatakan tidak, katakan,


“Ayah / Ibu ada di sini jika kamu sudah siap untuk
memeluk." (Lalu menjauhlah dan berikan ruang
baginya untuk menenangkan diri)

Mungkin saja Anda terkejut dengan apa yang terjadi.

26

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


27. Tugas

Anak-anak belajar keterampilan hidup, mengembangkan


minat sosial dan merasa mampu dengan membantu
pekerjaan rumah sesuai usia.

1. Diskusikan tentang daftar tugas keluarga bersama.

2. Ciptakan cara yang menyenangkan untuk merotasi


tugas, seperti sebuah roda tugas dengan “alat
pemutar”, bagan tugas, atau sebuah toples tugas
untuk mengundi dua tugas untuk satu minggu.

3. Luangkan waktu untuk latihan— lakukan pekerjaan


rumah dengan mereka selama enam tahun pertama.

4. Diskusikan semua masalah dalam pertemuan


keluarga dan fokus pada solusi.

27

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


28. Baik dan Tegas

Kata DAN-lah yang membuat kita menjadi


orangtua yang tidak TERLALU longgar, atau
TERLALU keras.

Mulailah dengan memberikan validasi perasaan dan /


atau menunjukkan pengertian. Tawarkan pilihan bila
memungkinkan. Contoh :

1. ”Ayah/Ibu tahu kamu tidak ingin menyikat gigi, DAN


kita bisa melakukannya bersama.”

2. “Kamu ingin terus bermain, DAN ini sudah waktu


untuk tidur. Apakah kamu ingin satu atau dua
cerita?”

3. “Aku mencintaimu, DAN jawabannya adalah, Tidak.”

28

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


29. Melepaskan
(Letting Go)

Melepaskan tidak berarti meninggalkan anak


Anda. Itu berarti membiarkan anak Anda belajar
tanggung jawab dan merasa mampu.

1. Ambil langkah kecil untuk melepaskan.

2. Luangkan waktu untuk berlatih dan perlahan beri


anak lebih banyak kendali.

3. Percayalah pada anak Anda untuk belajar dari


kesalahannya.

4. Tetap jalani kehidupan pribadi Anda sehingga


identitas Anda tidak bergantung pada pengelolaan
kehidupan anak Anda.

29

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


30. Pilihan Terbatas

Pilihan menjadi langkah kecil dalam


berbagi kekuatan dengan anak.

1. “Saatnya pergi. Apakah kamu mau ke mobil


dengan melompat seperti kelinci atau
menghentak seperti gajah?”

2. Jika anak Anda tidak ingin pergi, katakanlah


dengan baik dan tegas: “Tetap di sini bukanlah
pilihan”, dan ulangi kedua pilihannya.

3. Anda dapat menambahkan, ”Kamu bisa pilih yang


kamu suka”, setelah memberikan dua pilihan.

30

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


31. Batasi Waktu
Penggunaan Layar

Waktu menggunakan layar yang berlebihan membuat


anak ketagihan dan mengganggu hubungan.

1. Untuk anak kecil, berhati-hatilah menggunakan TV


sebagai babysitter.

2. Jangan sediakan komputer, TV atau telepon selular


di kamar anak-anak.

3. Buat kesepakatan dengan anak tentang berapa


banyak TV, video game, chat dan waktu internet
yang masuk akal.

4. Cari alternatif kegiatan yang menyenangkan dan


mempertemukan anggota keluarga

31

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


32. Mendengarkan
?
?

Anak-anak akan mendengarkan Anda SETELAH


mereka merasa didengarkan.

1. Perhatikan seberapa sering Anda menyela,


menjelaskan, mempertahankan posisi Anda,
ceramah, atau berikan sebuah perintah ketika anak
Anda mencoba untuk berbicara dengan Anda.

2. Berhenti dan dengarkan saja. Tidak apa-apa


mengajukan pertanyaan seperti, “Bisakah kamu
memberiku contoh? Apakah ada yang lain?"

3. Setelah anak Anda selesai, tanyakan apakah dia


sudah selesai dan bersedia bergantian
mendengarkan Anda.

4. Setelah berbagi, fokuslah pada solusi yang


memungkinkan untuk kedua pihak.

32

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


33. Konsekuensi Logis

Seringkali konsekuensi logis merupakan


hukuman yang disamarkan.

1. Untuk menghindari kesalahan (hukuman atau


konsekuensi logis) sebaiknya cukup fokus pada
pencarian solusi

2. Jika memang diperlukan, konsekuensi logis dapat


dilakukan dengan syarat memenuhi 3R1H ini :
a. Related (Terkait)
b. Respectful (Penuh hormat)
c. Reasonable (Masuk akal)
d. Helpful (Bermanfaat)

3. Jika ada elemen yang hilang dari 3R1H, artinya yang


Anda gunakan bukanlah konsekuensi logis,
melainkan hukuman yang disamarkan.

33

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


34. Kesalahan

Melihat kesalahan
sebagai kesempatan untuk belajar.

1. Tanggapi kesalahan dengan belas kasih dan


kebaikan bukannya mempermalukan, menyalahkan,
atau menceramahi.

2. Jika memungkinkan, gunakan pertanyaan ingin tahu


untuk membantu anak Anda "menjelajahi”
konsekuensi dari pilihannya.

3. Selama waktu makan malam, ajak semua orang


untuk berbagi kesalahan yang mereka buat
sepanjang hari dan apa yang mereka pelajari
darinya

34

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


35. Konsekuensi Alami

Anak-anak mengembangkan resiliensi dan


kemampuan dengan mengalami konsekuensi
alami dari pilihan mereka.

1. Hindari ceramah atau, ”Kan..sudah kubilang.”

2. Tunjukkan empati: “Kamu basah kuyup, itu pasti


tidak nyaman”.

3. Menghibur tanpa menyelamatkan. “Mandi air hangat


mungkin bisa membantu”.

4. Validasi perasaan. “Sepertinya kamu merasa malu


ya? Tidak apa-apa merasa malu.”

35

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


36. Satu Kata

Hindari menceramahi dan mengomel.


Gunakan satu kata sebagai pengingat yang baik.

1. "Handuk." (untuk handuk yang tertinggal di lantai)

2. ”Kucing" (saat kucing belum diberi makan)

3. ”Makan."

4. “Waktunya tidur.”

5. Saat kesepakatan dibuat bersama di awal, maka


berikutnya hanya butuh mengucapkan satu kata
untuk mengingatkan.

36

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


37. Beri Perhatian

Apakah anak Anda mendapatkan kesan


bahwa dia tidak penting?

1. Letakkan apa pun yang Anda lakukan dan fokuslah


pada anak Anda seolah-olah dia lebih penting
daripada apa pun yang sedang Anda kerjakan.

2. Jangan lupa untuk menjadwalkan waktu khusus


(lihat pada bagian Waktu Spesial).

3. Ingat apa yang dikatakan Toni Morrison: “Apakah


mata Anda berbinar ketika mereka masuk ke
ruangan dan mendekati Anda?

37

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


38. Positive
Time-Out

Kita berperilaku lebih baik saat sedang merasa baik.


Time-out positif membantu kita menenangkan diri dan
merasa lebih baik lagi.

1. Ciptakan ruang time-out bersama anak-anak Anda.


Biarkan mereka memutuskan seperti apa bentuknya
dan apa isinya.
2. Biarkan mereka memberinya nama khusus yang
menyenangkan.
3. Ketika mereka kesal tanyakan, “Apakah akan
membantu untuk pergi ke tempat ______ mu?”
4. Contohkan menggunakan waktu menyendiri yang
positif dengan pergi ke tempat positive time out
Anda sendiri saat Anda kesal.
5. Positive Time Out bukanlah waktu hukuman untuk
memikirkan perbuatan anak, melainkan waktu untuk
menyendiri untuk berusaha kembali tenang dan
nyaman.

38

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


39. Pemecahan
Masalah

Gunakan tantangan harian sebagai kesempatan


untuk mempraktikkan pemecahan masalah
BERSAMA anak-anak Anda.

1. Pikirkan solusi saat pertemuan keluarga atau diskusi


dengan anak.

2. Ajukan Pertanyaan yang mengundang rasa ingin


tahu untuk mengajak anak Anda mengeksplorasi
solusi.

3. Saat perkelahian: "Bisakah kalian berdua mencari


solusi bersama-sama, atau apakah kalian butuh
bantuan?“

4. Untuk pekerjaan rumah: Pikirkan apa yang perlu


dilakukan dan ajak anak Anda untuk merencanakan.
Terapkan rencana mereka untuk seminggu.

39

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


40. Tempatkan Anak-Anak
di Perahu yang Sama

Daripada memihak saat anak-anak


bertengkar, perlakukan mereka
dengan adil.

1. Berikan pilihan yang sama: “Anak-anak, apakah


kalian ingin pergi ke meja perdamaian atau roda
pilihan?”.

2. Tunjukkan kepercayaan: “Beri tahu Ayah/Ibu ketika


kamu sudah siap membicarakan masalahnya dan
mempunyai ide untuk solusinya.”.

3. Keluar: Perkelahian akan berkurang secara signifikan


ketika Anda berhenti memihak, apabila Anda juga
melengkapinya dengan mengadakan pertemuan
keluarga secara teratur untuk mengajarkan
keterampilan pemecahan masalah.

40

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


41. Jadwal Rutin

Bantu anak-anak membuat bagan kegiatan rutin


untuk mendorong disiplin diri.

1. Buat jadwal rutin BERSAMA anak Anda.

2. Pikirkan tugas-tugas yang perlu dilakukan (waktu


tidur, pagi, pekerjaan rumah, dll.).

3. Ambil foto anak saat mengerjakan setiap tugas.

4. Biarkan jadwal rutin menjadi bos: “Apa selanjutnya


pada jadwal rutin mu?”.

5. Jangan biarkan perasaan mampu melakukan, hilang


dengan menambahkan hadiah yang tidak
diperlukan.

41

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


42. Selera Humor

Humor dapat membantu orangtua dan


anak-anak meringankan suasana.

1. Ingatlah untuk tertawa dan bersenang-senang.

2. Anda bisa berpura-pura menjadi robot penggelitik


“Aku robot penggelitik mencari anak-anak yang tidak
merapikan mainannya. “

3. Saat anak-anak berkelahi, tangani mereka dengan


lembut dan berkata, ”Sandwhiiiich” lalu dekap
mereka dalam pelukan hangat dan besar.

4. Bersikaplah peka terhadap saat-saat dimana humor


tidak pantas dilakukan.

42

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


43. Tunjukkan
Kepercayaan

Saat Anda menunjukkan keyakinan Anda pada


anak-anak, mereka mengembangkan keberanian
dan keyakinan pada diri mereka sendiri.

1. Alih-alih menyelamatkan, menggurui, atau


memperbaiki, katakan, "Aku percaya padamu untuk
menangani ini".

2. Anak-anak mengembangkan keterampilan mereka


dalam memecahan masalah dan menguatkan
keterampilan untuk menghadapi kekecewaan
melalui pengalaman.

3. Tegaskan perasaan: “Ayah/ibu tahu kamu kecewa.


Kami pun akan sama saat berada di posisimu. Kami
percaya kepada mu”.

43

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


44. Sinyal Diam

Orang tua sering berbicara terlalu banyak. Sinyal diam


bisa berbicara lebih keras dari kata-kata.

1. Tersenyumlah dan tunjuk ke sepatu yang perlu


dirapikan pada tempatnya.

2. Putuskan bersama anak Anda tentang sinyal-sinyal


yang akan bekerja lebih baik daripada kata-kata
selama konflik atau sebagai pengingat tata krama.

3. Saat Anda merasa kesal, coba letakkan tangan di


dada untuk memberi tanda, "Aku cinta kamu”. Anda
berdua akan merasa lebih baik.

44

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


45. Langkah Kecil

Pecah tugas menjadi Langkah kecil agar anak-anak


dapat merasakan keberhasilan.

Contoh - Seorang anak prasekolah berjuang keras


menulis namanya:
1. Buat model pegangan pensil yang benar.

2. Kerjakan satu huruf dalam satu waktu. Anda lakukan


satu dan kemudian biarkan anak Anda
melakukannya.

3. Ajarkan keterampilan tetapi jangan lakukan


pekerjaan itu untuknya.

4. Anak-anak tidak lagi merasa bahwa mereka tidak


mampu, ketika mereka mencapai keberhasilan
dalam langkah-langkah kecil.

45

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


46. Waktu Spesial

Jadwalkan waktu khusus yang


berbeda dari waktu biasa

1. Singkirkan telepon selular.

2. Pilihlah aktivitas yang Anda berdua nikmati secara


bergiliran dari daftar yang telah Anda diskusikan
bersama.

3. Bersenang-senang bersama, hindari menggurui,


mengoreksi, dan mengatur.

4. Panduan Usia:
• 2 – 6 tahun : 10 menit / hari
• 7 – 12 tahun: setidaknya 30 menit / minggu
• 13 tahun ke atas: sebulan sekali sesuatu yang
tidak bisa ditolak anak remaja Anda.

46

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


47. Luangkan Waktu
untuk Pelatihan

Latihan adalah bagian penting dari


mengajarkan anak-anak keterampilan hidup

Jangan mengharapkan anak-anak tahu apa yang harus


dilakukan tanpa pelatihan langkah demi langkah.

1. Jelaskan tugas, lalu biarkan anak memperhatikan


saat Anda melakukan/memberi contoh.

2. Lakukan tugas bersama.

3. Mintalah anak Anda melakukannya sendiri saat


Anda mengawasi.

4. Saat dia merasa siap, biarkan dia melakukan


tugasnya sendiri.

47

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


48. Nada Suara

Kata yang sama memiliki perbedaan arti,


tergantung pada nada suara Anda.

1. Saat Anda kesal, pikirkan betapa Anda mencintai


anak Anda.

2. Luangkan waktu sejenak, jika perlu, sampai Anda


dapat berbicara dengan hormat.

3. Ketika Anda mendapati diri Anda menggunakan


nada yang tidak sopan, minta maaflah segera.

4. Maafkan diri Anda terus menerus.

48

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


49. Pahami Isi
Kepala Kita
FLIGHT? FIGHT?

Saat orang marah, pikiran mereka mengakses area


di mana terjadi pilihan untuk melawan atau kabur.

1. Jangan mencoba memecahkan masalah saat Anda


atau anak Anda sedang kesal.

2. Tunggu sampai setelah berhasil menenangkan diri


(positif time out), yaitu ketika Anda berdua dapat
mengakses otak rasional Anda.

3. Menempatkan masalah dalam agenda pertemuan


keluarga memberikan waktu untuk Anda
menenangkan diri dan mengakses bagian rasional
otak Anda.

49

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


50. Pengakuan
Terhadap
Perasaan

1. Biarkan anak-anak memiliki perasaan mereka


sehingga mereka dapat belajar bahwa mereka
mampu menghadapinya.

2. Jangan memperbaiki, menyelamatkan, atau


mencoba membujuk anak-anak tentang perasaan
mereka.

3. Tegaskan perasaan mereka: ”Ayah/ibu bisa melihat


kalau kamu benar-benar (marah, kesal, sedih,
kecewa, dll)".

4. Kemudian tutup mulut dan percayalah pada anak-


anak Anda untuk mengelola perasaannya tersebut.

50

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


51. Roda Pilihan

Menggunakan Roda Pilihan adalah salah satu cara


untuk mengajarkan pemecahan masalah.

1. Diskusikan (bersama anak-anak Anda) daftar solusi


yang mungkin untuk konflik atau masalah sehari-
hari.

2. Pada diagram lingkaran, tulis satu solusi di setiap


bagian dan biarkan anak-anak menggambar
ilustrasi atau simbol.

3. Saat terjadi konflik, anjurkan anak menggunakan


roda pilihan untuk menemukan solusi yang akan
menyelesaikan masalah.

51

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


52. Memenangkan
Kerja Sama

Anak-anak merasa didukung


saat Anda memahami dan menghormati
sudut pandang mereka.

1. Ekspresikan bahwa Anda memahami perasaan dan


pemikirannya.
2. Tunjukkan empati tanpa membenarkan
perbuatannya yang salah.
3. Ceritakan saat Anda pernah merasakan atau
berperilaku serupa.
4. Ceritakan apa yang Anda rasakan dan pikirkan
kepada anak setelah Anda mendengarkan pikiran
dan perasaannya.
(Anak-anak mendengarkan Anda SETELAH mereka
merasa didengarkan.)
5. Fokus pada solusi bersama.

52

Quotes from The Positive Discipline Books @ Jane Nelson


5
OurDisiplin Positif
Kriteria untuk

Agendas
Membantu anak-anak merasakan koneksi
01 (kepemilikan dan signifikansi / keberartian)

Saling menghormati dan memberikan dorongan


02 sekaligus (baik hati dan tegas pada saat yang sama).

Efektif dalam jangka panjang (pertimbangkan apa


03 yang dipikirkan, dirasakan, dan dipelajari anak tentang
dirinya dan dunianya - dan apa yang harus dilakukan di
masa depan untuk bertahan atau berkembang).

Mengajarkan keterampilan sosial dan hidup yang


04 penting (rasa hormat, kepedulian terhadap orang lain,
pemecahan masalah, dan kerja sama serta
keterampilan untuk berkontribusi di rumah, sekolah,
atau komunitas yang lebih besar).

Mengajak anak-anak untuk menemukan seberapa


05
mampu mereka (mendorong penggunaan kekuatan
dan otonomi pribadi secara konstruktif).

53
Positive
Discipline
Resources
CONTACT INFORMATION
Positive Discipline
PO Box 1926
Orem, Utah 84059
1-800-456-7770
contact@positivediscipline.com
WEBSITE
www.positivediscipline.com

FACEBOOK PAGE
www.facebook.com/positivediscipline
BLOG
www.positivediscipline.com/blog
ASSOCIATION
www.positivediscipline.org

54

Anda mungkin juga menyukai