Anda di halaman 1dari 1

Judul Pola Pemanfaatan Ruang Terbuka Pada Pemukiman Kampung Kota

Jurnal Vitruvian, Jurnal Arsitektur, Bangunan, & Lingkungan


Volume, Halaman Vol.7 No.3 Juli 2018 : 127-136
Tahun 2018
Penulis Soni Darmawan, Tin Budi Utami

Dalam perkembangannya, kawasan permukiman tumbuh semakin padat, sehingga ruang terbuka
semakin sempit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi permasalahan-permasalah yang
berkaitan dengan pola pemanfaatan ruang terbuka dan faktor-faktor pembentuk ruang terbuka di
pemukiman kampung kota. Penulis berpendapat bahwa keterbatasan ruang terbuka menjadi
permasalahan dalam spasial kota dan interaksi sosial masyarakat.

Kawasan yang dijadikan sampel penelitian adalah Pemukiman Kayu Besar di Jalan Kayu Besar,
Cengkareng, Jakarta Barat. perkampungan yang terletak di Kota Jakarta yang dikelilingi oleh kawasan
Perkantoran Pantai Indah Kapuk.

Ruang terbuka pada Kawasan Pemukiman Kayu Besar yang digolongkan menurut 3 kualitas utama
ruang publik Stephen Carr adalah sebagai berikut:
1.Responsive, berarti bahwa ruang tersebut dirancang dan dikelola dengan mempertimbangkan
kepentingan para penggunanya: halaman teras musola, kali dan koridor jalan.
2. Democratic, berarti bahwa hak para pengguna ruang publik tersebut terlindungi, pengguna ruang
publik bebas berekspresi dalam ruang tersebut, namun tetap memiliki batasan tertentu: halaman teras
musola, teras rumah, gazebo, warung dan Koridor Jalan
3. Meaningful, berarti mencakup adanya ikatan emosional antara ruang tersebut dengan kehidupan para
penggunanya: 3 buah gazebo dan warung
4. Comfortable, yang berarti yang sengaja dibuat unutk area komunal atau bersama, hal ini yang
dijadikan sebagai tolok ukur kenyamanan bagi penggunana karena area tersebut selalu ramai untuk
berkumpul dan beraktivitas.

Gazebo diatas kali


Sumber: Soni Darmawan, Tin Budi Utami (2017)

Penulis mengambil kesimpulan umum bahwa pada kampung kota hubungan masyarakat masih
memiliki sifat kekerabatan yang erat pada ruang umum yang pada dasarnya merupakan suatu wadah
yang dapat menampung aktivitas tertentu dari masyarakatnya. Secara khusus disimpulkan bahwa
keterbatasan lahan yang ada tidak dijadikan masalah yang dapat menghambat warga pemukiman
Kayu Besar untuk berinteraksi sosial.

Anda mungkin juga menyukai