1
Modular manusia adalah 183 cm tinggi badan dan 226 apabila lengan tanganya diangkat
lurus ke atas , tinggi pusarnya adalah 113 cm. Ukuran tersebut sama dengan setengah tinggi
lengan yang diangkat ke atas
b. Golden section
Golden Section Ialah sistem proporsi yang berdasar pada sistem matematika, dan
mempercayai bahwa hubungan angka membentuk alam semesta yang harmonis, bangsa
yunani menyadari bahwa golden section mendominasi dalam penentua proporsi pada tubuh
manusia. Hal ini didasari berdasarkan kepercayaan bahwa manusia dan kuil tempat dewa
tinggal harus memiliki tatanan yang lebih tinggi . arsitek pada zama renainssan juga
menggunakan teori golden section ini. Pada zaman yang lebih moderen, Le Courbuser juga
menggunakan teori ini
Golden section juga dapat diartikan sebagai rasio yang berada ditengah garis, atau
bidang dua dimensi, hal ini dapat dituliskan dalam rumus aljabar sebagai berikut
a/b=b/(a+b)
c. Sistem modular
Sistem modular pada dasarnya merupakan kordinasi dimensi antar bagian, sehingga
didapat dimensi yang bersistem. Perinsip dari sistem ini adalah mencari ukuran setandar yang
2
dapat mengkordinir dimensi-dimensi lain pada fungsi yang sama, hal ini mengingat fungsi
yang sama selalu menuntut dimensi yang sama (astutiek , 1996)
Dasar sistem kordinasi modular adalah modul yang didasarkan pada tubuh manusia dan
geraknya.
- Modul fungsi
- Modul struktur
Besaran modul struktur didasari pada (Astutiek 1996)
a. Sistem struktur yang akan di gunakan
b. Pembebanan/luas lantai
c. Bentang efektif yang akan digunakan
d. Multi modul terpakai.
Pola modul :
Grid, Radial
- Modul gerak
Modul gerak merupakan standar ukuran terkecil dari kegiatan utama dalam ruang. Pada
kegiatan yang bersifat setatis, ditemukan gabungan ukuran antara pola standar ukuran tubuh
manusia, standar ukuran furnitur, dan standar sirkulasi pengguna ruang.
- Modul furnitur
Untuk menunjang kegiatan utama, penunjang dan pelengkap, dibutuhkan sarana furnitur yang
melengkapi kegiatan tersebut. Jenis furnitur yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan
kegiatan. Hal ini dapat berupa kuri, meja dan lemari
Pemakain bahan bangunan dalam suatu peroyek pembangunan gedung perlu di cermati oleh
arsitek atau pelaksana. Ukuran dan dimensi ruang serta bangunan harus mempertimbangkan
dan memperhatikan ukuran serta dimensi bahan material yang akan di gunakan .