Anda di halaman 1dari 13

SINERGITAS MANAGEMEN /PENGUSAHA

DENGAN SP/SB DALAM MEWUJUDKAN


DAYA SAING USAHA
DAN
KESEJAHTERAAN PEKERJA
Oleh :

Drs. John W. Daniel Saragih, SH, M.Si


Direktur PPHI

DITJEN PHI dan Jamsos


Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
PROFIL

NO. HP
081380728849

TEMPAT TINGGAL
Tangerang
Drs. John W. Daniel Saragih, SH, M.Si
KELUARGA
1 Istri
4 Anak

UNIT KERJA
Direktorat Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial

2
KOMPETENSI
Nara Sumber pada perusahaan BUMN dan Swasta :
United Tractor, PT Garuda, PT. Pertamina, PT. Kaltim Prima Coal, Berau Coal,,
Narasumber
Danamon, Jasamarga, Pama Persada, Unilever Indonesia, PT. Total Indonesia,
dll
Nara sumber pada Pusdiklat Kemnaker bagi Calon Mediator HI dan Pejabat
Struktural di Prov/Kab/Kota seluruh Indonesia.

1. Delegasi ILC di ILO, Swiss (2018)


2. Delegasi GB di ILO, Swiss (2017)
3. Employment System Transformation, Tsinghua University, China
Pelatihan
(2017)
4. Kunjungan Kerja ke perusahaan Semen dalam rangka studi banding
penanganan kesetaraan di tempat kerja, Vietnam (2015)
5. Pelatihan di Korea Tahun 2014

3
Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja

Peningkatan Perlindungan Tenaga Kerja dan Keluarganya sesuai dengan


Harkat dan Martabat Kemanusiaan
Pembangunan Menjamin Hak-hak dasar Pekerja/Buruh dan Menjamin Kesamaan
Ketenagakerjaan Kesempatan serta Perlakuan Tanpa Diskriminasi

Mewujudkan Kesejahteraan Pekerja/Buruh dan Keluarganya

Tetap Memperhatikan Perkembangan Kemajuan Dunia Usaha

4
PP dan PKB

Serikat Pekerja / Serikat Buruh

Sarana LKS Bipartit dan Tripartit

Hubungan
Asosiasi Pengusaha
Industrial
Peraturan perundang-undangan

Lembaga Penyelesaian Perselisihan


Hubungan Industrial 5
ISSUE-ISSUE AKTUAL

Dualisme SP/SB dan Sengketa Nama SP/SB

Perundingan PKB yang berlarut-larut

PHK Sepihak / Transformasi Bisnis

Hubungan Kerja / PKWT

Norma Kerja Hubungan Industrial dilaksanakan


6
Sumber – Sumber Timbulnya
Perselisihan dan Mogok
Kebijakan Perusahaan Perbedaan
yang hanya memberikan Penafsiran materi
penjelasan, tdk membuka dalam PKB
ruang berunding

Perubahan PKB
secara sepihak

Tidak
Pemahaman tentang dilaksanakannya
Mogok dan Unras PKB 7
FUNGSI PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

Menetapkan Kebijakan

Memberikan Pelayanan

Melaksanakan Pengawasan

Melakukan Penindakan Terhadap Pelanggaran Peraturan


Perundang-undangan Ketenagakerjaan
8
FUNGSI PEKERJA DAN PENGUSAHA
DALAM PELAKSANAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

PEKERJA/BURUH DAN SP/SB PENGUSAHA DAN ORGANISASI


 Menjalankan Pekerjaan Sesuai Dengan PENGUSAHA
Kewajibannya  Menciptakan Kemitraan
 Menjaga Ketertiban Demi Kelangsungan
Produksi  Mengembangkan Usaha
 Menyalurkan Aspirasi Secara Demokratis  Memperluas Lapangan Kerja
 Mengembangkan Keterampilan dan
Keahliannya  Memberikan Kesejahteraan Pekerja/Buruh
 Ikut Memajukan Perusahaan Secara Terbuka, Demokratis dan
 Memperjuangkan Kesejahteraan Anggota
Beserta Keluarganya Berkeadilan

9
Pola Pengelolaan Hubungan Industrial
Pemaksaan Kehendak
1 Dialog / Audiensi
(Mogok)

2 Reaktif Kreatif Mengelola Hubungan Industrial

Penjelasan Sepihak Kedepankan Bipartit secara internal (panduan,


3 tata tertib) disisi Hubungan Industrial kedepan
Check in dengan stakeholder
4 Check Out Hubungan Industrial di daerah

5 Pokok E...... Pola Musyawarah Mufakat (Tim Kecil)

6 Catatkan ke perselisihan Anjuran Permasalahan 10


KEHADIRAN PEMERINTAH DALAM PENGUATAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

Hadir ditengah-tengah
1 BKI
Pengusaha – SP/SB

Mendorong para pihak untuk (Danamon)


2 menyelesaikan sendiri secara Bentuk Tim
internal Permasalahan Kecil

Usahakan jangan ditempuh Win-win Solution


3 Musyawarah dan Mufakat
mogok/unjuk rasa

Tempuh mekanisme penyelesaian


4 Anjuran PT. POS perselisihan sesuai peraturan
perundangan yang berlaku

11
PENUTUP

Laksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan


yang berlaku, termasuk PP & PKB

Forum komunikasi yang teratur/rutin antara manajemen


dan pengurus SP/SB di tingkat perusahaan

Respon secara cepat setiap permasalahan yang muncul

12
SALAM LKMD
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai