1 Tahun 1970
Soal pilihan ganda
4. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( P2K3 ) yang diatur dalam Undang
Undang No. 1 Tahun 1970 Pasal 10 merupakan suatu badan yang terdiri dari unsur unsur apa
saja ?
A.Penerima kerja, pemberi kerja dan pemerintah ( tripartit ) v
B.Penerima kerja dan Pemerintah ( bipartit )
C.Penerima kerja dan pemberi kerja ( Bipartit )
D.Penerima kerja, pemberi kerja dan ahli k3 ( tripartit )
8. Berikut adalah kewajiban dari tenaga kerja di tempat kerja menurut UU No.1 Tahun 1970,
kecuali;
A.Memberikan keterangan yang benar kepada Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan dan
Ahli K3
B.Menggunakan APD yang diwajibkan
C.Memenuhi dan mentaati semua syarat K3 yang diwajibkan
D.Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan di perusahaan yang diberikan oleh
pengurus v
9. Siapakah yang dimaksud ahli K3 dalam Undang Undang No. 1 tahun 1970 ?
A.Tenaga tehnis berkeahlian khusus dari luar Depnaker yang ditunjuk oleh Menaker
untuk mengawasi ditaatinya Undang Undang No. 1 tahun 1970 v
B.Tenaga tehnis berkeahlian khusus dari Depnaker yang ditunjuk oleh Menaker untuk
mengawasi ditaatinya ditaatinya Undang Undang No. 1 tahun 1970
C.Pegawai tehnis berkeahlian khusus dari Depnaker yang ditunjuk oleh Menaker untuk
mengawasi ditaatinya Undang Undang No. 1 tahun 1970
D.Pegawai tehnis berkeahlian khusus dari luar Depnaker yang ditunjuk oleh Menaker
untuk mengawasi ditaatinya Undang Undang No. 1tahun 1970
10. Pengurus diwajibkan menyelenggarakan pembinaan dalam pencegahan kecelakaan dan
pemberantasan kebakaran dan peningkatan K3 serta P3K kepada siapa saja ?
A.Tenaga kerja baru yang berada dibawah pimpinannya
B.Semua tenaga kerja yang berada dibawah pimpinannya v
C.Tenaga kerja masa training yang berada dibawah pimpinannya
D.Tenaga kerja yang sudah mempunyai masa kerja 1 tahun yang berada dibawah
pimpinannya
Latian Soal Pilihan Ganda Dasar - Dasar
K3
1. Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah tersebut dibawah ini, kecuali :
A.Setiap sumber produksi dapat dipergunakan secara aman dan effisien
B.Agar proses prosuksi dapat berjalan lancar
C.Setiap tenaga kerja dan pengurus dalam keadaan aman v
D.
2. Suatu kejadian yang tidak diinginkan berakibat cidera pada manusia, kerusakan barang
gangguan terhadap pekerjaan dan pencemaran lingkungan disebut kecuali:
A.Kecelakaan
B.Accident
C.Insident v
D.
3. Suatu analisis pekerjaan yan dilakukan secara beraturan sebelum pekerjaan dimulai dan
harus terbaca berkaitan dengan rencana pekerjaan :disebut
A.JSA v
B.JSO
C.JSE
D.
4. Upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan tenaga kerja dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan sejahtera adalah pengertian
K3 secara :
A.aKeilmuan
B.Philosophy v
C.Pengetahuan
D.
5. Kondisi dimana sumber bahaya telah teridentifikasi dan telah dikendalikan ketingkat yang
memadai disebut :
A.Safe v
B.Danger
C.Hazard
D.
6. Sumber bahaya potensial yang dapat mnyebabkan kecelakaan atau kerusakan adalah :
A.Hazard v
B.Resiko
C.Danger
D.
7. Kejadian tidak diduga yang mengakibatkan kacaunya proses pekerjaan/ produksi yang
direncanakan sebelumnya disebut :
A.Kecelakaan
B.Kecelakaan dalam kerja
C.Kecelakaan kerja v
D.
10. Ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya / hazard tertentu
yang terjadi adalah, kecuali :
A.Risk
B.Resiko
C.Risk Analisis v
D.
Latihan Soal Pengawasan Norma
Kelembagaan dan Keahlian K3
1. Surat Keputusan Penunjukan (SKP) Ahli K3 berlaku untuk jangka waktu :
A.5 Tahun
B.1 Tahun
C.2 Tahun
D.3 Tahun v
2. Adanya kewajiban pengusaha atau pengurus tempat kerja dengan kriteria tertentu untuk
membentuk P2K3, tercantum dalam Permenaker No.Per-04/Men/1987 Pasal :
A.Pasal 4
B.Pasal 3
C.Pasal 2 v
D.Pasal 5
8. Tata cara penujukkan, kewajiban dan wewenang AK3 di atur dalam Permenaker yang masih
belaku sampai dengan saat ini, yaitu
A.a. Permenaker No. Per-02/Men/1992 v
B.b. Permenaker No. Per-04/Men/1987
C.c. Permenaker No. Per-04/Men/1995
D.d. Permenaker No 8 Tahun 2016
5. Pesawat Tenaga dan Pesawat Produksi yang di gunakan di tempat kerja maka wajib :
A.Dilakukan pemeriksaan dan pengujian pertama sebelum digunakan
B.Dilakukan pemeriksaan berkala I tahun sekali
C.Dilakukan pengujian berkala 5 tahun sekali
D.Jawaban abc benar semua v
6. Yang termasuk kategori Pesawat Angkat dan Angkut sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia adalah , Kecuali:
A.Car lift
B.Lift Listrik v
C.Forklift
D.Manlift
7. Di salah satu proyek pembangunan gedung bertingkat terdapat pemakaian tower crane
kapasitas 3 ton dengan tinggi menara 30 m, maka Tower Crane tersebut boleh dioperasikan
operator yang memiliki lisensi K3 berupa :
A.SIO kelas I
B.SIO kelas II
C.SIO kelas III
D.Semuanya benar v
8. Di salah satu Perusahaan Swasta terdapat penggunaan forklift merk Toyota kapasitas 5 Ton
tahun pembuatan 2019 yang telah memiliki surat keterangan dari Disnaker setempat tanggal 6
Juni 2019 , maka pernyataan di bawah ini benar kecuali ;
A.Wajib riksa uji kembali paling lambat 6 Juni 2020 v
B.Wajib riksa uji kembali paling lambat 6 Juni 2021
C.Harus dioperasikan oleh operator berlisensi K3 kelas II
D.Diuji dengan beban statis 6,25 Ton
4. Pekerja dalam proyek konstruksi wajib diikutsertakan dalam program Jaminan Kecelakaan
Kerja, hal ini tertuang pada :
A.Undang-undang No. 45 tahun 2004
B.Undang-undang No. 45 tahun 2005
C.Undang-undang No. 40 tahun 2004 v
D.Undang-undang No. 40 tahun 2004
10. Siapakah yang bertanggung jawab dalam melaksanakan K3 dalam proyek konstruksi
bangunan :
A.Pemilik proyek
B.Ahli K3
C.Kontraktor/ Pelaksana v
D.Konsultan perencana
Latihan Soal Manajemen Risiko Kerja
Soal pilihan ganda
1. Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki yang mengacaukan proses yang
telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan kerugian baik korban manusia maupun
harta benda. Pengertian kecelakaan ini berdasarkan undang-undang nomor
A.Undang-Undang No. 13 tahun 2003
B.Undang-Undang No. 1 tahun 1970...v
C.Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 1973
D.Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012
2. Dalam pelaksanaan K3 di tempat kerja, upaya pengendalian risiko dilakukan dengan urutan
sebagai berikut
A.Identifikasi, analisa, pengendalian dan monitoring...v
B.Identifikasi, monitoring, pengendalian dan analisa
C.Monitoring, analisai, pengendalian dan identifikasi
D.Identifikasi, monitoring, analisa dan pengendalian
3. Pasal yang mengatur mengenai kecelakaan kerja dalam Undang-undang No 1 tahun 1970,
terdapat dalam pasal
A.Pasal 9
B.Pasal 10
C.Pasal 11...v
D.Pasal 12
7. Berikut adalah faktor yang dapat mempengaruhi perbuatan tidak aman, kecuali:
A.Kurangnya pengetahuan
B.Tidak adanya motivasi
C.Masalah fisik dan mental
D.Masalah keluarga...v
8. Penerapan secara sistematis dari kebijakan manajemen, prosedur dan akitivitas dalam
kegiatan identifikasi bahaya, analisa, penilaian, penanganan dan pemantauan
serta review risiko adalah definisi dari:
A.Manajemen risiko..v
B.Manajemen control
C.Manajemen sumberdaya manusia
D.Manajemen waktu
2. Kewajiban Pengurus untuk melaporkan kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja diatur
dalam
A.Pasal 5 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970
B.Pasal 10 Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1970
C.Pasal 11 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 ..v
D.Pasal 12 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970
4. Apabila terjadi kecelakaan kerja dimana tenaga kerja terpapar zat kimia sehingga
menyebabkan yang bersangkutan cidera pada mata, menurut lampiran Permenaker No 3 tahun
1998 dituliskan dengan kode
A.A 7
B.A 8 ....v
C.A 9
D.A 10
5. Apabila terjadi kecelakaan kerja dimana sumber penyebab kecelakaan kerja adalah
peralatan listrik, menurut lampiran Permenaker No 3 tahun 1998 dituliskan dengan kode
…………….
A.B 5
B.B 7
C.B 10 v
D.B 17
6. Apabila terjadi kecelakaan kerja dimana kecelakaan kerja yang terjadi adalah korban
terperangkap diantara peti kemas, menurut lampiran Permenaker No 3 tahun 1998 dituliskan
dengan kode
A.C 3...v
B.C 4
C. C 7
D.C 9
9. Berapakah kerugian hari kerja ketika terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan korban
harus diamputasi 1 ruas ujung jari telunjuk tangan kanannya ?
A.50 Hari Kerja
B.75 Hari Kerja
C.100 Hari Kerja...v
D.500 Hari Kerja
10. Berapakah kerugian hari kerja ketika terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan korban
Meninggal Dunia ?
A.1800 Hari Kerja
B.3000 Hari Kerja
C.6000 Hari Kerja...v
D.7200 Hari Kerja
Latihan Soal K3 Listrik
Soal pilihan ganda
1. Pedoman pembinaan calon Ahli K3 bidang listrik dan teknisi K3 Listrik bertujuan untuk :
A.Pembangkitan listrik.
B.Distribusi listrik.
C.Peralatan listrik...v.
D.Transmisi listrik
4. Standart kelistrikan yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan K3 listrik sesuai
Permen 12 tahun 2015 adalah :
C.SPLN
C.Secara berkala
7. Pengujian berkala instalasi, perlengkapan dan peralatan listrik dilakukan paling sedikit :
A.Isolasi
B.Penghalang
C.Interlocking pintu
D.Grounding...v
9. Sudut perlindungan setiap penerima petir yang diatur dalam Permenaker No. 02/Men/1989
adalah :
A.90 derajat
B.112 derajat...v
C.115 derajat
D.120 derajat
3. Hal-hal yang berkaitan dengan pemeriksaan tenaga kerja adalah benar kecuali :
A.Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja berkala wajib dilakukan paling banyak setahun
sekali
D.Pemeriksaan kesehatan khusus dilakukan bagi tenaga kerja yang akan cuti
B.Profil perusahaan
D.A + B + C .. v
6. Penyakit yang diderita oleh pekerja dan berhak mendapat kompensasi adalah
D.B + C
A.Setiap dokter yang telah kursus Hiperkes dan memeriksa kesehatan tenaga kerja
C.Dokter yang ditunjuk pengusaha, telah kursus Hiperkes dan mendapat pengesahan
dari Dirjen Binwasnaker
D.Dokter yang bekerja di perusahaan
A.Ketrampilan
B.Umur
C.Gizi
D.Keturunan
1. Berikut adalah salah satu upaya kesehatan kerja yang termasuk kegiatan Promotif yaitu:
2. Rasio jumlah petugas P3K dengan pekerja dan faktor risiko di tempat kerja adalah:
A.1 orang petugas untuk setiap 150 pekerja dengan risiko kecelakaan tinggi
B.1 orang petugas untuk jumlah pekerja ≤100 dengan risiko kecelakaan tinggi
C.1 orang petugas untuk 25 - 150 pekerja dengan risiko kecelakaan tinggi
D.1 orang petugas untuk 25 - 100 pekerja dengan risiko kecelakaan rendah
4. Yang bukan tugas dari petugas P3K di tempat kerja antara lain :
A.Gunting
B.Plester
C.Kapas
D.Alkohol 90%
A.Dokter Perusahaan
B.Paramedis Perusahaan
C.Dokter Pemeriksa
A.Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik fisik, mental
terutama dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja.
B.Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang
menderita sakit
A.Pesawat Uap
B.Ketel Uap
C.Bejana Uap
D.Turbin Uap
2. Potensi bahaya yang dapat timbul dari pemakaian pesawat uap berupa :
A.Suhu
B.Tekanan
3. Salah satu penyebab terjadinya peledakan pesawat uap dari Unsafe condition berupa :
D.Semua benar
4. Perusahaan Swasta maupun BUMN apabila menggunakan Ketel Uap maka wajib untuk
memiliki AI untuknya yang diterbitkan dari Disnaker provinsi setempat,kecuali ;
5. Suatu Perusahaan industry kelapa sawit mempunya 2 unit Ketel Uap yang masing- masing
berkapasitas 30 ton uap/jam dan dioperasikan secara bergantian, maka operator ketel uap
harus memliliki lisensi K3 sebagai operator Pesawat Uap :
A.Cukup kelas I
B.Cukup kelas II
C.Harus kelas I
D.Boleh kelas II
6. Ketel uap yang dipakai di perusahaan tersebur diatas wajib dilakukan pemeriksaan dan
pengujian berkala paling lambat :
C.Inspektur K3 PUBT
D.Tehnisi K3 PUBT
8. Salah satu pengujian NDT yang dilakukan pada pesawau uap berupa:
A.DPT, MPI
B.MPI, UT
C.UT.RT
D.Semua benar
9. Dasar Hukum pengawasan terhadap pemakaian Pesawat Uap di Indonesia adalah sebagai
berikut, kecuali :
10. Berdasarkan peraturan perundangan K3 yang berlaku di Indonesia, Pesawat Uap dibedakan
menjadi dua jenis yaitu ;
A.Ketel Uap
A.Suatu proses reaksi kimia/ oksidasi yang sangat cepat antara uap bahan bakar, oksigen
dan panas pada komposisi yang cukup diikuti dengan tiimbulnya nyala, cahaya, asap, gas (toxid)
dan energy panas
B.Suatu proses reaksi kimia/ oksidasi yang sangat cepat antara bahan bakar, oksigen
dan panas pada komposisi yang cukup diikuti dengan timbulnya nyala, cahaya, asap, gas
(toxid) dan energy panas.
C.Suatu proses reaksi kimia/ oksidasi yang normal antara uap bahan bakar, oksigen dan
panas pada komposisi yang cukup diikuti dengan timbulnya api, cahaya, asap, gas (toxid) dan
energy panas.
D.Suatu proses reaksi kimia/oksidasi yang normal antara uap bahan bakar, oksigen dan
panas pada komposisi yang cukup diikuti dengan timbulnya nyala, cahaya, asap, gas (toxid) dan
energy panas.
A.Surut
B.Flashover
C.Pertumbuhan
4. Metode pemadaman api dengan cara memisahkan oksigen dari panas dan uap bahan
disebut ?
A.Smothering
B.Dilution
C.Starvation
D.Cooling
5. Perkembangan api dalam suatu ruangan di bangunan atau gedung umumnya melalui tahap-
tahap sebagai berikut
6. Dibawah ini yang bukan termasuk sarana proteksi kebakaran pasif, kecuali ?
A.Hydrant
B.Detector
C.Sprinkler
D.Kompartemen
D.Mudah dilihat, mudah dicapai dan mudah diambil serta memiliki tanda pemasangan
A.Adanya unsur bahan bakar, oksigen dan panas pada suatu kondisi tertentu
B.Adanya unsur bahan bakar, oksigen dan panas pada suatu kondisi tertentu yang
disertai dengan reaksi rantai yang berlangsung secara terus menerus
C.Adanya bahan bakar dan oksigen dimana uap campuran bahan tersebut mencapai titik
nyala
D.Kurang memiliki rasa tanggung jawab atau disiplin terhadap pencegahan kebakaran
A.Kelas A
B.Kelas B
C.Kelas C