Anda di halaman 1dari 5

PENGENALAN DAN PENGERTIAN CSMS

CSMS (Contractor Safety Management System) ialah dokumen yang di persyaratkan untuk

perusahaan-perusahaan calon mitra atau vendor dalam memenuhi kebutuhan tender. Dokumen

CSMS ini di latar belakangi oleh terbitnya PP 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang menyebutan bahwa setiap organisasi atau

perusahaan wajib menerapkan prinsip prinsip K3 sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dengan demikian bahwa setiap organisasi maupun perusahaan tersebut baik yang memiliki

tingkat resiko kerja yang tinggi, menengah maupun rendah harus memiliki implementasi K3

yang baik.

Dokumen CSMS (Contractor Safety Management System) merupakan Prosedur Utama yang

ada dalam sistem HSE (ISO 45001 : 2018 dan ISO 14001 : 2015) yang biasanya dalam

dokumen Prakualifikasi CSMS/K3LL itu berisi beberapa pertanyaan yang harus di jawab dan

disediakan dokumennya oleh perusahaan.

Tentunya selain Dokumen yang lengkap harus juga disertai dengan implementasi dilapangan

mengenai penerapan sistem keselamatan dan Kesehatan kerja yang baik sehingga pada saat

proses verifikasi dan audit tidak ditemukan suatu gap yang besar antara Dokumen dan

Implementasinya, Untuk itu diperlukan komitmen daripada stake holder utamanya Top

Manajemen dalam penerapan K3 yang baik dan termonitoring secara periodik.

TUJUAN CSMS
Banyak Industri yang prosesnya berdampak negatif terhadap lingkungan serta kesehatan dan

keselamatan pekerjanya, oleh karenanya di butuhkan manajemen Kesehatan Keselamatan

Kerja dan Lindung Lingkungan K3LL  sehingga ada jaminan bagi para pekerjanya.

Kasus ini yang menjadi pemicu Perusahaan atau Organisasi yang besar memberikan syarat

prakualifikasi terhadap calon mitra dan vendor untuk mendeveloped dan menerapkan sistem

HSE (ISO 45001 : 2018 dan ISO 14001 : 2015) secara baik dan periodik untuk dapat
mengikuti sebuah tender yang tujuan utamanya adalah meminamilisir resiko pekerjaan yang

akan di ambil atau dituju.

Manfaat CSMS terbagi menjadi dua yakni untuk internal atau perusahaan dan perusahaan

penyedia pekerjaan. Sebagai kebutuhan internal perusahaan, Dokumen CSMS ini dibutuhkan

agar penerapan sistem K3 yang ada di dalam perusahaan termonitoring secara periodik, mulai

dari rencana penerapan K3 / HSE Plan, Action Plan, Penerapan K3LL, Penggunaan Safety

Tools, Sertifikasi Keahlian , Sertifikasi HSE (ISO 45001: 2018 dan ISO 14001 : 2015) yang

dengan di jalankan item tersebut untuk meminimlkan resiko kerja terhadap semua stake

holder yang ada di lingkup organisasi atau perusahaan tsb.

Selanjutnya CSMS ini di butuhkan perusahaan penyedia pekerjaan guna standarisasi

mengenai komitmen penerapan K3 seluruh calon mitra atau vendor yang akan bekerja sama

dengan perusahaan tersebut. Dengan adanya dokumen CSMS tersebut perusahaan penyedia

pekerjaan dapat membagi tingkat resiko calon mitra atau vendornya, mulai tingkatan high risk

– medium – low risk yang tentunya standar untuk skoringnya berbeda antara satu dengan yang

lain, tergantung dengan tingkat resiko kerja masing-masing calon mitra atau vendor. Dengan

adanya dokumen CSMS ini diharapkan semua peserta calon mitra atau vendor apapun tingkat

resiko pekerjaanya wajib memiliki standar penerapan K3 yang bermanfaat mengurangi atau

meminimalisir resiko pekerjaan.

TAHAPAN CSMS
CSMS sendiri diberikan kepada calon mitra atau vendor dengan kode nama : “DATA ISIAN

PRAKUALIFIKASI CSMS?”.  kode judul tersebut berisikan list pertanyaan mengenai

prosedur utama dalam penerapan K3 atau HSE (ISO 45001 : 2018 dan ISO 14001:2015) untuk

kemudian di jawab oleh perusahaan atau organisasi mitra / vendor sesuai dengan bidang dan

tingkat resiko pekerjaannya.

Kemudian perusahaan penyedia pekerjaan akan memberikan deadline atau batas waktu untuk

calon mitra atau vendor mengembalikan berkas tersebut, Dokumen ISIAN PRKUALIFIKASI
CSMS tersebut di setor bersamaan dengan persyaratan tender untuk dokumen lainnya bisa

melalui hard copy ataupun soft copy sesuai dengan kebutuhan perusahaan penyedia pekerjaan

tersebut.

Setelah Dokumen CSMS tersebut di terima oleh perusahaan penyedia pekerjaan, kemudian

akan di lakukan verifikasi terhadap kelengkapan dan kesesuaian terhadap dokumen CSMS.

biasanya perusahaan penyedia pekerjaan melakukan verifikasi tersebut dalam 2 tahap yakni.

 1. Kelengkapan dokumen CSMS Perusahaan / Organisasi tsb

 2. Kesesuaian antara Dokumen CSMS yang di submit dengan Faktual di lapangan.


Proses verifikasi ini seperti melakukan audit , karena melalui proses seperti audit maka aka

nada evidence / temuan di lapangan yang dipersyaratkan oleh perusahaan penyedia pekerjaan

untuk lebih di lengkapi Kembali temuan tersebut, hingga akhirnya proses finalisasi penilaian

dari pihak perusahaan penyedia pekerjaan apakah si calon mitra / vendor tersebut bisa

menempuh passing grade / ambang batas skor tingkat resiko pekerjaan  baik high, medium

maupun low risk.

Dalam tahapan skoring CSMS , akan muncul nilai dari masing masing item yang ada dalam

pertanyaan prakualifikasi CSMS, apabila belum memenuhi ambang batas / passing grade

perusahaan penyedia pekerjaan memberikan tenggat waktu untuk perbaikan atau corrective

action terhadap evidence / temuan Dokumen CSMS tersebut.

PERSYARATAN PENYUSUNAN DOKUMEN


CSMS
Adapun kelengkapan persyaratan Dokumen CSMS / K3LL ialah sbb :

1. Kebijakan LK3 Perusahaan

2. Dokumentasi Rapat Manajemen

3. Dokumentasi Rapat LK3

4. Dokumentasi Keterlibatan Majamenen Dalam LK3

5. Program Inspeksi LK3


6. Dokumentasi Tindak Lanjut Inspeksi LK3

7. Struktur Organisasi LK3

8. Asuransi Ketenagakerjaan

9. Dokumentasi Kampanye LK3

10. Dokumentasi Pelatihan HSE

11. Program Orientasi LK3 Karyawan Baru

12. Dokumentasi Personil AK3 Umum

13. Prosedur Tanggap Darurat

14. Peraturan Larangan Merokok, Obat Terlarang & Minuman Keras

15. Instruksi Kerja dan JSA

16. Prosedsur Pengoperasian Peralatan

17. Prosedur Pekerjaan Panas

18. Prosedur Pekerjaan Ketinggian

19. Prosedur Pekerjaan Ruang Terbatas

20. Prosedur Penanganan Radiasi

21. Prosedur Pelaporan Ketidaksesuaian LK3

22. Prosedur Pengelolaan B3

23. Prosedur Pengelolaan LB3

24. Prosedur Safety-Riding

25. Daftar Peralatan Kondisi Emergency

26. Sertifikasi Peralatan Kerja

27. Distribusi APD Pekerja

28. Aturan Penggunaan APD Bekerja

29. Prosedur dan Implementasi HIRAC

30. Program Kerja Unggul


Dokumen CSMS yang harus di siapkan dan di monitoring memang begitu banyak sehingga

calon mitra atau vendor harus memiliki keahlian dan kemampuan di bidang K3, namun

apabila Bapak / Ibu terkendala akan ha tersebut, Bapak / Ibu bisa menghubungi kami

Aryasentra Consulting untuk membantu perusahaan Bapak / Ibu dalam penyusunan dokumen

CSMS, Didukung oleh tenaga ahli yang berpengalaman dan bersertifikasi Ahli K3 kami siap

memberikan pelayanan jasa terbaik dengan moneyback guarantee apabila perusahaan bapak /

ibu tidak masuk dalam passing grade atau ambang batas nilai Dokumen CSMS. Untuk info
dan diskusi lebih lanjut silahkan menghubungi kami di +62822 4646 0645 atau +621 2930

5166

Anda mungkin juga menyukai