Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AK3U - SMK3 & AUDIT

Nama : Denni Rhaymond Mamahit Tanggal : 1 Juni 2021

1. Sebutkan dasar hukum (termasuk pasal dan ayatnya) tentang kewajiban menerapkan SMK3 dan manfaatnya
bagi perusahaan !

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan (SMK3) Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Pasal 5
Ayat 1
Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 di perusahaannya.
Ayat 2
Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku bagi perusahaan :
a. mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 (seratus) orang, atau
b. mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi

Penerapan sistem K3 di perusahaan memiliki manfaat :

1. Untuk Melindungi Karyawan


Pekerja atau karyawan merupakan aset yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Penerapan SMK3 di dalam
perusahaan bertujuan untuk melindungi semua bentuk kesalahan proses kerja yang dapat mengakibatkan kerugian (baik
fisik, psikis maupun materil), Penerapan SMK3 diharapkan mampu mengurangi tingkat kecelakaan kerja, Selain membuat
karyawan merasa aman, perusahaan juga akan diuntungkan

2. Untuk Mematuhi Aturan dan Undang-undang yang Berlaku


Untuk menjalankan bisnis, perusahaan harus beroperasi sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku, Selain
terlihat lebih ‘sehat’, perusahaan yang patuh pada aturan akan lebih tertib dan lebih baik citranya di mata public, Tidak
sedikit contoh perusahaan yang mengabaikan prosedur K3 harus berakhir mendapatkan masalah, Baik masalah dengan
pekerja, pihak berwenang hingga penduduk setempat

3. Untuk Menaikkan Tingkat Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan


Dalam sebuah bisnis, banyak pelanggan yang memberikan syarat pada supplier atau pemasok mereka agar menerapkan
SMK3 atau OHSAS 18001, Adanya salah satu sertifikat yang membuktikan hal tersebut akan memberikan jaminan bahwa
semua proses yang terjadi di dalam perusahaan berlangsung aman dan tertib. Artinya, produksi barang yang rusak
maupun cacat dapat diminimalisir Selain itu, angka kecelakaan yang rendah juga menjadi bukti perusahaan mampu
beroperasi penuh dan normal, Ini menjadi jaminan kontinuitas kemampuan perusahaan dalam menyediakan stok yang
dibutuhkan pelanggan, Tidak sedikit pelanggan yang bahkan langsung melakukan audit K3 untuk memastikan bahwa
perusahaan yang mereka ajak berbisnis mampu bekerja sama dalam waktu lama dengan mereka

4. Untuk Menciptakan Sistem Manajemen yang Efektif


Penerapan SMK3 atau OHSAS 18001 akan membuat sistem manajemen keselamatan tertata lebih efektif, Di dalam
prosedur pelaksanaan K3, disyaratkan adanya dokumentasi sehingga semua kegiatan akan lebih terorganisir, terarah dan
berada pada jalur yang tepat. Dokumentasi ini juga kelak bisa dijadikan bukti jika ternyata terjadi ketidaksesuaian di
lapangan

2. Sebutkan Tujuan dari penerapan SMK3 !

Ada 3 hal tujuan penerapan SMK3, yaitu :

a. Meningkatkan efektivitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur,
dan terintegrasi
b. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur manajemen,
pekerja/buruh, dan/atau serikat pekerja/serikat buruh
c. Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas

3. Sebutkan secara urut 5 langkah/5 prinsip dalam menerapkan SMK3 !

5 Prinsip dasar dalam penerapan SMK3 sesuai dengan kebijakan Nasional yaitu :

a. Penetapan kebijakan K3
b. Perencanaan K3
c. Pelaksanaan rencana K3
d. Pemantauan dan evaluasi kinerja K3
e. Peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3

4. Sebutkan Kegiatan apa saja dalam melakukan Pemantauan dan evaluasi sesuai Langkah ke 4 dari penerapan SMK3 !

Kegiatan pemantauan dan evaluasi sesuai langkah ke 4 penerapan K3 ialah :


a. Melacak perkembangan dari pertemuan-pertemuan K3, pemenuhan Tujuan K3 dan peningkatan
berkelanjutan
b. Memantau pemenuhan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya berkaitan dengan
penerapan K3 di tempat kerja
c. Memantau kejadian-kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK)
d. Menyediakan data untuk evaluasi keefektivan pengendalian operasi K3 atau untuk mengevaluasi perlunya
modifikasi pengendalian ataupun pengenalan pilihan pengendalian baru
e. Menyediakan data untuk mengukur kinerja K3 Perusahaan baik secara proaktif maupun secara reaktif
f. Menyediakan data untuk mengevaluasi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja
Perusahaan
g. Menyediakan data untuk menilai kompetensi personil K3
h.

5. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara audit internal dan audit eksternal SMK3 !

Audit SMK3 merupakan alat untuk mengukur besarnya keberhasilan pelaksanaan dan penerapan SMK3, secara
sistematik, independent

1. Audit Internal

Ialah Penilaian dilakukan oleh perusahaan itu sendiri, yang bertujuan untuk menilai efektifitas penerapan SMK3 serta
memberi masukkan kepada manajemen. Pelaksanaan internal audit, idealnya dilaksanakan 2 kali setahun dengan
melibatkan seluruh bagian perusahaan dengan metode uji silang (cross check) lintas departemen atau bagian. Audit
internal dilaksanakan oleh personil yang independent, artinya bukan dari bagian atau departemen personil
audit/auditor. Audit dilaksanakan oleh suatu tim dengan anggota tetap ganjil dan tidak melebihi 7 orang. Komposisi
anggota tetap, sebagai berikut :
a. 1 orang tim manajemen senior
b. 2 orang anggota P2K3
c. 2 orang ahli dalam bidang operasi/produksi
d. 2 orang ahli K3 atau ahli lain yang ditunjuk

Tim audit diangkat resmi oleh pimpinan perusahaan dan bertanggung jawab langsung dan melaporkan hasil audit. Tim
terdiri dari :
a. Ketua tim
b. Sekretaris tim
c. Anggota tetap
d. Anggota tidak tetap

2. Audit Eksternal

Adalah audit yang dilaksanakan oleh badan audit independent, bertujuan untuk menunjukkan penilaian terhadap system
manajemen K3 di perusahaan secara obyektif dan menyeluruh sehingga diperoleh pengakuan dari pemerintah atas
penerapan SMK3. Fungsinya sebagai umpan balik untuk mendukung pertumbuhan serta peningkatan kualitas SMK3
perusahaan tersebut. Pada audit eksternal, akan diberikan sertifikat dari Pemerintah. Audit eksternal merupakan
kegiatan yang komplek dan membutuhkan waktu lama

Hal-hal yang terkait dengan audit eksternal ini adalah :

a. Mekanisme pelaksaan audit

Perusahaan yang telah menerapkan SMK3 dapat mengajukan permohonan audit kepada Dirjen Binawas, melalui
disnaker setempat. Permohonan tersebut akan diinventarisir dan dievaluasi, untuk perusahaan yang telah memenuhi
criteria, permohonan akan diteruskan ke Badan Audit

b. Pelaksanaan audit eksternal terhadap perusahaan secara garis besar, adalah


– Memberitahukan kepada perusahaan yang akan diaudit
– Pertemuan pra audit
– Kunjungan ke lapangan untuk orientasi
– Wawancara kepada manajemen
– Pemeriksaan semua informasi hasil wawancara
– Pemeriksaan dokumen
– Wawancara tenaga kerja
– Pemeriksaan kondisi fisik lapangan
– Pertemuan penutup (close of meeting)

6. Apa yang dimaksud dengan Audit Sistem Manajemen K3 dan Auditor Sistem Manajemen K3? Jelaskan dengan
ringkas dan jelas !

a. Menurut PP No.50 Tahun 2012, audit SMK3 adalah pemeriksaan secara sistematis dan independen terhadap
pemenuhan kriteria yang telah ditetapkan untuk mengukur suatu hasil kegiatan yang telah direncanakan dan
dilaksanakan dalam penerapan SMK3 di perusahaan

b. Auditor Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Auditor SMK3) adalah program Kementerian
Ketenagakerjaan RI untuk mempersiapkan tenaga teknis yang berkeahlian khusus dan independen untuk
melaksanakan audit SMK3. Pelatihan Auditor SMK3 merupakan bentuk seleksi atau pembinaan khusus bagi
seseorang atau tenaga teknis tertentu yang telah menjadi Ahli K3 Umum, telah mengikuti pelatihan auditor
SMK3 dan berminat menjadi auditor SMK3 sebagaimana yang dimaksud dalam Permenaker No 26 Tahun 2014.
Waktu pelaksanaan pembinaan auditor SMK3 akan berlangsung selama 40 jam pelajaran atau setara dengan 4
hari efektif

7. Sebutkan syarat-syarat penilaian kriteria audit SMK3 kategori mayor! Berikan jawaban anda secara jelas dan
ringkas !

Penilaian terhadap kriteria audit SMK3 dengan kategori mayor ditetapkan terhadap :

a. Tidak memenuhi peraturan perundang-undangan


b. Tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3. Dibuktikan apabila terdapat salah satu kriteria yang
berkesinambungan yang tidak dilaksanakan.
c. Terdapat temuan minor untuk satu kriteria audit di beberapa lokasi. Dibuktikan apabila terdapat tiga temuan
lokasi dengan kriteria minor.

Penilaian terhadap kriteria audit SMk3 dengan kategori mayor harus ditindaklanjuti dengan tindakan koreksi paling
lambat dalam jangka waktu satu bulan

8. Jelaskan kewenangan auditor eksternal SMK3 pada saat melakukan audit SMK3 di suatu perusahaan !

Auditor SMK3 mempunyai kewenangan :

a. Memasuki semua tempat kerja yang terkait dengan audit SMK3


b. Memberikan penilaian hasil audit SMK3
c. Meminta perusahaan memberikan keterangan, menunjukkan dokumen, dan menyediakan petugas pendamping
dalam pelaksanaan audit SMK3
d. Menghentikan pelaksanaan audit SMK3 apabila belum ada sistem yang dibangun dan/atau keadaan yang
membahayakan auditor SMK3.

Anda mungkin juga menyukai