Anda di halaman 1dari 31

ARSITEKTUR

PASCA PD 1 DAN 2
Minggu 5 – Tinjauan Arsitektur
19 Oktober 2022
Presentation title 3
4

SITUASI SEPUTAR PERANG DUNIA KE I DI EROPA


• Negara Eropa yang kalah perang mengalami kejatuhan ekonomi Jerman ,
Italia)
• Perjanjian Versailes melemahkan Jerman
• Industri Baja dilarang di Jerman
• Sosialisme sebelum perang kian meningkat dan kian radikal hingga menjadi
Komunisme Rusia
• Semangat Nasionalisme dan Fasisme merebak di negara yang kalah perang
• Ketika Nazi berkuasa maka para ilmuwan dan Seniman Yahudi Eropa
berimigrasi
EKSPRESIONISME
1. distorted shapes
2. fragmented lines
3. organic or biomorphic forms
4. massive sculpted shapes
5. extensive use of concrete and brick
6. lack of symmetry
7. many fanciful works rendered on paper
but never built

JERMAN SETELAH PD I: EXPRESIONISM AND


BAUHAUS

Arsitektur Ekspresionisme lahir sebagai buah reaksi terhadap ekspresi industrial


dari Deutscher Werkbund, lebih cenderung pada sensasi daripada intelektual
Tahun 1918 Bruno Taut mengorganisasikan dewan pekerja seni yang bersifat seni
radikal, beranggotakan Walter Gropius, Erich Mendelshon , dan Bruno Taut
• Bubar lalu berlanjut pada buletin "The Glass Chain" kemudian menjadi forum
para arsitek ekspresionis Alpine Architektur. Hal yang sama muncul di Belanda
Michake De Klerk, Piet Kramer
SITUASI SEPUTAR PERANG DUNIA KE I DI
AMERIKA
•Negara yang menang Perancis , Inggris , Rusia
tetap bertahan dengan Art Nuoveau berkembang
menjadi Art Deco )
• Amerika relatif tak terpengaruh
• 1933. Amerika bangkit dari depresi ekonomi : The
Age of Commerce
Setelah PD II Jerman diwarnai oleh situasi anarkis pemberontakan, kekacauan 7

institusi Deutscher Werkbund, dan ketidak adaan industri yang tidak


mendukung pembangunan
• Industri baja dilarang di Jerman sehingga industri arsitektur melemah dan
institusi institusi formal ambruk
• Muncullah gerakan seni yang melawan aliran seni formal dan akademis
• Seniman Arsitek lebih bergaung daripada Arsitek profesional komersial

Deutscher Werkbund (German Association of Craftsmen)


Merupakan asosiasi seniman, arsitek, desainer dan industrialis
Menjadi salah satu elemen penting bagi perkembangan arsitektur modern
dan desain industry
Tokoh: Mies van der Rohe, Otto Wagner, Walter Gropius
Presentation title 8

ARSITEKTUR
MODERN
The International Style adalah nama sebuah langgam arsitektur
yang muncul di sekitar tahun 1920 dan 1930, pada masa-masa
pembentukan Arsitektur Modern,
• Dicetuskan oleh Henry-Russell Hitchcock dan Philip Johnson
pada tahun 1932, dengan penekanan pada langgam, bentuk dan
estetika, ketimbang fungsi dan tujuan-tujuan sosial.

1. Kritik terhadap bangunan yang terlalu banyak ornamen


2. Tuntutan industri pembangunan massal dan cepat yang ekonomis
seperti bangunan kantor, komersial, hunian dan bangunan publik
yang mewadahi masyarakat industri
3. Perkembangan dan popularitas teknologi struktur dan konstruksi
baja, beton bertulang dan kaca
Semangat arsitektur yang mengetengahkan struktur bangunan yang
apa adanya (tidak ditutupi), bangunan yang ekonomis, utilitas dan
tanggap terhadap perkembangan teknologi terkini dan kebutuhan
selera estetika kontemporer di awal abad 20.
KARAKTER UMUM
INTERNATIONAL STYLE I
1. Bentuk persegi
2. Ringan
3. Tanpa ornamen atau penggunaan ornament yang memiliki
sifat fungsional
4. Ruang interior yang terbuka
5. Secara visual terkesan ringan dengan menggunakan banyak
struktur kantilever
6. Penggunaan kombinasi material kaca, baja dan sesedikit
mungkin menggunakan beton bertulang yang membungkus
struktur
• Migrasi arsitek Eropa ke Amerika
• Bergesernya pusat budaya dunia dari Eropa (Jerman, Perancis, Italia) ke Amerika
• Kemenangan sekutu menjadikan Amerika sebagai “tambang emas” bagi banyak arsitek Eropa saat itu
Presentation title 15
INTERNATIONAL STYLE 2
16

• Merupakan langgam arsitektur yang berkembang setelahg Peran


Dunia II di Amerika sebagai kelanjutan dari International Style 1 di Eropa.
• Ciri-ciri khas visual langgam sama dengan International Style 1, namun dengan
skala yang lebih besar, fungsi bangunan komersial dan perkantoran, dan
monumental.

International Style 1 International style 2


• terjadi di Eropa, • lebih berbasis pada kemajuan –kemajuan di
• Bersifat idealis, fungsional untuk tujuan sosial Amerika dan negara sekutu,
• skala bangunan relatif lebih kecil dan lebih • Cenderung pragmatis untuk tujuan komersial
fungsional, • skala bangunan urban dan besar dan cenderung
lebih bebas dan monumental)
Presentation title 17

3 TOKOH BESAR ARSITEKTUR MODERN


• Mies van de Rohe : Insinyur dan Praktisi (arsitek struktur Baja, praktisi akar
tradisi Neo-Klasik)
• Le Corbusier: sarjana, seniman berpendidikan dan ahli teori (seniman dan
sarjana, akar tradisi New Engineering, “Langgam-langgam Modern Pra- PDI”
• Frank Lloyd Wright: seniman alam, praktisi arsitektur (praktisi pragmatis –
akar tradisi Art and Craft Movement- Art Nuoveau)
18

MIES VAN DER ROHE


1. Aktivis Ekspresionisme Jerman, yang pada awalnya beraliran Neo-Klasik
(pengaruh Karl Friederich Schinkel), Cubism (De Stijl) namun kemudian
mentransformasi karakter material struktur bata/batu/ beton menjadi kaca-baja
(pengaruh Konstruktivism)
2. Sangat menekankan pentingnya baja, dan arsitek yang sangat fanatic dengan
teknologi baja dengan konsep “kejujuran struktur”
Ciri Khas arsitekturnya
• Seni bangunan dengan penggunaan material baja dan kaca
• Permainan ruang ruang “mengunci”
• Permainan ruang dengan komposisi bidang bidang persegi
• Terkenal dengan slogan “less is more”
Presentation title 19
Presentation title 20

Seagram Building, New York


Presentation title 21

LE CORBUSIER
1. Savoye house di Poissy (1929-1931)
2. Pertama kali ke Amerika pada tahun 1935 dan mendapat kesempatan
mendesain, salah satunya Markas PBB di New York, yang kemudian
didirikan oleh Costa, Niemeyer dan Reidy Harrison dan Abramowitz.
3. Eksperimen pembangunan rumah apartemen UnitŽ d'Habitation di
Marseille pada tahun 1945, bangunan Pilotis dengan 337 unit rumah dan
komersial.
22

Karya Le Corbusier setelah PD 2 bersifat sculptural, monumental dan tidak lagi


kubistis seperti sebelumnya
23

ARSITEKTUR ORGANIK
Arsitektur organik adalah sebuah pendekatan perancangan arsitektur yang dicapai
melalui integrasi harmonis potensi lokal , bentuk-bentuk alam sekitar dengan
desain bangunan, perabot, dan lingkungan, sehingga keduanya menjadi bagian
dari komposisi yang saling menyatu
• Lingkungan masa kecil di pedesaan di Winsconsin dan Amerika Utara
banyak mempengaruhi Frank Lloyd Wright.
• Frank Lloyd Wright adalah arsitek yang banyak belajar dan menyerap banyak
informasi secara kreatif : permainan Froebel ( seperti lego ), majalah national
geographic, tanam tanaman, kesukaannya pada budaya Jepang
24

Frank Lloyd Wright 1867-1959, Phoenix, Arizona, Amerika Serikat


arsitek, desainer interior, penulis, dan pendidik Amerika
• Dikenal sebagai arsitek Art Nuoveau karena arsitektur karena banyak mengembangkan
ide dekoratif, pertukangan lokal, menyerap trend/ mahzab
arsitektur baru di Eropa, dan kebebasan bentuk organik
• Disebut sebagai arsitektur Organik karena inspirasi alam banyak mewarnai
konsep arsitekturya
• Melahirkan inovasi unik seperti konsep Prairie House, Usonian House, Textile
Block technique
• Gagasan arsitekturnya masuk ke Indonesia lewat perkawanannya dengan arsitek
Art Nuoveau Belanda, HP Berlage
25

Prairie House – Robie house


1. Ruang Mengalir
2. Horizontalitas dan Asimetris
3. Freestanding house dalam setting
alami
4. Sederhana, fungsional, menolak
gagasan representasi
5. Free groundplan
6. Cerobong asap
7. Elemen horizontal
26

USONIAN HOUSE
Merupakan konsep perumahan untuk masyarakat kelas menengah dari Wright (1936)
Karakter penting konsep Usonian House:
• Kecil,
• satu lantai
• tanpa garasi dan gudang
• denah L
• penggunaan material lokal
• atap datar dan kantilever yang dalam untuk solar heating
• penghawaan udara
• pencahayaan alami dengan menggunakan clerestory,
• keterpautan visual antar ruang
Beth Solomon Synagog

ARSITEKTUR FRANK LLOYD WRIGHT SETELAH PERANG


DUNIA KE DUA
• Setelah Perang Dunia ke II, Amerika kian makmur , arsitek
arsitek Eropa seperti Walter Gropius, dan Mies van de Rohe
pindah ke Amerika, dan Amerika menjadi ladang karier para
arsitek
• Karya arsitektur Frank Lloyd Wright menjadi lebih sculptural,
monumental, dan urban.
• Sebelumnya gaya arsitektur Frank Lloyd Wright
mempengaruhi perkemangan International Style 1, kini
Pengaruh International Style mempengaruhinya
ARSITEKTUR LATE MODERN
International Style 2 (Pasca PD II), bangunan perkantoran dan komersial
pencakar langit
• Pada tahun 1970an, International Style 2 mulai mendapat kritik karena
bentuk-bentuk geometri dianggap terlalu kaku yang kemudian melahirkan
gerakan “Anti arsitektur Modern” , yang nantinya mencetuskan Arsitektur
Postmodern di era 1980-an.
• Masih menggunakan permainan bentuk, namun lebih organik , sculptural,
dan monumental
• Masa-masa transisi Arsitektur berlanggam International Style 2 menjadi
Postmodern disebut sebagai Arsitektur Late Modern
29
30

Moshe Shafdie, a community housing complex


Habitat 67, Montreal, 1967
Presentation title 31

Anda mungkin juga menyukai