Anda di halaman 1dari 24

Soal Management Risiko dan Analisa kecelakaan kerja

Soal pilihan ganda


 1. Kepanjangan dari K3 adalah :

  A.Kesehatan kerja karyawan

  B.Keselamatan dan kesehatan kerja. 

  C.Kesehatan dan kesejahteraan kerja

  D.Semua salah.

 2. Apa yang dimaksud dengan bahaya?:

  A.Sesuatu kejadian yang tidak direncanakan dan mengakibatkan kerugian

  B.Sesuatu yang berpotensi untuk mencelakakan dan merusak 

  C.Suatu keadaan yang tidak diinginkan dan mencederai manusia

  D.Suatu kondisi yang merugikan perusahaan

 3. Faktor apa saja yang dapat menjadi sumber bahaya ditempat kerja ?

  A.Manusia dan alat

  B.Lingkungan

  C.Metode dan material

  D.Jawaban a, b dan c benar 

 4. Dalam pekerjaan membutuhkan tindakan pengendalian agar pekerjaan dapat dikategorikan pada risiko rendah, pengendalian apa yang memiliki keefektifan paling rendah tetapi hampir selalu
digunakan?

  A.Eliminasi

  B.Rekayasa Teknis

  C.Rekayasa Administrasi

  D.Alat Pelindung Diri 

 5. Mengapa perlu menerapkan Manajemen Risiko K3 di setiap tempat kerja?

  A.Mencegah kecelakaan dan kerugian

  B.Persyaratan sesuai UU, Peraturan

  C.Menciptakan kondisi aman, sehat, & lingkungan terpelihara

  D.Jawaban a, b dan c benar 

 6. Yang merupakan unsur-unsur pada risiko, kecuali...

  A.Peristiwa

  B.Peluang

  C.Konsekuensi
  D.Alat pelindung diri 

 7. Apa pengertian kecelakaan ?

  A.Kejadian yang tidak diinginkan yang terjadi secara tiba-tiba yang berakibat penderitaan atau kerusakan serta hilangnya waktu kerja. 

  B.Kejadian yang tidak bisa dicegah

  C.Kejadian yang susah dicari penyebabnya

  D.Kejadian yang mengakibatkan karyawan di PHK

 8. Apakah tujuan utama dilakukan analisa suatu kecelakaan?

  A.Mencari penyebab kecelakaan guna mencegah terulangnya kembali kecelakaan 

  B.Mencari penanggung jawab dari kecelakaan tersebut

  C.Membuat laporan kecelakaan

  D.Memberikan tindakan disiplin kepada pelaku

 9. Berikut ini adalah tahapan singkatdalam Risk Assessment

  A.Risk Identification-Risk Analysis-Risk Evaluastion 

  B.Risk Analysis-Risk Evaluation- Risk Identification

  C.Risk Identification- Risk Evaluation- Risk Analysis

  D.Jawaban a,b dan c salah


Soal K3 Bahan Kimia
Soal pilihan ganda
 1. Dimanakah Lembar Data Keselamatan bahan sebaiknya ditempatkan ?

  A.Mudah diketahui oleh Tamu

  B.Mudah diketahui oleh Tenaga kerja dan Tamu

  C.Mudah iketahui oleh Tenaga kerja a dan Pimpinan

  D.Mudah diketahui oleh Tenaga kerja dan pegawai Pengawas 

 2. Lembar Data keselamatan Bahan terdiri dari berapa Section ?

  A.12 Section

  B.16 Section 

  C.10 Section

  D.18 Section

 3. Pengendalian bahan kimia berbahaya ditempat kerja merupakan suatu usaha untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Dasar hukumnya adalah :

  A.Kepmenaker No. 187/Men/1999 

  B.Kepmenaker No. 05/Men/2018

  C.Permenaker No. 03/Men/1986

  D.Permenaker No. 03/Men/1982

 4. Yang dimaksud dengan Letlal Doses 50 (LD 50) adalah :

  A.Adalah dosis yang menyebabkan kematian pada 50 % binatang percobaan. 

  B.Adalah dosis yang menyebabkan keracunan pada 50 % binatang percobaan.

  C.Adalah dosis sebanyak 50% yang dapat mnyebabkan kematian.

  D.Adalah dosis yang dapat menyebabkan 50 % kematian dan 50 % keracunan pada binatang.

 5. Salah satu bentuk pengendalian bahan kimia berbahaya sesuai Kepmenakertrans No. Kep. 187/Men/1999 tentang pengendalian bahan kimia Berbahaya ditempat kerja adalah :

  A.Penetapan Nilai Ambang Kuantitas

  B.Penetapan katagori Potensi bahaya perusahaan

  C.Penetapan Nilai Ambang Batas

  D.Penyediaan Lembar Data Keselamatan Bahan dan Label. 

 6. Sesuai Permenaker No 3 tahun 1985 material asbes yang dilarang pemakainnya di Indonesia adalah:
  A.Asbes Putih

  B.Asbes Plafon

  C.Asbes Biru 

  D.Asbes Plastik solartuf

 7. Berikut ini cara Masuknya bahan kimia ke tubuh manusia, kecuali?

  A.Inhalasi

  B.Ingesti

  C.Sekresi 

  D.Injeksi

 8. Barapakan Usia Minimal pekerja diperkenankan mengelola Pestisida ?

  A.20 Tahun

  B.18 Tahun 

  C.15 tahun

  D.17 Tahun

 9. Berpakah kadar Oksigen diperkenankan untuk dapat bekerja di Tempat Terbatas (Confined Space)?

  A.20 % s/d 22 %

  B.19 % s/d 21 %

  C.19,5 % s/d 23,5 % 

  D.18 % s/d 22 %

 10. Perusahaan yang wajib Mempekerjakan Ahli K3 Kimia dan Petugas Kimia adalah :

  A.Yang mempunyai Potensi Bahaya Besar 

  B.Yang Menggunakan Bahan Kimia

  C.Bahan Kimia yang dipergunakan sama dengan NAK

  D.Yang mempunyai angka kecelakaan tinggi

 11. Berikut ini yang ini yang bukan merupakan Kriteria Bahan Kimia berbahaya menurut Kepmenaker No. 187 tahun 1999 adalah ?

  A.Beracun

  B.Reduktor 

  C.Oksidator

  D.Mudah Meledak

 12. Waktu Paparan yang diperkenankan bagi pekerja yang mengelola Pestisida adalah:

  A.7 jam sehari dan 40 jam seminggu


  B.8 Jam sehari dan 40 jam seminggu

  C.5 Jam sehari atau 30 Jam seminggu

  D.5 jam sehari dan 20 jam seminggu 

Soal K3 Mekanik
Soal pilihan ganda
 1. Crane dengan kapasitas 120 ton harus dioperasikan oleh operator yang ber Lisensi :

  A.Kelas I 

  B.Kelas II

  C.Kelas III

  D.Kelas IV

 2. Berikut ini termasuk Pesawat Angkut kecuali :

  A.Forklift

  B.Excavator

  C.Overhead Crane 

  D.Loader

 3. Macam-macam alat kelengkapan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 08 Tahun 2020 adalah :

  A.Shackle, turnbuckle, eyebolt, master link, clamp 

  B.Carabiner, turnbuckle, eyebolt, master link, clamp

  C.Shackle, turnbuckle, carabiner, master link, clamp

  D.Shackle, turnbuckle, eyebolt, master link, carabiner

 4. Jenis tali sling sebagaima diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 08 Tahun 2020 diatur dalam Pasal adalah :

  A.Sling tali kawat baja, sling rantai, sling sabuk dan sling tali serat. 

  B.Sling tali kawat baja, sling roda gigi, sling tali serat, sling sabuk

  C.Sling roda gigi, sling rantai, sling tali serat, sling sabuk

  D.Sling roda gigi, sling rantai, sling tali serat, sling tali kawat baja

 5. Setiap pesawat tenaga dan produksi menurut peraturan perundangan yang mengaturnya wajib memiliki pelat nama (name plate), hal ini diatur pada pasal :
  A.Pasal 9

  B.Pasal 28

  C.Pasal 15 

  D.Pasal 141

 6. Pemeriksaan berkala pesawat tenaga dan produksi ditentukan :

  A.Selambat-lambatnya 6 bulan sekali

  B.6 bulan sekali

  C.5 tahun sekali

  D.paling lama 1 tahun sekali 

 7. Menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.38/Men/2016, ada 4 jenis pemeriksaan dan/ atau pengujian, yaitu :

  A.Pertama, kedua, khusus, umum

  B.Pertama, khusus, ulang, akhir

  C.Pertama, berkala, khusus, ulang 

  D.Pertama, kedua, berkala, ulang

 8. Teknisi dan Operator K3 bidang Pesawat Tenaga dan Produksi harus memiliki syarat sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.38/Men/2016, yaitu :

  A.Kemampuan dan Pengetahuan

  B.Kompetensi dan Kewenangan 

  C.Lisensi dan kewenangan

  D.Keterampilan dan keahlian

 9. Yang termasuk potensi bahaya yang ada pada bidang Mekanik adalah, kecuali :

  A.Gas buang

  B.Kebisingan

  C.Bagian yang berputar

  D.Mesin Perkakas dan Mesin Produksi 

 10. Yang dimaksud penggerak mula oleh permenaker No.38/Men/2016 antara lain :

  A.Generator, Turbin, Tanur

  B.Generator, Motor Listrik, Mesin Produksi

  C.Motor Diesel, Turbin Uap, Turbin Air, Turbin Gas, dan Turbin Angin 

  D.Mesin Perkakas dan Mesin Produksi


Soal Kebijakan K3
Soal pilihan ganda
1. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara filosofis yaitu :

  A.Upaya untuk menjamin produksi sumber agar dapat digunakan secara efisien

  B.Upaya untuk mencegah dan mengurangi timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja

  C.Pemikiran dan upaya penerapannya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan khususnya tenaga kerja baik jasmani maupun rohani, hasil karya dan budaya
menuju masyarakat yang adil makmur dan sejahtera.

  D.Kebutuhan dasar manusia setelah kebutuhan dasar, adalah keselamatan dan kesehatan kerja

2. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara etimologis yaitu :

  A.Suatu upaya perlindungan kerja

  B.Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja

  C.Suatu upaya agar tenaga kerja bekerja sehat dan selamat

  D.Upaya agar produksi tidak terganggu

3. Batasan pengertian kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang berakibat :

  A.Adanya korban yang cidera luka-luka atau meninggal dunia

  B.Adanya kerusakan peralatan dan terhindar dari korban manusia

  C.Terganggunya proses pekerjaan walaupun tidak terjadi korban yang cidera maupun kerusakan peralatan

  D.Jawaban a, b dan c benar

4. Faktor penyebab kecelakaan kerja :

  A.Perbuatan manusia yang tidak aman

  B.Kondisi yang berbahaya


  C.Kombinasi a dan b

  D.Jawaban a, b dan c benar

5. Kejadian kecelakaan yang disebabkan perbuatan tidak aman dari pekerja merupakan :

  A.Sebab dasar

  B.Sebab tidak langsung

  C.Sebab langsung

  D.

6. Ruang lingkup obyek keselamatan kerja menurut undang-undang keselamatan kerja ialah :

  A.Perusahaan Swasta

  B.Tempat kerja

  C.Perusahaan Negara

  D.Tempat usaha

7. Sikap perbuatan manusia dalam bekerja antara lain dilatar belakangi oleh :

  A.Usia

  B. Sifat seseorang

  C.Pendidikan dan pengalaman

  D.Kondisi fisik

8. Kondisi tempat kerja yang berbahaya bertalian dengan :

  A.Mesin, pesawat, alat

  B.Proses produksi

  C.Cara kerja

  D.Jawaban a, b dan c benar

9. Usaha pencegahan kecelakaan kerja antara lain melalui :

  A.Inspeksi

  B. Riset

  C.Asuransi

  D.Jawaban a, b dan c benar

10. Hukum Dasar Penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja :

  A.Permen No.02/Men/1992

  B.Permen No.01/Men/1988

  C.Permen No.04/Men/1987
  D.Permen No.4/Men/1986

Soal K3 Banguna
Soal pilihan ganda
 1. Guna mengatur masalah keselamatan dan kesehatan kerja pada konstruksi bangunan telah ditetapkan peraturan :

  A.Permenaker : Per.01/Men/1980

  B.Permenaker & Transmigrasi : Per.01/Men/1980 

  C.Permenaker : Per.01/Men/1981

  D.Permenaker & Transmigrasi : Per.01/Men/1981

 2. Bahwa penyelenggaraan jasa konstruksi harus berasaskan keamanan dan keselamatan, diatur dalam :

  A.UU Jakon No. 2 tahun 2017 

  B.UU Jakon No. 28 tahun 2000

  C.UU Jakon No. 29 tahun 2000

  D.UU Jakon No. 30 tahun 2000

 3. Dasar hukum yang mewajibkan pihak pengelola pekerjaan menyediakan APD :

  A.Permenaker No. 02/Men/1992

  B.Permenaker No. 01/Men/1988

  C.Permenaker No. 04/Men/1987


  D.UU No. 1 tahun 1970 

 4. Pekerja dalam proyek konstruksi wajib diikutsertakan dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja, hal ini tertuang pada :

  A.Undang-undang No. 45 tahun 2004

  B.Undang-undang No. 45 tahun 2005

  C.Undang-undang No. 40 tahun 2004 

  D.Undang-undang No. 40 tahun 2006

 5. Proyek konstruksi bangunan wajib mempekerjakan personil ahli k3 konstruksi, apabila :

  A.Lama pelaksanaan proyek 3 bulan

  B.Proyek memiliki nilai kontrak 500 juta

  C.Proyek merupakan milik Pemerintah

  D.Proyek memiliki potensi resiko bahaya besar 

 6. Tugas Ahli K3 Konstruksi yang terkait tentang metoda pelaksanaan pekerjaan konstruksi adalah :

  A.Membuat metoda pelaksanaan berbasis K3

  B.Mempelajari/ memeriksa/ meneliti metoda kerja sudah berbasis K3 atau belum 

  C.Menyetujui atau mengetahui dokumen metoda pelaksanaan

  D.Semua jawaban benar

 7. Tugas Ahli K3 dalam proyek konstruksi yaitu untuk :

  A.Memastikan bahwa RK3 yang sudah di susun dapat diimplementasikan 

  B.Menyusun tata letak yang efisien plan efektif pemanfaatannya

  C.Menjamin rasa aman, selamat dan sehat dalam melaksanakan tugas pekerjaannya

  D.Semua jawaban benar

 8. Pengelolaan K3 Konstruksi Bangunan mulai dilaksanakan pada tahap :

  A.Perencanaan 

  B.Pelaksanaan

  C.Monitoring/ Evaluasi

  D.Semua jawaban benar

 9. CSMS (Construction Safety Management System) bertujuan :

  A.Proyek berjalan dengan lancar

  B.Memberi kenyamanan terhadap Pekerja Proyek

  C.Mencegah kecelakaan kerja di proyek

  D.Semua jawaban benar 


 10. Siapakah yang bertanggung jawab dalam melaksanakan K3 dalam proyek konstruksi bangunan :

  A.Pemilik proyek

  B.Ahli K3

  C.Kontraktor/ Pelaksana 

  D.Konsultan perencana

Soal Bejana Tekan

Soal pilihan ganda


 1. Suatu pesawat yang dibuat guna menghasilkan uap adalah pengertian dari :

  A.Pesawat Uap

  B.Ketel Uap 

  C.Bejana Uap

  D.Turbin Uap

 2. Potensi bahaya yang dapat timbul dari pemakaian pesawat uap berupa :

  A.Suhu

  B.Tekanan

  C.Jawaban A dan B salah

  D.Jawaban A dan B benar 

 3. Salah satu penyebab terjadinya peledakan pesawat uap dari Unsafe condition berupa :
  A.Apedanges tidak berfungsi

  B.Kualitas las-lasan rendah

  C.Kualitas air pengisi ketel rendah

  D.Semua benar 

 4. Perusahaan Swasta maupun BUMN apabila menggunakan Ketel Uap maka wajib untuk memiliki AI untuknya yang diterbitkan dari Disnaker provinsi setempat,kecuali ;

  A.WP ( Kg/Cm2 ) x Hs (M2) < 0,2. 

  B.WP ( Kg/Cm2 ) x Hs (M2) > 0,3.

  C.WP ( Kg/Cm2) x Hs (M2) > 0,4.

  D.Semua jawaban salah

 5. Suatu Perusahaan industry kelapa sawit mempunya 2 unit Ketel Uap yang masing- masing berkapasitas 30 ton uap/jam dan dioperasikan secara bergantian, maka operator ketel uap harus
memliliki lisensi K3 sebagai operator Pesawat Uap :

  A.Cukup kelas I

  B.Cukup kelas II

  C.Harus kelas I 

  D.Boleh kelas II

 6. Ketel uap yang dipakai di perusahaan tersebur diatas wajib dilakukan pemeriksaan dan pengujian berkala paling lambat :

  A.1 Tahun sekali

  B.2 Tahun sekali 

  C.3 Tahun sekali

  D.4 Tahun sekali

 7. Menurut ketentuan undang-undang yang berlaku, yang berhak untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian ketel uap tersebuat adalah :

  A.Pengawas K3 Spesialais PUBT dan Ahli K3 Spesialis PUBT 

  B.Ahli K3 Spesialis PUBT

  C.Inspektur K3 PUBT

  D.Tehnisi K3 PUBT

 8. Salah satu pengujian NDT yang dilakukan pada pesawau uap berupa:

  A.DPT, MPI

  B.MPI, UT

  C.UT.RT

  D.Semua benar 

 9. Dasar Hukum pengawasan terhadap pemakaian Pesawat Uap di Indonesia adalah sebagai berikut, kecuali :

  A.Undang-undang No.1 tahun 1970


  B.Undang-undang Uap 1930

  C.Peraturan Uap 1930.

  D.Permenaker No. 37 tahun 2016 

 10. Berdasarkan peraturan perundangan K3 yang berlaku di Indonesia, Pesawat Uap dibedakan menjadi dua jenis yaitu ;

  A.Ketel Uap

  B.Pesawat Uap selain Ketel Uap

  C.A dan B benar 

  D.A dan B salah

K3 Listrik

Soal pilihan ganda


 1. Pedoman pembinaan calon Ahli K3 bidang listrik dan teknisi K3 Listrik bertujuan untuk :

  A.Meningkatkan kemampuan dan keahlian serta keterampilan pengusaha dalam pelaksanaan norma K3 di tempat kerja;

  B.Meningkatkan kemampuan dan keahlian serta keterampilan ahli K3 umum dalam pembinaan norma K3 di tempat kerja;

  C.Meningkatkan kemampuan dan keahlian serta keterampilan dalam perencanaan, pemasangan, penggunaan, perubahan, pemeliharaan dan pemeriksaan serta
pengujian instalasi, perlengkapan dan peralatan listrik secara aman di tempat kerja. 

  D.Meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam mengeliminasi kecelakaan kerja.

 2. Tugas Teknisi K3 Listrik ditempat kerja adalah :


  A.Perencanaan, pemasangan dan pemeliharaan.

  B.Perencanaan, dan pemeliharaan

  C.Perencanaan dan riksa uji

  D.Pemasangan dan pemeliharaan 

 3. Persyaratan K3 listrik dilaksanakan pada Perusahaan X yang beroperasi dengan tegangan lebih dari 50 (lima puluh) volt arus bolak balik atau 120 (seratus dua puluh) volt arus searah, kecuali :

  A.Pembangkitan listrik.

  B.Distribusi listrik.

  C.Peralatan listrik. 

  D.Transmisi listrik

 4. Standart kelistrikan yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan K3 listrik sesuai Permen 12 tahun 2015 adalah :

  A.JIS dan ANSI

  B.SNI, SI dan Standart Negara lain 

  C.SPLN

  D.Semua Jawaban Salah

 5. Perusahaan yang wajib memiliki ahli K3 listrik adalah :

  A.Perusahaan dengan Resiko bahaya sedang

  B.Perusahaan dengan resiko bahaya besar

  C.Perusahaan yang memiliki pembangkit listrik lebih dari 200 Kva 

  D.semua jawaban benar.

 6. Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan pada saat, kecuali :

  A.Sebelum penyerahan kepada pemilik/pengguna;

  B.Setelah ada perubahan/perbaikan;

  C.Secara berkala

  D.Setelah digunakan selama 1 tahun 

 7. Pengujian berkala instalasi, perlengkapan dan peralatan listrik dilakukan paling sedikit :

  A.1 Tahun sekali

  B.2 Tahun sekali

  C.4 Tahun sekali

  D.5 Tahun sekali 

 8. Pengaman sentuhan langsung adalah sebagai berikut, kecuali :

  A.Isolasi
  B.Penghalang

  C.Interlocking pintu

  D.Grounding 

 9. Sudut perlindungan setiap penerima petir yang diatur dalam Permenaker No. 02/Men/1989 adalah :

  A.90 derajat

  B.112 derajat 

  C.115 derajat

  D.120 derajat

 10. Instalasi penyalur petir harus dilengkapi dengan pembumian sekurang-kurangnya :

  A.1 (satu) buah

  B.3 (tiga) buah

  C.2 (dua) buah 

  D.a, b dan c salah

Laporan Kecelakaan Kerja


Soal pilihan ganda
 1. Yang dimaksud kecelakaan kerja adalah

  A.Tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya yang telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai
  B.Kecelakaan Kerja adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau
sebaliknya dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. 

  C.Suatu kejadian yang tidak diinginkan, bilamana pada saat itu sedikit saja ada perubahan maka dapat mengakibatkan terjadinya accident.

  D.Terganggunya proses pekerjaan/produksi walaupun tidak terjadi korban yang cidera maupun kerusakan peralatan

 2.        Kewajiban Pengurus untuk melaporkan kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja diatur dalam ………    

  A.Pasal 5 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970

  B.Pasal 10 Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1970

  C.Pasal 11 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 

  D.Pasal 12 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970

 3. Peraturan yang mengatur mengenai Tatacara pelaporan kecelakaan kerja adalah ...

  A.Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 3 Tahun 1988

  B.Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 2 Tahun 1992

  C.Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 3 Tahun 1998 

  D.Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 5 Tahun 1998

 4. Apabila terjadi kecelakaan kerja dimana tenaga kerja terpapar zat kimia sehingga menyebabkan yang bersangkutan cidera pada mata, menurut lampiran Permenaker No 3 tahun 1998
dituliskan dengan kode .....

  A.A 7

  B.A 8 

  C.A 9

  D.A 10

 5. Apabila terjadi kecelakaan kerja dimana sumber penyebab kecelakaan kerja adalah peralatan listrik, menurut lampiran Permenaker No 3 tahun 1998 dituliskan dengan kode .....

  A.B 5

  B.B 7

  C.B 10 

  D.B 17

 6. Apabila terjadi kecelakaan kerja dimana kecelakaan kerja yang terjadi adalah korban terperangkap diantara peti kemas, menurut lampiran Permenaker No 3 tahun 1998 dituliskan dengan kode
.....

  A.C 3 

  B.C 4

  C.C7

  D.C 9

 7. Bagaimanakah cara  menghitung Tingkat Kekerapan terjadinya Kecelakaan kerja (Frequency Rate) adalah ...
  A.Jumlah Kecelakaan x 1.000 : Jumlah Jam Kerja Orang

  B.Jumlah Kecelakaan x 10.000 : Jumlah Jam Kerja Orang

  C.Jumlah Kecelakaan x 100.000 : Jumlah Jam Kerja Orang

  D.Jumlah Kecelakaan x 1.000.000 : Jumlah Jam Kerja Orang 

 8. Bagaimanakah cara  menghitung Tingkat Keparahan terjadinya Kecelakaan kerja (Severity Rate) adalah .....

  A.a. Jumlah Hari Hilang x 1.000 : Jumlah Jam Kerja Orang

  B.Jumlah Hari Hilang x 10.000 : Jumlah Jam Kerja Orang

  C.Jumlah Hari Hilang x 100.000 : Jumlah Jam Kerja Orang

  D.Jumlah Hari Hilang x 1.000.000 : Jumlah Jam Kerja Orang 

 9. Berapakah kerugian hari kerja ketika terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan korban harus diamputasi  1 ruas ujung jari telunjuk tangan kanannya ?

  A.50 Hari Kerja

  B.75 Hari Kerja

  C.100 Hari Kerja 

  D.500 Hari Kerja

 10. 1.    Berapakah kerugian hari kerja ketika terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan korban Meninggal Dunia ?

  A.1800 Hari Kerja

  B.3000 Hari Kerja

  C.6000 Hari Kerja 

  D.7200 Hari Kerja


Norma Kelembagaan dan Keahlian K3
Soal pilihan ganda
 1. Surat Keputusan Penunjukan (SKP) Ahli K3 berlaku untuk jangka waktu :

  A.5 Tahun

  B.1 Tahun

  C.2 Tahun

  D.3 Tahun 

 2. Adanya kewajiban pengusaha atau pengurus tempat kerja dengan kriteria tertentu untuk membentuk P2K3, tercantum dalam Permenaker No.Per-04/Men/1987 Pasal : 

  A.Pasal 4

  B.Pasal 3

  C.Pasal 2 

  D.Pasal 5

 3. Perusahaan yang wajib memiliki P2K3 adalah

  A.a. Perusahaan yang memiliki Tenaga Kerja minimal 100 orang

  B.b. Perusahaan dengan potensi bahaya tinggi

  C.c. Perusahaan yang memiliki Tenaga Kerja kurang dari 100 orang namun memiliki potensi bahaya tinggi

  D.Semua Benar 

 4. SKP Ahli K3 tidak berlaku apabila yang bersangkutan

  A.a. Dengan sengaja menyebabkan terbukanya suatu rahasia perusahaan/instansi yang wajib dirahasiakan karena jabatannya

  B.b. Pindah tugas ke perusahaan/instansi lain 

  C.c. Melakukan kesalahan yang menimbulkan keadaan berbahaya

  D.d. Tidak memenuhi peraturan perundang – undangan K3

 5. Ahli K3 Spesialis memberikan laporan hasil pelaksanaan tugas setiap

  A.a. Saat setelah selesai kegiatan 

  B.b. 3 bulan sekali

  C.c. 2 bulan sekali

  D.d. 6 bulan sekali

 6. Sanksi bagi pengusaha atau pengurus yang memiliki Tenaga Kerja minimal 100 orang atau memiliki Tenaga Kerja kurang dari 100 orang namun memiliki potensi bahaya besar, tidak
membentuk P2K3 dijelaskan pada Permenaker No.Per-04/Men/1987 Pasal

  A.a. 11

  B.b. 14 

  C.c. 15
  D.d. 13

 7. Sekretaris P2K3 adalah

  A.a. Manager Personalia

  B.b. Manager Produksi

  C.c. Ahli K3 yang dimiliki perusahaan 

  D.d. Manager Bidang K3

 8. Tata cara penujukkan, kewajiban dan wewenang AK3 di atur dalam Permenaker yang masih belaku sampai dengan saat ini, yaitu

  A.a. Permenaker No. Per-02/Men/1992 

  B.b. Permenaker No. Per-04/Men/1987

  C.c. Permenaker No. Per-04/Men/1995

  D.d. Permenaker No 8 Tahun 2016

 9. Pembentukan P2K3 ditetapkan / disahkan oleh Kadisnakertrans setempat. Ketentuan tersebut tercantum dalam Permenaker No.Per-04/Men/1987 Pasal

  A.a. 3 ayat (2)

  B.b. 2 ayat (2)

  C.c. 3 ayat (1)

  D.d. 3 ayat (3) 

 10. Surat Keputusan Penunjukkan (SKP) PJK3 berlaku selama

  A.a. 4 tahun

  B.b. 2 tahun 

  C.c. 3 tahun

  D.d. 5 tahun
UU No. 1 Tahun 1970

Soal pilihan ganda


 1. Undang Undang No. 1 Tahun 1970 terdiri dari :

  A.11 Bab dan 18 Pasal 

  B.12 Bab dan 18 pasal

  C.18 Bab dan 19 pasal

  D.11 Bab dan 16 pasal

 2. Undang Undang No. 1 Tahun 1970 tentang :

  A.Keselamatan dan Kesehatan Kerja

  B.Keselamatan Kerja 

  C.Kesehatan Kerja

  D.Keselamatan, Kesehatan & Kecelakaan Kerja

 3. Yang dimaksud "pengurus" berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja adalah :

  A.Pengusaha meskipun tidak memimpin langsung perusahaan

  B.Pemegang saham yang namanya tercantum dalam akta pendirian perusahaan

  C.Orang yang memimpin langsung suatu tempat kerja atau bagian yang berdiri sendiri 

  D.Ahli K3 yang bekerja diperusahaan

 4. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( P2K3 ) yang diatur dalam Undang Undang No. 1 Tahun 1970  Pasal 10  merupakan suatu badan  yang terdiri dari unsur unsur  apa saja ?  

  A.Penerima kerja, pemberi kerja dan pemerintah ( tripartit ) 

  B.Penerima kerja dan Pemerintah ( bipartit )

  C.Penerima kerja dan pemberi kerja ( Bipartit )

  D.Penerima kerja, pemberi kerja dan ahli k3 ( tripartit )

 5. Undang-Undang No. 01 tahun 1970 mengatur Keselamatan Kerja dimana saja ?

  A.Dalam segala tempat kerja diseluruh dunia meskipun bukan dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia

  B.Dalam segala tempat kerja yang berada dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia 

  C.Dalam segala tempat kerja didarat yang berada dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia
  D.Dalam segala tempat kerja didarat dan dilaut yang berada dalam di wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia

 6. Unsur  tempat  kerja terdiri dari , kecuali

  A.Tenaga Kerja

  B.Pengusaha 

  C.Sumber Bahaya

  D.Usaha

 7. Yang berhak mendapat perlindungan atas keselamatan kerja adalah:

  A.Tenaga Kerja saja

  B.Tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja 

  C.Pengurus dan ahli K3 yang ada di tempat kerja

  D.Pengusaha dan tenaga kerja yang ada ditempat kerja

 8. Berikut adalah kewajiban dari tenaga kerja di tempat kerja menurut UU No.1 Tahun 1970, kecuali;

  A.Memberikan keterangan yang benar kepada Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan dan Ahli K3

  B.Menggunakan APD yang diwajibkan

  C.Memenuhi dan mentaati semua syarat K3 yang diwajibkan

  D.Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan di perusahaan yang diberikan oleh pengurus 

 9. Siapakah yang dimaksud ahli K3 dalam Undang Undang No. 1 tahun 1970 ?

  A.Tenaga tehnis berkeahlian khusus dari luar Depnaker yang ditunjuk oleh Menaker untuk mengawasi ditaatinya Undang Undang No. 1 tahun 1970 

  B.Tenaga tehnis berkeahlian khusus dari Depnaker yang ditunjuk oleh Menaker untuk mengawasi ditaatinya ditaatinya Undang Undang No. 1 tahun 1970

  C.Pegawai tehnis berkeahlian khusus dari Depnaker yang ditunjuk oleh Menaker untuk mengawasi ditaatinya Undang Undang No. 1 tahun 1970

  D.Pegawai tehnis berkeahlian khusus dari luar Depnaker yang ditunjuk oleh Menaker untuk mengawasi ditaatinya Undang Undang No. 1tahun 1970

 10. Pengurus diwajibkan menyelenggarakan  pembinaan dalam pencegahan kecelakaan dan pemberantasan kebakaran dan peningkatan K3 serta P3K kepada siapa saja ?

  A.Tenaga kerja baru yang berada dibawah pimpinannya

  B.Semua tenaga kerja yang berada dibawah pimpinannya 

  C.Tenaga kerja masa training yang berada dibawah pimpinannya

  D.Tenaga kerja yang sudah mempunyai masa kerja 1 tahun yang berada dibawah pimpinannya
Latian Soal Pilihan Ganda Dasar - Dasar K3
Soal pilihan ganda
 1. Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah tersebut dibawah ini, kecuali :

  A.Setiap sumber produksi dapat dipergunakan secara aman dan effisien

  B.Agar proses prosuksi dapat berjalan lancar

  C.Setiap tenaga kerja dan pengurus dalam keadaan aman 

  D.

 2.   Suatu kejadian yang tidak diinginkan berakibat cidera pada manusia, kerusakan barang gangguan terhadap pekerjaan dan pencemaran lingkungan disebut kecuali:

  A.Kecelakaan

  B.Accident

  C.Insident 

  D.

 3. Suatu analisis pekerjaan yan dilakukan secara beraturan sebelum pekerjaan dimulai dan harus terbaca berkaitan dengan rencana pekerjaan :disebut

  A.JSA 

  B.JSO

  C.JSE

  D.

 4. Upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan tenaga kerja dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan sejahtera adalah pengertian K3 secara :

  A.aKeilmuan
  B.Philosophy 

  C.Pengetahuan

  D.

 5.    Kondisi dimana sumber bahaya telah teridentifikasi dan telah dikendalikan ketingkat yang memadai disebut :

  A.Safe 

  B.Danger

  C.Hazard

  D.

 6. Sumber bahaya potensial yang dapat mnyebabkan kecelakaan atau  kerusakan   adalah :

  A.Hazard 

  B.Resiko

  C.Danger

  D.

 7.  Kejadian tidak diduga yang mengakibatkan kacaunya proses pekerjaan/ produksi yang direncanakan sebelumnya disebut :

  A.Kecelakaan

  B.Kecelakaan dalam kerja

  C.Kecelakaan kerja 

  D.

 8. 1.      Salah satu kategori tindakan berbahaya  adalah :

  A.Prosedur tidak aman

  B.Pengaman yang tidak sempurna

  C.Melakukan pekerjaan tanpa wewenang 

  D.

 9. 1.      Kondisi berbahaya diantaranya adalah , kecuali ;


  A.Melakukan proses dengan tidak aman 

  B.Kecacatan, krtidaksempurnaan

  C.Pakaian , linkunan yang tidak aman

  D.

 10. Ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya / hazard tertentu yang terjadi adalah, kecuali :

  A.Risk

  B.Resiko

  C.Risk Analisis 

  D.

Anda mungkin juga menyukai