Anda di halaman 1dari 19

Seminar

PROPOSAL TUGAS AKHIR


PROPOSAL
TUGAS AKHIR

S YA M S U L R I J A L S YA R I F ( E 1 B 1 1 6 0 3 5 )
PENGERTIAN JUDUL FR
• PERGURUAN TINGGI DENGAN PROGRAM
Akademi PENDIDIKAN DALAM SUATU CABANG

• TUJUAN ATAU RENCANA, TUJUAN YANG


Desain
MENGANDUNG CARA
• BERASAL DARI BAHASA YUNANI
Grafis “GRAPHOS” YANG BERARTI TULISAN
ATAU GAMBAR

Arsitektur • MERANCANG LINGKUNGAN BINAAN


• MEMBANGUN LINGKUNGAN BINAAN

H i g h - Te c h • GAYA RANCANGAN BERTEKNOLOGI


TINGGI

Add a footer 3
BAB I L ATA R B E L A K A N G FR
PERKEMBANGAN DESAIN GRAFIS DI INDONESIA
DAN KENDARI

Perkembangan Desain Grafis di indonesia menurut Badan ekonomi kreatif (Bekraf) menyatakan
Desain Komunikasi Visual merupakan satu subsektor yang pesat perkembangannya dan
menurut Badan Pusat Stasistik (BPS) berada pada angka yaitu 8,14% pada tahun 2017.
Perkembangan Desain Grafis di Kota Kendari sudah cukup berkembang bisa di lihat dari berapa
banyak peminat yang mengambil jurusan Arsitektur maupun Teknologi Informasi pada
Universitas Halu Oleo, Unustra, Muhamaddiyah Kendari, Komunitas-Komunitas desain grafis,
maupun pada tempat Advertising.

Data Peminat:
● Universitas UHO, Unustra dan UMK= (929 mahasiswa), 2009-2019
● Komunitas-Komunitas = (39 peserta), 2019
● Advertising = (46 orang), 2019

Add a footer 4
FR
BAB I
Rumusan masalah
1. Bagaimana menentukan lokasi dan site yag tepat untuk bangunan
Akademi Desain Grafis dan Animasi sehingga dapat mendukung
oprasional dan fungsional bangunan tersebut..?

2. Bagaimana merancang Akademi Desain Grafis dan Animasi dengan


Pendekatan Arsitektur High-Tech..?

3. Bagaimana menerapkan karakteristik konsep High-Tect pada Akademi


Desain Grafis dan Animasi di Kota Kendari..?

5
BAB II T I N JAUA N P U STA K A FR
PENGERTIAN AKADEMI, FUNGSI DAN TUJUAN

Akademi adalah kelanjutan perguruan menegah yang diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta didik untuk
menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional yang dapat menerapkan,
mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian (UU 2 tahun 1989, pasal 16, ayat (1)).

Fungsi Akademi, UU No. 12 Tahun 2012 Pasal 4 bahwa pendidikan tinggi memiliki 3 (tiga) fungsi sebagai berikut:
• Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
• Mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif
melalui pelaksanaan Tridharma, dan
• Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan menerapkan dan memperhatikan nilai Humaniora.

Tujuan dari akademi ini Terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan karya Penelitian yang
bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Add a footer 6
BAB II T I N JAUA N P U STA K A FR
Tinjauan Desain Grafis dan Animasi

● Teori Desain Grafis adalah suatu


● Animasi adalah gambar bentuk komunikasi visual yang
menggunakan gambar untuk
begerak berbentuk dari menyampaikan informasi atau pesan
sekumpulan objek (gambar) seefektif mungkin. Dalam desain
yang disusun secara beraturan grafis, teks juga dianggap gambar
mengikuti alur pergerakan yang karena merupakan hasil abstraksi
telah ditentukan pada setiap simbol yang bisa dibunyikan. Desain
pertambahan hitungan waktu grafis diterapkan dalam desain
komunikasi dan fine art. Seperti jenis
yang terjadi. Gambar atau objek
desain lainnya, desain grafis dapat
yang dimaksud dalam definisi di merujuk kepada proses pembuatan,
atas bisa berupa gambar metode merancang, produk yang
manusia, hewan, maupun dihasilkan atau pun disiplin ilmu yang
tulisan digunakan.

Add a footer 7
BAB II T I N JAUA N P U STA K A FR
Layouter
Art
Editor Director

Drafter
JENIS Fotografer
DESAIN
GRAFIS
Animator
Integrater
Designer

Visualisator Video
Editor

Add a footer 8
BAB II T i n j a u a n A r s i t e k t u r H i g h - Te c h FR
Pengertian Arsitektur High-Tech
Pengertian Arsitektur
• Arsitektur adalah Lingkungan binaan Adalah satuan
ruangan yang diwujudkan, dibina, dan ditata
menurut norma, kaidah, dan aturan tertentu yang
berkembang menurut waktu dan tempatnya.

Pengertian Arsitektur High – Tech


• Arsitektur Hi-Tech merupakan symbol kemajuan
teknologi industri, mempunyai citra mesin sebagai
symbol kemajuan sebagai pengertian fungsional.
Fungsi ruang merupakan hal utama dalam Arsitektur
Hi-Tech. konsep desain yang diartikan sebagai suatu
aliran gaya arsitektur yang bermuara pada ide
gerakan arsitektur modern yang membesar-besarkan
struktur dan teknologi pada suatu bangunan.

Add a footer 9
BAB II T i n j a u a n A r s i t e k t u r H i g h - Te c h Karakteristik Arsitektur Hi-Tech FR
(Charles Jenks)

Celebration of Transparan, Pewarnaan yang A light weight Optimistic


Inside out. pelapisan dan cerah dan filigree of tensile confidence in a
process. pergerakan. merata. members. scientific cultura.

High-tech
Bagian interior
Penekanan building adalah
yang
terhadap janji masa depan
diperlihatkan
pemahaman dari dunia yang
keluar dengan Hal ini
mengenai menanti untuk
penggunaan ditujukan
konstruksinya Ketiga kualitas Baja-baja tipis ditemukan.
material penutup untuk
bagaimana, keindahan ini penopang Bangunan yang
yang transparan, memberikan
mengapa, dan dapat mewakili
seperti kaca. hampir selalu merupakan
Fungsi-fungsi
apa dari suatu perbedaan kebudayaan/pera
bangunan, ditonjolkan kolom Doric daban masa
yang umumnya yang jelas
sehingga muncul secara dari High-tech depan yang serba
tertutup/ditutupi mengenai jenis
suatu dramatis building scientific,
namun struktur dan
pemahaman dari sehingga pada
ditonjolkan utilitas
seorang awam saat itu tetap bisa
keluar, seperti
ataupun seorang dipakai dan tidak
fungsi servis dan
ilmuwan. ketinggalan
utilitas.
zaman.

Add a footer 10
BAB II T i n j a u a n L o ka s i FR
1. Teori Lokasi

Teori lokasi juga di dasari oleh


faktor-faktor geografis dan
keadaan lingkungan. Materi inti
Teori lokasi adalah ilmu yang menyelidiki tata dalam geografi adalah “mencoba
ruang (spatial order) kegiatan ekonomi, atau ilmu mengetahui karakteristik dan
yang menyelidiki alokasi geografis dari sumber- keunikan ruang serta
sumber yang potensial, serta hubungannya perubahannya termasuk
dengan atau pengaruhnya terhadap keberadaan strukturnya, mendapatkan
bagaimana hubungan antara
berbagai macam usaha/kegiatan lain baik manusia dengan lingkungannya
ekonomi maupun sosial. serta secara sistematis
menjelaskan interaksi antara lokasi
dengan kondisi geografis yang
ada”.

Add a footer 11
BAB II T i n j a u a n L o ka s i FR
2. Jenis Lokasi
Sumaatmadja dalam bukunya yang berjudul
“Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa
Keruangan” menyatakan bahwa lokasi dalam
suatu ruang dapat dibedakan menjadi dua jenis
lokasi, yaitu :

Lokasi absolut adalah suatu tempat atau wilayah


yang lokasinya berkaitan dengan letak
Lokasi relatif adalah suatu tempat atau wilayah
astronomis yaitu dengan menggunakan garis
yang berkaitan dengan karakteristik tempat atau
lintang dan garis bujur, dan dapat diketahui
suatu wilayah, karakteristik tempat yang
secara pasti dengan menggunakan peta. Lokasi
bersangkutan sudah dapat diabstraksikan lebih
absolut suatu daerah tidak dapat berubah atau
jauh.
berganti sesuai perubahan jaman tetapi bersifat
tetap karena berkaitan dengan bentuk bumi.

Add a footer 12
BAB II T i n j a u a n L o ka s i FR
3. Aksesibilitas
Aksesibilitas berasal dari kata accessibility
merupakan bahasa inggris yaitu hal yang dapat
masuk/hal yang mudah dicapai/hal yang mudah
dijangkau. Aksesibilitas dapat diartikan pula
sebagai kemudahan atau keterjangkauan
terhadap suatu objek yang ada di permukaan
bumi. Terkait dengan lokasi maka salah satu
faktor yang menentukan apakah suatu lokasi
menarik untuk dikunjungi atau tidak adalah
tingkat aksesibilitas. Tingkat aksesibilitas adalah
tingkat kemudahan untuk mencapai suatu lokasi
ditinjau dari lokasi lain di sekitarnya. Tingkat
aksesibilitas dipengaruhi oleh jarak, kondisi
prasarana perhubungan seperti kondisi jalan
dan lebar jalan , ketersediaan berbagai sarana
penghubung termasuk frekuensinya dan tingkat
keamanan serta kenyamanan untuk melalui jalur
tersebut.

Add a footer 13
BAB II FR
KURIKULUM (DKV)

Penyususan keurikulum yang di


pergunakan oleh perguruan
Kurikulum pendidikan tinggi tinggi berpedoman pada
adalah seperangkat rencana dan keputusan menteri pendidikan
pengaturan mengenai sisi dan kebdayaan RI No.
maupun bahan kajian, dan 045/U/2002 tentang kurikulum Perbandingan antara kurikulum
pelajaran serta cara pencapaian inti perguruan tinggi. Dalam inti dengan kurikulum
dan penilaian yang dapat keputusan tersebut, kurikulum pendukung yang lainnya berkisar
digunakan sebagai pedoman setiap program studi harus antara 40-80% : 20-40% : 0-30%.
penyelenggara kegiatan belajar terdiri atas kurikulum atas
dan mengajar di perguruan kurikulum inti yang merupakan
tinggi. kompensasi utama dari program
studi tersebut, dan juga
kurikulum pendukung.

Add a footer 14
BAB II Studi Banding FR
UNIVERSITAS MULTIMEDIA
NUSANTARA (UMN)

INSTITUT KESENIAN JAKARTA MELBOURNE SCHOOL OF DESIGN


UNIVERSITY OF MELBOURNE

Add a footer 15
FR
Table Option
1. Bangunan Akademi
Desain Grafis yang
direncanakan nantinya 3. Bentuk
2. Memberikan kesan
berada pada lokasi yang bangunan di
strategis dengan akses
arsitektur High-Tech dan
rancang dengan
yang mudah terhadap juga memunculkan
tetap
lembaga-lembaga vital karakteristik dari High-
memperhatikaa
yang berkaitan dengan Tech agar mencerminkan
n fungsi
Akademi desain grafis fasilitas-fasilitas yang di
bangunan nya
dengan kondisi keamanan miliki nantinya bukan
yaitu bangunan
lokasi yang baik, dan hanya “seadanya”
pendidikan dan
Akademi desain grafis ini melainkan dapat
terdiri dari beberapa
menerapkan
membuat sesuatu yang
fasilitas ruang utama yaitu: konsep
canggih terhadap
Ruang Kuliah, Ruang Arsitektur High-
bangunan untuk
Dosen, Ruang Dekan, Tech ini dengan
meyakinkan para calon
Tempat Ibadah, Ruang menggunakan
peminat agar mereka
Aula, Ruang Perpustakaan metode yang
nyaman kuliah di
Dan Ruang Baca, Ruang ada pada
Akademi Desain Grafis
Studio, Poliklinik, Ruang Karakteristik
dan Animasi.
WorkShop, Ruang Galeri High-Tech.
,Laboratorium Grafis,
Kantin, dll.
Add a footer 16
BAB III TINJAUAN LOKASI KHUSUS FR

KAWASAN PENDIDIKAN,
DILAKUKAN DENGAN
MENYEDIAKAN FASILITAS
PENDIDIKAN PADA SUB
DI KOTA KENDAR 11 PENDUDUK KOTA KENDARI PUSAT PELAYANAN DAN
KECAMATAN, KEC. BARUGA, SEBANYAK 381.628 JIWA PUSAT LINGKUNGAN,
KEC. PUUWATU, KEC. POASIA, YANG TERDIRI ATAS 192.621 MELIPUTI: PLAYGROUP
LUAS WILAYAH KOTA KENDARI KEC. KAMBU, KEC. KADIA, JIWA PENDUDUK LAKI-LAKI (TAMAN BERMAIN),
ADALAH 271,76 KM KEC. KENDARI, KEC. KENDARI DAN 189.007 JIWA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
BARAT, KEC. ABELI, KEC. PENDUDUK PEREMPUAN (PAUD), TAMAN KANAK-
NAMBO, KEC. MANDONGA BERDASARKAN PROYEKSI KANAK (TK), SEKOLAH DASAR
DAN KEC. WUA-WUA PENDUDUK TAHUN 2018 (SD), SEKOLAH LANJUTAN
TINGKAT PERTAMA (SLTP),
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT
ATAS (SLTA) DAN SEKOLAH
LUAR BIASA (SLB);

Add a footer 17
BAB III TINJAUAN LOKASI KHUSUS FR
Pemilihan Lokasi
Kebijaksanaan Pembangunan Kota Kendari
Pembangunan Kota Kendari merupakan
bagian dari upaya pencapaian tujuan
pembangunan nasional yang menyeluruh.

Memilih Lokasi Berdasarkan BWK Dengan Strategi Pemanfaatan Ruang Kota Kendari
Kawasan Pendidikan Agar Nantinya Lokasi Sebelum menyusun rencana tata ruang kota
Peruntukan Disesuaikan Dengan Bangunan sebagai hasil proses perencanaan kota, maka
Pendidikan. diperlukan suatu strategi yang akan
mengarahkan bentuk akhir rencana yang
diinginkan.

Add a footer 18
Thank You.
Syamsul rijal syari
082214807205
Andi.syamsulrijalsyarif@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai