PENGAWASAN NORMA-NORMA K3
OLEH
ANDRI ABDILLA
PENYELENGGARA
PT. WELL WIN NUSANTARA
DAFTAR ISI ii
BAB 1 : PENDAHULUAN 1
1.2 Tujuan.................................................................................................................1
2.2.1 Visi...............................................................................................................4
2.2.2 Misi..............................................................................................................4
2.3.1.4 K3 Konstruksi.......................................................................................7
2.3.1.5 K3 Listrik..............................................................................................7
BAB 4 : PENUTUP 17
ii
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................17
4.2 Saran.................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................18
iii
BAB 1 : PENDAHULUAN
1
3. Memberikan rekomendasi kepada pihak manajemen mengenai pengendalian
bahaya yang dapat dilakukan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku.
2
Pengawasan Norma Lingkungan Kerja
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 5 tahun 2018 tentang K3 Lingkungan
Kerja
Pengawasan Norma Bahan Berbahaya
Kepmenaker No. 187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di
Tempat Kerja
Pengawasan Norma SMK3
Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
3
BAB 2 : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
4
2.3 Hasil Observasi Norma-Norma K3 di PT. Kunango Jantan
2.3.1.1 Kelembagaan dan Keahlian K3
5
2.3.1.3 Kesehatan Kerja dan Pelayanan Kesehatan Kerja
6
2.3.1.4 K3 Konstruksi
2.3.1.5 K3 Listrik
7
2.3.1.6 K3 Penanggulangan Kebakaran
8
2.3.1.7 K3 Pesawat UAP DAN Bejana Tekan
Area bejana tekan sudah diberi pagar pengaman dan dibuatkan tanda larangan masuk
kecuali bagi yang berwenang
9
2.3.1.8 Keselamatan Kerja Mekanik
Operator Forklift dan petugas telah menggunakan APD Seperti Helm, baju safety,
safety shoes, masker, dan sarung tangan.
Adanya kondisi drum bahan kimia berbahaya tidak tersusun aman dan SOP/MSDS
yang dilampirkan sudah tidak jelas/buram.
10
2.3.1.10 Pengawasan Norma SMK3
11
BAB 3 : Analisis Temuan
12
3. Penempatan tabung APAR tidak pada Sebaiknya perusahaan Permenaker No. 04 Tahun
APAR yang posisi aman dan bisa menempatkan tabung 1980 tentang Syarat-syarat
diletakkan di lantai. menyebabkan tabung APAR sesuai ketentuan pemasangan APAR
korosi dan kebocoran agar jika sewaktu-
waktu terjadi
kebakaran APAR dapat
digunakan dengan
efesien.
4. Terdapat saluran air Dapat mengakibatkan Menutup setiap lubang, Peraturan Menteri Tenaga
yang tidak ditutup pekerja/ bukan pekerja galian, atau saluran Kerja Dan Transmigrasi Per
dengan bahan yang masuk dalam got yang yang berpotensi 01/MEN/1980 Pasal 8
kuat dan aman. melintasi jalan menimbulkan tentang Keselamatan Dan
perusahaan. kecelakaan kerja Kesehatan Kerja Pada
Kontruksi Bangunan
5. Operator Forklift 1.Petugas dan Operator Peraturan Menteri Tenaga
dan petugas telah forklift wajib Kerja dan Transmigrasi No.
menggunakan APD menggunakan APD 8 tahun 2008 tentang APD
Seperti Helm, baju lengkap. pasal 1 ayat (14).
safety, safety shoes,
masker, dan sarung
13
tangan. 2. Operator forklift
harus mempunyai
lisensi operator.
6. Bejana tekan tidak Berpotensi terjadinya Bejana tekan diberi Peraturan Menteri
terlindungi dari kebakaran dan korosi pelindung agar tidak Ketenagakerjaan Republik
panas matahari dan terhadap bejana tekan secara langsung terkena Indonesia Nomor 37 Tahun
hujan. sinar matahari dan 2016 Tentang
hujan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Bejana Tekanan dan
Tangki Timbun Pada Pasal
45.
7. Perusahaan Klinik kesehatan Peraturan Menteri Tenaga
menyediakan klinik perusahaan harus Kerja Dan Transmigrasi
perusahaan. memiliki dokter 03/MEN/1982 Pasal 3
perusahaan yang telah tentang Pelayanan Kesehatan
ditunjuk oleh Kerja
perusahaan dan telah
mengikuti pelatihan
hiperkes.
14
8. Jamban kurang Dapat Sebaiknya Peraturan Menteri No.5
mencukupi dari mengganggu perusahaan Tahun 2018 Tentang
jumlah tenaga kerja produktivitas kerja menambah jumlah Lingkungan Kerja Pasal 33
± 1.700 Karyawan para tenaga kerja jamban
harus memiliki 114 Menjadi sarana Perusahan lebih
jamban penularan penyakit memperhatikan
kebersihan jamban
9. Adanya kondisi Dapat Sebaiknya setelah Kepmenaker No.187
drum bahan kimia mengakibatkan digunakan langsung /MEN/1999 Pengendalian
berbahaya tidak pencemaran dibersihkan kondisi Bahan Kimia Berbahaya di
tersusun aman dan lingkungan drum bekas bahan Tempat Kerja
SOP/MSDS yang Bisa terjadi berbahaya
dilampirkan sudah kecelakan kerja
tidak jelas/buram
15
penerapan komitmen Penerapan Sistem
K3 di perusahaan. Manajemen Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja
16
BAB 1 : PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa video secara online, PT. Kunango Jantan telah memiliki
Ahli K3 dengan sudah memiliki struktur P2K3 di Perusahaan tersebut, dari temuan
positif secara umum PT. Kunango Jantan telah melaksanakan K3 sesuai peraturan
Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Tetapi, Perusahaan masih perlu menyempurnakan program K3 dan Kebijakan K3
yang sudah ada. Perusahaan harus membuat target yang ingin dicapai dalam
meningkatkan K3 di Perusahaannya.
PT. Kunango Jantan telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja dan
Kesehatan Kerja (SMK3) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No. 50 Tahun 2012 tentang SMK3, namun masih ada tenaga kerja yang
mengabaikan Keselamatan Kerja dengan tidak memakai APD secara lengkap sesuai
dengan yang telah disiapkan oleh Perusahaan seperti ketentuan yang tertuang dalam
Permenakertrans No. 8/MEN/VIII/2010 tentang Alat Pelindung Diri.
Dengan hanya melakukan analisa secara online masih banyak kekurangan dalam
mengidentifikasi dan menganalisis serta melakukan wawancara pada hal-hal yang
dirasa perlu untuk mendapatkan keterangan secara langsung pada pelaksanaan PKL
online ini.
3.2 Saran
1. Sebaiknya diberikan rambu/tanda “Area terbatas” dan pagar agar ditutup dan
dikunci dengan rapat
2. Sebaiknya pekerja memperhatikan APD saat bekerja, seperti Helm safety,
Kacamata, sarung tangan dll.
3. Pemasangan APAR harus dilakukan sesuai ketentuan agar mudah ditemukan dan
dijangkau.
4. Pengurus juga wajib memperhatikan dan memberi pekerja nya APD yang lengkap
guna menghindari kecelakaan kerja.
5. Pemakaian masker juga menjadi salah satu hal penting di masa pandemi ini oleh
karena itu baik pengusaha, pengurus ataupun pekerja wajib mengenakannya.
6. Sebaiknya pengurus menunjuk/mempekerjakan Ahli K3 khusus sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
17
DAFTAR PUSTAKA
1. Profil Perusahaan
2. Buku Peraturan Perundangan K3
3. Modul Ahli K3 Umum
4. Video PKL
18