LAPORAN
PEMERIKSAAN PSIKOLOGI
NamaAnak : Isaac Ezekiel Merandal Sitepu Umur : 5 tahun 7 bulan
JenisKelamin : Laki-laki Tgl.Pemeriksaan : 11 Juni 2022
Tempat/Tgl. Lahir : 28 Oktober 2016 Tujuan pemeriksaan : Kesiapan masuk Sekolah
PSIKOGRAM
KapasitasIntelektual : Superior
ProfilPsikologis
BelumSiap Ragu SiapuntukSekolah
NO ASPEK PERKEMBANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pengenalan Bentuk & Kemampuan Membedakan
2 Motorik Halus
3 Pengertian tentang Besar Jumlah & Perbandingan
4 Ketajaman Pengamatan
5 Pengamatan Kritis
6 Konsentrasi
7 DayaIngat
8 PengertiantentangObjek&PenilaianterhadapSituasi
9 Pemahaman Cerita
10 Kemampuan Differensiasi
11 Penyesuaian Diri
12 Kemampuan Bekerja
13 Kemandirian
14 Pengendalian tubuh
Keterangan :
Grafik Warna HitamTebal : Nilai Standar Minimum (Belum Siap Sekolah)
Tanda Centang : Nilai Anak Yang Bersangkutan
1
DOKUMEN RAHASIA
DESKRIPSI
2
DOKUMEN RAHASIA
Hanya saja, ananda dalam proses mengerjakan tugasnya masih perlu dilatih untuk
lebih percaya pada kemampuan dirinya, serta masih perlu dilatih untuk tetap mengendalikan
dirinya saat terdapat situasi yang mengganggu konsentrasinya secara mandiri.
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa ananda Isaac Ezekiel Merandal Sitepu
SIAP SEKOLAH untuk masuk Sekolah Dasar.Pada dasarnya Ananda memiliki kemampuan kogntif
yang sangat memadai untuk mengikuti proses belajar, serta didukung oleh kemampuan dasar yang
dimilikinya untuk mengikuti proses blajar di sekolah. Ananda juga berkembang dengan baik pada
kemampuan sosialnya. Meskipun demikian, Ananda tetap disarankan untuk berlatih dan diberikan
stimulasi dari orang tua atau orang dewasa lainnya, agar kemampuannya dapat berkembang lebih
optimal sehingga Ananda jauh lebih siap bersekolah.
SARAN STIMULASI
Pemahaman cerita
Pemahaman terhadap cerita/informasidapat dilatih dengan sering-sering mengajak ananda
berbincang. Minta ia untuk menceritakan pengalaman-pengalaman yang diperoleh di
sekolah, ataupun kegiatan yang telah ia lakukan. Selain itu, orang tua dapat membacakan
cerita yang disukai, dan ajukan pertanyaan terkait cerita yang telah dibacakan atau minta ia
menceritakan kembali cerita yang telah dibacakan
Kemampuan Differensiasi
Ajak ananda untuk mengenali anggota tubuhnya sendiri beserta fungsinya. Kegiatan ini dapat
dilakukan sambil bermain atau bernyanyi. Setelah ananda mengetahui anggota tubuhnya sendiri,
minta ia untuk mengenali bagian yang sama pada tubuh orang lain. Pemahaman tentang batasan
aurat juga dapat diberikan agar ananda memahami alasan mengapa bagian tersebut harus ditutupi
dan dilindungi dari orang lain.
Ketajaman Pengamatan
Berikan ananda kegiatan untuk menemukan benda-benda atau bentuk yang tersembunyi
dalam bentuk lainnya, atau memberinya mainan puzzle yang cukup detil untuk ia rangkai.
Saat ananda telah menyelesaikan suatu tugas, minta ia untuk mengecek kembali
pekerjaannya, agar terbiasa untuk lebih teliti dan meminimalisir kesalahan dalam tugas yang
dikerjakan.
3
DOKUMEN RAHASIA
Pengamatan Kritis
Berikan ananda kegiatan untuk menemukan benda-benda atau bentuk yang berbeda dari
bentuk yang seharusnya untuk mengasah kemampuan ananda mengkritisi objek amatan.
Motorik Halus
Ajak ananda untuk melakukan aktivitas jemari seperti membuat bentuk benda, menarik,
menggenggam, dan aktivitas lain yang melatih oto-oto jemari. Hal itu dilakukan untuk
melatih agar anada dapat menggunakan kekuatan jemarinya saat menulis atau aktivitas lain
di sekolah yang menuntut kekuatan jemari. Dengan demikian, ananda tidak mengalami
kesulitan atau mudah merasa lelah saat menulis.
Kemampuan Bekerja/Kemampuan mengerjakan tugas
Saat bermain, ia perlu “ditantang” untuk mengerjakan kegiatannya sampai tuntas tanpa harus
didampingi, mulai dari kegiatan yang sudah ia kuasai lalu beralih pada tugas yang tidak terlalu ia
kuasai, sampai dengan kegiatan yang baru sama sekali. Misalnya, jika ia selesai bermain, minta ia
merapikan kembali semua mainannya ke tempat semula, berikan pujian pada setiap usahanya
yang berhasil menyelesaikan tugas. Bisa juga dengan memberitahukannya hasil apa yang ia
peroleh jika berhasil menyelesaikan tugas, misalnya merapikan rak mainan, ketika ia berhasil,
beritahu bahwa rak mainannya sekarang tampak rapi.
Kemandirian
Stimulasi untuk kemandirian ananda dapat dilakukan dengan cara memberinya kesempatan untuk
memilih hal-hal yang terkait dengan dirinya, misalnya memilih baju yang akan dibelinya atau akan
dipakainya. Jika ia banyak meminta persetujuan, jangan selalu berikan jawaban, tanyakan kembali
pendapatnya, biarkan ia yang membuat keputusan. Setelah itu, berikan pujian meskipun
keputusannya tidak sesuai dengan harapan orang dewasa. Untuk kemampuan bantu diri, ananda
dapat dilatih untuk berpakaian, makan, mandi, dan menjaga kebersihan secara bertahap. Biarkan
anak melakukannya secara mandiri meski masih belum rapi/bersih. Orang tua sebaiknya tidak
sering memberi bantuan, kecuali saat sangat dibutuhkan.