KELOMPOK 1
1. DORI MENDRA
2. NUR HIDAYATI
3. HAZAIRIN
4. M.HENDRI SAPUTRA
5. ARIF SUJARWO
PENYELENGGARA
PT. DELTA REKA KREASI
Dumai, 14 Desember 2019
1
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan berkat-Nya kami dapat melaksanakan praktek kerja lapangan
bimbingan Calon Ahli K3 Umum di PT. Angkasa Pura II pada tanggal 14
Desember 2019. Sebagai salah satu persyaratan yang harus di penuhi bagi peserta
Calon Ahli K3 Umum.
Laporan praktek kerja ini merupakan bentuk aplikasi dari pelatihan
bimbingan Teknik calon anggota AK3 Umum yang dilaksanakan oleh PT. Delta
Reka Kreasi pada tanggal 12 Desember 2019. Laporan PKL ini berisi tentang K3
secara umum, kelembagaan dan keahlian K3 serta penerapan SMK3 yang di
terapkan pada perusahaan yang kami kunjungi.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terciptanya
laporan PKL ini. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Hormat Kami
Kelompok I
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................ 3
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... 4
A. Latar Belakang ................................................................................4
B. Maksud dan Tujuan........................................................................ 5
C. Ruang Lingkup ................................................................................ 6
D. Dasar Hukum .................................................................................. 6
BAB II. KONDISI PERUSAHAAN
A. Kondisi perusahaan .........................................................................8
B. Temuan - Temuan di lapangan ...................................................... 10
BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ...................................................................................... 11
B. Saran..................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SMK 3 Menurut PER.05/MEN/1996 pasal 1, Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah bagian dari sistem
manajemen keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan,
tanggungjawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang
dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan
pemeliharaan kebijakan Keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka
pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya
tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja
(SMK3) Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 menyebutkan, bahwa
tujuan penerapan SMK3 adalah dalam rangka:
1. Meningkatkan efektifitas perlindungan K3 dengan cara: terencana,
terukur, terstruktur dan terintegrasi
2. Untuk mencegah kecelakaan kerja dan mengurangi penyakit akibat
kerja dengan melibatkan: manajemen dan tenaga kerja (pekerja dan
serikat pekerja).
Berdasarkan peraturan pemerintah tersebut, perusahaan berkewajiban
menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3).
Perusahaan yang dimaksud yaitu perusahaan yang mempekerjakan lebih dari
100 orang pekerja dan mempunyai tingkat bahaya tinggi. Oleh karena itu,
perusahaan diwajibkan menyusun rencana penerapan SMK3.
Selain menjadi peraturan pemerintah, tak jarang klien meminta
perusahaan yang menjadi rekanannya untuk menerapkan SMK3. Penerapan
SMK3 sudah menjadi keharusan untuk mengikuti tender, tiap perusahaan
berkewajiban menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3). Suatu negara akan mampu meningkatkan kesejahteraannya
apabila pembangunan terus berjalan. Dan roda pembangunan ini dapat terus
dijalankan melalui pengembangan berbagai bidang pekerjaan.
4
Pekerjaan akan mencapai hasil yang maksimal apabila setiap unsur yang
terlibat di dalamnya berjalan sinkron, baik dari segi alat kerja, tenaga kerja,
maupun material kerja. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan suatu
upaya agar harmonisasi antara setiap unsur-unsur yang terlibat tetap terjaga,
berupa penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) yang baik di setiap sektor pekerjaan.
Dalam rangka pelatihan untuh memperoleh sertifikat ahli K3 umum,
dibutuhkan suatu pemahaman penerapan K3 di lapangan. Maka dibutuhkan
kunjungan lapangan pada perusahaan yang telah menerapkan K3 yang nyata
yaitu pada PT.Sumatra Sarana Sekar Sakti. Sebagai dasar penyusunan laporan
PKL sebagai bukti bahwa peserta pelatihan telah melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL). Pelaksana sertifikasi tersebut dilaksanakan oleh PT.Delta Reka
Kreasi.
Setiap tenaga kerja maupun perusahaan tidak ada yang menghendaki
terjadinya kecelakaan, akibat kecelakaan kerja dapat diakibatkan oleh
kesalahan dalam penggunaan peralatan, pemahaman dan kemampuan serta
keterampilan tenaga kerja yang kurang memadai.
Upaya perlindungan tenaga kerja agar tenaga kerja selalu dalam keadaan
sehat, selamat, aman dan sejahtera sehingga pada akhirnya untuk mencapai
suatu tingkat produktivitas yang tinggi dimana aspek pentingnya adalah upaya
keselamatan dan kesehatan kerja termasuk Penegakan Kelembagaan K3 serta
melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) yang
merupakan wujud dari kewajiban sebuah perusahaan.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan laporan ini adalah :
1. Untuk mempraktikan teori yang telah diterima selama kegiatan
pembinaan.
2. Untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman mengenai aplikasi K3
dilapangan khususnya dibidang K3 secara Umum, Kelembagaan dan
Keahlian K3, dan Penerapan SMK3.
5
3. Sebagai salah satu syarat yang harus di penuhi bagi peserta Calon Ahli
K3 Umum.
4. Calon peserta Ahli K3 umum dapat mengidentifikasi, menganalisa dan
memberikan saran atau rekomendasi.
C. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Kerja Praktek Lapangan ini adalah:
D. Dasar Hukum
1. Dasar Hukum K3 Secara Umum
a. UUNo. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
b. Permenaker 8 tahun 2010 Tentang Alat Pelindung Diri
6
c. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.04/Men/1995 tentang
Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3).
d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per. 02/Men/1992 tentang
Tata Cara Penunjukan Kewajiban Dan Wewenang Ahli
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
e. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor :
Per. 03/Men/1998 tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan
Kecelakaan.
7
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
8
2.2 Lokasi Perusahaan
Jl. Lintas Duri – Dumai Km 25 Bukit Kapur Kota Dumai Riau
9
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
PT Sumatrasarana Sekar Sakti Group (SSSS Group) dalam penerapannaya dibidang SMK3,
sebagai berikut:
Kelembagaan : Tidak memiliki P2K3 yang sudah di sahkan oleh Disnaker setempat
Keahlian K3 : Tidak memiliki Ahli K3 Umum
Penerapan SMK3 : Tidak sepenuhnya dilakukan penerapan SMK3 dilingkungan
perusahaan
Kesehatan kerja : Tidak ada Penerapan kesehatan kerja seperti dilakukannya MCU di
awal dan regular, dan tidak adanya Klinik
Secara garis besar PT Sumatrasarana Sekar Sakti Group (SSSS Group) belum melaksanakan
program SMK3 secara utuh di lingkungan perusahaan
SARAN
Perlu adanya ahli K3 Umum
Perlu membuat program-program P2K3 terkait pencegahan dan penanganan kesehatan
kerja.
Perlunya membuat pembinaan K3 (lingkungan kerja) terutama dalam hal Kelembagaan
Keahlian, SMK3 dan Kesehatan Kerja , kebersihan lingkungan kerja, pemasangan poster-
poster K3 , papan informasi K3, pelaksanaan Safety talk dan Safety meeting diaktifkan
terutama untuk sosialisasi program K3
Agar PT Sumatra Sarana Sekar Sakti Group (SSSS Group) memiliki setidaknya 1 orang ahli K3
Umum mengingat jumlah tenaga kerja lebih dari 300 orang
10
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.Per-01/MEN/1976 tentang Wajib Pelatihan Hiperkes
bagi Dokter Perusahaan
Pasal 1; Pasal 2
Agar Membentuk petugas P3K mengikuti peraturan Permenakertrans No. 15/Men/VIII/2008 pasal
3 ayat 1 yaitu petugas P3K memiliki lisensi dan buku kegiatan P3K dari Kepala Instansi yang
bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan setempat.
11