Anda di halaman 1dari 92

ARSITEKTUR MODERN

‘FUNCTIONALISM’, ‘RATIONALISM’
DAN ‘CUBISM’
PENERAPAN
KONSEP CUBISM
PENERAPAN KONSEP CUBISM

Le corbusier mengungkapkan
konsep perkotaan dari rancangan
kota dengan sebutan “ville radieus”
artinya “kota bersinar” dikarena
pertumbuhan kota sangat buruk
disebabkan urbanisasi dan
perkembangan penduduk.
Mengakibatkan banyaknya
perumahan kumuh.
Maka dari itu dibanguan
lah :
- gedung memanjang
- menjalar horizontal
- melayang sejajar
diatas tanah, dengan
bangunan diangkat
dengan kolom-kolom
seolah-olah tidak
menyentuh tanah.
- tubuh bangunan relatif
tipis
- Ruang mendapat
pencahayaan cukup
- Udara mudah mengalir
- Ruang terbuka hijau
yng sangat luas
Denah keseluruhan
kota:
A. Perumahan
B. Kedutaan besar
dan hotel
C. Pedagang dan
bisnis
D. Industri dan pabrik
E. Industri berat
F. Stasiun kereta api
dan lapangan
udara
G.Kota satelit dan
pusat-pusat studi
Sebuah denah kota
untuk 3 juta penduduk

Perspektif
jalan menuju kota namanya “obus for Algers” .
Gambar diatas menujukan pemandangan dari arah
jalan melayang melengkung-melengkung.
HENRI
SAUVAGE
• pendiri apartemen dengan
unit- unit rumah tinggal
pertama dibangun di Paris.
• memiliki kriteria dalam
mendesain:
1. Dinding dilapisi keramik
2. Balkon diberikan tempat
untuk menanam bunga
3. Atap datar dari lantai
menjadi tras dilantai atas
4. Aspek modern terlihat pda
bentuk dan dekorasi
sederhana bercorak ‘Art
Nouveau’
5. Jendela-jendela lebar
untuk memasukkan
cahaya dan aliran udara.
6. Material: beton bertulang
dan baja cetak
Potongan
melintang

• Keterangan:
A. Ruang terbuka
di dalam
B. Gudang
C.Tangga
D. Kolam Renang
AUGUSTE PERRET
• Arsitek
pertama dalam
mengembangkan sistem kontruksi
beton bertulang untuk bangunan
tinggi
• Perret merupakan Bapak Arsitektur
Modern di Perancis
• Kontruksi menggunakan bahan
bangunan lainnya seperti: baja,
keramik, ubin tembikar, batu, atau
diplester sebagai penutup
• rangka pintu jendela
menggunakan metal, mebagi
bidang kaca dalam bagian kotak-
kotak lebih kecil.
• susunan bidang terbentuk oleh
elemen bangunan balok, kolom,
rangka pintu jendela, bidang kaca
secara integral tersebut terbentuk
irama dalam arah horizontal dan
vertikal
•Contoh bangunan rancangan
Auguste Perret menggunakan beton
exposed.
• dindingnya berupa krawang beton,
untuk menghindari angin dan air
tetap tembus pandang, krawang
ditutup kaca.
 Contoh
bangunan
rancangan
auguste perret
“Musium
Pekerjaan
Umum” di Paris

Tangga dari bangunan


tersebut yang melingkar
dibagian atas dalam hall
sehingga terlihat seperti
melayang karena tanpa
penyangga.
TONY GARNIER
3 konsep dasar dalam merancang perumahan:
1. Setiap kamar tidur harus mempunyai jendela
sekurang-kurngnya satu menghadap ke selatan,
lebarnya cukup untuk memasukkan cahaya
keseluruhan ruangan dan sinar matahari dapat
masuk.
2. Setiap kamar dan ruanan bagaimanapun
kecilnya harus mempunyai ventilasi berhubungan
langsung dengan luas, tidak boleh ada halaman,
serambi ataupun ruang tertutup tanpa sinar
matahari dan aliran udara.
3. Di dalam ruang dinding lantai dibuat dengan
bhan halus, sudutnya .melengkung (agar debu
tidak tinggal dan mudah dibersihkan).
Contoh bangunan
rancangan Tony Garnier
• Ruang utama untuk
market hall luas lebar
tanpa tiang ditengah,
dapat terbentuk berkat
sistem kontruksi dari
rangka baca.
• Atap kaca tegak lurus
memasukkan sinar dari
samping dan atap metal
datar sehingga kontruksi
atap ini membentuk trap
seperti tangga.
• 3 elemen menjadi
kriteria utama dalam
perancangan
lingkungan sehat yaitu
matahari, udara dan
tanaman.
‘Cubism’, arsitek dan arsitektur
modern di perancis
 Adalah gerakan paling revolusioner dalam seni rupa, berkembang
mula-mula di Perancis antara tahun 1907-1920-an. Cubism berasal
dari seni lukis yang tidak hanya membuat bentuk dan warna dalam
dimensi ruang tetapi juga dimensi waktu, menyajikan lukisan tidak
hanya dari satu sudut pandang yang lazimnya dalam lukisan
tradisional, tetapi dalam berbagai sisi, termasuk sisi yang seharusnya
tidak terlihat dalam lukisan.
 Cubism tidak sepenuhnya abstrak. Prinsip dari aliran Cubism
menonjolkan aspek ruang atau tiga dimensi dan waktu
 Kelahiran cubism terjadi pada masa Revolusi Industri, dalam tahun
1910-an, ditandai dengan kejadian bersejarah yaitu penggunaan
mesin pertama kali untuk pemotongan hewan di Chicago
 Aliran cubism mempengaruhi bidang arsitektur dalam elemen
utama pendukung arsitektur yaitu material, ruang dan
pencahayaan dan menjadi aspek paling dominan.
 Aliran Cubism termasuk dalam aliran arsitektur modern awal
Fungsionalisme atau rasionalisme. Elemen bangunan
mengutamakan pada fungsi yang pada akhirnya dapat
 Lukisan ini sangat terkenal
pada aliran cubism.
Meggambarkan sebuah kota
di spanyol yang menjadi
korban penghancuran dengan
bom oleh pasukan jendal
franco.
 Pengaruh aliran cubism dalam arsitektur tidak
secara langsung dan bersamaan. Dalam lukisan
mulai berlangsung antara tahun 1910-1914,
sedangkan ‘cubism’ barulah muncul sejak tahun
1917-1920.
 Arsitektur cubism diciptakan pertama kali oleh para
arsitek antara lain Gerrit rietveld (rumah tinggal),
Walter Gropius (komplek gedung bauhaus), Ludwig
Mies van der rohe (pavilium jerman), dll.
 Terdapat 3 elemen utama dalam arsitektur yaitu
material atau bahan, ruang, dan pencahayaan.
 Sejak munculnya teori aliran arsitrktur cubism, para
ahli mengatakan bahwa ruang menjadi aspek
yang paling dominan , kedua pencahayaan, dan
yang ketiga adalah material.
 Ruang terbuka dalam arsitektur cubism merupakan
realisasi dari konsep menyatunya ruang dalam dan
ruang luar.
Le Coebusier (1887-1965) adalah
seorang tokoh legendaris dalam
aliran arsitektur modern-cubism,
dilahirkan di La Chaux-de-Fonds,
swiss di Jura dekat dengan
perbatasan perancis. Lahir
dengan nama Charles Edouard
Jeanneret.
 Pada tahun 1910 hingga 1911 Edouard Jeanneret pergi ke
jerman dalam rangka bekerja dan belajar pada kantor peter
Behrens, dimana pada masa itu menjadi konsultan dari
AEG.di proyek ini dia merancang berbagai perlatan hingga
ruang mesin.
 Pada tahun 1916, Edouard Jeanneret merancang villa
schwob, yaitu sebuah rumah pribadi di pinggir kota
kelahirannya.
Villa Schwob
Konstruksi dibuat dari
beton bertulang terdiri
dari dua lantai dan
sebuah sanggar diatas
atapnya yang datar.
Hal yang spesifik dalam
“villa Schwob” adalah
perpaduan antara
bentuk bagian dari
silinder dan segi empat,
untuk mengeskpresikan
moderenisme.
Maison la Roche
Pada tahun 1923 le
Corbusier merancang
maison La Roche di
paris, lokasinya pada
ujung sebuah gang
masuk. Denah
berbentuk huruf L,
sudutnya membentuk
halaman luas di
depan sisi.
Pemakaian denah L dimaksudkan untuk memisahkan dua
penghuni berbeda
Pavilion de L’Esprit nouveU

Le corbusier diminta
untuk mendisain
rumah seorang
arsitek. Bentuk rumah
tinggal tersebut,
secara keseluruhan
segi empat, blok
beratap datar terdiri
dari dua lantai.
TAMPAK BELAKANG, SAMPING, DAN TAMPAK PERSPEKTIF
BANGUNAN.
Maison Cook

Pada tahun 1926 Le


Corbusier
merancang rumah
Cook seorang
pelukis Amerika, di
kawasan
perumahan di
Pinggiran kota Paris.
Denah lantai 1 Denah lantai 2 Tampak Tampak
depan belakang

Potongan A-A Potongan B-B


Le Corbusier pada tahun 1926,
mempublikasikan konsep- konsep dalam
perancangan arsitektural dari karya- karyanya
yang telah dinuat berjudul ‘kelima butir dari
suatu Arsitektur baru’ (les 5 point d’une
architecture nouvelle).
Villa Stein
Pada tahun 1926 diminta
oleh Getrude stein de
Monzie, merancang
sebuah villa luas dan
besar di Graches,
beberapa kilo meter di
sebelah barat kota paris.
Villa besar ini kemudian
terkenal dengan sebutan
Villa Stein.
Villa Savoye

Dalam berbagai proyek, le


Corbusier selalu memberikan
perhatian sangat besar dalam
aspek lingkungan hidup.
Demikian pula ketika pada
1920-1931 bersama P.
Jeanneret, merancang dan
membangun rumah Madame
Savoye yaitu Villa Savoye di
Poiisy.
Potongan melintang kiri denah lantai dasar (garasi, gudang,
pembantu, dll), lantai utama dan lantai atap (kanan dari
bawah atas)
Tangga spiral di lantai dasar atas dan lantai utama
berteras dan naik ke solarium melalui bawah.
Le Corbusier selain tidak sedikit
merancang bangunan rumah
tinggal, rumah murah dan cepat
dibangun, rumah mewah atau villa,
juga banyak merancang bangunan
seperti apartemen, asrama, gereja,
kantor, dan bangunan umum
lainnya.
Pavillon Suisse
Pavillon Suisse merupakan
sebuah asrama yang
terdiri dari 42 kamar
tempat tinggal
mahasiswa, dilengkapi
dengan tempat duduk,
perpustakaan kecil,
ruang makan pagi,
rumah penjaga dan
apartemen direktur dan
dua kamar pegawai.
Sketsa perspektif
Kolong dan kolom yang cukup besar,
menumpu seluruh bangunan (bawah)
Pandangan dari arah taman-lapangan (selatan-timur)
ARSITEKTUR “FUTURISM” DAN
“RATIONALISM” DI ITALIA
ARSITEKTUR FUTURISM

 Futurism berkembang di italia pada masa hampir abad


XX pada tanggal 20 Februari 1909 ketika penyair italia
Tommaso Marinetti (1876-1944) menulis sebuah puisi yang
berjudul “le manifiste dua futurisme”
 Konsep futurism yang pada dasarnya meninggalkan
masa lampau dengan ide spektakuler untuk masa akan
datang terlihat dalam Citta nouvella (kota baru)
 Arsitektur futurism juga meliputi termasuk bidang seni dan
sastra yang mengikuti pemikiran pembharuan marinetti.
 Arsitektur futurism italia juga memiliki pengaruh yang
besar dalam perkembangan arsitektur De Stijl di belanda,
Aliran Bauhaus di Jerman, dan Constructivisme Rusia, dan
juga moderenisme di Eropa dan Amerika
 Futurism menjadi suatu gagasan umum dari kemlompok
masyarakat intelektual, tetapi tidak memberikan arti dalam
berekspresi
 futurism merupakan pelopor dari realisasi budaya “Avant-
Garde” Eropa.
 Dengan munculnya pemikiran yang memandang masa
depan teknologi dan ilmu pengetahuan membuahkan
bentuk-bentuk arsitektur kota dan bangunan untuk masa itu
dan masa depan
 Arsitektur futurism meninggalkan konsep-konsep klasik,
rancangan futurism menyajikan bentuk-bentuk impian.
 Futurism lebih menyentuh pada pergerakan, menciptakan
suatu irama dengan inspirasi kecepatan, dinamika
kehidupan, kemampuan sumberdaya manusia dan
teknologi.
Antonio Sant’elia (1888-1916)

 Seorang arsitek muda pada masanya yang


mengemukakan kejenuhan terhadap bentuk-bentuk
arsitektur lama dan juga menghendaki pembaharuan
dan perubahan.
 Pemikiran dari Antonio Sant’elia tentang futurism
terlihat jelas dengan mengungkapkan pemanfaatan
ilmu pengetahuan teknologi dan rasionalisme dalam
arsitektur.
 Antonio Sant’elia meninggal dalam pertempuran di
garis depan Austria, ia meninggalkan puluhan
rancangan yang dipamerkan di villa olmo dekat kota
come, italia
Pabrik mobil Fiat (1919-1922)
Matte-trucco (1869-1934) merancang
pabrik mobil fiat (1919-1922) yang menjadi
contoh jelas dari arsitektur futurism.
Citta Nouvella (1914)
Citta Nouvella merupakan rencana
sebuah kota bertingkat-tingkat tidak
hanya diatas tanah tetapi juga dibawah
tanah, landasan pesawat terbang, tangga
berjalan, jalur-jalur mobil bertingkat.
RATIONALISM

 Rationalism Italia kembali memandang


masa lampau sebagai hal tidak dapat
diabaikan, ekspresi klasik dalam bentuk
modern bangkit di Italia sesudah perang
Dunia ke I
 Berkembangnya “Functionalism” atau
sering disebut “Rationalism” keseluruh
dunia membuatnya disebut gaya
Internasional atau “Internasional Style”.
Ca’bruta

Sebuah blok apartemen di Milan,


mempunyai bentuk klasik, simetris dan
elemen-elemennya, disederhanakan
dalam bentuk modern. Pada dasarnya
bentuk penyederhanaan mengacu pada
fungsi tetap dapat dikatakan sebagai
pelopor kebangkitan ‘Rationalism’ Italia.
Ca’bruta
Gedung Administrasi dalam
Kampus Universitas Roma
 Karya Piacenti ini sangat representatif dari 3 aspek
yaitu :
- Semangat fascist yang diktator dengan bentuk yang
berwibawa
- Ekletik dengan tangga dan keempat kolom berada
diatas tangga seperti kuil yunani
- Kesederhanaan bentuk tanpa dekor dan warna
(rationalism)
 Arsitektur Universitas Roma ini menjadi bangunan
modern pertama di Italia tidak hanya dalam
kesungguhan untuk mewujudkan tetapi juga dalam
metode perencanaan dan kenyataan hasilnya
Stasiun kereta api Florence

Rencana Stasiun kereta api oleh Michelucci dan


kawan-kawan secara keseluruhan pada dasarnya
dalam arsitektur bergaya modern rasional dengan
ciri-ciri: sederhana tanpa hiasan, kompsisi dari blok-
blok berbentuk kotak, garis horizobtal vertikal dan
elem-elemen bangunan, bahan-bahan
bangunannya buatan pabrik.
Casa del Facio (1932-1936)

 Merupakan ungkapan gaya aristektur radikal


‘futurism’ modern anti tradisi. Casa del Facio adalah
gedung untuk kantor partai fasisi Itali didirikan oleh
Mussolini, betul-betul meninggalkan bentuk lama.
 Meskipun dalam bangunan modern radikal,
pendukung fascism ini, masih terlihat pula adanya
pengaruh klasik yaitu pada ruang kosong di tengah
mirip dengan atrium pada bangunan Romawi.
 Keindahan bangunan timbul oleh kesederhanaan
bentuk dan komposisi dari unsur-unsur bangunan,
masing-masing mempunyai fungsi tersendiri.
Rasionalitas arsitektur Casa del Facio lebih terlihat lagi
dengan memperhatikan bentuk geometris bujur
sangkarnya.
Theo Van Doesburg Piet Mondrian Jacobus Johannes
Pieter Oud

Neo-plasticsm ‘De Stijl’ dan


Arsitektur Modern di Belanda
Seperti ‘Cubism’ di perancis dan ‘Futurism’ dengan
kelompok MIAR di Itali, di Belanda terdapat pula kelompok
yang mempelopori gerakan modernisasi dalam seni, dalam
hal ini menamakan dirinya De Stijl.
 Sama dengan kelompok lain, De Stijl juga bermula dari
seni lukis.
 Nama De Stijl diambil dari nam sebuah majalah, terbit
pertama pada tahun 1917, didirikan oleh Theo Van
Doesburg (1883-1931) seorang pelukis.
 De Stijl menjadi pelopor dari ‘Neo-plasticism’
 Theo Van Doesburg bersama tiga pelukis, Piet Mondrian
(1872-1944), Bart Van der Leck (1876-1958), Vilmos Huszar
(1884-1960) tiga arsitek Jacobus Johannes Pietter Oud
(1890-1963), Jan Wils (1891-1972), Robert Van Hoff (1887-
1979), seorang pematung Georges Vantongerloo (1886-
1965) dan seorang penyair Antony Kok bergabung dan
bekerja sama dalam kelompok De Stijl
Kesatuan antara seni dan kehidupan telah ditekakan
dalam ‘manifesto’ pertama De Stijl pada tahun 1918 yang
berbunyi:
 Terdapat kesadaran lama dan baru tentang waktu,
yang lama dikaitkan dengan hal-hal bersifat individu
dan yang baru dikaitkan dengan dengan hal hal
bersifat universal.
 Perang merusak dunia lama dengan segala isinya
 Kesenian baru telah membawa ke depan kesadaran
baru, yang berisi: “keseimbangan antara unsur
universal dan individual
 Kesadaran baru telah siap untuk direalisasikan
 Tradisi, dogma dan keutamaan individu dan alam,
tidak berlawanan arah tetapi sejalan dengan realisasi
tersebut
 Oleh karena itu para pendiri Neo-plasticism mengajak
semua yang percaya pada perubahan bentuk seni
dan budaya untuk menghancurkan semua yang
mencegah perkembangan lebih jauh
 De Stijl didirikan pada masa Perang Dunia I dengan
segala akibat berupa kekacauan, merusak
keharmonisan dan keseimbangan hubungan antar
sebagian besar bangsa-bangsa yang telah terjalin
sebelumnya
 De Stijl menetapkan bahwa ketepatan hanya bisa
diwujudkan tegas oleh ketetapan elemen-elemen
geometris, dimana tidak melibatkan didalamnya
perubahan-perubahan bentuk dari objek
 Konsep-konsep tentang seni dan keindahan De Stijl
diungkapkan dalam bentuk-bentuk murni, sehingga
lahir aliran ‘Purism’ yang merupakan sinonim dari sifat
puritan atau teguh terhadap peraturan dari orang
bealnda
 Selain dimensi bidang, ruang dan waktu, konsep De
Stijl juga menekankan pada harmoni, dimana menurut
kelompok ini hanya dapat dilukiskan dengan bentuk
abstrak
Bagi Theo Van Doesburg dan Pier Mondrian
seni lukis merupakan pengarah dan
penunjuk arah dari arsitektur yang baik
Piet Mondrian menulis dalam majalah De
Stijl:
‘Arsitektur tidak lain adalah realisasi sesuatu
rancangan hingga menjadi bentuk konkrit
seperti halnya dalam seni lukis abstrak’
‘Seni lukis abstrak hanya merupakan tahap
perkembangan sementara dan nanti akan
hilang dari arsitektur dan lingkungan
perkotaan’
Para Arsitek dari De Stijl tidak setuju
bila bentuk hanya berupa kubus,
balok, dinding-dinding luar menyatu
dengan dinding dalam sehingga
ruang luar dan dalam juga menyatu
seperti gaya Wright
Penerapan konsep-konsep De Stijl di terapkan pada
arsitektur pertama kali oleh Theo Van Doesburg dalam
sebuah monumen di Leemvarden pada tahun 1916
Pada tahun1926 Theo Van Doesburg merancang
sebuah L’Aubette Cafe dan Dance Hall di
Strasbourg Austria

Ruang dalamnya terdiri dari


komposisi bidang warna
kontras berbentuk diagonal
tidak hanya pada dinding
tetapi juga pada langit-langit
mirip dengan lukisan
‘CountercompositionV’
Bersama J.J.P. Oud, Van doesburg pada tahun 1917
merancang rumah liburan De Vonk di Noordwijkerhout
Salah satu karya J.J.P. Oud yang masih lestari dan
keadaan sama, utuh dan terpelihara, Cafe De Unie
Rietvield mengatakan bahwa
arsitektur dalam ‘seni rupa baru’
(neoplastics architecture)
hendaknya bersifat mendasar,
ekonomis, fungsional tidak
mementingkan bentuk
W.M. Dudok seorang arsitek di Belanda
berbeda dengan arsitek-arsitek De Stijl
yang meninggalkan masa lampau
termasuk bahan bangunannya, karya-
karya Dudok masih menggunakan dinding
dari bata merah exposed khas arsitektur
tradisional Belanda

Pada tahun 1930, ketika Dudok


merancang ‘Valerius School’ di Hilversum
kembali menggunakan dinding bata
merah exposed, seolah-olah menentang
‘De Stijl’ yang anti tradisi
DEUTSCHER WERKBUND, BAUHAUS DAN
ARSITEKTUR MODERN TOTALITER DI
JERMAN
Deutscher werkbund adalah suatu asosiasi
para , seniman perajin dan industrialis di jerman
,berdiri pada tahun 1907 di munich bertujuan
meningkatkan penampilan dari berbagai
objek berkaitan dengan seni. Sudah sejak
tahun-tahun pertama abab XX, jerman
menjadi salah satu pusat pemikiran arsitektur
modern di eropa. Tokoh-tokoh Deutscher
werkbund antara lain Hermann Muthesius,
(1861-1973), henry va de velde (1863-1957), th,
fischer, f schumacher
KARYA –KARYA ARSITEKTUR MODERN TOTALITER DI JERMAN :

Peter Behrens
1. BEHRENS HOUSE(1900) Di Darmstadt
Jerman , Karya Peter Behrens

Rumah tersebut merupaka karya


pertama dari peter behrens. Pada
bagunan ini menunjukan aspek klasik
beralur-alur penonjolan di terapkan
dalam bentuk berbeda pada wajah
depan berbentuk lengkung dan
pada sudut-sudut dinding.
2. A.E.G. Turbine Factoy (1908-1909) Di Berlin, Karya Peter
Behrens

A.E.G merupakan perusahaan


listrik milik negara dan peter
behrens bertanggu jawab pada
seluruh karakter visual secara luas
maupun perencanaan gedung-
gedung. Pada saat itu behrens
merancang A.E.G. Turbin factory
di berlin. Banguna ini memiliki
kesan sederhana , warna yang
suram.
3. Frankfuter Gasgesellschaft (1911) Di Frankfurt
Jerman KaryaPeter Behrens

Pabrik ini didirikan pada tahun


1911 memiliki unsur suram
seperti bangunan industri pada
umumnya, tetap aspek
modern terlihat pada
kesederhaan bentuk. Pabrik ini
berupa menara-menara besar
kecil bebentuk silindris, bagian
bawahnya berwarna gelap
dari susunan bata merah
exposed, menyanggabagian
puncaknya agak melebar
keluar, dindingnya berwarna
lebih cerah sehingga
memberikan kesan ringan.
4. ‘’I.G. Farben Office Building” (1920-1924) Di Hoescht
Jerman Karya Peter Behrens
Pada tahun 1920 – 1924
behrens merancang ‘I.G.
Farben office building’ pada
bangunan memiliki kesan
formal dengan deretan
pajang jendela, dalam
dinding batu tebal, beralur
seperti pada bangunan klasik
renaissance. Bangunan ini
dikombinasi kan dengan
jembatan dan menara. Yang
berfungsi sebagai gapura.
Adolf Meyer Walter Gropius
5. ‘’Fagus Factory’’ (1911) Di Alfeld An Der Leine,
Jerman Arsitek Walter Gropius Dan Adolf
Meyer
Pada Pabrik ‘Fagus
Factory’ Merupakan
Bangunan Fungsional Dan
Sebagai Bangunan Industri
Juga Menampilkan
Kompleks Gedung Yang
Indah, Antara Lain Dengan
Adanya Kontras Dinding-
dinding Batu Masif Dan
Keras Dengan Bidang-
bidang Kaca Yang
Trasparan Dan Ringan.
Pada Bagian Depan
6. “Werkbund Exhibition” (1913-1914) Di Cologne, Jerman Arsitek
Walter Gropius Dan Adolf Meyer

Werkbund Merupakan
Tempat Pameran Hasil-
hasil Rancangan
Industri. Werkubund
Berbentuk Memanjang
Mengekspresikan
Kereta Api Banguna Ini
Beratap Pelana
Memiliki Material Kaca
Di Depan Maupun
Belakang Konstruksi
Utama Beton Bertulang
Dengan Bentuk Tipis.
7. “Sommerfeld House” (1919-1921) Di Berlin,
Jerman Arsitek Walter Gropius

Rumah Sommerfeld
Adalah Ungkapan Dari
Konsep Kenaifan,
Komposisi Dari Kombinasi
Unsur-unsur Klasik Jaman
Pertengahan (
Mediaeval ). Bangun
Memiliki Kesan Seperti
Tidak Pada Zaman Mesin
Dan Industri, Karena
Pada Bangunan Ini
Megutamakan
Keseimbangan Antara
Tradisi Dan Modern.
8. “chicago tribune” (1922) di amerika serikat arsitek walter
gropius dan adolf meyer

Chicago tribune merupakan


hasil dari sayembara yang di
ikuti oleh gropius pada
bangunan ini mengadopsi
bentuk modern dengan
membuat kontras antara
elemen horizontal dan vertikal
dari garis-garis yang terbentuk
oleh balok, kolom, tritisan datar
dan balkon, tanpa elemen
dekorasi sama sekali. Jendela
kaca luas berbingkai balok dan
kolom, membentuk bidang
kotak-kotak pada masing-
masing wajah, membuat variasi
dan irama sehinga tidak
menonton
9. “Bauhaus Building”,dessau (1925-1926) Di
Jerman Di Pimpin Oleh Walter Gropius
Bauhaus merupakan sebuah
kampus mencakup gedung
administrasi, perkuliahan,
asrama dan perumahan
pegajaran. Arsitektur
bauhaus berupa komposisi
dengan menekankan
kesederhanaan terdiri dari
unsur vertikal-horizontal dari
element-element bangunan,
jendela,balustrade, diding
atap. Pada arsitektur
bauhaus ini tidak ada konsep
anti-tradis terlihat jelas tidak
adaya element klasik dan
hiasan sama sekali.
Henry Van De Velde
10. “Rumah Springmann”, Hagen (1913) Karya
Henry Van De Velde

Rumah springmann
memiliki unsur-unsur
melengkung bagian
dari lingkaran, baik
dalam denah, bentuk
bagian dari atap
jendela
11. “Theatre For The Exhibition Of Werkbund” Di
Cologne (1914) Karya Henry Van De Velde

Theatre For The


Exhibition Of
Werkbund memiliki
unsur-unsur melengkung
bagian dari lingkaran,
baik dalam denah,
bentuk bagian dari
atap jendela. Gaya
seperti ini dipengaruhi
oleh gaya dan
alirannya sebagai
seniman pelukis.
Eric Mendelsohn
12. Einstein Tower (1919-1922) Di Postdam, Jerman
Karya Eric Mendelsohn
Einstein Tower
merupakan sebuah
stasiun pengamatan
(observatory). Menara
ini jelas memperlihatkan
ciri seni ekspresionis,
sangat fantastis dalam
mengungkapkan
konsep kebebasan
bentuk modernisasi,
penyatuan seni,
kerajinan dan arsitektur
dari bauhaus.
13. “Schocken Stores” (1928) Di Chemnitz,
Karya Eric Mendelsohn

Schocken stores
merupakan toko serba
ada bangunan ini tidak
mengunakan denah
segi empat dengan
sudut 90 dengan
keluarnya bentuk dari
kebiasaan,merupakan
ungkapan dalam
bentuk arsitektur dari
aliran seni ekspresionis.
14. Petersdroff Store (1927) Di Breslau Arsitek Eric
Mendelsohn

Schocken stores
merupakan toko serba
ada bangunan ini tidak
mengunakan denah
segi empat dengan
sudut 90 dengan
keluarnya bentuk dari
kebiasaan,merupakan
ungkapan dalam
bentuk arsitektur dari
aliran seni ekspresionis.
15. “The Universum Cinema” (1928) Di Berlin
Arsitek Eric Mendelsohn

The Universum Cinema


merupakan bangun
dengan menonjolkan
unsur geomtris pada
bagian dari lingkaran, di
kombinaskan dengan segi
empat pada Universum
Cinema terlihat jelas ada
nya sumbu-sumbu kuat
bila ditarik dari titikpusat
dan bagian tengah
tempat penonton hingga
panggung.
Ludwig Mies Van Der Rohe
16. “Brick Villa”(1923) Arsitek Ludwig Mies Van
Der Rohe

Brick Villa merupakan


sebuah rumah
peristarahatan, baguna ini
terbentuk atas susunan
bidang-bidang,satu dengan
lainnya saling tegak lurus.
Hubungan antara ruang
falam daruang luar , salah
satu ciri khas dari arsitektur
cubism dalam brick villa di
kuat kan selain dengan
pintu-jendela lebar, luas dan
trasparan juga dengan
bidang-bidang menerus dari
luar atau halaman, menyatu
dengan diding ruang dalam.
17. “German pavilion” (1929) di spanyol arsitek ludwig mies
van der rohe

German pavilion memiliki ciri


semua jendela dan pintu
utuh dari atas sampai
bawah membentuk bidang-
bidang vertikal. Atap datar
daribeton bertulang
berwarna kontras dengan
dinding dalam komposisi
keseluruhan menjadi unsur
horizontal, seolah melayang
ringan di atas dinding kaca
dan marmer. Selain itu kolam
di dalam karakter dan
warna air, juga menjadi
element bidang horizontal
dalam komposisi ini.

Anda mungkin juga menyukai