A. Latar Belakang
Arsitektur Renaissance adalah arsitektur pada periode antara awal abad ke-15
sampai awal abad ke-17 di wilayah Eropa, ketika terjadi ketertarikan terhadap
budaya klasik terutama budaya Yunani kuno dan budaya Romawi kuno yang
disebut Renaissance. Gaya ini pertama kali berkembang di kota Florence, Italia.
Pada masa Renaissance, terdapat tiga penemuan penting. Yang pertama adalah
bubuk mesiu, penemuan ini menyebabkan perkembangan dalam hal militer.
Kedua, penemuan kompas. Dengan ditemukannya kompas, memungkinkan untuk
melakukan pelayaran ke daratan baru seperti Amerika, dan kepulauan Hindia
Barat. Akibatnya adalah berkembangnya koloni-koloni bangsa Eropa pada tempat
tersebut. Penemuan ketiga adalah percetakan. Dengan adanya percetakan, minat
terhadap literatur berkembang pesat. Buku-buku tentang Latin dan Romawi ditulis,
dan akhirnya mempengaruhi cara pandang orang pada masa itu.
B. Tujuan
Tujuan penulisan paper sejarah Arsitektur Renaissance ini adalah
- Menjelaskan secara detail Arsitektur Renaissance agar dapat dipahami secara
mudah
- Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Arsitektur
Il Duomo
Sumber: http://ngm.nationalgeographic.com/2014/02/il-duomo/mueller-text
Villa Farnese
Sumber : siena2010.wordpress.com
Era Renaisans merupakan masa peralihan dari zaman pertengahan ke zaman
modern. Arsitektur Renaisans menggambarkan perjuangan lepas dari doktrin
gereja. Ornamen-ornamen organis muncul sebagai bagian dari keindahan
bangunan. Cahaya masih menjadi bagian dari keindahan bangunan, namun
unsurunsur duniawi juga muncul dalam bentuk detail-detail yang indah. Detail yang
bersifat duniawi pada era pertengahan sangat dibatasi. Kemunculan detail ini
dilandasi oleh ideologi untuk melepaskan diri dari doktrin gereja. (Moffett, 2003)