Anda di halaman 1dari 45

1

STATISTIK DAN LAPORAN


KECELAKAAN KERJA
TUJUAN K3

• Melindungi para pekerja dan orang lain


di tempat kerja
• Menjamin agar setiap sumber produksi
dapat dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan
lancar
DEFINISI KECELAKAAN

Suatu kejadian yang tidak


diinginkan berakibat cedera pada
manusia, kerusakan barang,
gangguan terhadap pekerjaan dan
pencemaran lingkungan.
PENGERTIAN
4

UU 1 tahun 1970 (Permen 3/98) :


suatu kejadian (event) yg tdk dikehendaki dan tdk diduga
semula yg dpt menimbulkan korban manusia
dan atau harta benda.

UU 3 tahun 1992 :
Kecelakaan yg terjadi berhubung dengan hubungan kerja,
termasuk penyakit yg timbul karena
hubungan kerja, demikian pula kecelakaan
yg terjadi dlm perjalanan berangkat dari
rumah menuju tempat kerja, dan pulang ke
rumah melalui jalan yang biasa atau wajar
TUJUAN 5

- Memiliki keseragaman laporan


- Memiliki data kecelakaan
- Memudahkan mengidentifikasi & menganalisis
kecelakaan kerja guna menemukan penyebab utama
kecelakaan (mempelajari & menilai secara tepat)
- Dapat memberikan syarat perbaikan agar kecelakaan
tidak terulang kembali (Perencanaan)
- Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of
accident loss)
6

Mempelajari
. Jumlah kecelakaan
. Jenis kecelakaan
. Tingkat keparahan
. Pembagian tingkat korban
. Mesin/peralatan penyebab
. Proses kecelakaan
. Jenis tingkah laku penyebab
. Waktu tempat yang sering terjadi
Ruang Lingkup
7

Meliputi analisis kecelakaan di


tempat kerja yang terdiri :
- Kecelakaan kerja

- PAK

- Peledakan

- Kebakaran

- Bahaya pembuangan limbah

- Kejadian bahaya lainnya


DASAR HUKUM
8

UU No 1 tahun 1970
Pasal 11

1. Pengurus diwajibkan melaporkan tiap


kecelakaan yg terjadi dalam tempat
kerja yg dipimpinnya, pd pejabat yg
ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.

2. Tata cara pelaporan dan pemeriksaan


kecelakaan oleh pegawai termaksud
dalam ayat (1) diatur dgn peraturan
perundangan.
DASAR HUKUM
9

(Permenaker No. PER-03/MEN/1998)


Pasal 2
1. Pengurus/pengusaha wajib melaporkan tiap
kecelakaan yg terjadi dalam tempat kerja yg
dipimpinnya.
2. - Kecelakaan Kerja.
- Kebakaran atau peledakan atau
bahaya pembuangan limbah.
- Kejadian berbahaya lainnya.
Pengurus/pengusaha yg
sudah/belum mengikut
Pasal 3 sertakan pekerjaannya dlm
program Jamsostek (UU 3/92).
KECELAKAAN
yg berhubung
di tempat kerja
dg hub.kerja

injury acc. +
injury acc. non injury

faktor
kompensasi
penyebab

UU No.3/1992 UU No.1/1970
Permenaker No.04/M/1993 Permenaker No.03/M/1998

HRD OSH
KEGAGALAN MANAJEMEN

FAKTOR MANUSIA

FAKTOR SITUASIONAL FAKTOR LINGKUNGAN

KECELAKAAN

KERUGIAN

* NEGARA
MATERI * MASYARAKAT NON MATERI
* PERUSAHAAN
* PEKERJA

LANGSUNG TDK LANGSUNG SOSIAL PSIKOLOG


* COST * SDM * KEMATIAN/CACAT * RASA AMAN
* PROPERTI * COMPANY IMAGE
* MARKET
The Three Basic Causes
Poor Management Safety Policy & Decisions
Basic Causes
Personal Factors
Environmental Factors

Unsafe
Unsafe Act Indirect Causes Condition

ACCIDENT
Unplanned release of Personal Injury
Energy and/or Property Damage
ause
Hazardous material
tC
Direc
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN

BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT


• Pengobatan/ Perawatan
• Gaji (Biaya Diasuransikan)
$1

• Kerusakan gangguan
• Kerusakan peralatan dan perkakas
• Kerusakan produk dan material
• Terlambat dan ganguan produksi
• Biaya legal hukum
• Pengeluaran biaya untuk penyediaan fasilitas dan peralatan gawat
darurat
• Sewa peralatan
• Waktu untuk penyelidikan

• Gaji terusdibayar untuk waktu yang hilang


• Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/ atau biaya melatih
• Upah lembur
• Ekstra waktu untuk kerja administrasi
• Berkurangnya hasil produksi akibat dari sikorban
• Hilangnya bisnis dan nama baik
PENCEGAHAN KECELAKAAN

Equipment
Kecelakaan

Procedures

Behavior

Time
Laporan meliputi
I. DATA UMUM
15
A. Identitas Perusahaan
B. Informasi Kecelakaan
C. Keterangan lain

II. DATA KORBAN


1. Jumlah korban
2. Nama
3. Akibat kecelakaan
4. Keterangan cidera
Laporan meliputi
16

III. FAKTA YANG DIBUAT


1. Kondisi yang berbahaya
2. Tindakan yang berbahaya

IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN


V. SUMBER KECELAKAAN
VI. TYPE KECELAKAAN
VII. PENYEBAB KECELAKAAN
VIII.SYARAT-SYARAT YG DIBERIKAN
IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT
X. HAL-HAL LAIN YG PERLU DILAPORKAN
Pasal 4
1. Di laporkan secara tertulis ke Kakandepnaker/
Kakadisnaker dlm waktu17 2 x 24 jam sejak
kejadian dgn formulir bentuk 3 KK2 A.
2. Dpt dilaporkan secara lisan
sblm dilaporkan scr tertulis

Kecelakaan Pasal 5
1. Pengurus/pengusaha yg telah mengikut sertakan
pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya
sesuai Permenaker No. PER-05/MEN/1993.
2. Pengurus/pengusaha yg belum mengikut sertakan
pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya
sesuai Permenaker No. PER-04/MEN/1993.
PEMERIKSAAN KECELAKAAN

Kecelakaan 18

Lapor
Laporan Kec Kerja

Kakandepnaker/ - Susun analisis Lap


Riksa & Kaji Kakadisnaker Kab/kota Kec. tiap akhir bulan
Peg.Pengawas sesuai lamp VI
Formulir lap Riksa & Kaji - Sampaikan selambat-
- Lamp II utk Kec Ker
Kakanwil 2nya tgl 5 bln
- Lamp III utk PAK berikutnya
- Lamp IV utk Peledakan, depnaker/
Kebakaran dan bhy Kadisnaker Prop
- Susun analisis Lap
pembuangan limbah Kec. Tiap-tiap bulan
- Lamp V utk bhy lain sesuai lamp VII
MENTERI atau
- Dirjen Binawas Susun Pejabat yg - Sampaikan segera
analisis Lap FR & ditunjuk
SR tk Nasional
Lampiran 1 : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN KECELAKAAN
19
FORMULIR BENTUK 3
KK2 A

Wajib dilaporkan dlm 2 x BENTUK Nomor KLUI :


24 jam setelah KK2 A No. Kecelakaan :
terjadinya kecelakaan Diterima tanggal :
(Diisi oleh Petugas Kantor Depnaker)
Nomor Agenda Jamsostek :

1. Nama Perusahaan NPP


Alamat dan No. Telp Kode Pos No. Telp.
Jenis Usaha
No. Tenaga Kerja L P
No. Pendaftaran
(Bentuk KKI)
No. Akta Pengawasan
2. Nama Tenaga Kerja No. KPA
Alamat dan No. Telp Kode Pos No. Telp.
Tmp dan tgl lahir 20 L: P:
Jenis Pekerjaan/Jab
Unit/Bag Perusahaan
3. a. Tempat Kecelakaan
b. Tanggal Kecelakaan Jam :
4. Uraian Kejadian Kec. F*)
1. Bagaimana terjadinya G*)
kecelakaan
2. Jenis Pekerjaan dan waktu
kecelakaan
3. Saksi yg melihat Kec
4. a. Sebutkan : mesin, H*)
pesawat, instalasi, alat
proses, cara kerja, bahan
atau lingkung- an yg
menyebabkan kecelakaan
b. Sebutkan : bahan, proses, E*)
lingkungan cara kerja,
atau sifat pekerjaan yg
menyebabkan PAK
5. Akibat Kecelakaan
a. Akibat yg diderita korban Meninggal Dunia Sakit Luka-luka
b. Sebutkan bagian tubuh yg
21
sakit
c. Sebutkan jenis PAK
- Jabatan / Pekerjaan
- Lama bekerja
d. Keadaan penderita setelah
pemeriksaan pertama
1 Berobat jalan Sambil bekerja Tidak bekerja
2 Dirawat di : Alamat: Rumah sakit Puskesmas Poliklinik

6. Nama dan alamat dokter/


tenaga medik yg memberikan
pertolongan pertama (dlm hal
penyakit yg timbul karena
hubungan kerja, nama dokter
yg pertama kali mendiagnosa)
7. Kejadian di tempat kerja yg
membahayakan K3 (misal:
kebakaran, peledakan,
rubuhnya bagian konstruksi
bangunan, dll)
8. Perkiraan kerugian :
a. waktu (dlm hari – orang)
b. material
9. Upah Tenaga Kerja 22

a. Upah (upah pokok dan Rp.


tunjangan)
b. Penerimaan lain-lain Rp.
c. Jumlah a + b Rp.
10. Kecelakaan dicatat dlm Buku
Kecelakaan pada No. Unit
11. Kecelakaan lain-lain yg perlu

*) Jika perlu dapat ditambah Dibuat dengan


sesungguhnya

Nama dan tanda tangan Jabatan Tanggal


pimpinan perusahaan

 Warna Putih, Merah dan Merah Jambu ke


Kandep Tenaga Kerja Setempat
 Warna kuning untuk arsip perusahaan
 Warna Hijau dan Biru untuk Badan
Penyelenggara / PT. Jamsostek (Persero)
Lampiran II : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN
23 KECELAKAAN KERJA
KANDEP TENAGA KERJA : ……………… NO. : ………
KANWIL DEPNAKER : …………….. KLUI : ………

I. DATA UMUM :
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha
2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
3. Nama Pengurus : Pulan
4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2 C. Lain-lain
Jkt (12510) 1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak*
2. KKB/PP : Ada/Tidak*
B. Informasi Kecelakaan 3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*
1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) 4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak*
2. Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon 5. Jml TK : 2000 org
3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003 6. Asuransi lainnya : Jiwasraya
4. Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003
5. Atasan Langsung Korban : Antik
6. Saksi-saksi : Kun, Mar, Won
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
II. DATA KORBAN
Kode A
1. Jumlah : ………… org A

Laki-laki : ………… org 24 A1

Perempuan : ………… org A2

2. Nama : a . ……………… Umur : ……… thn


b . ……………… Umur : ……… thn
c.*

3. Akibat Kec : Mati : ……… org A4

Luka Berat : ……… org A5

luka Ringan: ……… org A6

Tnp Korban: ……… jam org yg hilang


Jml Kerugian: Rp. ……………

4. Bagian Tubuh Yang Cidera


a. …………………………………………………
b. …………………………………………………
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
III. FAKTA YANG DI DAPAT
1. Kondisi Yang Berbahaya 2. Tindakan Yang Berbahaya
a. ……………… 25 a. ………………
b. ……………… b. ………………
c. ……………… c. ………………
d. dst d. dst

IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN


……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… *(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)

V. SUMBER KECELAKAAN Kode B

VI. TYPE KECELAKAAN Kode C

VII. PENYEBAB KECELAKAAN


Kode D
1. Kondisi Yang Berbahaya

2. Tindakan Yang Berbahaya


Kode E
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998

VIII. SYARAT YANG DIBERIKAN


……………………………………………………………………………………………………
26
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)

IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT


……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)

X. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DILAPORKAN


Jumlah jam kerja/hari : …………………………………… jam
Jumlah jam orang yang hilang : …………………………………… jam orang

Mengetahui : ……tmp……, …tgl… …bln… …th…


Kepala Kantor Pegawai Pengawas
Departemen Tenaga Kerja

(_________________) (_________________)
Data korban
A1 = Jml Korban Laki-laki 27
A2 = Jml Korban Perempuan
A3 = Umur

A3.1 = krg 10 th
A3.2 = 11 s/d 20 th
A3.3 = 21 s/d 30 th
A3.4 = 31 s/d 40 th
A3.5 = 41 s/d 50 th
A3.6 = diatas 50 th

Akibat Kecelakaan
A4 = Jml Korban Mati
A5 = Jml korban yg luka berat
A6 = jml korban yg luka ringan
Bagian Tubuh Yang Cidera

28

A7 = Kepala
A8 = Mata
A9 = Telinga
A10 = Badan
A11 = Lengan
A12 = Tangan
A13 = Jari Tangan
A14 = Paha
A15 = Kaki
A16 = Jari Kaki
A17 = Organ Tubuh Bagian Dalam
1. Kondisi yang berbahaya

D1 = Pengaman yang tidak sempurna


29

D2 = Peralatan/bhn yang tidak sempurna


D3 = Kecacatan ketidak sempurnaan/kondisi  atau keadaan
yang tidak semestinya
D4 = Pengaturan, prosedur yang tidak aman
D5 = Penerangan yang tidak sempurna
D6 = Ventilasi tidak sempurna
D7 = Iklim kerja yang tidak aman
D8 = Tekanan udara yg tdk aman tinggi/rendah
D9 = Getaran yang berbahaya
D10 = Bising (suara melebihi NAB)
D11 = Pakaian, perlengkapan yang tidak aman
D12 = Lain-lain (bergerak/berputar terlalu cepat)
2. Tindakan yang berbahaya

E1 = Melakukan pekerjaan tanpa wewenang


30 lupa mengamankan memberi
tanda/peringatan
E2 = Bekerja dengan cepat
E3 = Membuat alat pengaman tidak berfungsi (melepaskan, mengubah)
E4 = Memakai peralatan yg tidak aman
E5 = Memuat, membongkar, menempatkan, mencampur, menggabungkan
dsb dgn tidak aman
E6 = Mengambil posisi/sikap tubuh yg tdk aman
E7 = Bekerja pd proyek yg berputar/berbahaya (membersihkan,
mengatur, memberi pelumas)
E8 = Mengalihkan perhatian, menggangu,sembrono, dan mengagetkan.
E9 = Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukan
E10 = Lain-lain
SUMBER BAHAYA

31

B1 = Mesin B10 = Peralatan Listrik


B2 = Penggerak Mula & Pompa B11 = Bahan Kimia
B3 = Lift B12 = Debu Berbahaya
B4 = Pesawat Angkat B13 = Radiasi Bahan Radio Aktif
B5 = Conveyor B14 = Faktor Lingkungan
B6 = Pesawat Angkut B15 = Bhn Mudah Terbakar & Benda Panas
B7 = Alat Transmisi Mekanik B16 = Binatang
B8 = Perkakas Kerja Tangan B17 = Permukaan Kondisi Kerja
B9 = Pesawat Uap & Bejana B18 = Lain-lain
Konversi Hari Kerja Hilang karena Cacat Anatomis atau
Cacat Fungsi dan Kematian Akibat Kecelakaan Kerja
32
A. Untuk Kerugian Dari Anggota Badan Karena Cacat Tetap atau
Menurut Ilmu Bedah
1.        Tangan dan Jari-jari
Amputasi seluruh Jari-jari (hari)
atau sebagian dari
tulang Ibu Jari Telunjuk Tengah Manis Kelingking
Ruas ujung 300 100 75 60 50
Ruas tengah - 200 150 120 100
Ruas pangkal 600 400 300 240 200
Telapak (antara jari-
jari dan pergelangan) 900 600 500 450 -

Tangan sampai pergelangan 3000


2.        Kaki dan Jari-jari
33
Ibu Jari Jari-jari lainnya
Amputasi seluruh atau sebagian dari tulang
(hari) (hari)
Ruas ujung 150 35
Ruas tengah - 75
Ruas pangkal 300 150

Telapak (antara jari-jari dan pergelangan) 600 350

Kaki sampai pergelangan 3000

3.        Lengan

Tiap bagian dari pergelangan sampai siku 3600 hari


Tiap bagian dari atas siku sampai sambungan bahu 4500 hari
4.        Tungkai
Tiap bagian di atas mata kaki sampai lutut 3000 hari
Tiap bagian di atas lutut sampai pangkal paha 4500 hari
34
B.        Kehilangan Fungsi
Satu mata 1800 hari

Kedua mata dalam satu kasus kecelakaan 6000 hari

Satu telinga 600 hari


Kedua telinga dalam satu kasus kecelakaan 3000 hari

C. Lumpuh Total dan Mati


Lumpuh total yang menetap 6000 hari
Mati 6000 hari

Catatan : Untuk setiap luka ringan dengan tidak ada amputasi tulang kerugian hari
kerja adalah sebesar jumlah hari sesungguhnya selama si korban tidak
mampu bekerja.
Lampiran III : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN
35 PENYAKIT AKIBAT KERJA
KANDEP TENAGA KERJA : ……………… NO. : ………
KANWIL DEPNAKER : …………….. KLUI : ………

I. DATA UMUM :
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha
2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
3. Nama Pengurus : Pulan
4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2 C. Lain-lain
Jkt (12510) 1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak*
2. KKB/PP : Ada/Tidak*
B. Informasi PAK 3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*
1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) 4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak*
2. Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon 5. Jml TK : 2000 org
3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003 6. Asuransi lainnya : Jiwasraya
4. Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003
5. Atasan Langsung Korban : Antik
6. Saksi-saksi : Kun, Mar, Won
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
II. DATA KORBAN

A. Identitas Kode A
1. Nama 36
: ……………………
2. Nip : ……………………
3. Jenis Kelamin : ……………………
4. Jabatan : ……………………
5. Unit/Bagian Kerja : ……………………
6. Lama Bekerja : ……………………

B. Riwayat Pekerjaan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
C. Riwayat Penyakit
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)

D. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bekerja


a. Dilakukan / tdk dilakukan *)
b. Kelalaian yang ditemukan
E. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
a. Dilakukan / tdk dilakukan *)
b. Kelalaian yang ditemukan
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998

F. Pemeriksaan Kesehatan Sekarang


Kelalaian Yang Ditemukan
1. Keluhan Penderita :37……………………
2. Mental : ……………………
3. Fisik : ……………………
4. Laboratorium : ……………………
5. ECG : ……………………
6. Rontgen : ……………………
7. Patologi Anatomi : ……………………

G. Pemeriksaan Tambahan/Biologi Monitoring


(Pengukuran kadar bhn kimia penyebab sakit di dlm tubuh TK misalnya kadar
dlm urin, darah, dsb, dan hasil tes/pemeriksaan fungsi organ tubuh tertentu
akibat pengaruh bhn kimia tsb misalnya tes fungsi paru-paru, dsb)

III. FAKTA YANG DIDAPAT


Hasil riksa LK dan cara kerja
1. Faktor LK yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita :

 Faktor Fisik : ………………………..


 Faktor Kimia : ………………………..
 Faktor Biologi : ………………………..
 Faktor Psikososial : ………………………..
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998

2. Faktor cara kerja yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita :


 Peralatan Kerja : ………………………..
 Proses Produksi : ………………………..
38
 Ergonomi : ………………………..
3. Upaya Pengendalian
 Alat Pelindung Diri : ………………………..
 Ventilasi : ………………………..
 Dll : ………………………..

IV. KESIMPULAN
Penderita / TK tsb diatas menderita PAK :
Diagnosis :

V. CACAT AKIBAT KERJA


PAK tsb diatas menimbulkan/tdk menimbulkan :
a. Cacat fisik/mental *) :
b. Kehilangan kemampuan kerja :
VI. TINDAKAN LEBIH LANJUT

Mengetahui : ……tmp……, …tgl… …bln… …th…


Kepala Kantor Pegawai Pengawas
Departemen Tenaga Kerja

(_________________) (_________________)
Persentase Santunan Cacat Tetap Sebagian dan Cacat
Lain-lainnya
39
%x
Macam Cacad Tetap Sebagian
Upah
1. Lengan kanan dr sendi bahu ke bwh 40
2. Lengan kiri dr sendi bahu ke bwh 35
3. Lengan kanan dr atau dr atas siku ke bwh 35
4. Lengan kiri dr atau dr atas siku ke bwh 30
5. Tangan kanan dr atau dr atas pergelangan ke bwh 32
6. Tangan kiri dr atau dr atas pergelangan ke bwh 28
7. Kedua belah kaki dr pangkal paha ke bwh 70
8. Sebelah kaki dr pangkal paha ke bwh 35
9. Kedua belah kaki dr mata kaki ke bwh 50
10.Sebelah kaki dr mata kaki ke bwh 25
11.Kedua belah mata 70
12.Sebelah mata atau diplopia pd penglihatan dekat 35
%x
Macam Cacad Tetap Sebagian
Upah
13. Pendengaran pd kedua belah40 telinga 40
14. Pendengaran pd sebelah telinga 20
15. Ibu jari tangan kanan 15
16. Ibu jari tangan kiri 12
17. Telunjuk tangan kanan 9
18. Telunjuk tangan kiri 7
19. Salah satu jari lain tangan kanan 4
20. Salah satu jari lain tangan kiri 3
21. Ruas pertama telunjuk kanan 4,5
22. Ruas pertama telunjuk kiri 3,5
23. Ruas pertama jari lain tangan kanan 2
24. Ruas pertama jari lain tangan kiri 1,5
25. Salah satu ibu jari kaki 5
26. Salah satu jari telunjuk kaki 3
%x
Macam Cacad Tetap Sebagian
Upah
27. Salah satu jari kaki lain 41 2
28. Terkelupasnya kulit kepala 10-30
29. Impotensi 30
30. Kaki memendek sebelah : Kurang dr 5 cm 10
5 – 7,5 cm 20
7,5 atau lebih 30
31. Penurunan daya dengar kedua belah telinga stp 10 Db. 6
32. Penurunan daya dengar sebelah telinga stp 10 Db. 3
33. Kehilangan daun telinga sebelah 5
34. Kehilangan kedua belah daun telinga 10
35. Cacad hilangnya cuping hidup 30
36. Perforasi sekat rongga hidung 15
37. Kehilangan daya penciuman 10
%x
Macam Cacad Tetap Sebagian
Upah
38. Hilangnya kemampuan kerja42phisik
50% – 70% 40
25% – 50% 20
10% – 25% 5
39. Hilangnya kemampuan kerja mental tetap 70
40. Kehilangan sebgn fungsi penglihatan stp kehilangan
efisiensi tajam penglihatan 10% 7
41. Apabila efisiensi penglihatan kanan dan kiri berbeda,
maka efisiensi penglihatan binokuler dgn rumus
kehilangan eff penglihatan (3 x % eff penglihatan
terbaik) + % eff penglht terburuk. Setiap kehilangan
eff tajam penglihatan 10% 7
42. Kehilangan penglihatan warna 10
43. Setiap kehilangan lapangan pandang 10% 7
Hak Tenaga Kerja

a. Pengangkutan dr TMP ke RS terdekat atau ke rmh


43
b. Pemeriksaan, pengobatan dan atau perawatan di RS
c. Biaya pemakaman

(Santunan berupa uang)


a. STMB sbg pengganti upah
b. Cacad sbgn utk selama-2nya
c. Cacad Total utk selama-2nya
d. Kematian

Saudara Janda/duda/anak Ahli waris


sedarah (tanggungan) yg ditjk TK

Pengusaha/
Pihak lain
SANKSI
Pasal 12
44
Pengurus atau pengusaha yg melanggar ketentuan
Pasal 2, Pasal 4 ayat (1), diancam dengan hukuman
sesuai dgn ketentuan Pasal 15 ayat (2) UU No.
1/1970 ttg Keselamatan Kerja

PENGAWASAN
Pasal 13
Pengawasan terhadap ditaatinya Peraturan Menteri
ini dilakukan oleh pegawai pengawas
ketenagakerjaan
45

Alasan keengganan melaporkan kecelakaan


. Takut tindakan disiplin
. Khawatir catatan penilaian negatif (koduite)
. Khawatir akan reputasi
. Takut diobati
. Tidak menyukai petugas medik
. Menghindari terhentinya pekerjaan
. Ingin menjaga catatan pribadi yang bersih
. Menghindari pertanyaan
. Melindungi tingkah laku orang lain
. Tidak memahami pentingnya laporan kecelakaan

Anda mungkin juga menyukai