Analisa Mikro
5.2.1. Analisa Aktivitas dan Kebutuhan Ruang
AKTIVITAS
PEMAKAI.
Pemakai Apartemen dapat digolongkan dalam dua kelompok
yaitu:
AKTIVITAS PEMAKAI
PENGHUNI PENGELOLA
ST U DI O P E R ANCANG AN AR SI T E K T U
86
R IV
Ruang unit harian merupakan ruang yang digunakan untuk tempat tinggal
penghuni apartement dimana kebutuhan ruang dalam tiap hunian ditentukan
berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam apartement tersebut..
Aktifitas yang dilakukan pemakai apartement dan penyewa apartement :
bersantai, istirahat, makan dan lain sebagainya ruang yang dibutuhkan :
1) Ruang tidur
2) Ruang kerja
3) Ruang keluarga
4) Ruang pembantu
5) Balkon
6) Kamar mandi
7) KM / WC Pembantu
1. Tabel Aktifitas Penghuni Sehari-hari
Permasalahan
Bagaimana menciptakan suasana dan susunan ruang yang sesuai dengan
aktivitas pengghuni?
Tujuan
Mendapatkan suasana dan susunan ruang yang sesuai dengan aktivitas penghuni.
Landasan Teori
Pada awal proses mendesain hunian, aktivitas dan karakter penghuni sangat penting
agar memperoleh rancangan hunian yang fungsional dan nyaman.
(Idea, edisi Rumah Cerdas, hal. 74)
Analisa
- Ada beberapa anggota keluarga yang melakukan 2 kegiatan/aktivitas sekaligus.
Seperti ayah atau anak yang mempunyai kebiasaan menoton televisi sambil makan.
- Luas unit apartemen yang terbatas mengharus penyusunan ruang yang kompak
dan bersifat multifungsi. Seperti kamar tidur anak yang dapat menjadi area
beristirahat, bermain dan belajar.
Sintesa
- Ruang makan dan ruang keluarga dapat dikoneksikan untuk
memenuhi kebiasaan penghuni yang menonton sambil makan. Dengan
menyatukan dua ruang tersebut kesan ruang yang diperoleh akan menjadi
lebih luas.
Berdekatan
dengan
Tidak boleh
berdekatan
dengan
- Sebagian besar penghuni apartemen pulang disore dan malam hari
setelah berkerja/melakukan aktivitas seharian penuh akan beristirahat
diruang keluarga maupun dikamar tidur. Untuk memberikan kenyaman
kepada penghuni kamar tidur maupun ruang keluarga dapat dihubungkan
dengan balkon sehingga disaat beristirahat penghuni dapat sambil menikmati
keindahan pemandangan kota di
malam hari.
Standard Luasan Ruang ( Ernst Neuvert)
Type Unit Hunian ( M2)
Ruang
1 KT 2 KT 3 KT
R. Tidur Utama 12.8 12.8 12.8
KM/WC Utama - 4.5 4.5
R. Ganti - 3.2 3.2
R. Tidur 1 - 8.5 8.5
R. Tidur 2 - - 8.5
R. Tidur 3 - - -
KM / WC 3.5 3.5 3.5
R. Keluarga 17.2 17.2 17.2
R. Makan - - -
R. Study / R. Kerja 2.2 2.2 3.3
Dapur - 3 4
K. Pelayan - 2.5 2.5
KM/WC Pelayan 2.5 3 3.5
Gudang 2.5 3 3.5
Standard 52.6 74.8 87.9
Sirkulasi 20 % 10.52 14.96 17.58
Total Standard 63.12 89.76 105.48
Pembulatan 60.6 86.6 106.6
2. Tabel Aktivitas Pengelola pada kantor pengelola
Pengelola Aktifitas Ruang
1. Pemimpin dan Tugasnya STANDARD
Pengurus mengkoordinasika RUANG PENGELOLA ( data dari
administras n berlangsungnya Internet)
i kegiatan Ruang Pengelola
kepegawaian,
keuangan dan tata R. Manager 5.2 m2/orang
usaha dalam Bagian Keuangan 4.6
bangunan apartemen m2/orang Bagian Administrasi 4.6
m2/orang Bagian Pemasaran 4.6
Bertugas menerima m2/orang Bagian personalia 4.6
2. Reseptionis pesan, menerima m2.orang Ruang Rapat 0.93
pengaduan dan m2/orang Ruang PABX dan Operator 0.93
informasi dari m2/orang Toilet 0.60
penghuni apartemen. m2/orang Ruang Tunggu Tamu 0.93
Menjadi perantara m2/orang
untuk menerima tamu
penghuni. DATA KEBUTUHAN
FUNGSI PENGELOLA DAN
SERVIS
Memberikan
3. Tenaga pelayanan Ruang Pengelola
penunjan kesehatan, rekreasi
g kegiatan dan kebutuhan Ruang Kapasitas Luas(
sehari- hari.
m2) Manager 3 x 5,2
Bertanggung-jawab
4. Mekanikal atas pemeliharaan 15,60
dan Elektrikal dan perbaikan dari Keuangan 2 x 4,6 9,20
seluruh unsur ME Administrasi 2 x 4,6 9,20
bangunan Pemasaran 3 x 4,6 13,80
Personalia 2 x 4,6 9,20
R. Rapat 10 x 0,93 9,30
Bertanggung-jawab PABX/operator 2 x 0,93 1,86
5. House atas pengaturan R. Tunggu / tamu 5 x 0,93 4,65
Keeping kegiatan kerumah Toilet 12,00
tanggaan seperti Sirkulasi 25% 21,20
cleaning dan laundry TOTAL 127,21
STANDARD
RUANG SERVICE
6. Pelayanan Melayani kebutuhan R. Housekeeping 0,4 /unit hunian
kesehatan pelayanan kesehatanGudang 60
bagi para penghuni Laundry/Linen 0,4
apartemen bilaR, Keamanan 12
dibutuhkan. R. Makan Karyawan 5,9 / meja
R. Istirahat karyawan 0,77 m /orang
7. Security Bertanggung jawab R. Ganti / Locker karyawan 0,80 / orang
atas keamanan Dapur 0,4
penghuni bangunan.
DATA KEBUTUHAN FUNGSI SERVIS.
Ruang kegiatan
Servis. Ruang Kapasitas Luas
(M2)
Bertanya R. lobby
Pengunjung Tempat
Menititpkan barang
penitipan barang
Melayani
R. lobby
Ruang Lobby Pengunjung
Tempat
Pengelola Menyimpan barang penitipan barang
Mengurus
R. lobby
administrasi
Ruang
Menitipkan barang penitipan
barang
Pengunjung Melihat lihat Ruang penjualan
Memilih barang
Ruang penjualan
belian
Restaurant Counter
Memesan
pemesanan/langsun
Makanan/Minuman
g dari ruang makan
Pengunjung
Makan/Minum R. makan
Membayar Kasir
Melayani
Karyawan R. makan
pengunjung
Menerima
Kasir
pembayaran
Menyimpan
Gudang
barang/bahan
Counter
Memesan
pemesanan/langsun
Makanan/Minuman
g dari ruang makan
Pengunjung
Makan/Minum R. makan
Café Membayar Kasir
Melayani
R. makan
pengunjung
Karyawan
Menerima
Kasir
pembayaran
Meyiapkan pesanan Dapur/ pantry
Menyimpan
Gudang
barang/bahan
Bertanya R. counter
Tempat
Menititpkan barang
Pengunjung penitipan barang
Mengurus
R. counter
administrasi
Membayar Kasir
Fitness centre Sanitasi Toilet
Membersihkan
alat perawatan Ruang perawatan
Cleanin
g Menyimpan barang Gudang
servis
Istirahat Ruang rehat
Mendaftar R. tunggu
Pengunjung Periksa ATM
Lavatory WC / KM
Perawat Memeriksa pasien Ruang periksa
Mengurus
Ruang administrasi
administrasi
Cleanin Membersihka
g n ruangan
servis
Bermain tennis Lapangan
Lapangan
Pengunjung Istirahat R. istirahat
tennis
Lavatory KM / WC
Membersihkan
Cleanin
lapangan dan kantor
g
menjaga
servis keamanan
Menitipkan barang Menitipkan barang
Melakukan
Pengunjung Panggung
kegiatan/resepsi
Duduk R. Auditorium
Auditorium Mengurus
R. Adminitrasi
Karyawan administrasi
Menerima tamu R. lobby
Cleaning Membersihkan
Seluruh ruangan
servis ruangan
ST U DI O P E R ANCANG AN AR SI T E K T U
99
RV
Kegiatan yang dilakukan berhubungan dengan sevis terhadap pemeliharaan
dan pelayanan ruang-ruang yang dibutuhkan :
ST U DI O P E R ANCANG AN AR SI T E K T U
100
RV
APARTMENT BUILDING
Used Focus On Material
1) loundry
2) Main Entrance
3) Ruang Genset
4) Ruang Pompa
5) Ruang Mekanikal dan Elektrikal
6) Ruang Jaga
7) Ruang ganti dan lokker
8) Ruang Istirahat
9) Toilet
10) Tanggal / lift
11) Parkir
12) Gudang
d. Kebutuhan area administrasi / pengelola
Kebutuhan yang dilakukan berhubungan dengan servis terhadap
pelayanan administrasi (pengelola) ruang yang dibutuhkan :
1) Ruang General Manager
2) Ruang Maneger
3) Ruang Wakil Manager
4) Ruang Sekretariat
5) Ruang Akunting
6) Ruang Marketing
7) Ruang Absensi
8) Ruang Arsip
9) Ruang Istirahat
10) Toilet
ST U DI O P E R ANCANG AN AR SI T E K T U
101
RV
Apartemen, hal ini dimaksutkan agar menghemat penggunaan
listrik pada hunian.
Pencahayaan Buatan
ST U DI O P E R ANCANG AN AR SI T E K T U
102
RV
Ruang tamu, ruang kerja, ruang keluarga, ruang tidur dan
ruang makan membutuhkan pencahayaan buatan karena ruang-
ruang ini pada malam hari akan gelap sehingga membutuhkan
pencahayaan
buatan pada hunian.
Penghawaan Alami
Ruang tamu, ruang kerja, ruang keluarga, ruang tidur dan
ruang makan membutuhkan penghawaan alami karena ruang-
ruang ini mewadahi kegiatan yang ada pada unit hunian
Apartemen, hal ini dimaksutkan agar penghawaan pada setiap
ruangan tidak pengap.
Penghawaan Buatan
Ruang tamu, ruang kerja, ruang keluarga, ruang tidur dan
ruang makan membutuhkan penghawaan buatan.
View From Site
Ruang tamu, dan ruang makan tidak membutuhkan view from
site karena kedua ruang ini mewadahi kegiatan yang sifatnya
pokus, hal ini dimaksudkan agar supaya pada saat bekerja tidak
terganggu oleh pandangan keluar bangunan apartemen.
ruang kerja, ruang keluarga, ruang tidur, membutuhkan view
from site karena ruang ini mewadahi kegiatan bekerja dan
dikhawatirkan akan menimbulkan titik kejenuhan jadi sangat
diperlukan sekali pandangan kearah luar bangunan agar dapat
mengurangi titik kejenuhan tersebut.
2. Kegiatan Penunjang
Ruang pengelola membutuhkan view from site, karena ruang
ini mewadahi kegiatan bekerja. Jadi sangat diperlukan sekali pandangan
kearah luar agar dapat mengurangi titik kejenuhan tersebut.
APARTMENT BUILDING
Used Focus On Material
Sanitasi
View from site
Air kotor
Angin
Air bersih
Bau – bauan
Telepon
Listrik
View to site
Persyaratan Ruang
Kamar Apartemen
Ruang lobby
Departement Store
Supermarket
Perbankan
ATM
Restoran
Café
Meeting Room
Auditorium
Arena permainan
Fitness centre
APARTMENT BUILDING
Used Focus On Material
Salon
Klinik
Ruang Parkir
Musholla
Toilet
Lapangan tennis
Ruang ganti
Ruang P3K
Kantor Pengelola
Ruang Administrasi
Kasir
Ruang Locker
Ruang Absensi
Ruang loundry
Ruang Panel
Ruang AHU
Ruang Genset
Ruang Pompa
Telepon Umum
Tangga/ Lift
Parker
Gudang
Loading dock
Loket
Dapur/ pantry
Ruang penjualan
TOTAL LUASAN
8910 M2
DEPARTEMENT 14 UNIT
STORE 8 UNIT
TOKO BAJU + CELANA ASS 4 M X 8 M = 24 M 2 14 UNIT 336 M2
RETAIL ASS 4 M X 4 M = 16 M 2 14 UNIT 128 M2
TOKO KOSMETIK ASS 4 M X 8 M = 24 M 2 8 UNIT 336 M2
TOKO SEPATU ASS 4 M X 8 M = 24 M 2 14 UNIT 336 M2
RETAIL ASS 4 M X 4 M = 16 M 2 14 UNIT 128 M2
TOKO PERHIASAN ASS 4 M X 8 M = 24 M 2 14 UNIT 336 M2
TOKO OLAHRAGA ASS 4 M X 8 M = 24 M 2 12 UNIT 336 M2
TOKO MAINAN ASS 14 UNIT
4 M X 8 M = 24 M 2 336 M2
RETAIL ASS 4 M X 4 M = 16 M 2 192 M2
TOKO ELEKT RONIK ASS 104 UNIT
4 M X 8 M = 24 M 2 336 M2
KASIR DAN PACKING ASS 4 UNIT
DIT ENT UKA N 2 KASIR MASING
TOKO 1 UNIT 416 M 2
RUANG GANTI ASS 2MX2M=4M2 4 UNIT 4 M2
PIMPINAN NAD 2 M X 2 M = 4 M2 20 M 2
TOILET NAD 15 M 2 - 25 M 2 = DITENTUKAN 20 M 2 12 M
1,45 M X 2 M = 3 M 2
MEETING ROOM
MEJA RAPAT NAD 7,2 M X 6,3 M = 45,96 M 2 2 UNIT 91,92 M 2
TEMPAT ASS 8 M X 2 M = 16 M 2 2 UNIT 32 M 2
PRESENTASI RUANG ASS 4 M X 4 M = 16 M 2 1 UNIT 16 M 2
LOBBY RUANG SL 4 M X 4 M = 12 M 2 1 UNIT 12 M 2
TUNGGU ASS 4 M X 4 M = 12 M 2 1 UNIT 12 M 2
GUDANG PERALATAN NAD 1,45 M X 2 M = 3 M 2 1 UNIT 3 M2
TOILET
TOTAL LUASAAN RUANG MEETING ROOM 166,92 M2
PLAY KIDS
OUT DOOR
PLAY KIDS IN DOOR
GUDANG
ASS 50 M X 50 M = 2500 M 2 1 UNIT 2500 M 2
ASS 30 M X 20 M = 600 M 2 1 UNIT 600 M 2
KEBERSIHA
ASS 4 M X 4 M = 16 M 2 1 UNIT 16 M 2
N TOILET
NAD 1,45 M X 2 M = 3 M 2 8 UNIT 24 M 2
TOTAL LUASAN PLAY KIDS 3140 M2
SALON
TEMPAT PENITIPAN NAD 4,2 M / ORG M 2 2 UNIT 8,4 M 2
RUANG TUNGGU SL 3 M X 4 M = 12 M 2 1 UNIT 12 M 2
RUANG SALON SB 4 M X 12 M = 48 M 2 2 UNIT 96 M 2
RUANG SPA ASS 3 M X 3 M = 9 M2 10 UNIT 90 M 2
KASIR NAD 1,150 M X 1,150 M =1,3225 M 2 2 UNIT 2,645 M 2
GUDANG ASS 3 M X 4 M = 12 M 2 1 UNIT 12 M 2
RUANG WESTAPEL ASS 1,7 M X 3 M = 3,7 M 2 1 UNIT 3,7 M 2
TOILET NAD 1,45 M X 2 M = 3 M 2 4 UNIT 12 M 2
KLINIK
TEMPAT PENITIPAN NAD 4,2 M / ORG M 2 2 UNIT 8,4 M 2
RUANG TUNGGU SL SL 3 M X 4 M = 12 M 3 1 UNIT 12 M 2
RUANG SL 3 M X 4 M = 12 M 2 1 UNIT 12 M 2
ADMINISTRASI ASS 3 M X 4 M = 12 M 2 1 UNIT 12 M 2
RUANG DOKTER NAD 4 M X 4 M = 16 M 2 1 UNIT 16 M 2
RUANG OBAT ASS 0,3 M X 0,7 M X 2,4 M = 0,147 M 2 2 UNIT 0,294 M 2
•RAK OBAT SL 1 UNIT
3 M X3 M = 9 M 2 9 M2
RUANG ASS 4 UNIT
3 M X 4 M = 12 M 2 48 M 2
PEMBAYARAN RUANG NAD 1 UNIT
3 M X 3 M = 9 M2 9 M2
PERAWATAN GUDANG 2 UNIT
TOILET 1,45 M X 2 M = 3 M 2 6 M2
B. Fasilitas
Pengelola
ST U DI O P E R ANCANG AN AR SI T E K T U
108
RV
SUMBE LUASAN
RUANG PERHITUNGAN JUMLAH
R
Keterangan :
OB = Office building
NMH = New maruc handbook planning and design data
NAD = Architect’s Data
HD = Human dimension and interior space
ST U DI O P E R ANCANG AN AR SI T E K T U
109
RV
MEE = Mechanical and electrical equipment for
building
TSS =
Time standard for building types
NB = Design for shopping center
BPDS = Building planning and design standard
RST = Restaurant
PPC = Philip planning a cinema
AJM = Aj matric hand book
CCEF = Convention conference exebition facilities
PTH = Peraturan tata bangunan
SB = Studi banding
ASS = Asumsi
SL = Studi literature
BAB VI
PROGRAM
Fitnes Center
RUANG
Ruang Se nam
Ruang fitne s s /alat
Toile t
Ruang Ganti
Ruang pe nitipan/loke r
Ruang Pe latih
Ruang Kons ultas i
Hall
Ruang tunggu
Kas ir
Keterangan :
: Erat
ST U DI O P E R ANCANG AN AR SI T E K T U 111
RV
: Kurang Erat
Salon dan Spa
RUANG
Ruang tunggu
Kas ir
Te mpat pe nitipan
Ruang s alon
Ruang Spa
Gudang
Ruang ganti
Toile t
Ruang was tape l
Keterangan :
: Erat
: Kurang Erat
ME/SE ME/SE
Penghuni & Penghuni &
pengelola AREA pengelola
SERVIS
(Hall)
ST U DI O P E R ANCANG AN AR SI T E K T U R V 112
Bank KFC
Pembantu
Keterangan :
Restoran Fitness
Indonesia AREA Center
SERVI
S (Hall)
Restoran
Pijat Internasional
Refleksi
Apotik
Minimarket Klinik
113
Umum
ST U DI O P E R ANCANG AN AR SI T E K T U
RV
Keterangan
:
Lantai 3-10
Antar unit
hunian
Secara Horisontal
Menggunakan konsep terpusat pada ruang servis, dimana unit- unit hunian
yang ada mengelilingi ruang servis ini dimaksudkan agar terjadi kebersamaan
antar penghuni hunian agar dapat saling berbagi dalam menggunakan fasilitas
servis, serta agar dapat menjadi tempat untuk mempertemukan dan lebih
mengakrabkan
antar penghuni apartemen yang biasanya cenderung
individualis.
Unit Unit
Hunian Unit
Hunian Hunian
Unit Unit
Hunian Unit Hunian
Hunian
Keterangan :
ST U DI O P E R ANCANG AN AR SI T E K T U
114
RV
: Servis Unit Hunian
: Privat Hall
ST U DI O P E R ANCANG AN AR SI T E K T U
115
RV
- Ruang keluarga dalam suatu unit apartemen tidak boleh berdampingan
dengan ruang tidur unit apartemen lain, karena aktivitas yang dilakukan
pada ruang keluarga dapat menggangu ketenangan dan kenyamanan
beristirahat pada unit
apartemen lain.
Tidak boleh
berdekatan
dengan
UNIT 2
UNIT 1
Secara Vertikal
Denah apartemen yang berselang seling
secara vertikal harus dihindari karena
kebisingan dari sumber tunggal dapat
menembus beberapa unit hunian pada waktu
yang sama. Juga tembok yantg sama antara
unit tempat tinggal selang seling vertikal
mentransisi bising langkah kaki lebih
mudah ke dalam unit yang berdampingan
daripada
lantai
saja.
Antar ruang-ruang pada unit hunian
Ruang makan dan ruang keluarga dapat dikoneksikan untuk
memenuhi kebiasaan penghuni yang menonton sambil makan. Dengan
menyatukan dua ruang tersebut kesan ruang yang diperoleh akan menjadi
lebih luas.
Berdekatan
dengan
Kamar
Pembantu
ST U DI O P E R ANCANG AN AR SI T E K T U
116
RV
Kamar
Tidur
Ruang tidur diletakan ditempat yang relatif tenang dan tidak boleh
berdampingan dengan ruang elevator atau ruang-ruang mekanik,
6.3. ZONNING
Unit Apartemen
Supermarket, Fitness
center, Salon , restoran
Lobby, keamanan,
Ruang pelayanan
PUBLIK
SEMI PRIVAT
PUBLIK
BAB VII
KONSEP DESAIN BANGUNAN
7.1. Konsep Pembentukan Denah dan Tampak
7.1.1. Konsep Pembentukan Denah
Bentuk bangunan diambil dari bentuk dari penambahan dan pengurangan
bentuk persegi dengan bentuk segitiga. Menurut hasil analisa bentuk ini
dapat memberikan pembayangan pada dinding bangunan terhadap sinar
matahari dan dapat menangkap angin lebih banyak, selain itu dapat menciptakan
kesan bangunan
yang berkarakter.
Tampak samping
perahu
Tampak bangunan
Penggunaan material
kaca sebagai perlambang
air
APARTMENT BUILDING
Used Focus On Material
5 6 7
Keterangan :
1. Terbuat dari dari batu bata yang diplester
yang diberi motif huruf M
2. Berupa talawang yang terbuat dari kaca patri dan diberi motif
dayak sebagai point interest bangunan
ST U DI O P E R ANCANG AN AR SI T E K T U 121
RV
3.
Pada dinding bangunan diberi motif kotak, yang
timbul berselang-seling di dalam bangunan dan
terbuat dari pasangan bata yang dilpester.
4.
5.
Berupa material kaca sebagai perlambang material air
yang ada di bawah perahu
6.
Bentukan batu pada dinding bangunan sebagai
perlambang bentukan batu yang ada di alam
7.
Pada jalan mesuk ke bangunan terdapat pintu gerbang
yang terbuat dari beton
1 1
2 2
3 3
4
6 7 5 5 7 6
22
ST U DI O P E R ANCANGN AR SI T E K T U R V 1
A
APARTMENT BUILDING
Used Focus On Material
1.
Terbuat dari dari batu bata yang diplester
2.
Berupa list yang berbentuk persegi dan terbuat dari
semen yang dibuat timbul
3.
Berupa motif dayak yang terbuat dari kaca
4.
5.
Berupa material kaca sebagai perlambang material
air yang ada di bawah perahu
6.
Bentukan batu pada dinding bangunan sebagai
perlambang bentukan batu yang ada di alam
7.
Pada jalan mesuk ke bangunan terdapat pintu
gerbang
yang terbuat dari beton
ST U DI O P E R ANCANG AN AR SI T E K T U
123
RV
APARTMENT BUILDING
Used Focus On Material
Tampak belakang
2
3
5 6 7
2.
Material semen yang diberi
motif ayaman
3.
Berupa material kaca
4.
6.
Berupa material kaca sebagai perlambang material
air yang ada di bawah perahu
SE
Jl Yos Sudarso
ME SE
JALAN 2
ARAH
Sirkulasi 125
S T U DI O P E R ANCANGN AR SI T E K T U R
Penghuni/Pengunjung
V
A
7.2.2. Konsep Sirkulasi Dalam Bangunan
a. Sirkulasi Horizontal
Ada beberapa kemungkinan wadah pola sirkulasi horizontal dalam mall
ini nantinya, yaitu :
Sirkulasi linier Sirkulasi linier
satu jalur satu jalur
Sirkulasi Vertikal
Transportasi vertikal terdiri dari
: Lift orang
ST U DI O P E R ANCANG AN AR SI T E K T U
126
RV
Sirkulasi vertikal
- Tangga
Lebar tangga untuk jumlah pengunjung 200 orang adalah 1.070,
yang selanjutnya ditambah 152 untuk setiap tambahan pengunjung 30 orang.
Tinggi anak tangga minimal 125 s/d 250 (peraturan di Inggris). Tangga untuk
ruang bawah tanah
sebaiknya langsung ke udara terbuka atau terpisah dari tangga lainnya di lobby.
Tangga Darurat
Data
Susana alami dan hijau cukup sulit diperoleh diruang dalam apartemen yang bersifat
kaku
dan tidak setiap ruang mendapat bukaan akibat keterbatasan ruang.
Permasalahan
Bagaimana cara menghadirkan suasana ruang dalam yang bersifat alami (natural)
di hunian apartemen yang desain interiornya modern minimalis
Analisa
Luas ruang yang terbatas cukup menyulitkan meletakan tanaman didalam pot,
serta perawatannya yang menjadi merepotkan akibat harus selalu disiram dan
dikeluarkan untuk mendapatkan cahaya matahari.
Penggunan tanaman plastik pada ruang dalam semakin menambah kesan ruang
yang
kaku dan tidak bersifat alami.
Untuk memperoleh kesan ruang dalam yang natural diperlukan tatanan elemen
hijau yang menjadi kesatuan dengan ruang.
Selain itu kesan natural dapat pula diperoleh dengan penggunaan material
yang bersifat alam dan ditata sedemikian rupa, sehingga tercipta kesan asri yang
senantiasa hadir bila berada diruang dalam.
Sintesa
Bidang lantai dan dinding dapat diolah dengan sedemikian rupa sedemikian
rupa sehingga tertata mirip taman.Kehadiran nuansa pepohonan dapat dihadirkan
dengan elemen-elemen pohon itu sendiri, seperti batang, ranting-ranting dan
hijaunya daun yang diletakan berbaris pada bidang dinding.
Pengunaan dan penataan unsur material alam untuk menciptakan kesan asri
pada ruang dalam.
Penggunaan
pijakan dari kayu
me mberika n Untuk semakin
kesan alami pada memperkuat kesan
ruang alami dapat diletakan
bebatuan dengan
permukaan halus