Anda di halaman 1dari 5

IDENTIFIKASI ANAK AUTIS

Nama : ..............................
Usia : ..............................
Jenis kelamin : ..............................

Petunjuk :
Beri tanda centang (√) pada kolom Ya, jika gejalanya sesuai dengan kondisi anak
Beri tanda centang (√) pada kolom Tidak, jika gejalanya tidak sesuai dengan kondisi anak

NO GEJALA YANG TIMBUL YA TIDAK KET

Suka menyendiri dan cenderung melihat


1 √
objek yang sangat lama

Saat makan anak kesulitan memegang


2 √
sendok dan garpu
Ketika berjalan kaki anak sering terseok-
seok dan terkadang anak berjalan miring
3 √
secara tiba-tiba

Apabila anak diajak untuk berkomunikasi


sering kali anak melihat dan
memperhatikan lawan bicara akan tetapi
4 √
tidak merespon apa yang diucapkan orang
Minimal
lain
terdapat 4
gejala yang
Sementara saat makan anak cenderung ditimbulkan
memilih makanan yang mudah untuk
ditelan, mencium-cium makanan tersebut
5 √
dan terkadang hanya menyimpannya
dalam mulut

Ketika anak menginginkan sesuatu maka


anak cenderung harus mendapatkannya
6 dan apabila tidak terpenuhi maka anak √
akan mengamuk

Saat bermain ayunan anak sering


berteriak-teriak tanpa sebab dan bahkan
7 √
menangis secara tiba-tiba
INSTRUMEN ASESMEN ANAK AUTIS

Nama : ..............................
Usia : ..............................
Jenis kelamin : ..............................

Petunjuk :
Beri tanda centang (√) pada kolom Ya, jika gejalanya sesuai dengan kondisi anak
Beri tanda centang (√) pada kolom Tidak, jika gejalanya tidak sesuai dengan kondisi anak

NO PERTANYAAN / PERNYATAAN PENILAIAN


KET
ASESMEN KOMUNIKASI YA TIDAK

1 Anak mengalami keterlambatan bicara √


Sering menggunakan kata-kata tetapi
tidak tepat secara konteks dan tidak ada
2 √
hubungannya dengan arti kata tersebut
secara lazim
Menolak berbicara atau berbicara sangat
3 √
sedikit
Sering mengucapkan kata-kata yang tidak
4 √
jelas
5 Menggunakan bahasa tubuh √
Hanya mampu berkomunikasi secara
6 √
singkat
Sering melakukan gerakan aneh untuk
stimulasi diri sendiri, misalnya dengan
7 √
memukul-mukul kepala, dada, menggigit
jari
ASESMEN SOSIAL

1 Suka menyendiri √
Bersikap dingin dan tidak memberi
2 respon misalnya tersenyum, tertawa dan √
sebagainya
Tidak menaruh perhatian terhadap
3 √
keadaan sekitar dan lingkungannya
Tidak tertarik dalam pertemanan dan
4 √
relasi
Tidak menyukai bermain bersama anak
5 √
lain
6 Menolak menatap mata lawan bicaranya √

ASESMEN MOTORIK
1 Spontan dan refleks √

2 Memiliki imajinasi dalam bermain √


3 Memerankan sesuatu atau terlibat dalam

permainan yang bersifat pura-pura
ASESMEN PERILAKU
1
Sangat aktif (Hiperaktif) √
2
Pendiam (Hipoaktif) √
3
Marah dan kesal tanpa alasan yang jelas √
4 Menaruh minat yang sangat tinggi dan
obsesif terhadap suatu benda yang √
disukainya
5
Sulit mengubah rutinitas √
6 Menuntut kesamaan dalam kebiasaan

aktivitas nya
7 Melakukan sesuatu yang diulang-ulang

tanpa alasan yang jelas

HASIL ASESMEN :

Dari asesmen yang telah dilakukan maka hasil nya dapat disimpulkan bahwa perilaku anak
menunjukkan ciri-ciri anak autis yaitu tidak ada interaksi sosial , komunikasi yang tidak
begitu bagus, sesekali tidak memberikan respon, mengatakan kata-kata yang aneh atau tidak
jelas artinya dan perilaku yang diulang-ulang.
PROGRAM ANAK AUTIS

PROGRAM TERAPI

1. Terapi bermain
Terapi bermain ini dapat membantu anak autis dengan teknik-teknik tertentu. Di
antaranya, bermain dengan teman sebaya, yang juga seorang penyandang autis. Hal ini
berguna untuk belajar bicara, komunikasi dan interaksi sosial.
2. Terapi ABA (applied behavioral analysis)
ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai dan didesainn khusus
untuk anak autis, memberi pelatihan khusus pada anak dengan memberikan hadiah dan
pujian.
3. Terapi perkembangan
Terapi ini mempelajari minat anak autis, berupa kekuatan dan tingkat perkembangannya.
Selain itu, terapi ini juga mempelajari kemampuan sosial, emosional, dan intelektualnya..
4. Terapi perilaku
Dengan mencari latar belakang dari perilaku negatif anak serta mencari solusinya dengan
merekomendasikan perubahan lingkungan dan rutinitas anak. Hal ini berguna untuk
memperbaiki perilakunya yang berlebihan.
5. Terapi wicara
Anak autis tidak bisa berkomunikasi dengan lancar dan dengan orang lain. Dalam hal ini
terapi wicara dan berbahasa akan sangat menolong anak autis.
6. Terapi sosial
Anak autis membutuhkan pertolongan dalam bentuk komunikasi dua arah dan main
bersama di tempat bermain. Dengan terapi ini kita dapat membantu memberikan fasilitas
pada anak autis untuk bergaul dengan teman-temannya dan mengajari cara-caranya.
7. Terapi musik ritem
Untuk terapi ini biasanya menggunakan alat musik pukul, seperti drum, perkusi, tambur,
maupun jimbe. Pada umumnya terapi musik untuk anak autis ini menggunakan musik
drum. Musik drum ini sangat baik untuk terapi autis, karena energi yang dikeluarkan
sangat banyak. Melalui bermain drum, anak autis bisa belajar berkonsentrasi dengan
waktu yang lama.
8. Terapi diet ketat
Anak autis yang cenderung hiperaktif, disarankan untuk diet ketat. Diet ketat tersebut di
antaranya tidak mengonsumsi makanan yang mengandung tepung terigu, gula tebu,
cokelat, pemanis buatan, penyedap buatan, makanan instan, dan kecap. Diet setidaknya
dapat mengurangi energi anak-anak hiperaktif sehingga mempermudah konsentrasi anak.

PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (PPI)

Adapun materi untuk mempersiapkan anak untuk siap belajar adalah,


a. Kontak mata
b. Kemampuan mengikuti tugasinstruksi
c. Konsentrasi
d. Kepatuhan.

CONTOH: MEMPERSIAPKAN ANAK UNTUK BELAJAR


a. Kontak mata:
 Kontak mata saat dipanggil namanya selama 1 detik
 Mempertahankan kontak mata saat namanya dipanggil selama 3 detik
 Kontak mata saat diberi perintah Lihat kesini
 Kontak mata saat di beri instruksi
b. Kemampuan mengikuti tugasinstruksi :
 Merespon terhadap instruksi sederhana, seperti kesini, lihat.
 Melakukan instruksi sederhana seperti pegang, samakan, ambil
 Melakukan tiruan gerakan motorik kasar, seperti tepuk tangan, tos, salam .
 Menunjuk sesuatu yang diingini sebagai respon dari mau apa
 Meniru tindakan aksi dengan benda seperti, memasukkan koin , mendorong mobil-
mobilan, memukul gendang
c. Konsentrasi:
 Melakukan gerakan tiruan memasukan tali kedalam bola yang berlubang berulang-
ulang hingga membentuk urutan
 Menyusun balok-balok
d. Kepatuhan:
 Memahami arti kata tidak
 Mengikuti aturan sederhana, seperti bersalaman, mengucapkan terima kasih
 Memahami makna hadiah reward
 Melakukan perintah sederhana satu tahap, seperti ambil bola.

Anda mungkin juga menyukai