Anda di halaman 1dari 10

Tugas Struktur & Konstruksi Bangunan 4 ( SKB 4 )

“Opera”

1. Pengertian Opera

Opera adalah sebuah bentuk seni, dari pentasan panggung dramatis sampai
pentasan musik.
Dalam mementaskan sandiwara, opera memakai elemen khas teater seperti pemandangan,
pakaian, dan akting. Namun kata-kata dalam opera dinyanyikan tidak dituturkan. Penyanyi
ditemani oleh ansambel musik, dari ansambel pembantu yang kecil hingga orkestra simfoni
penuh.

Opera tradisional terdiri atas dua mode nyanyian: resitatif, deklamasi, dan nyanyian, yang
menunjuk kepada bagian tunggal yang dinyanyikan. Opera dinyanyikan biasanya dengan suara
yang tinggi. Bagian yang dinyanyikan yang pendek juga diserahkan ke sebagai ariosos. Masing-
masing macam nyanyian ditemani di samping alat musik. Peran-peran yang dibawakan penyanyi
opera ditentukan oleh "fach" penyanyi tersebut. Fach pada penyanyi pria dapat dibedakan
menjadi "tenor", " baritone", dan "bass". Untuk penyanyi wanita "soprano", " mezzo-soprano",
dan "contralto".

Masing-masing fach ini mempunyai sub-bagian, seperti coloratura/leggiero, "lyric, "spinto, dan
"dramatic". Penyanyi sopran yang menghubungkan suara penyanyi dengan tugas paling cocok
untuk warna nada suara dan kualitas.

Seni visual, seperti melukis, dilaksanakan untuk membuat tontonan visual di panggung,
yang dianggap sebagai sebagian penting pentasan panggung.
Akhirnya, menari sering dianggap bagian dari pementasan opera. Oleh karena itu, terkenal opera
penggubah Richard Wagner menunjuk kepada gaya sebagai Gesamtkunstwerk, atau karya seni
satu padu.

2. Sejarah Opera

Terdapat banyak perbandingan bentuk seni dari lain-lain jenis teater opera di dunia dan
kebanyakannya berasal dari seni lama atau purbakala yang kadang-kala juga dipanggil “opera”
sebagai analogi kepada pembuka kata adjektif merujuk kepada bahagian-bahagian dunia yang
lain seperti opera Cina . Tradisi bebas begini (contohnya opera cina) tidak diambil dari opera
Eropa dan ia juga berbentuk agak berbeza dengan teater muzikal. Opera bukanlah hanya satu-
satu jenis teater muzikal barat; di dalam dunia kuno pementasan lakonan Greekada juga
nyanyian yang ditemani dengan alat-alat musik; dan juga di masa kini, terdapat juga bentuk
teater muzikal contohnya “Broadway".
Gambar 2.1 Contoh saat Pementasan Opera

Opera, merupakan bagian integral dari tradisi musik klasik Barat, merupakan perpaduan
yang indah dari musik, tari dan drama. Ini adalah bentuk seni dimana penyanyi dan musisi yang
sangat indah memasang karya dramatis di atas panggung. Sebuah gedung opera adalah teater
yang terdiri dari panggung, sebuah orkes, belakang panggung fasilitas dan tempat duduk untuk
penonton yang digunakan untuk pertunjukan opera. Opera memiliki sejarah yang mulia yang
dimulai dengan karya-karya populer oleh Monteverdi, Purcell dan Cavalli dari abad ketujuh
belas dan berkisar sampai ke abad kedua puluh karya Messiaen, Berio, Adams dan lain-lain.

Seorang komposer Italia dan penyanyi, dianggap sebagai komposisi opera awal. Ini
sebagian besar terinspirasi oleh lingkaran elit humanis Firenze. Orkestrasi dari Dafne terdiri dari
harpsichord, kecapi, biola, sebuah seruling triple dan sebuah archlute. Sayangnya, belum ada
yang mampu melacak sampai tanggal. Euridice, sebuah karya dari komposer yang sama telah
selamat dan merupakan salah satu opera kuno yang masih hidup hari ini. Euridice disusun untuk
pernikahan Henry IV dan Maria de Medici.

Dengan 1637, opera tidak hanya terbatas ke pengadilan. Pertunjukan publik opera telah
dimulai. Mereka segera memperoleh gaya mereka sendiri dan mulai mendapatkan apresiasi dari
masyarakat. Namun, opera harus menghadapi kritik dari beberapa kalangan masyarakat, yang
percaya bahwa ia telah kehilangan kemurniannya dramatis. Ada ketakutan di kalangan orang-
orang tertentu bahwa opera mungkin kehilangan bentuk aslinya. Bel Canto, harfiah ‘bernyanyi
indah’ yang berarti, adalah sebuah opera Italia yang membutuhkan kelincahan dan kontrol pitch
untuk kinerja. Ia menerima dorongan yang lebih besar dalam abad kesembilan belas, menghapus
kritik dan ketakutan dalam pikiran massa.
3. Pengertian Theater

Seni teater adalah salah satu jenis kesenian berupa pertunjukan drama yang dipentaskan
di atas panggung. Secara spesifik, seni teater adalah sebuah seni drama yang menampilkan
perilaku manusia dengan gerak, tari, dan nyanyian yang disajikan lengkap dengan dialog dan
akting para pemainnya. Kata teater diambil dari bahasa Yunani, theatron, yang artinya tempat
atau gedung pertunjukan.

Gambar 3.1 Panggung Theater

Istilah ‘teater’ dapat diartikan secara luas dan sempit. Secara luas, pengertian seni teater
adalah seluruh adegan akting dan peran yang dipertunjukan di atas panggung di depan banyak
penonton. Contohnya ketopak, wayang, sintren, dagelan, akrobat.

Sedangkan secara sempit, pengertian seni teater adalah adegan tentang perjalanan hidup
seseorang yang dibuat sedemikian rupa sehingga patut untuk dipertontonkan kepada khalayak
umum di atas panggung pertunjukan dan didramakan sesuai dengan naskah yang telah dibuat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, teater adalah:

 Gedung atau ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagainya


 Ruangan besar dengan deretan kursi-kursi ke samping dan ke belakang untuk mengikuti
kuliah atau untuk peragaan ilmiah
 Pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi; seni drama; sandiwara; drama

Sedangkan teater sering disebut juga dengan drama dan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
drama adalah:

 Komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak
melalui tingkah laku (peran) atau dialog yang dipentaskan
 Cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun
untuk pertunjukan teater
 Kejadian yang menyedihkan.

Berikut merupakan pengertian seni teater atau drama menurut para ahli:

 Moulton : kisah hidup yang dilukiskan dalam bentuk gerakan.


 Balthazar Vallhagen : kesenian yang melukiskan sifat dan watak manusia dengan
gerakan.
 Ferdinand Brunetierre : sebuah kehendak yang dilakukan dengan aksi atau gerak.
 Anne Civardi : kisah yang diceritakan lewat kata-kata dan gerakan.
 Budianta : genre sastra dimana penampilan fisiknya memperlihatkan secara verbal
adanya percakapan atau dialog diantara para tokoh yang ada.
 Seni Handayani dan Wildan : bentuk karangan yang berpijak pada dua cabang
kesenian, yakni seni sastra dan seni pentas sehingga drama dibagi dia, yaitu drama dalam
bentuk naskah tertulis dan drama yang dipentaskan.

4. Sistem Akustik Ruang

pengertian akustik ruang sendiri menurut wikipedia adalah :

Akustik Ruang terdefinisi sebagai bentuk dan bahan dalam suatu ruangan yang terkait dengan
perubahan bunyi atau suara yang terjadi.
Akustik sendiri berarti gejala perubahan suara karena sifat pantul benda atau objek pasif dari
alam.
Akustik ruang sangat berpengaruh dalam reproduksi suara, misalnya dalam gedung rapat akan
sangat mempengaruhi artikulasi dan kejelasan pembicara.

Gambar 4.1 Akustik Ruang


Akustik ruang banyak dikaitkan dengan dua hal mendasar, yaitu :

 Perubahan suara karena pemantulan dan


 Gangguan suara ketembusan suara dari ruang lain.

Ya pada intinya sistem akustik ruang adalah cara menata suatu ruang agar suara tidak terjadinya
gangguan suara pada ruangan-ruangan seperti hall, panggung, auditorium, atau studio, itu
menurut saya (pemikiran simple saja, hehehe).

ada beberapa cara mendesain akustik ruang yaitu dengan material penutup dinding, bentuk
dinding dan ceilling, pengaturan tata suaranya sendiri, tekstur permukaan dinding, dan lain-lain.

pantulan dinding : merupakan bidang masiv yang akan memantulkan jika tidak terdapat bahan
yang bisa menyerap gelombang cahaya pada dinding tersebut.

untuk menghindari suara pantul yang bisa mengaburkan suara langsung maka diperlukan bahan
penyerap suara untuk melapisi dinding, contohnya pada gambar dibawah menggunakan lapisan
peredam suara :

bahan dan material bisa bermacam-maca seperi gypsum, kalsiboard, polyester.


Selain material, tekstur juga bisa digunakan untuk mengakali pemantulan suara, menggunakan
tekstur bergerigi bisa membuat bias pemantulan suara menjadi pecah dan tidak terdengar lagi di
telinga.

dan bentuk ceilling, jika anda pernah memasuki ruangan dengan fungsi teater, atau pernah
melihat interior Sydney Opera house di internet, maka anda tidak akan melihat plafond yang
datar, melainkan dengan lekukan dan sudut-sudut tajam, ini berfungsi untuk memantulkan suara
ke tempat yang jauh dr pendengar/penonton teater.
5. Studi Kasus

Beberapa Studi Kasus yang saya ambil mengenai bangunan Opera ini antara
lain, yakni :

1. Sydney Opera House (Sydney, Australia)

Gambar 5.1 Sydney Opera House

Inilah gedung opera paling terkenal di dunia sekaligus landmark Australia, yakni gedung opera
Sydney. Alkisah, pemerintah Australia pada 1956 mengadakan sayembara untuk menrancang
gedung opera nasional mereka. Pemenangnya adalah arsitek Swedia bernama Jorn Utzon,
mengalahkan 300 pesaingnya. Akhirnya gedung ini diselesaikan pada 1973 dengan
menghabiskan dana 100 juta dolar. But it’s worth, right?

2. Esplanade (Singapura)

Gambar 5.2 Esplanade


Singapura memang tak menyia-nyiakan kekayaannya dengan membangun berbagai landamark
baru untuk makin mengukuhkan keberadaannya pada dunia. Setelah membangun Marina Bay
Sands yang ikonik, Singapura kembali membangun Esplanade” Theatre by the Bay yang bentuk
bangunannya terinspirasi dengan buah durian.

3. National Centre for the Performing Arts (Beijing, Cina)

Gambar 5.3 National Centre for the Performing Arts

Bangunan yang lebih dikenal dengan nickname-nya “Bird’s Egg” ini didesain oleh arsitek
Prancis, Paul Andreu. Bangunan dengan kubah titanium ini dikelilingi oleh danau buatan dan
bagian dalamnya mampu menampung 1.000 penonton. Apakah gedung ini mampu menjadi ikon
Cina seperti gedung opera Sydney menjadi ikon Australia?

4. National Theatre and Concert Hall (Taipei, Taiwan)

Gambar 5.4 National Theatre and Concert Hall

Dilihat dari luar, mungkin tak ada yang menyangka bangunan mirip Istana Terlarang ini adalah
gedung konser. Diselesaikan pada 1987, bangunan ini menjadi lambang kemerdekaan Taiwan
atas Cina dan didirikan tepat di depan Chiang Kai Sek Memorial Hall.
5. Walt Disney Concert Hall (Los Angeles, Amerika Serikat)

Gambar 5.5 Walt Disney Concert Hall

Sulit dipercaya mungkin kalau gedung modern eksentrik ini adalah rumah konser Walt Disney.
Gedung ini selain arsitekturnya yang sangat unik, juga dikenal sebagai gedung opera dengan
akustik terbaik di dunia. Pembangunannya dimulai 1987 dan membutuhkan waktu 16 tahun
untuk selesai!

Gambar 5.6 Walt Disney Concert Hall

Untuk pembahasan kita mengambil satu contoh yaitu Sydney Opera House, sebagai berikut.

Sydney Opera House, dengan rancangan yang futuristik dan high-tech inovation merupakan
suatu bentuk tantangan dalam bidang arsitektur yang berhasil diwujudkan. Keberhasilan ini telah
menghadirkan suatu motivasi dalam dunia arsitektur masa depan dengan menghadirkan karya
arsitektur yang mengagumkan.
Gambar 5.7 Sydney Opera House

Dirancang oleh arsitek Denmark Jorn Utzon pada tahun 1959 selama 14 tahun ini
terbentang di atas tanah seluas 1,8 Ha dengan ketinggian atap mencapai 67 m diatas permukaan
laut dengan desain “sperical geometry” yang terdiri dari 2.194 bagian beton pre-cast. Shell yang
dipakai pada atap Sydney Opera House merupakan shell free form. Dimana bentuk shell yang
ada tidak mengikuti pola geometri tetapi terikat secara structural. Meskipun bentuk geometri
tetap ada tetapi bukan merupakan factor utama.

Gaya-gaya yang dialami struktur shell ini tetap diperhitungkan sesuai dengan kaidah
strukturalnya. Namun tidak membatasi arsiteknya dalam mengeksplorasi ide dan gagasan dalam
berkarya. Hal tersebut tercermin dalam desain Sydney opera house yang mampu menjadi
inspirasi dalam karya-karya arsitektur selanjutnya. Bangunan ini digunakan untuk pertunjukan
teater, musik, opera, tarian modern, ballet, pameran dan film.

Terdiri dari ruang-ruang seperti Concert Hall, Opera Theatre, Drama Theatre , Playhouse,
studio, reception hall, foyer , Studio latihan, Restoran, dan Ruang ganti. Ruang-ruang yang
sangat kompleks dihubungkan dengan baik di bawah atap shell.

Anda mungkin juga menyukai