Pasalnya, HSE akan membantu perusahaan Anda memastikan seluruh kegiatan berjalan
lancar tanpa adanya masalah yang merugikan. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak
pembahasan mengenai apa itu HSE, tugas, cara penerapan, hingga contohnya di bawah
ini!
Mungkin Anda pun bertanya-tanya apa perbedaan HSE dan K3. Sebetulnya, HSE adalah
sebutan lain untuk K3, yaitu Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Tak jauh berbeda,
keduanya mengatur dan memastikan persoalan keselamatan para pegawai di tempat
kerja secara umum. Sementara, HSE officer adalah panggilan untuk pengawasnya.
Tugas HSE
Manajemen HSE adalah hal penting yang wajib diterapkan setiap perusahaan ataupun
pemberi kerja guna melindungi para karyawannya. Sehingga, kejadian-kejadian tak
diinginkan pun bisa dihindari dengan memastikan tingkat kesehatan maupun
keselamatan di area kerja.
Dengan kata lain, tugas HSE adalah mengidentifikasi segala aspek-aspek terkait
ketertiban, kebersihan, maupun kesehatan dalam kegiatan operasional perusahaan.
HSE bertanggung jawab untuk mengatur dan menjalankan prosedur K3 ini sesuai
standar tertentu.
Fungsi HSE
Setelah mengetahui apa itu HSE dan tugasnya, adapula sejumlah fungsi HSE yang
berguna bagi perusahaan maupun karyawan. Menurut UU No. 1 tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja, fungsi dari HSE adalah sebagai berikut.
Sementara, pasal 86 dalam UU tersebut menyebutkan bahwa para pegawai pun memiliki
hak untuk mendapatkan perlindungan atas kesehatan maupun keselamatan kerja sesuai
harkat dan martabat manusia. Aturan-aturan ini sebetulnya bisa digunakan oleh
perusahaan dengan menerapkan prosedur HSE di tempat kerja.
HSE officer bisa memberikan tanda keamanan pada alat tersebut selama periode
tertentu. Namun, jika masa waktu itu habis, maka perusahaan wajib melakukan
pemeriksaan kembali. Adapun pemeriksa HSE adalah seorang ahli khusus dari
Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3).
3. Pelatihan HSE
Pelatihan HSE adalah salah satu contoh yang juga seringkali menjadi program utama di
perusahaan. Kebijakan tersebut ditujukan untuk memberikan pemahaman serta
meningkatkan kompetensi para pegawai sesuai standar operasional. Misalkan,
pengenalan bahaya kimia, penjelasan alat pelindung diri, dan lain sebagainya.
4. Penetapan Program Kerja
Penetapan program kerja antara perusahaan dengan karyawan merupakan hal penting
dalam HSE. Ya, perusahaan wajib memberikan penjelasan mengenai kesepakatan
kontrak bersama manajemen. Dengan demikian, hal ini dapat dijadikan sebagai acuan
dasar para pegawai ketika melaksanakan pekerjaannya.
Itu dia pembahasan mengenai apa itu HSE, tugas, fungsi, hingga contoh-contohnya.
Bisa dikatakan, HSE adalah masalah penting lantaran hal tersebut akan berpengaruh
terhadap kelancaran operasional perusahaan. Sehingga, pelaksanaannya pun harus
selalu ditinjau dan dievaluasi secara berkala.