Anda di halaman 1dari 45

BASIC

ATITUDE AND
ABILITY IN
THE
WORKPLACE
Sikap dan Kemampuan
Dasar dalam Bekerja 2019
Kunci PROAKTIF

Performa DAPTIF
Kerja
Optimal ISTEMATIS
Pribadi PROAKTIF
 Memegang Kendali dan
bertanggung jawab atas
kinerja diri.
 Inisiatif dalam bertindak.
 Antisipatif terhadap
kemungkinan di masa
mendatang.
Pribadi ADAPTIF
 Tenang menghadapi
perubahan atau masalah.
 Tanggapan dalam situasi .
 Menentukan Prioritas
dengan tepat.
Pribadi SISTEMATIS
 Berperilaku rapi dan
terorganisir.
 Memiliki metode yang
efisein dalam bekerja.
 Teratur dan Terencana.
SIKAP KERJA
POSITIF
SIKAP KERJA POSITIF
Sikap kerja positif dimulai dari sikap mental positif

SITUASI + RESPONS = HASIL

Diluar Kendali Dapat Kendalikan

Situasi Buruk + Respons Buruk = HASIL Semakin Buruk


Situasi Buruk + Respons positif = HASIL Lebih Baik

Situasi yang terjadi mungkin diluar kendali kita, tetapi baik buruknya
hasil yang kita peroleh bergantung pada respons kita terhadap situasi
tersebut.
Tata Krama Dasar di Kantor

Please and Thank you Penggunaan HP Taati Peraturan


Pastikan and tahu
Selalu gunakan kata “ Pastikan HP dalam keadaan peraturan-peraturan kantor
Tolong “ ketika silent. Jangan gunakan HP yang berlaku. Jika anda
meminta seseorang ketika sedang meeting atau tidak yakin, tanyakan pada
mengerjakan sesuatu, berbicara dengan orang pihak yang yang memang
dan ingat untuk lain. Jika memang mengetahui aturan tersebut
mengucapkan teima dibutuhkan ( Maka jika ada situasi yang
kasih setelahnya mintalah izin terlebih membuat anda terpaksa
dahulu ) tidak menaati peraturan (
Contoh : datang terlambat )
Tata Krama Dasar di Kantor

Hindari bergosip Be a Team Player Peka terhadap situasi


Pertimbangkan keberadaan
Gosip mendorong Bersikaplah ramah pada orang lain ketika anda
atmosfer kerja yang semua orang dan tawarkan melakukan suatu hal.
negatif. Selain itu, jika bantuan. Tunjukan sikap Contoh : jangan bicara
anda terlibat, anda bertanggung jawab ; jika dengan suara keras jika
tidak tahu bagaimana anda mengatakan akan anda berada di ruangan
dampaknya kepada melalukan sesuatu, maka kerja yang terbuka, jangan
anda di kemudian hari. pastikan menepatinya. memasang lagu keras-keras,
Tidak jarang karyawan jaga kebersihan area umum.
mendapat teguran
POLA PERILAKU POSITIF
Evaluasi diri dan cari cara untuk terus
Kenali Diri Sendiri
berkembang
Kenali Pekerjaan dan Tentukan jumlah dan ukuran
Tim keberhasilan
Jalin kedekatan profesional dan
Fleksible
personal dengan orang lain
Buka diri pada kesempatan,
Hindari Mengeluh
pengalaman, dan tantangan baru
Menghargai Orang Berikan apresiasi dan dukungan
Lain semangat
Bangun Sikap Beri kontribusi untuk kemajuan tim
Konstruktif dan perusahaan
3 GAYA KOMUNIKASI

PASIF ASERTIF AGRESIF


Saya tidak oke, Kamu oke Saya oke, Kamu oke Saya oke, Kamu tidak o
ppearance/Penampilan
A-B-C Warna dan pilihan baju, kerapihan

ehavior/Perilaku
dalam membangun
KESAN POSITIF Etiket, sopan santun, sikap

omucication/ Cara
berkomunikasi
Verbal, non-verbal, tertulis
Bekerja dengan
orang lain yang
berbeda budaya
Struktur Sosial
Bahasa

Unsur Gaya Komunikasi


Budaya Agama

Nilai
Tips Menghadapi Perbedaan
Budaya Dalam Lingkungan Kerja
Berpikir Terbuka Kenali nilai nilai penting
Pandang perbedaan sebagai hal yang Seperti cara berkomunikasi,
wajar, bahakan bisa membawa etos kerja, ekspektasi, disiplin,
manfaat. Yakini bahwa pasti ada hal dsb. Dengan demikian,
positif yang bisa anda pelajari dari andaakan lebih mudah
budaya lain. menyesuaikan diri.

Sadari Stereotipe Jaga komunikasi positif


Stereotipe menimbulkan Komunikasi berperan amat
berperasangka buruk yang mendorong penting dalam menjembatani
sikap negatif dari diri kita, sehingga perbedaan dan membangun
orang lain pun berespons negatif relasi. Pastikan anda
kepada kita. Maka, fokuslah pada berkomunikasi dengan jelas,
perilaku kinerja individu, terlepas dari konsisten, dan sopan. Hindari
latar belakang budayanya. bercanda atau berkomentar
mengenai SARA.
Terhadap Perubahan dan Masalah

Contoh Respons Contoh Respons


NEGATIF POSITIF
 Fokus pada apa yang salah • Fokus pada apa yang bisa dilakukan saat ini

 Mengeluh • Mencari solusi

 Menyalahkan keadaan atau orang lain • Bertanggung jawab

 Resisten • Beradaptasi

 Enggan belajar hal baru • Terus memperbaiki dan mengembangkan diri


TIPS PROAKTIF
PREDIKSI
Pahami pola atau siklus
kerja, antisipasi potensi PARISIPASI
masalah. Terlibat secara total, fokus pada
“apa yang bisa saya lakukan“.
PREVENTIF
Hindari atau cegah
masalah sebelum terjadi.

PERFORMA
PERENCANAAN Lakukan tindakan dengan efektif
dan segera. Jangan Menunda
Tentukan target yang jelas
dan langkah untuk
mencapainya
Beradaptasi terhadap Perubahan dan
Masalah
Selalu ingat tujuan utama ! Beri arahan
Gunakan kreativitas anda Ingat, anda adalah pemimpin. Ketika
untuk menemukan “ Jalan terjadi perubahan, sampiakan apa
alternatif “ agar tujuaan yang harus dilakukan oleh tim anda.
tetap tecapai.

Fokus pada solusi Antisipasi konflik


Terima perubahan yang Perubahan mengingatkan potensi
ada, fokus pada tindakan konflik sesegera mungkin begitu
ke depannya. muncul.

Tinjau kembali prioritas Jaga koordinasi


Pastkan sesuai dengan Komunikasikan segala kemajuan,
kondisi aktual, periksa apa hambatan, dan keputusan.
ada hal yang menjadi tidak
penting, atau justru perlu
didahulukan.
TIPS Memelihara Sikap Mental Positif
• Sadari hal positif yang kita alami,
sekecil apapun itu.
• Daripada mengeluh, coba temukan
humor dalam situasi yang negatif.
• Kekika menemui kegagalan, fokus
pada apa yang dapat dilakukan
lebih baik untuk kesempatan
berikutnya (lesson learned).
• Berinteraksi seperlunya saja
dengan orang-orang yang negatif.
MENGEMBANGKAN
POTENSI DIRI
MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI
• SUMBER BELAJAR
Training
Coaching
Buku
Internet
Observasi
Training
Observasi
• Belajar melalui pengamatan ( modelling )
bukan melalui intruksi atau pengalaman
langsung.
• Paling berguna untuk mengasah soft skill (
cara berkomunikasis, problem solving,
leadership, persuasi dll ).
• Bisa juga untuk hard skill ( Keterampilan teknis
) tetapi harus disertai dengan model lain (
Intruksi, pembimbingan, praktik ).
Cara kerja Modelling
• Otak kita memiliki mirror neurons yang
bekerja ketika kita belajar melalui observasi,
membuat kita bisa membayangkan diri kita
melakukan apa yang orang lain lakukan (
seperti bercermin ). Jadi, secara biologis kita
diciptkan untuk belajar dari orang lain.
Memililh model yang tepat
• Terdapat beberapa karakteristik yang secara
tidak sadar mengarahkan kita untuk memililh
orang-orang tertentu menjadi role model yang
kita observasi.
• Kesamaan jenis kelamin
• Kesamaan latar belakang budaya
• Kesamaan karakter
• Kesamaan tujuan hidup
• Kesamaan posisi
• Riwayat pencapaian keberhasilan
• Kedekatan personal dengan role model
Bagaimana Caranya ?
• Fokus observasi untuk belajar, bukan untuk
mengkritisi
• Tentukan apa yang ingin dipelajari, dan siapa
yang dijadikan contoh
• Perhatikan dan Peraktikkan
• Ketikamemeprhatikan orang lain, kita seringkali terjebak dalam kebiasaan mengkiritisi. Kalau begini,
kita kan sibuk dengan pikiran sendiri, bukannya memperhatikan. Maka, fokuslah pada hal yang bisa
dipelajari.
• Anda bisa memulai dari hal apa yang anda rasa anda rasa merupakan kekurangan anda, dan cari
orang lain yang hebat dalam hal itu !
• Perhatikan perilaku orang tersebut, cara ia beraksi terhadap sesuatu hal atau kepada orang lain,
kata-kata yang diucapkan, bahasa tubuh, dan hal lainnya yang bisa ditiru. Kemudian praktikan ketika
ada kesempatan.
CERDAS MENGELOLA PEKERJAAN
PEGELOLAAN
Waktu
Area Kerja
Informasi
SIBUK ≠ PRODUKTIF
• Jumlah Pekerjaan • Memiliki terlalu banyak yan
• Serig kali tidak berhasil me
• Menepati Batas Waktu sesuai dengan jadwal
• Kualitas Pekerjaan • Cenderung terburu-buru m
• Tingkat Stres sesuatu, sehingga kualitas
• Kesempatan Belajar baik.
• Mudah Stress.
• Fokus hanya pada hasil, seh
belajar
• Seimbang antara banyaknya kegiatan dengan
waktu dan tenaga yang dimiliki.
Mengelola Waktu
MENETAPKAN TUJUAN
MENYUSUN PRIORITAS
PEMBAGIAN JADWAL
MENGATASI GANGGUAN
PENUNDAAN
Tips Mengelola Waktu
• Buat target personal ; apa yang ingin dicapai atau
diselesaikan di hari/minggu tersebut.
• Gunakan time blocking ; Alokasikan rentan waktu
yang spesifik untuk setiap tugas.
• Kerjakan tugas-tugas yang berat di awal hari.
Semakin ditunda, maka akan semakin sedikit
energi fisik dan mental untuk menghadapinya.
• Lakukan hal-hal kecil ( seperti mengecek email )
di jam-jam produktivitas rendah.
• Minimalisasikan distraksi dengan mengindari
multitasking dan menjadwalkan break.
Mengelola Area Kerja
• Coba bayangkan area kerja anda
• Apakah sudah rapi ?

Diperkirakan bahwa orang dengan area kerja


yang berantakan dapat menghabiskan waktu
hngga 45 menit setiap hari untuk menemukan
barang atau dokumen yang diperlukan.
Mengatasi ara kerja yang berantakan
• Area kerja yang berantakan tidaklah kondusif
untuk berpikir jernih dan kreatif, maka :
• Bersihkan area kerja dari hal yang tidak
berkaitan dengan apa yang tengah anda
kerjakan, agar anda dapat fokus.
• Ketika sudah selesai, letakan benda/dokumen
di tempatnya.
• Selalu tinggalkan area kerja dalam keadaan
bersih dan rapi di penghujung hari.
Mengelola Dokument
• Ketika menerima dokumen, baca dan
putuskan apa yang harus dilakukan : simpan,
kirm/teruskan, atau buang.
• Ketika menerima surat/memo, baca terlebih
dahulu, kemudian : tuliskan komentar lalu
teruskan, delegasikan, atau buang.
• Buat sistem prioritas untuk dokument. Contoh
: A untuk Action, B untuk Baca Nanti.
System Filing
• Buat folder kerja yang meliputi :
• Proyek yang tengah anda kerjakan
• Tugas rutin yang anda kerjakan setiap hari, setiap minggu,
atau setiap bulan
• Informasi yang dibutuhkan untuk rapat dengan staff/klien
• Informasi yang harus mudah di akses ( e.g. Kontak, jadwal,
dll )
• Untuk pekerjaan yang sifatnya jangka panjang, gunakan
tickler file, sehingga dokumen dapat dipisahkan
berdasakran bulan
• Pastikan folder anda diberi label dengan jelas, lebih baik
lagi jika label diberi kode warna sehingga mudah dikenali.
MENGELOLA INFORMASI
• Menerima Intruksi
• Mempelajari Hal Baru
• Beradaptasi terhadap tugas
• Memecah masalah
• Mengambil Keputusan
Tips ≠1: Chunking
• Mengingat dengan cara memecah menjadi dua bagian yang lebih kecil.
• 0807 1 811 811
• Call Centrer Indosat
• Daftar BELANJAAN 1
• Mie
• Cabe
• Sabun
• Kol
• Kopi
• Sirup
• Pasta Gigi
• Daftar BELANJAAN 2
• Mie
• Kopi
• Sirup
• Cabe
• Kol
• Sabun
• Pasta Gigi
Tips ≠2: Strategi Mnemonic
• MEJIKUHIBINIU
• PAS Proaktif Adaftif Sistematis
• PDIS Professionalism Dedication Innovation
Service
Tips ≠3: Berikan Makna
• Kaitkan dengan hal yang sudah anda ketahui.
• Membuat pin ATM dengan gabungan tanggal
ulang tahun.
• Menghafal nama dan mengaitkan ke ciri-ciri (
Bu siti yang sibuk, Pak Danis yang Berkumis )
Tips Mengelola Informasi
• Kelompokan informasi yang diterima berdasarkan
proyek yang dikerjakan. Bila ada informasi baru,
sisihkan informasi lama yang sudah tidak berlaku
lagi.
• Buat daftar tindakan dari intruksi dan arahan
yang diterima. Membuat anda sendiri daftar
tindakan akan membantu anda untuk lebih
memahami alur pelaksanaan instruksi.
• Bila ada instruksi yang tidak konsisten, klarifikasi
kepada sumbernya sesegera mungkin, agar tidak
terjadi kesalahan.
Tips Ekstra
• Dengarkan Dengan Fokus
• Sampaikan ulang atau ajarkan ke orang lain
• Stimulasi otak dengan mempelajari hal baru
• Gunakan alat bantu (catatan, voice recorder).
Tips Mencatat ≠1: Ketahui Kapan
Harus Mencatat
• One-On-one meeting
• Pembicaraan penting ( misal ketika disukusi
permasalahan tertentu, atau brainstorming
ide ).
• Meeting dengan klien.
• Meeting dengan sumber penting lainnya,
sekalipun bila kondisinya informal.
Tips Mencatat ≠2:
Temukan gaya yang tepat untuk anda
• Daftar/List
• Mind Map
• Remahan Roti
Tips Mencatat ≠3:
Ketahui apa yang harus dicatat
• Fakta
Contoh : Deadline laporan adalah 20 Agustus 2018.
Isu
Contoh : Ada banyak karyawn yang belum mahir
mengoprasikan mesin.
Keputusan
Contoh : Akan dibentuk tim baru untuk mengatasi masalah ini.
Tindakan
Contoh : Anda diberlakukan sanki bagi karyawan yang
terlambat 3 hari berturut-turut.
Pertanyaan dan Jawaban
Tips Mencatat ≠4:
Hal yang dilakukan setelah mencatat
• Baca ulang dan pahami catatan anda sesegera
mungkin.
• Lengkapi dan perbaiki catatan anda.
• Selalu simpan catatan anda di satu tempat,
jangan tersebar di berbagai tempat ( HP,
Laptop, Buku Catatan, Post-it )
• Gunakan gaya mencatat yang konsisten

Anda mungkin juga menyukai