Anda di halaman 1dari 4

1.

Dasar hukum pengawasan K3 Konstruksi Bangunan*


a. UU No. 1 tahun 1970
b. Permenaker No.Per-01/Men/1980
c. Kepmenakertrans dan pekerjaan umum No 174 & 104 Tahun 1986
d. Semua jawaban benar

2. Penanggulangan K3 Listrik dan Kebakaran dilaksanakan dengan pola preventif, apakah yang
dimaksud dengan pola tersebut*
a. Dilakukan perawatan rutin
b. Dimulai saat pelaksanaan
c. Dilaksanakan setelah ada kejadian kecelakaan
d. Dimulai dari saat perencanaan

3. Instalasi penyalur petir diatur berdasarkan*


a. Permenaker No.Per.30/Men/2015 perubahan atas Permenaker No.Per.04/Men/1987
b. Permenaker No.Per.31/Men/2015 perubahan atas Permenaker No.Per.02/Men/1989
c. Permenaker No.Per.32/Men/2015 perubahan atas Permenaker No.Per.04/Men/1985
d. Permenaker No.Per.31/Men/2015 perubahan atas Permenaker No.Per.01/Men/1987

4. Setiap jenis penyalur petir harus dilengkapi dengan pembumian sekurang-kurangnya*


a. 4 (empat) buah
b. 3 (tiga) buah.
c. 2 (dua) buah
 d. 5 (lima) buah
5. Potensi bahaya pada instalasi listrik diantaranya, kecuali...*
a. Peledakan
b. Beban lebih (overload)
c. Panas (thermal).
d.Kebakaran
6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di tempat kerja diatur dalam*
a. Permenaker No.15 tahun 2012
b. Kepmenakertrans No.Kep.75/Men/2002
c. Permenakertrans No 33 Tahun 2015
 d. Kepmenakertrans No.Kep75/Men/2000
7. Yang termasuk sistem proteksi kebakaran pasif antara lain*
a. Sarana Evakuasi
b. Kualitas bahan bangunan
c. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
d. Jawaban a dan b benar

8. Pengurus atau pengusaha wajib mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran serta
melakukan latihan penanggulangan kebakaran di tempat kerja. Hal ini diatur berdasarkan*
a. Kepmenaker No.Kep-187/Men/1999
b. Kepmenaker No.Kep-186/Men/1999
 
c. Kepmenaker No.Kep-75/Men/2002
d. Kepmenaker No.Kep-51/Men/1999

9. Pengujian kualitas alat pemadam api ringan (APAR) antara lain berupa*
a. Kondisi tabung APAR nya saja
b. Cara penempatan dan peralatannya
c. Kondisi tabung APAR dan kualitas bahan pemadamnya
 d. Cara penggunaan dengan benar
10.  Jarak pemasangan APAR satu dengan lainnya adalah*
a. 10 meter
b. 15 meter
 c. 20 meter
d. 25 meter

 post test
1. Apa saja ruang lingkup K3 konstruksi bangunan? (Jawaban lebih dari satu)*
Pasca Konstruksi
Pra-Konstruksi
Setelah peresmian gedung
Sarana Bangunan

Correct answer
Pasca Konstruksi
Pra-Konstruksi
Sarana Bangunan

2. Apa saja sumber bahaya yang muncul dari instalasi listrik, kecuali?*
a. Bahaya dari efek thermal
b. Bahaya kesetrum
 c. Bahaya dari arus kejut
d. Bahaya dari medan elektromagnetik

3. Apa saja proteksi bahaya elektrikal untuk jenis kontak sentuhan langsung (Jawaban lebih dari
satu)*
Isolasi bagian aktif
 Penghalang/selungkup
 Isolasi lantai kerja
 Instalasi standar SNI

 Correct answer
Isolasi bagian aktif
Penghalang/selungkup
Isolasi lantai kerja

4. Tegangan sentuh yang berbahaya menurut PUIL 2000 adalah*


a. < 50 V a.b. di ruang normal
b. Daya 85 watt
c. > 25 V a.b. di ruangan lembab
 d. > 25 V a.b. di ruangan kering

5. Untuk melindungi bangunan dari risiko tersambar petir, perusahaan dapat menerapkan
instalasi*
a. Sistem Hubbell
b. Sistem Sangkar Faraday
c. Sistem Elektromagnetik
d.Semua benar

6. Dibawah ini adalah proteksi listrik yang tidak dapat dilakukan menurut PUIL 2000*
a. Proteksi sentuh tidak langsung
b. Proteksi efek termal
 c. Proteksi tegangan berlebihan
d. Proteksi isolasi bagian isolator

7. Apa saja elemen pembentuk kebakaran berdasarkan prinsip tetrahedon of fire? (Jawaban
lebih dari satu)*
Heat/panas
 Chain Reaction/reaksi berantai
 Oxydation/Reaksi oksidasi
Fuel/bahan bakar
 Oksigen

8. Metode pemadaman api yang diadapatasi dari prinsip tetrahedron of fire (bukan triangle of
fire) adalah*
a. Cooling/pendinginan (mendinginkan panas)
b. Memutus reaksi berantai kebakaran
 c. Isolasi oksigen
d. Memutus supply bahan bakar

9. Pada industri catering rumahan, proteksi kebakaran yang paling tepat adalah :*
a. Menyiram api dengan air
b. Menyemprot dengan APAR dry powder
 c. semua benar
d. Menyemprot dengan APAR CO2 (karbondioksida)
10. Pada sebuah area pemprosesan kayu, terdapat banyak instalasi listrik bertegangan tinggi
yang digunakan untuk aktivasi peralatan kerja. Sebagai tenaga ahli K3, proteksi kebakaran apa
yang paling efektif pada area tersebut?*
a. Instalasi hydrant dengan APAR berbahan dry powder
b. Instalasi sprinkler dan alarm kebakaran otomatis
c. Instalasi smoke detector dan APAR dengan bahan dry powder
 d. Instalasi karung goni dan APAR bahan foam (busa)

Anda mungkin juga menyukai