Anda di halaman 1dari 29

KELEMBAGAAN &

KEAHLIAN K3 DAN
SISTEM MANAJEMEN
K3

LAPORAN PKL
KELOMPOK 4
RUANG LINGKUP
• KELEMBAGAAN & KEAHLIAN K3

• SISTEM MANAJEMEN K3
1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 (pasal
10 ayat 1)

2. Permenaker No. Per. 04/Men/1995


tentang Perusahaan Jasa K3 (PJK3)

3. Permenaker No. 02/Men/1992 Tentang


Tata Cara Penunjukan Ahli K3

4. Permenaker No. Per.04/Men/1987 Tentang


P2K3
1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970

2. Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012


Tentang Penerapan system Manajemen K3
GAMBARAN UMUM TEMPAT
KERJA
• PT. Fathan Berkah Abadi merupakan perusahaan
industry makanan khususnya roti dan kue yang terletak
di Jalan Rajawali No. 99 Kabupaten Bantul Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta.
• PT. Fathan Berkah Abadi berdiri sejak 2016 dan memiliki
2 pabrik dan 35 outlet penjualan dengan beberapa
produk yang dijual diantaranya chiffon cake, roti manis,
cake, roti hantaran, kue kering dan jajanan pasar.
• PT. Fathan Berkah Abadi memiliki 280 orang karyawan.
FAKTOR RESIKO TEMPAT KERJA

• BAHAYA FISIKA : bahaya akibat getaran, bahaya akibat tekanan, panas,


penerangan, kebisingan tergelincir, terjatuh, terjepit

• BAHAYA KIMIA : bahan kimia yang digunakan atau bahan bakar gas

• BAHAYA BIOLOGI: Virus covid-19, bakteri limbah dan mikrobia di


lingkungan kerja

• BAHAYA ERGONOMI : posisi kerja pekerja, cara kerja pekerja, dan jadwal
kerja yang padat

• BAHAYA PSIKOLOGIS : pekerjaan yang dilakukan secara berulang selama 8


jam perhari
TEMUAN POSITIF KELEMBAGAAN &
KEAHLIAN K3

1. Terdapat tenaga teknis AK3


2. Terdapat tenaga teknis mekanik yang tersertifikasi
3. Terdapat tenaga teknis ahli kelistrikan yang
tersertifikasi
4. Terdapat organisasi P2K3
5. Melakukan rapat rutin P2K3
TEMUAN POSITIF SISTEM MANAJEMEN K3

1. Pelatihan kepada karyawan sudah dilakukan


2. Alat-alat produksi sudah dilakukan inspeksi rutin dan riksa uji
3. Pekerja sudah diikutkan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS
Kesehatan
4. SOP Pekerjaan tersedia
5. Melakukan safety briefing setiap awal shift sebelum bekerja
6. Tersedia pemeriksaan gratis terhadap karyawan
7. Tersedia kotak P3K diruang HR, Gudang dan Pabrik
8. Tersedia APAR
9. Pemberian safety reward kepada karyawan
10. Pengolahan limbah sudah dilakukan
11. Rutin mengikuti pembinaan dari DISNAKER
12. Penggunaan APD sudah sesuai
TEMUAN NEGATIF KELEMBAGAAN &
KEAHLIAN K3

1. Belum dilakukan sertifikasi terhadap tim kebakaran


2. Jumlah tenaga teknis AK3 masih belum memadai
3. Ahli K3 perusahaan merangkap HSE Manager dan
Penanggungjawab P3K
4. Driver ambulance belum memiliki lisensi khusus
5. Tidak ada driver ambulance untuk shift malam
6. Belum dilakukan pelaporan kegiatan K3 dari P2K3 ke
DISNAKER
7. Safety Man belum tersertifikasi
8. Tidak memiliki petugas P3K dan petugas medis yang
berlisensi
TEMUAN NEGATIF SISTEM MANAJEMEN K3

1. Tidak ada MCU diawal dan MCU berkala


2. Tidak tersedia pagar pengaman dilift barang
3. Manajemen K3 belum terintegrasi dengan system
manajemen perusahaan
4. Penetapan kebijakan dan perencanaan K3 belum optimal
5. Pelaksanaan program K3 belum memadai
6. Belum dilakukan audit internal maupun eksternal
7. Belum dilakukan pelaporan kegiatan K3 ke DISNAKER
8. Belum tersedia ruang Laktasi bagi pekerja Wanita ibu
menyusui
9. Sosialisasi program K3 kepada pekerja belum dilakukan
10. Belum dilakukan survei kebisingan, pencahayaan dan suhu
11. Belum ada manajemen resiko perusahaan
12. Belum dilakukan audit terkait lingkungan
ANALISA DAN PEMECAHAN
Temuan Positif Kelembagaan dan Keahlian K3
MASALAH
No. Foto Lokasi Temuan Analisis Dasar Hukum

1. PT. FBA Sudah tersedia Ahli K3 - Mencegah dan melindungi tenaga • UU 1 tahun 1970
Umum kerja dan orang lain di tempat • Permenaker No. 2
kerja dari kecelakaan kerja dan tahun 1992 pasal 2
penyakit akibat kerja
- Ada tenaga teknis berkeahlian
khusus untuk mengawasi
pelaksanaan perundang-undangan

2 Keterangan Narasumber PT. FBA Adanya security - Menjaga keamanan tenaga • UU 1 tahun 1970 pasal 2
di Video kerja dan orang lain di tempat • UU No.13 Tahun 2003
kerja pasal 4

3 Keterangan Narasumber PT. FBA Adanya teknisi ahli - Menjamin keamanan alat ● UU 1 tahun 1970
di Video mekanik yang sudah produksi ● Permenaker No.38
tersertifikasi - Mencegah terjadinya Tahun 2016 mengenai
kecelakaan kerja yang pesawat tenaga dan
disebabkan oleh alat-alat produksi
produksi ● Permenaker No.08
Tahun 2020 mengenai
pesawat angkat angkut
ANALISA DAN PEMECAHAN
Temuan Positif Kelembagaan dan Keahlian K3
MASALAH
No. Foto Lokasi Temuan Analisis Dasar Hukum
4 Keterangan Adanya teknik ahli - Menjamin keamanan ● UU 1 tahun 1970 pasal 2, pasal 3
Narasumber di listrik yang sudah instalasi listrik ● Permenaker No.12 Tahun 2015
Video tersertifikasi - Mencegah terjadinya mengenai keselamatan dan
kecelakaan kerja akibat kesehatan kerja listrik di tempat
listrik kerja

5. Keterangan PT. FBA Adanya susunan - Mengembangkan kerjasama ● UU 1 tahun 1970 pasal 10
Narasumber di P2K3 di bidang K3 ● Permenaker 04/ MEN/1987 pasal 2
Video - Meningkatkan kesadaran ● Pemen No.02/MEN/1992 tentang Tata
pekerja dan partisipasi Cara penunjukkan ahli K3
pekerja terhadap K3
- Wadah forum komunikasi
bidang K3
- Mencegah terjadinya
kecelakaan kerja

6. Keterangan PT. FBA Dilakukan rapat rutin - Terciptanya koordinasi dan ● UU 1 tahun 1970 pasal 10
Narasumber di P2K3 2 minggu komunikasi yang sinergis ● Permenaker No.04/ MEN/1987
Video sekali antar P2K3 dengan pekerja ● Permen No.02/MEN/1992
- Terbentuknya program-
program pengembangan K3
di tempat kerja
ANALISA DAN PEMECAHAN
MASALAH
Temuan Positif Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja

No. Foto Lokasi Temuan Analisis Dasar Hukum

1. Keterangan PT. FBA Adanya pelatihan - Meningkatkan keahlian ● UU No. 1 tahun 1970 pasal 9
Narasumber di produktivitas dan pelatihan dan pemahaman pekerja di ● UU No. 13 Tahun 2003
Video K3 serta pelatihan/simulasi bidang K3
kebakaran -  

2. Keterangan PT. FBA Alat- alat produksi seperti lift - Menjamin keamanan alat- ● UU No. 1 tahun 1970
Narasumber di barang, genset, penyalur petir alat produksi/ objek K3 ● Permenaker No 8 Tahun 2020
Video sudah dilakukan uji riksa dan - Memelihara alat-alat tentang Pesawat Angkat dan
rutin untuk perawatan produksi agar dapat Angkut (Ps. 5)
digunakan dalm jangka ● Permenaker No 12 Tahun
waktu lama 2015 tentang pengujian dan
pemeriksaan objek K3 listrik
(Ps.11)
● Permenaker No. 2/ MEN/
1989 mengenai pengawasan
instalasi penyalur petir
(Ps.50)
ANALISA DAN PEMECAHAN
MASALAH
Temuan Positif Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja

No. Foto Lokasi Temuan Analisis Dasar Hukum

3 Wawancara PT. FBA Semua pekerja sudah - Pekerja mendapatkan ● PP 44 Tahun 2015 tentang
terdaftar di BPJS jaminan kecelakaan kerja Penyelenggaraan Program
Ketenagakerjaan dan BPJS dan penyakit akibat kerja Jaminan Kecelakaan Kerja
kesehatan - Menjamin pekerja Ps 4
mendapatkan jaminan hari ● Peraturan Presiden No.111
tua Tahun 2013
● UU No 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan

4. Keterangan PT. FBA SOP Emergency seperti SOP - Menjamin pelaksanaan ● UU No. 1 tahun 1970
Narasumber ketika terjadi Bencana dan pekerja aman dan ● UU No 13 Tahun 2003
SOP kebakaran sudah terorganisir dengan baik tentang Ketenagakerjaan
di Video tersedia Menjamin keselamatan ● UU RI No. 24 Tahun 2007
-
pekerja dan orang lain di tentang Kesiapsiagaan
tempat kerja bila terdapat Tanggap Darurat Bencana
kecelakaan kerja ataupun ● Keputusan Menteri Tenaga
bencana alam Kerja No. 186/1999 tentang
Unit Penanggulangan
Kebakaran
ANALISA DAN PEMECAHAN
MASALAH
Temuan Positif Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja

No. Foto Lokasi Temuan Analisis Dasar Hukum

5 Wawancara PT. FBA SOP pekerjaan/work - Menjamin pelaksanaan ● UU No. 1 Tahun 1970
instruction sudah tersedia pekerja aman dan ● UU No 13 Tahnu 2013
terorganisir dengan baik tentang Ketenagakerjaan
- Melakukan pekerjaan
secara efektif dan efisien

6. Wawancara  PT. FBA Briefing mengenai safety dan - Menjamin keamanan ● UU No. 1 Tahun 1970
pekerjaan dilakukan setiap pekerja dan orang lain di Tentang Keselamatan Kerja
awal shift sebelum pekerja tempat kerja (Ps. 9 Pembinaan)
melakukan pekerjaan - Mengingatkan kepada para
pekerja agar bekerja secara
Behaviour Base Safety
- Mencegah terjadinya
unsafe action para pekerja
ANALISA DAN PEMECAHAN
MASALAH
Temuan Positif Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja

No. Foto Lokasi Temuan Analisis Dasar Hukum

7. Keterangan PT. FBA Pemeriksaan kesehatan gratis - Menjamin kesehatan ● UU No.02 Tahun 1980
Narasumber di bagi pekerja dan sudah pekerja dari penyakit tentang pemeriksaan
Video tersedia ambulance akibat kerja kesehatan.
- Mendeteksi gangguan ● Permenakertrans No 15
kesehatan berkaitan Tahun 2008 tentang P3K di
dengan pekerjaan dan Tempat Kerja ( Ps 11)
lingkungan kerja

8  PT. FBA Tersedia kotak P3K di ruang - Mencegah keparahan ● UU No.1 Tahun 1970
HR, gudang, dan pabrik cedera Tentang Keselamatan Kerja
- Mencegah kecacatan yang ● Permenakertrans
lebih berat No.15/MEN/VIII/2008
- Menunjang proses Tentang Pertolongan Pertama
penyembuhan Pada Kecelakaan di Tempat
- Sistem pertolongan Kerja (Ps. 8)
pertama bagi pekerja yang
mengalami kecelakaan
kerja
ANALISA DAN PEMECAHAN
MASALAH
Temuan Positif Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja

No. Foto Lokasi Temuan Analisis Dasar Hukum

9 PT. FBA Tersedia APAR di beberapa - Mencegah keparahan ● UU No.1 Tahun 1970 Pasal 3
titik area produksi dan yang ditimbulkan dari Ayat 1
masing-masing outlet serta kebakaran ● Permenakertrans No.04 tahun
sudah rutin untuk di- - Membantu 1980 tentang Syarat-syarat
maintenance dan rutin memadamkan kebakaran Pemasangan dan
pengisian - Menjamin keselamatan Pemeliharaan Alat Pemadam
pekerja dan orang lain di Api
tempat kerja saat
kebakaran

10  PT. FBA Penerapan reward kepada - Membentuk kesadaran ● UU No.13 Tahun 2013
pekerja yang disiplin dan motivasi para mnegenai ketenagakerjaan
menerapkan program K3 pekerja untuk
mengedepankan BBS
(Behaviour Based
Safety)
- Mempermudah
komunikasi antar
pengurus dengan pekerja
ANALISA DAN PEMECAHAN
MASALAH
Temuan Positif Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja

No. Foto Lokasi Temuan Analisis Dasar Hukum

11 Keterangan PT. FBA Pengolahan limbah sudah - Mengurangi risiko ● UU. No. 1 Tahun 1970
Narasumber di dilakukan baik secara terbentuknya limbah B3 ● Permenaker No. 5 Tahun
Video chemical, mekanik, dan yang dihasilkan perushaan 2018 tentang K3 Lingkungan
biologi dengan bekerja sama - Mencegah pencemaran Kerja
dengan vendor. lingkungan

12 Wawancara  PT. FBA PT. Fathan Berkah Abadi - Membantu PT. Fathan ● UU No. 1 Tahun 1970
aktif mengikuti pembinaan Berkah Abadi dalam tentang Keselamatan Kerja
dari Disnakerja DIY mengembangkan program-  
program K3  

13 Keterangan Ruang produksi Penggunaan APD sudah - Mencegah terjadinya ● UU No.1 Tahun 1970 pasal
Narasumber di PT. FBA diterapkan dan ada tindakan kecelakaan kerja di tempat 12, 13
Video tegas bila pekerja tidak kerja  
menggunakan APD - Mengurangi dampak dari
risiko terjadinya
kecelakaan kerja
ANALISA DAN PEMECAHAN
MASALAH
Temuan Negatif Kelembagaan dan Keahlian K3

Saran/
No Lokasi Temuan Analisis Dasar Hukum
Rekomendasi
1 PT. FBA Tim Kebakaran yang Tenaga yang kurang ahli Melakukan sertifikasi/ ● Keputusan Menteri Tenaga
sudah dibentuk namun belum tersertifikasi pelatihan kepada tim Kerja No. Kep
belum dilakukan kebakaran 186/MEN/1999 tentang
sertifikasi Unit Penanggulangan
Kebakaran di Tempat
Kerja

2. PT. FBA Jumlah Ahli K3 umum Pengawasan atas pelaksanaan Melakukan rekrutmen ● Permenaker No. 2 Tahun
masih kurang memadai K3 di perusahaan menjadi pekerja yang memiliki 1992 tentang Tata Cara
hanya 1 orang tidak efisien karena hanya sertifikasi K3 umum Petunjukkan Kewajiban
dilakukan oleh 1 orang saja dan Wewenang Ahli
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
ANALISA DAN PEMECAHAN
MASALAH
Temuan Negatif Kelembagaan dan Keahlian K3

Saran/
No Lokasi Temuan Analisis Dasar Hukum
Rekomendasi
3 PT. FBA Ahli K3 umum Ahli K3 merangkap jabatan Melakukan rekrutmen ● Permenaker No. 2 Tahun
merangkap menjadi sehingga Ahli K3 tidak fokus karyawan sesuai posisi 1992 tentang Tata Cara
Manager HSE dan dalam menjalankan yang dibutuhkan agar Petunjukkan Kewajiban
penangungjawab P3K jobdesknya sebagai Ahli K3 tidak terjadi rangkap dan Wewenang Ahli
jabatan dan pekerja bisa Keselamatan dan
fokus terhadap jobdesc- Kesehatan Kerja
nya masing-masing

4 PT. FBA Driver ambulance shift Potensi terjadinya kecelakaan 1. Memberikan ● Permenakertrans No 15
pagi tidak memiliki kerja apabila tidak memiliki pelatihan kepada Tahun 2008 tentang P3K
lisensi dan security tenaga ahli/ tersertifikasi driver ambulance di Tempat Kerja ( Ps 11)
dijadikan PIC sebagai khusunya driver ambulance 2. Melakukan
driver ambulance shift rekrutmen driver
malam ambulance yang
memiliki
pengalaman dan
lisensi sebagai
driver ambulance
ANALISA DAN PEMECAHAN
MASALAH
Temuan Negatif Kelembagaan dan Keahlian K3

Saran/
No Lokasi Temuan Analisis Dasar Hukum
Rekomendasi
5 PT. FBA Belum dilakukan Monitoring kegiatan K3 tidak Melaporkan segala ● Peraturan Menteri
pelaporan kegiatan K3 dapat bejalan optimal kegiatan K3 oleh P2K3 Pekerjaan Umum
dari P2K3 ke Disnakerja kepada Disnakerja No.09/PER/M/2008
● Permenaker
No.02/MEN/1992 pasal 9

6 PT. FBA Penegak Jika terjadi hal yang tidak Melakukan perlatihan dan ● UU No.13 Tahun 2003 pasal
kedisiplinan/safety man diinginkan, penegak sertifikasi kepada penegak 8
belum tersertifikasi kedisiplinan/safety man kedisiplinan/safety man
berpotensi melakukan perusahaan
kesalahan karena keahlian
penegak kedisiplinan/safety
man tidak teruji dan belum
sesuai standar yang
ditetapkan

7 PT. FBA Tidak memiliki petugas Tidak dapat melakukan P3K Membentuk Tim untuk ● Permenakertrans
P3K dan tidak memiliki P3K sendiri, yang terdiri No.15/MEN/VIII/2008 Ps
petugas medis yang dari tenaga medis, baik 3
berlisensi dokter maupun perawat
ANALISA DAN PEMECAHAN
Temuan Negatif Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
MASALAH
Kerja

No. Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum

1. PT. FBA Belum Tidak diketahui jika ada penyakit Melakukan MCU di awal kontrak ● Permenaker
terlaksananya akibat kerja dari pekerjaan maupun secara berkala No.02/MEN/1
MCU di awal sebelumnya dan tidak mengetahui 980 Ps 1
kontrak dan MCU apakah kondisi kesehatan pekerja
berkala sesuai dengan bidang pekerjaan
yang dilamar

2. PT. FBA Tidak tersedia Meningkatkan potensi terjadinya Membuat pengaman yang sesuai ● Permenaker
pagar pengaman kecelakaan kerja di perusahaan standar guna mencegah potensi No.8 Tahun
pada lift barang terjadinya kecelakaan kerja 2020
Tentang K3
Pesawat
Angkat dan
Angkut ( Ps
16,17)
ANALISA DAN PEMECAHAN
Temuan Negatif Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
MASALAH
Kerja

No. Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum

3. PT. FBA
Manajemen K3 belum Mengakibatkan kesadaran tenaga Menerapkan dan menjalankan ● UU No.13
terintegrasi dengan kerja terhadap pentingnya K3 P2K3 dan SMK3 secara optimal Tahun 2003
sistem manajemen berkurang pasal 87
perusahaan. Penetapan ● Permenaker
kebijakan K3 dan No.05/MEN/1
perencanaan K3 belum 996,
dilakukan secara ● Kepmenaker
optimal. Pelaksanaan No.19/MEN/1
program K3 belum 997
memadai hanya ● PP No. 50
inspeksi alat-alat Tahun 2012
produksi (Ps 1, 2)
ANALISA DAN PEMECAHAN
Temuan Negatif Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
MASALAH
Kerja

No. Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum

4 PT. FBA Belum dilakukan Penerapan K3 di perusahaan Dilakukan audit internal dan ● Permenaker No.26 Tahun
audit Internal dan tidak dapat di evaluasi eksternal agar perusahaan 2014
audit Eksternal keefektifannya dapat berkembang dengan ● PP No.50 Tahun 2012 pasal
baik 14

5 PT. FBA Belum dilakukan Tidak adanya bukti kepada Memberikan laporan kepada ● Permenaker
pelaporan Disnakerja bahwa kegiatan K3 Menteri Tenaga Kerja atau No.02/MEN/1992 pasal 9
kegiatan K3 ke sudah dilaksanakan di Pejabat yang ditunjuk
Disnakerja perusahaan mengenai hasil pelaksanaan
tugas

6 PT. FBA Belum tersedia Pekerja wanita ibu menyusui Disediakan ruang laktasi bagi Pasal 128 UU No. 36 tahun 2009
ruang laktasi tidak merasa aman dan karyawan wanita ibu tentang kesehatan,
untuk pekerja nyaman jika hendak menyusui menyusui agar pekerja merasa (1) Setiap bayi berhak
wanita ibu anaknya aman dan nyaman jika hendak mendapatkan ASI ekslusif
menyusu menyusui anaknya sejak dilahirkan selama 6
(enam) bulan, kecuali atas
indikasi medis
 
ANALISA DAN PEMECAHAN
Temuan Negatif Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
MASALAH
Kerja

No. Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum

7 PT. FBA Perusahaan belum Kurangnya pemahaman para Melakukan sosialisasi ● PP 50 Tahun 2012 tentang
mengomunikasika tenaga kerja yang dapat mengenai program- program Penerapan SMK 3 (Ps. 8)
n program K3 menimbulkan kecelakaan K3 baik yang sudah dilakukan
kepada pekerja dalam bekerja maupun direncanakan dan
ditempelkannya leaflet
maupun poster mengenai K3

8 PT. FBA Belum dilakukan Berpotensi menimbulkan Melakukan uji penerangan, ● Kepmenaker No.51 Tahun
survei dan penyakit akibat kerja (PAK) kebisingan, dan suhu yang ada 1999 mengenai nilai
penilaian dalam jangka panjang jika di perusahaan guna mengurasi ambang batas faktor fisika
kebisingan, kondisi kebisingan, risiko terjadinya penyakit di tempat kerja
penerangan, dan penerangan, dan suhu yang akibat kerja (PAK) terhadap
suhu ada di perusahaan tidak sesuai karyawan di perusahaan
standar yang telah ditetapkan
ANALISA DAN PEMECAHAN
Temuan Negatif Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
MASALAH
Kerja

No. Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum

9 PT. FBA Belum ada Perusahaan tidak mengetahui Membuat manajemen risiko ● PP No.50 Tahun 2012
manajemen risiko bahaya serta risiko yang ada terkait K3 dimulai dari tentang Sistem Manajemen
terkait K3. di perusahaan. Jika terjadi hal mengidentifikasi bahaya, Keselamatan dan
yang tidak diinginkan, maka analisis risiko, dan Kesehatan Kerja (Ps.2)
perusahaan tidak memiliki pengendalian kontrol terhadap
persiapan yang memadai risiko tersebut agar
untuk mengatasinya perusahaan dapat mencegah
terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan dan memiliki
persiapan yang memadai jika
terjadi kecelakaan kerja.

10 PT. FBA Belum dilakukan Tidak ada jaminan bahwa Melakukan audit mengenai ● UU No. 23 Tahun 1997
audit lingkungan limbah yang dihasilkan oleh limbah yang dihasilkan baik tentang Pengelolaan
mengenai limbah perusahaan tidak merusak dari audit internal maupun Lingkungan Hidup
yang dihasilkan lingkungan audit eksternal ● Kep. Menteri Lingkungan
dan pengolahan Hidup No.30 Tahun 2001
limbah tentang Pedoman
perusahaan. Pelaksanaan Audit
Lingkungan Hidup
 
DAFTAR PUSTAKA
 Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
 Permenaker No. 2 tahun 1992 tentang Tata Cara Petunjukan, Kewajiban, dan Wewenang Ahli Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
 Permenaker No.38 Tahun 2016 mengenai Pesawat Tenaga dan Produksi
 Permenaker No.08 Tahun 2020 mengenai Pesawat Angkat Angkut
 Permenaker No.12 Tahun 2015 mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di tempat kerja
 Permenaker No. 04/ MEN/1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 Permenaker No.02/MEN/1992 tentang Tata Cara Penunjukkan Ahli K3
 Permenaker No. 2/ MEN/ 1989 mengenai Pengawasan Instalasi Penyalur Petir
 PP 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja
 Peraturan Presiden No.111 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan
 UU RI No. 24 Tahun 2007 tentang Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana
 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 186/1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran
 UU No.02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan.
 
 
DAFTAR PUSTAKA
 Permenakertrans No 15 Tahun 2008 tentang P3K di Tempat Kerja
 Permenakertrans No.04 tahun 1980 tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat
Pemadam Api
 Permenaker No. 5 Tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.09/PER/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamtan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
 Permenaker No.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 Kepmenaker No.19/MEN/1997 tentang Pelaksanaan Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
 PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 Pasal 128 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
 Kepmenaker No.51 Tahun 1999 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja
 UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
 Keputusan. Menteri Lingkungan Hidup No.30 Tahun 2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Audit
Lingkungan Hidup
 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai