Anda di halaman 1dari 20

2.

Arsitektur Klasik

Tinjauan arsitektur
Kuliah 2 – 28 September 2022
Langgam atau Gaya Desain
● Sulit untuk berbicara tentang desain interior atau arsitektur
tanpa membahas konsep yang sering kita sebut sebagai
“gaya”. Gaya dapat didefinisikan sebagai cara ekspresi,
pelaksanaan, konstruksi, atau desain yang spesifik atau khas,
dalam seni, periode, karya, atau pekerjaan apa pun, seperti
gaya Bizantium atau gaya Modern. Istilah gaya juga sering
disebut dengan ‘langgam”

● Dalam arsitektur dan desain interior, istilah gaya umumnya


dikaitkan dengan individu, waktu, atau filosofi. Ini dapat merujuk
pada aspek periode budaya, seperti gaya Victoria. Lebih khusus
dapat dikaitkan dengan negara atau wilayah yang
mengekspresikan gaya itu secara unik; misalnya, gereja dan
perabotan abad pertengahan yang menggunakan lengkungan
runcing - Gotik (Gambar 2.8). Namun, proporsi dan bentuk
struktur Gotik di Inggris berbeda dengan yang ditemukan di
Prancis, sehingga menghasilkan gaya Gotik Inggris dan Prancis.
● Langgam Desain

● Perkembangan gaya dapat lebih mudah dipahami


bila diatur dalam kerangka acuan yang lebih luas.

● Perkembangan arsitektur dan desain interior dapat


kita rangkum menjadi tiga konsep dari segi ruang
dan gaya. Teori pertama ditandai oleh arsitektur
kuno Mesir dan Yunani di mana ruang interior
ditentukan oleh interaksi antara objek atau volume.

● Konsep kedua mencakup teori arsitektur dan seni


dari periode Romawi, Bizantium, Romawi, Gotik,
Renaisans, dan Barok. Konsep ini ditandai dengan
pengembangan ruang interior melalui teknik seperti
langit-langit berkubah.

● Konsep ketiga adalah gerakan Modern, yang


dimulai sekitar akhir abad ke-19

● Kilmer, R., & Kilmer, W. O. (2014). Designing interiors. John W iley & Sons.
Mesir dan
Yunani kuno
Mesir Kuno (Prasejarah – Sebelum Pendudukan Romawi, 30 BC)
Arsitektur mesir kuno memiliki rentang waktu yang
sangat panjang, sehingga sulit untuk didefinisikan
berdasarkan kurun waktu tertentu saja. Akan tetapi
karakteristik umum yang digunakan adalah:
● Post and lintel: struktur seperti portal, yaitu
memiliki elemen vertical yang menopang
elemen horizontal
● Orientasi astronomi
● Menggunakan material batu dan tanah/lumpur
cetak
● Memiliki ornamentasi hieroglyph: pada kolom,
dinding, langit-langit
Pharaoh God
*makam* *temple*
Yunani Kuno
Prafilsafat Tradisi filsafat
Karakter :
• Penggunaan kolom Yunani: Doric,
Ionic, Corynthian, Tuscan dan
Komposit
• Perhitungan matematis Proporsi,
Modulasi
• Komponen bangunan dan Pola
Parthenon and golden ratio
Theater
Awalnya sebagai tempat
pembacaan cerita, mencapai
puncak artistiknya pada konsep
drama tragedy.

Theater dibuat dilereng bukit


menghadap ke lembah untuk
mendapatkan sisi lereng sebagai
tiers.
Romawi

● Arsitektur Romawi pada dasarnya merupakan adaptasi


dari perkembangan arsitektur Yunani, namun untuk
fungsi fungsi yang lebih profan, urban dan dengan
estetika yang lebih ekletik dan merdeka
● Penemuan teknik bahan bangunan beton yang dicetak
dari abu gunung berapi , sand rocks, limestones untuk
dicampurkan dengan batu atau bata
● Arsitektur bangunan publik dengan interior yang besar
dan dapat menampung jumlah orang yang besar -
Arsitektur Basilika
● Arsitektur Basilika adalah kesatuan ruang bentuk, hasil
transformasi dari kuil Yunani untuk para dewa menjadi
fungsi bangunan balai untuk manusia - Forum
● Romawi (753 SM–365 M)

● Kilmer, R., & Kilmer, W. O. (2014). Designing interiors. John W iley & Sons.
● Romawi (753 SM–365 M)

● Kilmer, R., & Kilmer, W. O. (2014). Designing interiors. John W iley & Sons.
Next: Byzantium, Gothic, Baroque, Rococco
Tugas

● Temukan masing-masing 1 karya arsitektur dari 3 karakter arsitektur Mesir, Yunani dan Romawi Kuno
● Bahaslah karya tersebut dengan panduan aspek perancangan berikut ini:

1. Keseimbangan

2. Irama

3. Proporsi

4. Detail

Penjelasan dalam bentuk presentasi, dapat disertai dengan ilustrasi gambar

Tugas dikumpulkan dalam bentuk pdf via menu tugas kuliah di ecampuz

Anda mungkin juga menyukai