2. Yang menjadi batasan pengertian kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang
mengakibatkan :
a. Adanya korban luka-luka atau meninggal dunia
b. Adanya kerusahan peralatan kerja / produksi
c. Terganggunya proses pekerjaan / produksi walaupun tidak terjadi korban yang
cidera maupun kerusakan peralatan
d. Jawaban a, b dan c benar
6. Kejadian kecelakaan yang disebabkan oleh perbuatan yang tidak aman dari
pekerja merupakan :
a. Sebab dasar
b. Sebab tidak langsung
c. Sebab langsung
d. Merupakan sebab dan akibat
7. Kondisi tempat kerja yang berbahaya sangat erat kaitannya dengan :
a. Cara kerja
b. Mesin, pesawat, alat
c. Proses produksi
d. Jawaban a, b dan c benar
9. Dalam rangka pembinaan kepada tenaga kerja, di dalam UU No. 1 Tahun 1970
tentang keselamatan kerja ialah satu kewajiban pengurus antara lain :
a. Melakukan audit K3
b. Mengadakan pemantauan lingkungan
c. Menunjukkan dan menjelaskan kondisi dan bahaya yang dapat timbul di
tempat kerja kepada tenaga kerja baru
d. Mengadakan penyuluhan pada masyarakat sekitar mengenai kemungkinan
bahaya yang dapat timbul
10. Pengurus diawajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi di dalam tempat
kerja yang dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.
Ketentuan tersebut terdapat di dalam UU No. 1 Th. 1970 tentang keselamatan
kerja pada pasal :
a. Pasal 3
b. Pasal 11
c. Pasal 8
d. Pasal 15
11. Yang dimaksud dengan Pengurus berdasarkan UU No. 1 Tahun 1970 tentang
keselamatan kerja adalah :
a. Pengusaha
b. Pemegang saham
c. Orang yang memimpin langsung suatu tempat kerja
d. Setingkat manajemen perusahaan
12. Berdasarkan pasal 14 Undang-undang No. 1 Tahun 1970 salah satu kewajiban
pengurus perusahaan adalah :
a. Menyediakan alat pelindung diri
b. Memasang gambar poster K3 di tempat kerja
c. Menempatkan semua syarat-syarat K3 dan lembaran Undang-undang No. 1
tahun 1970 di tempat kerja
d. Jawaban a, b dan c benar
13. Dalam usaha mencegah terjadinya kecelakaan kerja antara lain melalui :
a. Inspeksi
b. Riset
c. Asuransi
d. Jawaban a, b dan c benar
14. Pasal 13 Undang-undang No. 1 tahun 1970 menyatakan Barang siapa akan
memasuki suatu tempat kerja, diwajibkan mentaati semua petunjuk keselamatan
kerja dan memakai alat pelindung diri yang diwajibkan. Ketentuan ini mengikat
kepada :
a. Orang yang terkait langsung dengan pekerjaan di tempat kerja
b. Hanya pada instalasi-instalasi yang dianggap sangat berbahaya
c. Setiap orang baik yang bersangkutan maupun tidak bersangkutan dengan
pekerjaaan di tempat kerja
d. Hanya untuk tamu atau orang lain yang bukan pekerja
15. Sebagai dasar hukum penunjukkan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja
adalah :
a. Permenaker No. 02/Men/1988
b. Permenaker No. 04/Men/1987
c. Permenaker No. 02/Men/1992
d. Permenaker No. 01/Men/1988
17. Keputusan penunjukan Ahli K3 oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
dinyatakan tidak berlaku apabila yang bersangkutan :
a. Dimutasi oleh pimpinan perusahaan ke unit kerja lain
b. Pindah tugas ke perusahaan lain atau instansi lain
c. Dimutasi oleh pimpinan perusahaan ke daerah lain
d. Terjadi pergantian jabatan
18. Keputusan penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja dicabut apabila :
a. Tidak memenuhi peraturan perundang-undangan K3
b. Melakukan kesalahan dan keceronbohan sehingga menimbulkan keadaan
berbahaya
c. Dengan senagaja atau karena kekhilafannya menyebabakan terbukanya rahasia
perusahaan / instansi yang karena jabatannya wajib untuk dirahasiakan
d. Jawaban a, b dan c benar
22. Setiap instalasi atau pesawat yang digunakan di tempat kerja harus memiliki izin
pemakaian, hal tersebut bertujuan :
a. Agar efektif, efisien dan aman dalam pemakaiannya
b. Memenuhi peraturan perundangan
c. Memperpanjang umur pesawat
d. a, b dan c benar
25. Kecelakaan kerja yang disebabkan oleh perbuatan tidak aman dan kondisi tidak
aman disebabkan oleh :
a. Kondisi pekerja
b. Kondisi pengusaha
c. Kondisi lingkungan
d. Kondisi masyarakat umum
26. Seorang ahli K3 bekerjasama dengan teknisi dan tenaga operator melakukan
aktifitas mengamati tahapan proses kerja peralatan dan menganalisa
kemungkinan-kemungkinan faktor penyebab kecelakaan untuk dijadikan sebagai
pedoman prosedur kerja. Aktifitas tersebut disebut :
a. JSO
b. JSA
c. Analisa keselakaan
d. Safety audit
27. Dalam pelaksanaan di tempat kerja, upaya pengendalian risiko dilakukan dengan
urutan sebagai berikut :
a. Identifikasi, Monitoring, Pengendalian
b. Monitoring, Evaluasi, Pengendalian
c. Identifikasi, Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian
d. Identifikasi, Evaluasi, Pengendalian, Monitoring
33. Perusahaan jasa K3 yang mendapatkan penunjukan di bidang Pesawat Angkat dan
Angkut, didalam kegiatannya memeriksa dan menguji pesawat uap dan bejana
tekan. Bagaiman pendapat saudara tentang hal berikut :
a. Tidak boleh
b. Boleh
c. Boleh kalau tidak ada yang lain
d. Tidak tahu
34. P2K3 yang dibentuk di suatu perusahaan terdiri dari unsur :
a. Tripartit
b. Bipartit
c. Organisasi pekerja
d. Pimpinan perusahaan
35. Ketentuan tentang P2K3 diatur dalam Undnag-Undang No. 1 Tahun 1970 pada
pasal :
a. Pasal 3
b. Pasal 9
c. Pasal 15
d. Pasal 10
37. Sesuai dengan Permenaker No. Per. 04/Men/1987 pengusaha atau pengurus wajib
membentuk P2K3 di :
a. Setiap perusahaan
b. Kantor pusat suatu grup perusahaan
c. Setiap tempat kerja yang mempekerjakan 100 orang atau lebih
d. Setiap unit kerja di perusahaan besar
38. Perusahaan jasa pemeriksa dan pengujian teknik K3 (PJK3) didalam melakukan
kegiatan riksa ujinya berkoordinasi dengan Pegawai Pengawas Spesialis.
Bagaimana pendapat saudara :
a. Benar
b. Tidak perlu
c. Kalau diperlukan saja
d. Bisa dengan pengawas umum saja
39. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan seseorang yang memiliki
kemampuan / keahlian khusus yang ditunjuk oleh menteri dalam mengawasi
peraturan perundang-undangan K3. Ahli K3 tersebut berasal dari :
a. Instansi diluar Depnaker
b. Dari Depnaker sendiri
c. Dari Pemda setempat
d. Dari BUMN / BUMD
42. Tempat kerja yang diawasi berdasakan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang
keselamatan kerja adalah sebagaimana disebutkan dibawah ini :
a. Adanya tempat kerja
b. Adanaya tenaga kerja yang bekerja terus menerus
c. Adanya sumber bahaya
d. Adanya tenaga kerja
44. Ada 3 cara dalam penilaian risiko seperti dibawah ini, kecuali :
a. Analisa kualitatif
b. Analisa semi kualitatif
c. Analisa semi kuantitatif
d. Analisa kuantitatif
46. Pada pasal 86 UU No. 13/2003 ayat (1) menyatakan ; setiap pekerja/buruh
mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas, kecuali :
a. Keselamatan dan kesehatan kerja
b. Moral dan kesusilaan
c. Perlakuan yang sesuai dengan hasrat dan martabat manusia serta nilai-nilai
agama
d. Penghidupan yang layak
50. Pemimpin tertinggi perusahaan harus membuat komitmen tentang K3. Bentuk
komitmen tersebut adalah :
a. Tertulis dan disebarluaskan ke karyawan
b. Secara lisan disampaikan kepada karyawan
c. Tertulis, bertanggal dan ditanda tangani pimpinan dan disebarluaskan kepada
karyawan
d. Tertulis dan ditanda tangani manajer safety dan disebarluaskan kepada
karyawan
B. KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA
2. Untuk menjamin kemampuan fisik dan kesehatan kerja yang sebaik-baiknya perlu
diadakan pemeriksaan tenaga kerja yang terarah. Pemeriksaan tersebut meliputi :
a. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja dan pemeriksaan kesehatan khusus
b. Pemeriksaaan kesehatan sebelum kerja, pemeriksaan kesehatan awal dan
pemeriksaan khusus
c. Pemeriksaan sebelum kerja, pemeriksaan kesehatan berkala dan pemeriksaan
kerja khusus
d. Jawaban a, b dan c benar
8. Asma akibat kerja yang disebabkan oleh penyebab sesisitasi dan zat peransang,
adalah salah satu kelompok penyakit dari 31 kelompok penyakit yang timbul
dalam hubungan kerja, berdasarkan :
a. Kepres No. 22 tahun 1993
b. Undang-undang No. 3 tahun 1969
c. Undang-undang No, 23 tahun 1992
d. PP No. 19 tahun 1993
10. Nilai Ambang Batas (NAB) kebisingan untuk pemajanan 8 jam per hari, sesuai
Permenaker No. 13/Men/2011 adalah :
a. 90 dBA
b. 85 dBA
c. 80 dBA
d. 95 dBA
12. Alat Pelindung Diri (APD) sebagai sarana perlindungan harus memenuhi syarat-
syarat antara lain :
a. Mampu memberikan perlindungan efektif
b. Model yang tepat dan baik
c. Harga terjangkau dan kuat
d. Meningkatkan rasa percaya diri pemakai
13. Pekerja berhak menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimana syarat-syarat
K3 serta alat-alat pelindung diri yang diwajibkan diragukan olehnya.
Pernyataan ini terdapat di dalam UU No. 1 tahun 1970 tentan keselamatan kerja
pasal :
a. Pasal 8
b. Pasal 12
c. Pasal 3
d. Pasal 14
15. Setiap perusahaan Catering yang mengelola makanan pada perusahaan, sesuai
Surat Edaran Dirjen Binawas SE No. 86/BW/1989 harus terlebih dahulu
mendapatkan :
a. Surat Keputusan Penujukan dari Dirjen Binawas
b. Rekomendasi dari Disnaker setempat
c. Surat Izin Catering di tempat kerja
d. Jawaban a, b dan c benar
16. Nilai Ambang Batas (NAB) faktor risiko diatur dalam Permenaker No.
13/Men/2011 meliputi antara lain :
a. Iklim kerja, kebisingan dan getaran pada lengan
b. Iklim kerja, gelombang elektromagnetik dan pencahayaan
c. Radiasi mengion, getaran dan frekuensi radio
d. Radiasi ultraviolet, radiasi nuklir
21. Pengaliran udara bersih untuk menggantikan udara kotor dalam lingkungan kerja
dapat dilakukan dengan cara :
a. Ventilasi alamiah
b. Ventilasi mekanik
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
22. Hygiene perusahaan adalah spesialisasi dalam ilmu hygiene beserta prakteknya,
sasarannya :
a. Manusia / tenaga kerja
b. Lingkungan kerja
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban a dan b benar
23. Yang termasuk kategori bahan berbahaya adalah jenis bahan yang mempunyai
sifat antara lain :
a. Oksidator, mudah meledak, mudah menyala atau terbakar
b. Memancarkan radiasi
c. Korosif, iritasi karsinogenik
d. Jawaban a, b dan c benar
24. Penerangan/pencahayaan yang cukup dalam suatu ruangan tempat kerja, daat
memberikan :
a. Keletihan mata yang lebih cepat
b. Kenyamanan pekerja
c. Produktivitas kerja rendah
d. Absensi menurun
25. Masuknya bahan kimia ke dalam tubuh manusia sebagian besar melalui :
a. Makanan atau tertelan
b. Pernapasan
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
29. Penerapan ergonomi erat kaitannya dengan hal-hal berikut ini kecuali :
a. Peningkatan produktivitas kerja
b. Upaya perlindungan tenaga kerja
c. Upaya keselamatan dan kesehatan kerja
d. Semua salah
32. Kriteria tinggi meja yang dianjurkan bagi pekerjaan yang memerlukan ketelitian
adalah :
a. Setinggi siku
b. Sedikit lebih tinggi dari siku
c. Sedikit lebih rendah dari siku
d. Semuanya salah
33. Penyakit akibat kerja merupakan penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan
lingkungan kerja. Untuk menghindari hal tersebut perlu dilakukan usaha-usaha
preventif yang berupa jaminan pelayanan kesehatan yang merupakan salah satu
dari 4 program Jamsostek. Peraturan yang mengatur hal tersebut adalah :
a. UU No. 1 tahun 1970
b. UU No. 3 tahun 1992
c. Permenaker No. 03/Men/1982
d. Permenaker No. 03/Men/1985
34. Yang dimaksud dengan beban kerja adalah :
a. Beban pokok pekerjaan
b. Beban tambahan
c. Beban pokok dan tambahan akibat pekerjaan
d. Beban tambahan dari luar pekerjaan
35. Pemerikasaan kesehatan tenaga kerja secara awal, berkala dan khusus merupakan
kewajiban dari pada pengusaha terhadap tenaga kerjanya. Peraturan yang
mengatur adalah :
a. Permenaker No. 04/Men/1998
b. Permenaker No. 03/Men/1982
c. Permenaker No. 02/Men/1980
d. Permenaker No. 51/Men/1997
36. Kesehatan tenaga kerja merupakan dasar dari tenaga kerja untuk meningkatkan
produktivitas dan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Upaya tersebut
meliputi tindakan preventif dengan jalan pelaksanaan pelayanan kesehatan kerja
di perusahaan. Hal tersebut diatas diatur dalam :
a. SE Menaker No. 02/1986
b. Permenaker No. 03/Men/1982
c. Permenaker No. 03/Men/1986
d. Permenaker No. 02/Men/1980
37. Dalam lingkungan kerja, faktor bahaya yang berpengaruh terhadap kesehatan
tenaga kerja adalah faktor fisik, kimia, fisiologi dan psikologi. Agar lingkungan
kerja aman dari potensi bahan kimia berbahaya yang timbul dan untuk menjaga
lingkungan kerja tersebut aman dibatasi dengan Nilai Ambang Batas (NAB).
Dasar hukum NAB faktor kimia di tempat kerja diatur pada :
a. Permenaker No. 13/Men/2011
b. Kepmenaker No. 187/Men/1999
c. Permenaker No. 13/Men/2011
d. SE No. 86 tahun 1989
38. Pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja merupakan suatu usaha
untuk kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Dasar hukumnya adalah :
a. Kepmenaker No. 187/Men/1999
b. Kepmenaker No. 51/Men/1999
c. Permenaker No. 03/Men/1986
d. SE No. 01 Tahun 1999
41. Bahan kimia dalam bentuk tunggal atau campuran yang berdasarkan sifat kimia,
fisika atau toksikolgi berbahaya terhadap tenaga kerja, instalasi dan lingkungan
terdiri dari :
a. Bahan beracun, bahan reaktif
b. Bahan mudah meledak, bahan oksidator
c. Cairan mudah terbakar, gas mudah terbakar
d. Jawaban a, b dan c benar
43. Yang termasuk cairan sangat nudah terbakar adalah cairan yang memiliki titik
nyala :
a. < 25 0C
b. < 24 0C
c. < 23 0C
d. < 21 0C
45. Faktor psikologi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor di bawah ini, terkecuali :
a. Beban kerja
b. Beban tambahan
c. Kapasitas kerja
d. Postur tubuh
48. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 187/Men/1999 mengatur tentang :
a. Bahan kimia berbahaya
b. Pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja
c. Bahan kimia berbahaya di tempat kerja
d. Jawaban a, b dan c benar
1. Pemeriksaan visual pada setiap pesawat uap yang baru bertujuan untuk
mengetahui :
a. Kondisi seluruh alat perlengkapan pengamannya
b. Kondisi seluruh bagian konstruksi dan seluruh alat perlengkapan
pengamannya
c. Kondisi sisi luar dan seluruh alat perlengkapan pengamannya
d. Jawaban a, b dan c benar
2. Kekurangan air di dalam ketel uap pada saat sedang dioperasikan dapat
mengakibatkan :
a. Terjadinya kenaikan temperatur air
b. Terjadinya overheating dan peledakan
c. Terjadinya kenaikan tekanan kerja
d. Jawaban a, b dan c benar
4. Menurut Undang-Undang dan Peraturan Uap 1930, apakah setiap pesawat uap
yang akan dioperasikan :
a. Perlu diberi izin pemakaian
b. Tidak perlu diberi izin pemakaian
c. Ada yang tidak perlu diberi izin pemakaian
d. Jawaban a, b dan c benar
8. Ketel uap dengan tekana uap maksimal sebesar kg/cm3 diberi perlengkapan :
a. Sekurang-kurangnya satu gelas pedoman air
b. Sekurang-kurangnya satu pompa air pengisi
c. Satu pipa pengaman terbuka
d. Jawaban a, b dan c benar
10. Pesawat Uap dan Bejana Tekan, baru dapat dibuat apabila :
a. Mempunyai gambar rencana
b. Mempunyai perhitungan kekuatan konstruksi
c. Telah mempunyai pengesahan gambar rencana
d. Jawaban a, b dan c benar
13. Semua pesawat uap yang tidak memerlukan izin dalam pemakaiannya harus :
a. Terus menerus diawasi
b. Tidak perlu diawasi
c. Diawasi seperlunya saja
d. Tergantung pada pemakai
14. Pemeriksaan berkala pada ketel uap darat berpindah dilakukan setiap :
a. Selambat-lambatnya setiap 1 tahun sekali
b. Selambat-lambatnya setiap 2 tahun sekali
c. Selambat-lambatnya setiap 3 tahun sekali
d. Selambat-lambatnya setiap 4 tahun sekali
16. Pada saat akan melakukan cleaning/pembersihan sedangkan ketel uap masih
beroperasi :
a. Ketel uap dimatikan dan airnya dibuang sebagian
b. Ketel uap dimatikan dan airnya langsung dibuang
c. Ketel uap dimatikan dan airnya didinginkan, baru dibuang
d. Ketel uap dimatikan, uapnya dibuang dan airnya langsung dibuang
18. Apakah dibenarkan setiap orang / tenaga kerja melakukan pelayanan terhadap
ketel uap :
a. Dibenarkan, karena setiap orang dapat melakukan bermacam-macam
pekerjaan
b. Tidak dibenarkan karena harus memiliki keahlian khusus
c. Dibenarkan karena memenuhi perintah pimpinan perusahaan
d. Dibenarkan asal sudah diberi petunjuk cara mengoperasikan
19. Sesuai Permenaker No. Per. 01/Men/1982 setiap bahan dari bagian konstruksi
bejana tekan harus memiliki :
a. Surat tanda hasil pengujian
b. Sertifikat bahan yang diakui
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
20. Tingkap pengaman pada pesawat uap dan bejana tekan berfungsi untuk :
a. Menahan tekanan
b. Untuk mengatur tekanan
c. Membuang tekanan secara otomatis apabila terjadi tekanan lebih
d. Membuang air berlebih
21. Pemeriksaan bahan pada pesawat uap dapat dilakukan apabila telah berumur :
a. 25 tahun
b. 30 tahun
c. 35 tahun
d. 40 tahun
22. Cara mengambil/memotong pelat badan pesawat uap yang akan diuji dengan cara:
a. Digergaji
b. Dipotong dengan alat potong las listrik
c. Dibor
d. Dipotong dengan brander las
23. Diameter pemotongan pelat badan pesawat uap yang akan dipotong untuk PB
adalah :
a. 3 cm
b. 10 cm
c. 12 cm
d. 15 cm
24. Kapan suatu pesawat uap harus dilakukan pemeriksaan secara khusus (secara
keseluruhan) :
a. Sesudah berumur 50 tahun
b. Sesudah terjadi kecelakaan
c. Sesudah dilakukan pemeriksaan bahan (PB) sebanyak 3x
d. Setelah pemeriksaan bahan (PB) sebanyak 5x
28. Pembinaan K3 mekanik merupakan mitra efektif dalam rangka usaha mencegah
dan mengurangi terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Hal tersebut merupakan :
a. Kewajiban pengusaha / pengurus
b. Kewajiban tenaga kerja
c. Kewajiban Depnakertrans
d. Jawaban a, b dan c benar
31. Dalam mengoperasikan pesawat angkat dan angkut harus dilakukan oleh :
a. Operator yang memiliki kemampuan dan keterampilan
b. Operator yang memiliki pengalaman
c. Operator yang memiliki SIO
d. Jawaban a, b dan c benar
33. Sesuai dengan peraturan yang berlaku bahwa setiap pesawat angkat dan angkut
yang akan dibuat dan dipasang harus memiliki persyarata teknis kepada :
a. Pembuat dan pemasang harus mendapat pengesahan
b. Pembuat dan pemasang tidak erlu mendapat pengesahan
c. Pemilik/pemakai dapat menentukan persyaratan
d. Jawaban a, b dan c benar
34. Hal-hal yang dapat menimbulkan bahaya kecelakaan dari pemakaian pesawat
angkat dan angkut adalah :
a. Putusnya kabel dan kait pengankat
b. Terganggunya barang yang diangkat maupun keseimbangan
c. Tidak adanya pengaman kait maupun rem tali tidak berfungsi
d. Jawaban a, b dan c benar
35. Sesuai Permenaker No. Per 05/Men/1985 setiap pesawat angkat dan angkut wajib
dilakukan pengujian setelah pengujian pertama : Pengujian ptersebut selambat-
lambatnya :
a. 3 (tiga) tahun setelah pengujian pertama
b. 2 (dua) tahun setelah pengujian pertama
c. 1 (satu) tahun setelah pengujian pertama
d. Jawaban a, b dan c benar
38. Yang dimaksud dengan peralatan angkat sesuai dengan Permen No. 05/Men/1985
tentang pesawat angkat dan angkut, kecuali :
a. Elevator/lift
b. Crane
c. Forklift
d. Hoist
40. Operator pesawat tenaga dan produksi sesuai Permenaker No. 04/Men/1985
adalah :
a. Wajib memiliki SIO (Surat Izin Operasi)
b. Tidak wajib memiliki SIO
c. Setiap tenaga kerja
d. Jawaban a, b dan c benar
41. Dalam melayani pesawat tenaga produksi yang sedang beroperasi, seorang
operator dapat :
a. Mewakilkan kepada orang lain
b. Meninggalkan tempat kerjanya untuk keperluan penting
c. Dilarang meninggalkan tempat kerja
d. Jawaban a, b dan c benar
42. Yang dimaksud dengan penggerak mula sesuai Permen No. 04/Men/1985 tentang
Pesawat Tenaga dan Produksi adalah :
a. Turbin air
b. Motor listrik
c. Transformator
d. Jawaban a, b dan c benar
44. Alat pengaman adalah suatu alat perlengkapan yang digunakan untuk pengamanan
:
a. Tenaga kerja dari ancaman bahaya yang mungkin terjadi
b. Pesawat tenaga dan produksi untuk mencegah kemungkinan terjadi kecelakaan
c. Pesawat tenaga dan produksi agar tidak cepat rusak
d. Jawaban a, b dan c benar
45. Yang termasuk bejana tekan berdasarkan Permenaker No. Per 01/Men/1982
adalah :
a. Botol-botol baja yang mempunyai volume air paling tinggi 60 liter
b. Bejana transport yang mempunyai volume air lebih dari 60 liter
c. Bejana penyimpanan gas atau campuran dalam keadaan pada dikempa
menjadi cair terlarut atau beku
d. Jawaban a, b dan c benar
46. Beberapa dasar hukum yang berkaitan dengan K3 mekanik seperti tertera dibawah
ini kecuali :
a. Permenaker No. 04/Men/1985
b. Permenaker No. 05/Men/1985
c. Permenaker No. 01/Men/1989
d. Permenaker No. 04/Men/1987
48. Berdasarkan Permenaker No. 05/Men/1985 setiap pesawat angkat dan angkut
harus diuji terlebih dahulu antara lain dengan pengujian beban lebih sebesar :
a. 105 % dari jumlah beban max
b. 110 % dari jumlah beban max
c. 120 % dari jumlah beban max
d. 125 % dari jumalh beban max
1. Pengujian kualitas alat pemadam api ringan (APAR) antara lain berupa :
a. Kondisi tabung APAR nya saja
b. Kondisi tabung APAR dan kualitas bahan pemadamnya
c. Cara penempatan dan peralatannya
d. Cara penggunaan dengan benar
3. Instalasi penangkal petir radio aktif saat ini tidak diizinkan dipasang di Indonesia,
sebab mengundang bahaya potensial berupa :
a. Exposure radio aktif
b. Kurang efektif menyalurkan arus petir
c. Sulit cara pemasangan
d. Mengundang badai petir
7. Untuk mendeteksi kebakaran pada ruangan yang cenderung memiliki suhu yang
berubah-ubah sebaiknya dipasang detector :
a. Detektor asap tipe ionisasi
b. Detektor panas suhu tetap
c. Detector nyala api
d. Detector panas tipe kenaikan suhu
8. Penggunaan media pemadam Halon Total Flooding System dibatasi penggunaaanya di
Indonesia disebabkan oleh :
a. Kualitas pemadam buruk
b. Merusak lingkungan (lapisan ozon)
c. Harga terlalu mahal
d. Jawaban a, b dan c benar
10. Dalam system jaminan keamanan pada jalur tangga kebakaran dari pengaruh gas atau
asap akibat kebakaran, diperlukan pelengkapan :
a. Fan system penyedot udara
b. Fan system tekanan udara
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan c salah
11. Tekanan minimum dan maximum pada titik hidran terjauh atau tertinggi dari pompa
adalah :
a. Minimum 4 kg/cm2 max 7 kg/cm2
b. Minimum 5 kg/cm2 max 8 kg/cm2
c. Minimum 4,5 kg/cm2 max 7 kg/cm2
d. Jawaban a, b dan c benar
12. Hydran dibagi menjadi 3 kelas yaitu kelas I, II dan III. Isi hydran box klas III adalah :
1 1
1
a. Nozle lengkap dengan selang hydran 2 dan landing Valve2 2
1
2
b. Nozle lengkap dengan selang 2
1
1
c. Nozle lengkap dengan selang 2
1 1
2 2
d. Gulungan selang ukuran 2 dan landing Valve 2
13. Untuk mendeteksi kebakaran di ruang genset sebaiknya dipasang detector kebakaran
jenis :
a. Detektor asap
b. Detector panas temperatur tetap
c. Detector nyala api
d. Detector panas type kenaikan suhu
14. Setiap jenis penyalur petir harus dilengkapi dengan pembumian sekurang-kurangnya :
a. 2 (dua) buah
b. 3 (tiga) buah
c. 4 (empat) buah
d. 5 (lima) buah
16. Dalam kejadian kebakaran di dalam gedung dapat terjadi yang disebut back draft.
Back draft dapat terjadi apabila :
a. Kebakaran di dalam ruangan tertutup dengan oxgen yang cuku dan terdapat bahan
yang mudah meledak
b. Kebakaran di dalam ruang tertutup kehabisan oxygen, bila ada kesempatan udara
masuk akan terjadi ledakan.
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
18. Salah satu cara pengendalian energi diatur dalam peraturan perundangan di bawah
ini :
a. Permenaker No. 04/Men/1981
b. Peraturan khusus EE
c. Permenaker No. 04/Men/1987
d. Permenaker No. 02/Men/1983
19. Di bawah ini cara pemadaman api yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran
kecuali :
a. Starvation
b. Cooling
c. Conduction
d. Smothering
20. Salah satu system Pasif Fire Protection adalah Fire/smoke damper. Yang dimaksdu
dengan Fire/Smoke damper adalah :
a. Damper pada koridor
b. Damper pada ducting AC Sentral
c. Damper pada setiap bukaan
d. Jawaban a, b dan c benar
22. Alat yang digunakan untuk mengukur kehandalan elektroda pembumian instalasi
penyalur petir adalah :
a. Mega ohm meter
b. Insulation tester
c. Earth resistans tester
d. Sound level meter
23. Lantai kerja yang aman adalah lantai kerja yang memiliki resistensi isolasi sekurang-
kurangnya sebesar :
a. 10 kilo-Ohm
b. 20 kilo-Ohm
c. 50 kilo-Ohm
d. 70 kilo-Ohm
24. Pemasangan instalasi listrik di Indonesia padaa saat ini berpedoman kepada :
a. Peraturan umum instalasi listrik 1977 (PUIL 1977)
b. Peraturan umum instalasi listrik 1987 (PUIL 1987)
c. Persyaratan umum instalasi listrik 2000 (PUIL 2000)
d. Peraturan umum instalasi listrik 2002 (PUIL 2002)
25. Apa kemungkinan bahaya yang dapat dialami seseorang terhadap instalasi listrik ?
a. Bahaya sambaran petir karena sambaran tidak langsung
b. Bahaya sentuh langsung
c. Bahaya sentuh tidak langsung
d. Jawaban b dan c benar
28. Dalam persyaratan untuk Badan Pengusahaan Listrik antara lain dipersyaratkan :
a. Harus memiliki Ahli K3 Umum
b. Harus mempunyai teknisi yang memiliki kompetensi K3 dibidang listrik yang
disyahkan oleh Depnaker.
c. Tidak harus memiliki teknisi
d. Semua jawaban a,b,dan c benar
29. Kegagalan isolasi dari suatu instalasi listrik harus dicegah terutama dengan cara :
a. Perlengkapan listrik harus dirancang dan dibuat dengan baik.
b. Bagian aktif harus diisolasi dengan bahan yang tepat
c. Instalasi listrik harus dipasang dengan baik
d. Jawaban a,b, dan c benar
40. Pengawasan K3 konstruksi bangunan dilakukan pada setiap tahapan pekerjaan yaitu :
a. Perencanaan, pelaksanaan, dan pemanfaatan
b. Penggalian,pembetonan
c. Pemasangan tiang-tiang bangunan
d. Jawaban a,b, dan c benar
41. Yang bertanggung jawab atas kecelakaan kerja yang terjadi pada pelaksanaan
pembangunan gedung adalah :
a. Konsultan perencana
b. Pemberi tugas
c. Kontraktor
d. Supplier material
42. Setiap pekerjaan konstruksi bangunan akan dimulai pengurus membentuk unit K3
yang berfungsi untuk :
a. Usaha-usaha pencegahan kecelakaan,kebakaran,peledakan, dan penyakit akibat
kerja.
b. Usaha-usaha pertolongan pertama pada kecelakaan
c. Usaha-usaha penyelamatan
d. Jawaban a,b, dan c
48. Terdapat beberapa cara perpindahan panas pada kejadian kebakaran seperti dibawah
ini kecuali :
a. Radiation
b. Reduction
c. Convection
d. Conduction
49. Pasif fire protection antara lain sebagaimana tertera dibawah ini, kecuali :
a. Kompartemen
b. Fire/smoke damper
c. Fire extinguisher
d. Fire reterdant
50. Setiap 5 (lima) tahun sekali tabung APAR harus diuji hydrostatic test dengan air
dingin. Pada tabung apar dengan tekanan kerja 12 kg/cm2 berapa besar tekanan uji
hydrostatic test yang harus dilakukan :
a. 17 kg/cm2
b. 18 kg/cm2
c. 20 kg/cm2
d. 24 kg/cm2
EVALUASI CALON AHLI K3 UMUM