Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ONLINE

PT. SUMATERA TROPICAL SPICES


PENGAWASAN K3 BIDANG KELEMBAGAAN, KEAHLIAN,
PENERAPAN K3 DAN SMK3

KELOMPOK 1

Annisa Radhitia Arsad


Achmad Fauzi Achwal Samidi Michael Sihaloho
Ahmad Zulfahmi Hasnan Ary Agus Mayanto Anshari
LATAR BELAKANG
Laporan Praktek Kerja Lapangan Online (PKLO) pada PT. Sumatera
Tropical Spices ini merupakan salah satu persyaratan untuk mendapatkan
sertifikat AK3 Umum yang diadakan oleh PT. Well Win Nusantara bekerja
sama dengan Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Praktek kerja lapangan online ini dilakukan pada tanggal 17 Juni 2023,
mengunjungi secara virtual PT. Sumatera Tropical Spices yang berlokasi di
Dusun Talang Jala pasar usang Padang Pariaman Sumatera Barat Indonesia,
terletak pada KM 24 Jalan Raya Padang – Bukittinggi dan berjarak 400
meter dari jalan raya tersebut.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dilaksanakannya PKL ini adalah untuk :
 Mengidentifikasi bahaya-bahaya yang ada dilingkungan PT. Sumatra
Tropical Spices.
 Melakukan analisa terhadap bahaya-bahaya potensial dari bidang
kelembagaan dan keahlian, penerapan K3 dan SMK3 yang ada sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 Memberikan saran dan rekomendasi kepada pihak manajemen mengenai
pengendalian bahaya yang dapat dilakukan.
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Praktek Kerja Lapangan (PKL) kelompok I


adalah mencakup:
 Kelembagaan dan Keahlian
 Penerapan K3
 SMK3
DASAR HUKUM
Kelembagaan dan Keahlian
1. Undang – Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi No.04 Tahun 1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi No.02 Tahun 1992 tentang tata cara penunjukan Kewajiban dan Kewenangan Ahli
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.04/Men/1995 tentang Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3).
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi RI No.239 Tahun 2003 tentang pedoman Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Calon
Ahli K3 Umum
6. Permennakertrans No. Per. 15/Men/VIII/2008 P3K di Tempat Kerja
7. Permenakertrans No. Per-01/Men/1976 tetang kewajiban pelatihan hiperkes bagi dokter & tenaga medis
8. Peraturan Mentri RI No 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemn Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( SMK3)
9. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No 18 tahun 2016 tentang Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (DK3N)
10. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 04/Men/1987 tentang Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) serta
Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (AK3).
11. Kepmenaker No. Kep-186/MEN/1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
12. Surat Edaran Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI no 02 tahun 2011 tentang peningkatan pembinaan dan pengawasan terhadap
perusahaan jasa keselamatan dan kesehatan kerja (PJK3)
13. Surat Edaran Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI no 03 tahun 2011 tentang Pelaksanaan penunjukan ahli K3
14. Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. SE.05/MEN/DJPPK/III/2011 tentang Lisensi/Surat Ijin Operator
Pesawat Uap
15. Keputusan direktur jendral Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan no 48 tahun 2011 tentang Jasa Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
DASAR HUKUM (LANJUTAN)

Penerapan K3
1. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Per. 08/MEN/VII/2010 Alat Pelindung Diri.
3. Permenaker Trans No: Per 01/Men/1980 tentang Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.01/Men/1980 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Konstruksi Bangunan.
4. Permenaker No. Per. 03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja.
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi No.04 Tahun 1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
6. Permenaker No. 187 Th 1999 Tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi RI No 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
8. Permenaker No.5 tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja
9. Permenaker No. 12 Tahun 2015 tentang K3 Listrik di Tempat Kerja
10. Surat Edaran Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No 03 tahun 2011 tentang Pelaksanaan Penunjukan ahli K3
sebagaimana dimaksud dalam UU No 1 tahun 1970 yang selanjutnya disebut Ahli K3
DASAR HUKUM (LANJUTAN)

SMK3
1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per-02/MEN/1992 Tentang Tata Cara Penunjukan Kewajiban Dan
Wewenang Ahli Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi RI No 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
4. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Penilaian Penerapan SMK3
5. Keputusan menteri tenaga kerja RI No Kep 245/MEN/1990 tentang Hari Keselamatan dan Kesehatan
Nasional
6. Keputusan Menteri Tenaga kerja Nomor KEP. 1135/MEN/1987 tentang Bendera keselamatan dan
Kesehatan Kerja
KONDISI UMUM PERUSAHAAN

PT Sumatera Tropical Spices (STS) terletak di dusun Talangjalang JL Raya


Padang Bukittingi km 24 Pasarusang Padang Pariaman, Sumatera Barat,
Indonesia (berjarak 400 m dari jalan raya). Perusahaan ini mendapatkan izin pada
tahun 1991 dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) sebagai perusahaan
yang bergerak di bidang pangan dan hasil tani.
Didirikan pada 18 Maret 1992 dengan luas area produksi 3,4 Ha sebagai
perusahaan pengelolaan kayu manis. Hasil dari proses pengolahan PT STS ialah
produk setengah jadi berupa broken sticks dan produk jadi berupa stick dengan
destinasi pemasaran ke wilayah di Indonesia maupun ekspor ke USA, Malaysia
dan Estonia.
HASIL OBSERVASI
HASIL OBSERVASI
TEMUAN
POSITIF

Kelembagaan Penerapan K3 Penerapan SMK3


dan Keahlian

Kelembagaan
3 Temuan 15 Temuan 4 Temuan
Keahlian
4 Temuan
HASIL OBSERVASI TEMUAN
1. 1. Perusahaan memiliki POSITIF
1. Perusahaan harus -Undang-Undang No.

Dasar Hukum
Temuan

Rekomendasi/Pengendalian
Dokumentasi
SK P2K3 yang melakukan 1 Tahun 1970 Tentang
disahkan oleh pembinaan K3 Keselamatan Kerja
DISNAKER kepada tenaga kerja Pasal 9 ayat 3 :
(safety talk, Pengurus diwajibkan
sosialisasi, simulasi menyelenggarakan
keadaan bahaya pembinaan K3 bagi
setiap 3 bulan) seluruh tenaga kerja.
-Peraturan Menteri
Kelembagaan Tenaga Kerja,
Transmigrasi No.04
dan Keahlian Tahun 1987 tentang
Panitia Pembina
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
2. 2.Perusahaan telah 2.Permenaker Trans
2. P2K3 diperusahaan
melaporkan P2K3 per No. 04 Tahun 1987
harus terus
3 bulan. tentang P2K3. Pasal
dilaksanakan maksimal
12 : Sekurang-
1 per 3 bulan berikut
kurangnya 3 bulan
pelaporan.
sekali pengurus wajib
menyampaikan
laporan tentang
kegiatan P2K3
kepada Menteri
melalui Kantor
(LANJUTAN
)
HASIL OBSERVASI TEMUAN
3. 3. Perusahaan memiliki POSITIF
3. Hendaknya selalu 3.Kepmenaker No.

Dasar Hukum
Temuan

Rekomendasi/Pengendalian
Dokumentasi
tim tanggap darurat memperbaharui data Kep-186/MEN/1999
yang dikordinatori anggota dan tentang Unit
oleh karyawan yang pengurus tim Penanggulangan
telah disertifikasi tanggap darurat. Kebakaran di Tempat
Kerja, Pasal 5
Unit penanggulangan
kebakaran terdiri atas
petugas peran
kebakaran, regu
penanggulangan
Kelembagaan kebakaran,
koordinator unit
dan Keahlian penanggulangan
kebakaran, ahli K3
spesialis
penanggulangan
kebakaran sebagai
penanggungjawab
teknis
(LANJUTAN
)
HASIL OBSERVASI TEMUAN
4. 4. Perusahaan memiliki POSITIF
4. Mensertifikasi 1 4.Peraturan Menteri

Dasar Hukum
Temuan

Rekomendasi/Pengendalian
Dokumentasi
1 orang ahli K3 orang tim HSE Tenaga Kerja,
umum untuk AK3U / Transmigrasi No.02
merekrut tenaga Tahun 1992 tentang
kerja baru yang tata cara penunjukan
telah memiliki Kewajiban dan
sertifikt AK3U Kewenangan Ahli
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja pasal
2 ayat 2 huruf
a.Setiap perusahaan
Kelembagaan dengan jumlah tenaga
kerja diatas 100 orang
dan Keahlian atau lebih perusahaan
wajib memiliki ahli 1
orang K3 umum
dengan sertifikasi
Kemenaker RI
5. 5.Permenaker Nomor
5.Perusahaan sudah 12 Tahun 2015
memiliki teknisi 5. Perusahaan tentang K3 Listrik
listrik yang memastikan masa
tersertifikasi aktif sertifikasi tidak
habis dan
melakukan
sertifikasi ulang
(LANJUTAN
)
HASIL OBSERVASI TEMUAN
6. 6. Perusahaan memiliki POSITIF
6. Perusahaan 6. - Undang-Undang

Dasar Hukum
Temuan

Rekomendasi/Pengendalian
Dokumentasi
petugas P3K: memberikan No. 1 tahun 1970 ttg
-M. Abdul Hafizh pemeriksaan Keselamatan Kerja.
kesehatan 1x dalam - Permenaker No.
-Desi Ilhami
setahun untuk setiap Per. 03/Men/1982
-Trisna Ovita tenaga kerja ttg Pelayanan
Kesehatan Kerja.
- Permennakertrans
No. Per.
15/Men/VIII/2008
Kelembagaan P3K di Tempat
Kerja
dan Keahlian
- Permenakertrans
No.
Per-01/Men/1976
tetang kewajiban
pelatihan hiperkes
7. 7.Perusahaan memiliki 7.Penerapan keahlian bagi dokter &
1 orang tenaga sesuai dengan tenaga medis.
kesehatan (bidan) yang sertifikasi 7. -Permennakertrans
bersertifikasi No. Per.
HIPERKES 15/Men/VIII/2008
P3K di Tempat Kerja
-Permenakertrans No.
Per-01/Men/1976
tetang kewajiban
HASIL OBSERVASI TEMUAN
1. 1. Perusahaan memiliki 1. UntukPOSITIF
disosialisakan & 1. PP No 50 Th 2012 Pasal

Dasar Hukum
Temuan

Rekomendasi/Pengendalian
Dokumentasi
kebijakan K3 diterapkan 6 Ayat 1 a. penetapan
kebijakan K3.

2. PP No 50 Th 2012 Pasal
2. 2. Perusahaan menjalankan 2. - Dijalankan dengan 11 Ayat 2 g. upaya
pelatihan Penanggulangan konsisten. menghadapi keadaan
Kebakaran darurat kecelakaan dan
- Ditambahkan pelatihan
bencana industri; dan
di siang hari.
h. rencana dan pemulihan
3. keadaan darurat
3.Perusahaan memiliki; 3. Perusahaan memastikan 3.-PP No. 25 Thn 2021
SLO GENSET
Penerapan K3 masa aktif sertifikasi
tidak habis,
Pasal 27, ayat 5 wajib
memiliki Sertifikat Laik
Operasi (SLO).
4. 4.Sertifikat Belt Conveyor 4. memastikan masa aktif 4.- Undang-Undang No. 1
(9 unit) sertifikasi tidak habis. tahun 1970 ttg
Keselamatan Kerja Pasal 3
ayat (1) huruf c & m
-Permenaker RI No.8
Tahun 2020 ttg Pesawat
angkat & angkut. Pasal 5
ayat (3)Pemeriksaan dan
5.Sertifikat Bejana Tekan pengujian
5.
(Air Compressor) 5.memastikan masa aktif 5.Permenanker no.37
sertifikasi tidak habis. Tahun 2016 ttg K3 Bejana
tekan dan tangki timbun
Pasal 69 ayat (1&2)
(LANJUTAN
)
HASIL OBSERVASI TEMUAN
6. 6.Hasil Pengujian POSITIF
6.pengukuran lingkungan 6. Permenaker No.5 tahun

Dasar Hukum
Temuan

Rekomendasi/Pengendalian
Dokumentasi
Lingkungan Kerja (Okt kerja tetap dijalankan 2018 tentang K3
‘21). Kualitas udara secara bekala. Lingkungan Kerja
lingkungan kerja Pasal 5 ayat (2)
pengukuran dan
pengendalian lingkungan
kerja.

7. 7.-Permenaker Nomor 12
7.SILO Instalasi Listrik 7. Memastikan masa aktif Tahun 2015 – ttg K3
sertifikasi tidak habis, Listrik di tempat Kerja
Penerapan K3

8. 8.SILO Instalasi Penyalur 8. Memastikan masa aktif 8. -Permenaker Nomor 02


Tahun 1989 – Tentang
Petir sertifikasi tidak habis, Pengawasan Instalasi
Penyalur Petir
(LANJUTAN
)
HASIL OBSERVASI TEMUAN
9. 9. Sudah tersedia POSITIF
9. Penyediaan tempat 9. Permenaker No.5

Dasar Hukum
Temuan

Rekomendasi/Pengendalian
Dokumentasi
tempat sampah yang sampah yang tahun 2018 ttg K3
terpisah berdasarkan dipilah, sebaiknya Lingkungan Kerja
jenisnya tersedia juga di area pasal 5 ayat (3)
fasilitas lainnya penerapan hygiene dan
(kantin & kantor) sanitasi huruf b
fasilitas kebersihan

10. 10. Kebersihan sanitasi 10. Permenaker No. 05


10. Tersedianya perlu dirawat dan
Sanitasi dan higienitas Tahun 2018 tentang
dibersihkan secara Lingkungan Kerja
Penerapan K3 berkala agar tetap
Pasal 5.ayat (3)
terjaga higienis dan Penerapan Higiene
sehat dan Sanitasi
sebagaimana
11. Pastikan APD dimaksud pada ayat
11. 11. Perusahaan
digunakan sesuai (1) huruf b
memberikan APD dan
fungsi & masa
digunakan oleh 11. Peraturan Menteri
gunanya dan
karyawan. Tenaga Kerja dan
dibuang sesuai
dengan aturan. Transmigrasi RI No.
Per. 08/MEN/VII/2010
12. Alat Pelindung Diri.
12. Perusahaan 12. Pastikan semua
menyediakan fasilitas pelayanan 12. Permenaker No.
pelayanan kesehatan kesehatan yang Per-03/Men/1982
(klinik) diperlukan tersedia. tentang Pelayanan
(LANJUTAN
)
HASIL OBSERVASI TEMUAN
13. 13. Perusahaan POSITIF
13. Perusahaan 13. Permen LHK RI

Dasar Hukum
Temuan

Rekomendasi/Pengendalian
Dokumentasi
menyediakan tempat menyediakan MSDS No.P.12/MENLHK/SE
penyimpanan di TPS B3 TJEN/PLB.3/5/2020
sementara limbah B3 Tentang Penyimpanan
Limbah Bahan
Berbahaya Dan
Beracun.
Pasal 5 Persyaratan
dan tata cara
Penyimpanan Limbah
B3 meliputi:
Penerapan K3 a. tempat Penyimpanan
Limbah B3;
b. cara Penyimpanan
Limbah B3; dan
c. waktu Penyimpanan
Limbah B3.

-Permenaker No. 187


Th 1999 Tentang
Pengendalian Bahan
Kimia Berbahaya di
Tempat Kerja
(LANJUTAN
)
HASIL OBSERVASI TEMUAN
14. 14. Perusahaan POSITIF
14. Kotak sebaiknya 14. – UU No. 1 tahun

Dasar Hukum
Temuan

Rekomendasi/Pengendalian
Dokumentasi
menyediakan kotak tidak 1970 ttg Keselamatan
P3K terkunci/tergembok Kerja.
- Permennaker No. Per.
03/Men/1982 ttg
Pelayanan Kesehatan
Kerja.
- Permennakertrans
No. Per.
15/Men/VIII/2008
P3K di Tempat Kerja
Penerapan K3
15. Pencahayaan pada 15. Pencahayaan di
15. 15.Permenaker RI No.
siang hari sudah tempat kerja sangat
memenuhi standar membantu untuk 05 Tahun 2018 tentang
penglihatan pada K3 lingker Pasal 4;
saat bekerja Pelaksanaan syarat-
syarat K3 Lingkungan
Kerja sebagaimana
dimaksud dalam Pasal
3 bertujuan untuk
mewujudkan
Lingkungan Kerja
yang aman, sehat, dan
nyaman dalam rangka
mencegah kecelakaan
kerja dan penyakit
HASIL OBSERVASI TEMUAN
1. 1. Perusahaan telah POSITIF
1. Pastikan system 1. Permen RI No 50

Dasar Hukum
Temuan

Rekomendasi/Pengendalian
Dokumentasi
mengimplentasikan yang sudah dibuat tahun 2012 tentang
sistem K3 di area dilaksanakan dan Penerapan SMK3
kerja. dilakukan audit -Permenakertrans RI
berkala. No.18/MEN/XI/2008
Tentang Penyelenggara
Audit SMK3
2. 2. Perusahaan 2 Pastikan karyawan 2. Peraturan Menteri
memasang kebijakan mengetahui isi Tenaga Kerja Dan
K3 di area umum yang kebijakan K3 Transmigrasi RI No
dapat diakses oleh Perusahaan. 50 tahun 2012 tentang
karyawan Penerapan Sistem
Penerapan Manajemen
SMK3 Keselamatan dan
3. Kesehatan Kerja
3. Penerapan Bendera 3 Pemasangan bendera (SMK3).
K3 di Peusahaan sangat penting untuk 3. Keputusan Menteri
simbol perusahaan Tenaga kerja Nomor
sudah menerapkan KEP. 1135/MEN/1987
SMK3 dengan baik tentang Bendera
3 Pemasangan keselamatan dan
4. 4. Perusahaan rambu/informasi Kesehatan Kerja
memasang terkait APD 3. Permenakertrans No.
informasi/rambu dipasang di area 08 tahun 2010 ttg APD
terkait area wajib APD yang tidak
terhalang/mudah -PP No 50 Th 2012
terlihat Pasal 12 c. petunjuk
HASIL OBSERVASI
TEMUAN
NEGATIF

Kelembagaan Penerapan K3 Penerapan SMK3


dan Keahlian

2 Temuan 2 Temuan 7 Temuan


HASIL OBSERVASI TEMUAN
1. 1. Perusahaan 1. Tidak NEGATIF
1. Mensertifikasi 1 1.Permenakertrans

Potensi Bahaya
Dokumentasi

Temuan

Dasar Hukum
Rekomendasi/Pengendalian
memiliki 2 orang terpenuhinya orang tim HSE No.02 Tahun 1992
peraturan
tim HSE, 1 orang untuk AK3U / ttg tata cara
permenaker
yang baru merekrut tenaga penunjukan
tersertifikasi. kerja baru yang Kewajiban dan
telah memiliki Kewenangan Ahli
sertifikt AK3U Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Kelembagaan pasal 2 (2) huruf a
dan Keahlian Setiap perusahaan
dengan jumlah
tenaga kerja diatas
100 orang atau lebih
perusahaan wajib
memiliki ahli 1
AK3U dengan
2. sertifikasi
2 Menerapkan Kemenaker RI
2. Jumlah komite 2. Berpotensi
kebijakan mengenai pembagian jumlah 2. UU No. 1 Tahun
P2K3 ada 25 orang 1970 Tentang
program P2K3 tidak komite 50%
dengan pembagian Keselamatan Kerja
berimbang/berat Manajemen dan
perwakilan karyawan Pasal 9 ayat 3 :
sebelah dengan 50% Tenaga Kerja
hanya 10% dan 90 % tenaga kerja Pengurus diwajibkan
manajemen (13M:12TK) menyelenggarakan
pembinaan K3 bagi
seluruh tenaga kerja.
-Permenakertrans
No.04 Tahun 1987
HASIL OBSERVASI TEMUAN
1. Berdasarkan hasil 1. Perusahaan tidak 1. Berpotensi NEGATIF
1. Pemeriksaan 1. - UU No.1 Tahun 1970

Potensi Bahaya
Dokumentasi

Temuan

Dasar Hukum
Rekomendasi/Pengendalian
Wawancara melakukan MCU menimbulkan Penyakit kesehatan tenaga ttg Keselamatan Kerja
Akibat Kerja Pasal 8 ayat (2)
tahunan. Perusahaan kerja yg dilakukan
Memeriksakan kesehatan
MCU menggunakan dokter pada waktu2 dari semua tenaga kerja
eksternal untuk posisi tertentu/secara yang berada di bawah
tertentu saja berkala oleh dokter pimpinannya secara
perushaan/yang berkala pada dokter yang
ditunjuk direktur, ditunjuk oleh pengusaha
minimal 1 x/tahun dan dibenarkan oleh
Direktur.
-Peraturan Presiden No.07
Penerapan K3 Tahun 2019 tentang
penyakit akibat kerja
-Per Men 02-1980 tentang
Pemeriksaan Kesehatan
Tenaga Kerja

2. Berdasarkan hasil 2.Mewajibkan kepada


2. Perusahaan memiliki 1 2. Potensi terjadi 2. -Peraturan Menteri
Wawancara perusahaan untuk
orang teknisi PAA, tidak kecalakaan kerja dan Tenaga Kerja dan
mengoperasikan PAA
ditemukan sertifikasi kerusakan mesin, Transmigrasi Nomor
dengan operator
Operator PAA bersertifikat Per-09/MEN/VII/2010
tentang Operator dan
Petugas Pesawat Angkat
dan Angkut
3. Perusahaan tidak 3. Berpotensi terjadi 3. Mewajibkan kepada
3. Berdasarkan kejecalakaan kerja dan 3. -Peraturan Menteri
memiliki operator perusahaan untuk
hasil Wawancara generator set (genset) kerusakan mesin, mengoperasikan Tenaga Kerja dan
yang tersertifikasi Genset dengan Transmigrasi Nomor
operator bersertifikat Per-38/MEN/XII/2016
Operator Genset tentang Operator
Pesawat Tenaga
HASIL OBSERVASI TEMUAN
1. Berdasarkan 1. Alur proses 1. Berpotensi ketidak NEGATIF
1. Ditempelkan pada 1.Peraturan Menteri

Potensi Bahaya
Dokumentasi

Temuan

Dasar Hukum
Rekomendasi/Pengendalian
hasil wawancara produksi tidak tahuan tenaga kerja media-media Tenaga Kerja Dan
dan pengujung
ditemukan/tidak informasi Transmigrasi RI No
terdapat pada video perusahaan 50 tahun 2012
Alur Produksi
tentang Penerapan
Pabrik
Sistem Manajemen
Keselamatan dan
2. peta jalur evakuasi Kesehatan Kerja
tidak terlihat jelas 2. Tenaga kerja dan
2. 2. Membuat peta (SMK3).
Penerapan pengujung tidak
jalur evakuasi 2. - Peraturan Menteri
mengetahui saat
SMK3 terjadi keadaan yang besar dan
Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi RI No 50
darurat ditempelkan di tahun 2012 tentang
setiap Gedung Penerapan Sistem
Manajemen
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(SMK3). pasal 9, terkait
perencaan K3
Pasal 12 ayat 1 poin d
yang berbunyi :
3. IK/SOP tidak
d.Membuat prosedur
ditemukan pada unit informasi
mesin 3. Berpotensi terjadi
3. kesalahan operasi 3. Ditempelkan pada
. Dan dari hasil 3. PP No. 50 tahun 2012
PAA, dan terjadi Unit Mesin untuk
wawancara, ada namun tentang SMK3 pasal 9,
tidak di tempelkan pada kecelakaan kerja meminimalisir
terkait perencaan K3
unit serta kerusakan Kecelakaan kerja
mesin. dan kerusakan alat
(LANJUTAN
)
HASIL OBSERVASI TEMUAN
4. Berdasarkan hasil 4. Belum Dilakukan 4. Berpotensi tidak NEGATIF
4. Penilaian penerapan 4. Permenaker RI No.06

Potensi Bahaya
Dokumentasi

Temuan

Dasar Hukum
Rekomendasi/Pengendalian
wawancara Audit SMK3 diterapkannya regulasi- SMK3 melalui Audit
regulasi K3 Tahun 2014 tentang
Audit SMK3 Eksternal SMK3 oleh Penyelenggaraan
Lembaga Audit Penilaian Penerapan
SMK3 yang ditunjuk SMK3
oleh Menteri Pasal 3 ayat (1&2)

5. 5. Upaya pengendalian 5. Terkena gangguan 5. Penggunaan APD ; 5. Permenakertrans RI


penggunaan bahan kimia pernapasan sarung tangan safety No.PER.08/MEN/VII/20
dan masker safety 10 Tentang Alat
Penerapan Pelindung Diri
SMK3

6. Tidak adanya Jalur


khusus untuk pejalan 6. Tertabrak kendaraan 6. PP No 50 tahun 2012
6. 6. Diberi marka untuk
kaki bemotor saat sedang tentang SMK3 pasal 9,
berjalan area pejalan kaki
terkait perencaan K3

7. PP No. 50 tahun 2012


7. Penataan Bahan 7. Terjadinya kehilangan 7. Harus ada ruang tentang SMK3 pasal 9,
7. material di sembarang material / bahan baku penyimpanan khusus terkait perencaan K3
tempat jika itu untuk
penyimpanan
sementara
KESIMPULAN

Setelah dilakukan peninjauan terkait bidang kelembagaan, keahlian, penerapan K3 dan


SMK3, dapat disimpulkan bahwa di PT Sumatera Tropical Spices (PT STS) sudah terdapat
beberapa hal yang telah menerapkan ketentuan-ketentuan terkait di bidang kelembagaan
(memiliki oeganisasi P2K3 yang telah disahkan oleh disnaker setempat serta adanya tim
tanggap darurat), keahlian (Ahli K3 umum, teknisi yang tersertifikasi), dan penerapan K3
(memiliki kebijakan K3, penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan, sertifkasi layak operasi
untuk peralatan tenaga produksi, peralatan angkat angkut, mesin uap, melakukan
pengukuran & pengujian lingkungan, sudah memisahkan tempat sampah dan fasilitas kantin,
tempat penampungan sampah B3 smeentara, dll) dan terdapat beberapa yang belum
memenuhi ketentuan-ketentuan pada regulasi yang berlaku.
SARAN

Dari hasil kajian, analisa, dan kesimpulan, dapat kami sampaikan beberapa usulan, berikut
ini:
1. Perlu ditingkatkan program-program P2K3 terkait perencanaan, pelaksanaan,
pencegahan, dan penanganan kesehatan kerja.
2. Perlunya peningkatan pembinaan K3 di lingkungan kerja terutama dalam hal
kelembagaan keahlian, SMK3 dan kesehatan kerja, papan-papan informasi tentang K3,
pelaksaan safety talk/safety induction/safety meeting dilaksanakan secara rutin.
3. Penambahan tenaga ahli K3 spesialisasi penanggulangan kebakaran.
4. Mensertifikasi operator generator dan operator pesawat angkat angkut.
5. Melakukan Audit SMK3 oleh Lembaga Audit SMK3 yang ditunjuk oleh Menteri.

Anda mungkin juga menyukai