Yang menjadi bahasan pengertian kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang mengakibatkan…
a. Setiap Perusahaan
b. Kantor pusat suatu grup perusahaan.
c. Setiap tempat kerja yang mempekerjakan 100 orang atau lebih.
d. Setiap unit kerja di perusahaan besar.
24. Audit SMK3 dapat dilakukan oleh :
a. Auditor internal.
b. Jawaban a dan d benar.
c. Anggota P2K3.
d. Auditor eksternal.
25. Pada Pasal 86 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 ayat (1) menyatakan : setiap
pekerja/buruh
mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas, kecuali :
a. Keselamatan dan kesehatan Kerja.
b. Penghidupan yang layak.
c. Moral dan kesusilaan.
d. Perlakuan yang sesuai dengan hasrat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama.
26. Keputusan Mentri Tenaga Kerja No. Kep.187/Men/1999 mengatur tentang :
a. Bahan kimia berbahaya.
b. Bahan kimia berbahaya di tempat kerja.
c. Pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja.
d. Semua jawaban salah.
27. Standar faktor-faktor lingkungan kerja yang dianjurkan di tempat kerja agar tenaga
kerja masih dapat menerimanya tanpa membangkitkan penyakit atau gangguan
kesehatan, dalam pekerjaan sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 8 jam sehari atau 40
jam dalam seminggu sering disebut sebagai :
a. Nilai Ambang Batas.
b. Nilai Ambang Kualitas (NAK).
c. Nilai Baku Mutu Lingkungan.
d. Semua jawaban benar.
28. Dokter yang bertanggung jawab terhadap Pelayanan Kesehatan Kerja di
perusahaan (dokter perusahaan) wajib mendapatkan pelatihan Hyperkes. Hal ini
tersebus diatur dalam :
a. Permenaker No. Per-02/Men/1992.
b. Permenaker No. Per-03/Men/1982.
c. Permenaker No. Per-05/Men/1985.
d. Permenaker No. Per-01/Men/1987.
29. Salah satu bentuk pengendalian bahan kimia berbahaya sesuai
Kepmenakertrans No. Kep.187/Men/1999 adalah :
a. Penetapan Nilai Ambang Kuantitas.
b. Penyediaan Lembar Data Keselamatan Bahan dan Label.
c. Penetapan Kategori Potensi Bahaya Perusahaan.
d. Penetapan Nilai Ambang Batas.
30. Untuk menjamin kemampuan fisik dan kesehatan kerja yang sebaik-baiknya perlu
diadakan pemeriksaan tenaga kerja yang terarah. Pemeriksaan tersebut meliputi :
a. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, pemeriksaan kesehatan awal dan
pemeriksaan khusus.
b. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja dan pemeriksaan kesehatan khusus.
c. Pemeriksaan sebelum kerja, pemeriksaan kesehatan berkala dan pemeriksaaan kerja
khusus.
d. Semua jawaban benar.
31. Permenaker No. Per-03/Men/1982 mengatur tentang pelayanan kesehatan kerja.
Tujuan dari pelayanan kesehatan kerja antara lain :
a. Jawaban b dan c benar.
b. Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik fisik,
mental terutama dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja.
c. Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang
menderita sakit.
d. Jawaban b dan c salah.
32. Setiap perusahaan catering yang mengelola makanan pada perusahaan, sesuai
surat Edaran Dirjen Binawas SE. No. 86/BW/1989 harus terlebih dahulu mendapatkan :
a. Surat Keputusan Penunjukan dari Dirjen Binawas.
b. Surat Izin Catering di tempat kerja.
c. Jawaban a, b dan d benar.
d. Rekomendasi dari Disnaker setempat.
33. Faktor-faktor lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan atau penyakit
akibat kerja adalah :
a. Faktor fisiologi.
b. Semua jawaban benar.
c. Faktor psikologi.
d. Faktor kimia.
34. Yang termasuk kategori bahan berbahaya adalah jenis bahan yang mempunyai sifat
antara lain :
a. Oksidator, mudah meledak, mudah menyala atau terbakar.
b. Memancarkan radiasi.
c. Semua jawaban benar.
d. Korosif, iritasi karsinogenik.
35. Penerapan norma-norma ergonomik di tempat kerja meliputi norma-norma :
a. Pembebanan kerja fisik, sikap tubuh dalam bekerja, mengangkut dan mengangkat.
b. Pemberian gizi kerja.
c. Pemberian alat pelindung diri.
d. Jawaban a, b dan c benar.
36. Jalan terakhir untuk menghindari keracunan akibat polusi udara ruangan kerja adalah :.
a. Mengeluarkan udara kotor dalam ruangan.
b. Mengganti bahan tersebut dengan bahan yang lebih baik.
c. Memasang fentilasi lebih baik.
d. Memakai respirator.
37. Penerangan/pencahayaan yang cukup dalam suatu ruangan tempat kerja, dapat
memberikan :
a. Keletihan mata yang cepat.
b. Kenyamanan berkerja.
c. Produktivitas kerja rendah.
d. Absensi menurun.
38. Pengaruh bahan kimia berbahaya terhadap kesehatan tergantung kepada
konsentrasi dan lamnya paparan terjadi, pengaruh tersebut dapat menyebabkan hal
sebagai berikut, kecuali :
a. Menyebabkan iritasi, korosif, sulit bernafas, menimbulkan alergi keracunan sistematik.
b. Maksimal 5 Ω.
c. Maksimal 50 Ω.
b. 10 k Ω.
c. 50 k Ω.
d. 70 k Ω.
90. Pemasangan instalasi listrik di indonesia pada saat ini dapat berpedomankan kepada :
a. Standar Nasional Indonesia.
b. Semua benar.
c. Standar Internasional.
d. Standar nasional negara lain yang ditentukan pengawas ketenagakerjaan spesialis K3
listrik.
91. Apa yang dimaksud dengan bahaya sentuh langsung ?
a. Sentuh pada bagian konduktif yang dalam keadaan kerja normal umumnya bertegangan
dan
atau dialiri arus
b. Sentuh pada bagian konduktif terbuka perlengkapan atau instalasi listrik yang
menjadi bertegangan akibat kegagalan-kegagalan isolasi.
c. Sentuh pada bagian yang tidak konduktif dari perlengkapan atau instalasi listrik.
d. Semua jawaban a, b dan c benar.
92. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik ditempat kerja diatur dalam :
a. Permenaker No. 15 Tahun 2012.
b. Kepmenakertrans No. Kep/75/Men/2002.
c. Permenaker No. 12 Tahun 2015.
d. Kepmenakertrans No. Kep. 75/Men/2000.
93. Dalam persyaratan untuk Badan Pengusahaan Listrik, antara lain dipersyaratkan :
a. Harus memiliki Ahli K3 Umum.
b. Tidak harus memiliki teknisi.
c. Karus mempunyai teknisi yang memiliki kompetensi K3 dibidang listrik yang disyahkan
oleh
Kemenakertrans.
d. Semua jawaban benar.
94. Kegagalan isolasi dari suatu instalasi listrik harus dicegah terutama dengan cara :
a. Perlengkapan listrik harus dirancang dan dibuat dengan baik.
b. Bagian aktif harus diisolasi dengan bahan yang tepat.
c. Instalasi listrik harus dipasang dengan baik.
d. Semua jawaban benar.
95. Pengurus atau pengusaha wajib mencegah, mengurangi dan memadamkan
kebakaran serta melakukan latihan penanggulangan kebakaran ditempat kerja. Hal ini
diatru berdasarkan :
a. Kepmenaker No. Kep-187/Men/1999.
b. Kepmenaker No. Kep-186/Men/1999.
c. Kepmenaker No. Kep-75/Men/2002.
d. Kepmenaker No. Kep-51/Men/1999.
96. Dalam kejadian kebakaran didalam gedung dapat terjadi peristiwa yang disebut back
draft. Back draft dapat terjadi apabila :
a. Kebakaran didalam ruangan tertutup dengan oksigen yang cukup dan terdapat
bahan yang mudah meledak.
b. Kebakaran dalam ruang tertutup kehabisan oksigen, bila ada kesempatan udara masuk
akan
terjadi ledakan.
c. Jawaban a dan d benar.
d. Jawaban a dan d salah.
97. Yang termasuk sistem proteksi kebakaran pasif antara lain :
a. Sarana Evakuasi
b. Kualitas bahan bangunan
c. Alat pemadam api ringan (APAR).
d. Hidran.
98. Terdapat 3 (tiga) jenis pompa hidran/springkler yaitu :
a. Pompa listrik, pompa diesel, pompa air.
b. Pompa listrik, pompa diesel, pompa jockey.
c. Pompa utama, pompa jockey dan pompa cadangan.
d. Jawaban a, b dan d benar.
99. Pengujian kualitas alat pemadam api ringan (APAR) antara lain berupa:
a. Kondisi tabung APAR nya saja.
b. Cara penempatan dan peralatannya.
c. Kondisi tabung APAR dan kualitan bahan pemadamnya.
d. Cara penggunaan dengan benar.
100. Nilai ambang batas faktor fisika untuk getaran pada lengan dan tangan adalah :
a. 2 m/det².
b. 5 m/det².
c. 3 m/det².
d. 4 m/det².