1. Panggung Terbatas
Panggung berbatas contohnya adalah panggung proscenium. Proscenium adalah bentuk
pementasan yang memisahkan antara pemain/pentas dengan penonton/auditorium. Pada
panggung proscenium ada batas antara panggung tempat berlangsungnya pertunjukan teater
dengan tempat duduk penonton. Panggung proscenium biasanya berupa teater tertutup
(beratap). Antara Panggung dengan tempat duduk penonton ada ruang pembatas berupa
orchestra. Deretan tempat duduk penonton semakin kebelakang semakin tinggi bahkan ada yang
menggunakan balkon. Tampak dari tempat duduk penonton, panggung berkesan seperti dinding
yang berlubang segi empat tempat permainan teater berlangsung.
Di kiri-kanan panggung dilengkapi dengan wing serta layar hitam sebagai pembatas keluar
masuknya pemain. Sementara lampu dipasang permanen pada instalasi yang sudah ditentukan.
Di bagian depan panggung terdapat layar (tutup-buka) untuk mengawali dan mengakhiri
pertunjukan. Di bagian belakang panggung terdapat layar berwarna gelap (biasanya warna
hitam) sebagai pembatas belakang. Panggung proscenium cocok untuk konsep pertunjukan
teater realis karena sangat memungkinkan untuk memainkan trik panggung membuat suasana
seolah-olah seperti yang sebenarnya.