Anda di halaman 1dari 78

LANGGAM, GAYA,

ALIRAN ARSITEKTUR
PERTEMUAN 4 – TEORI ARSITEKTUR
Fauza Hastati, S.T., M.T.
N.K.A. Intan Putri Mentari Indriani, S.T., M.Ars
LANGGAM – GAYA- ALIRAN ARSITEKTUR?

Langgam Arsitektur adalah bagian dari budaya sedangkan budaya adalah hasil karya
dari manusia. langgam biasa juga disebut style atau gaya.

Sejak post modern, para arsitek banyak memperdebatkan tentang langgam ini yang
berarti hal yang terkait dengan suatu ciri, bisa berupa budaya, tokoh, peristiwa
sejarah, dan lain-lain. Sebuah karya arsitektur bisa berlanggam eropa, cina maupun
nusantara. Bisa berlanggam \’le corbusier\’ yang disebut dengan \’corbusian\’, dan
seterusnya.
LANGGAM
BUDAYA
SEJARAH
STYLE (GAYA)

BUDAYA

LANGGAM ARSITEKTUR
TOKOH
KLASIK VERNAKULAR MODERN POST MODERN

TRADISIONAL
PERISTIWA
CLASSIC ARCHITECTURE

YUNANI Langgam Arsitektur klasik adalah gaya bangunan dan


teknik mendesain yang mengacu pada zaman klasik
Yunani atau Romawi, seperti yang digunakan di Yunani
ROMAWI
kuno pada periode Helenistik dan kekaisaran Romawi.

MEDIEVAL ARCHITECTURE Pada era Arsitektur Klasik, manusia semakin mendalami


arsitektur dari tiga aspek dasar. Yaitu firmitas
GOTHIC (kekuatan), utilitas (kegunaan atau fungsi), venustas
(keindahan) . Namun lebih dominan pada unsur-unsur
keindahan, di mana estetika harus terukur dan
RENAISSANCE
disertakan dengan teori-teori seperti proporsi, ritme,
simetri, harmoni, geometri dan ornamentasi yang
BAROQUE menjadi pedoman.
Langgam Arsitektur Klasik muncul bersamaan
dengan dimulainya peradaban tulisan secara
formal. Belum ditemukan secara spesifik kapan
era ini dimulai maupun berakhir. Namun, jenis
langgam ini banyak dijumpai di benua Eropa.

Dalam beberapa alasan, jenis arsitektur


dan dibangun dengan tiga tujuan: sebagai tempat
berlindung (fungsi rumah tinggal), sebagai wadah
penyembahan Tuhan (fungsi rumah peribadatan)
dan tempat berkumpul (balai kota, dsb). Untuk
alasan kedua dan ketiga inilah bangunan ini
dibuat sedetail mungkin dan seindah mungkin
dengan memberi ornamen-ornamen hiasan yang
rumit.
Bangunan dengan gaya klasik memiliki
komposisi bangunan yang simetris
dengan tata letak jendela yang teratur
(monoton). Bentuk-bentuk arsitektur
klasik masih eksis hingga saat ini dan
diadopsi dalam bangunan-bangunan
modern. Pilar-pilar besar, bentuk
lengkung di atas pintu, atap kubah, dsb
adalah sebagian ciri Arsitektur Klasik.
Ornamen-ornamen ukiran yang rumit
dan detail juga kerap menghiasi
gedung-gedung yang dibangun di masa
sekarang.
ARSITEKTUR KLASIK
Budaya : Polis, filosofis, demokratis YUNANI
Nilai : Rasionalisme
Preseden : Megaron (rumah vernacular Yunani)
Contoh : Athens Parthenon, Yunani; Nashville Parthenon, Amerika serikat
Unit : stoa (kolom)
Warisan : kanonik: golden section, greek order, geometri, harmoni, proporsi,
tektonik, enteleki; struktur: post linthel; tipologi: agora (public space),
bouleuterion (balai dewan), gymnasium (sekolah), megaron (rumah), pastanium
(kanton walikota), pantheon (kuil), stadion & theather.
ARSITEKTUR KLASIK YUNANI
Arsitektur klasik Yunani selain partheon, adalah agora (public
space, selasar tempat masyarakat berinteraksi yang terdapat di
jalanan), bouleterion (balai dewan) gymnasium (sekolah),
pastanium (kantor walikota), stadion & teater.

Bangunan-bangunan di Yunani menggunakan prinsip post linthel


yang merupakan penemuan struktural pertama yakni dua kolom
yang dapat mendukung unsur horizontal. Stoa (kolom) merupakan
elemen arsitektural estetis yang ditonjolkan sehingga kedepannya
di beberapa polis setiap kolom memiliki ciri khasnya sendiri
seperti, doric (dari Doria), ionic (dari Ionia), dan corintian (dari
Corintia). Kolom-kolom tersebut dibangun menggunakan
rasionalitas masyarakat Yunani yang kemudian dibakukan dalam
sebuah aturan desain yakni golden section dan greek orde.
Megaron, Yunani

● Yunani dalam perkembangan peradabannya


pun cukup pesat, sudah lama mengenal tulisan
dan mulai mengembangkan rasio manusia.

● Arsitektur Vernakular Yunani adalah berupa


megaron (rumah tinggal) yang terbuat dari kayu
dan menerapkan rasionaisme keindahan dalam
desainnya. Megaron inilah kemudian menjadi
preseden dalam membuat arsitektur
tradisional yunani (baik itu berupa tempat
pemerintahan, tempat peribadatan, dll),
Partheon (kuil Paganism Yunani) adalah salah
satu contoh arsitektur tradisional Yunani yang
nantinya akan menjadi langgam arsitektur klasik
Yunani dan masih digunakan hingga kini.

Athens Parthenon, Yunani


ARSITEKTUR KLASIK
Budaya : Imperium, etruska, nasionalis ROMAWI
Nilai : Helenisme
Preseden : Arsitektur Yunani
Contoh : Rome pantheon, Italia; Maison Carree, Prancis
Warisan : kanonik; roman order, geometri, harmoni, proporsi, tektonik, enteleki;
tipologi: rumah pantheon (kuil), kuburan, stadion, theater, sekolah, hypocaust (bagian
servis pemandian), apodyterium (pemandian air hangat), frigidarium (pemandian air
hangat), calidarium (pemandian air hangat); struktur: arch, vault dome; material: batu
bata.
ARSITEKTUR KLASIK ROMAWI
Arsitektur klasik Romawi berkembang dari arsitektur klasik
Yunani dan beberapa arsitektur lain tetangga imperium
seperti arsitektur Mesopotamia, sehingga lahir tipologi
denah dan teknologi baru dalam arsitektur.

Arsitektur klasik Romawi berupa basilika (pengembangan


parthenon), pantheon (parthenon dengan tipologi denah
lingkaran), benteng, aquaduct, kuburan, stadion, theater,
sekolah, hypocaust (bagian servis pemandian),
apodyterium (pemandian air hangat), frigidarium
(pemandian air hangat), calidarium (pemandian air
hangat).
ARSITEKTUR KLASIK ROMAWI
Arsitektur klasik Romawi memiliki banyak jenis pemandian
karena dalam budayanya bath (pemandian) adalah tempat
berinteraksinya masyarakat, seperti agora bagi masyarakat
Yunani sebelumnya.

Dalam pengembangannya, arsitektur klasik Romawi


mengembangkan roman order (dari greek order), tipologi
baru berupa parthenon (pantheon dengan tipologi denah
lingkaran), pergamon (partheon yang lantai dasarnya
ditinggikan), teknik konstruksi baru seperti arch, vault, dome
yang semua kebanyakan diterapkan dari arsitektur
mesopotamia, serta penemuan material baru yaitu batu bata,
karena arsitektur klasik Romawi masih mengadopsi arsitektur
Yunani namun bukan lagi menggunakan batu sebagai
materialnya (karena kekayaan SDA yang berbeda).
The Colosseum, Rome
KARAKTERISTIK ARSITEKTUR KLASIK

ATAP KUBAH

PILAR BESAR

ORNAMEN UKIRAN LENGKUNGAN DI ATAS PINTU


MEDIEVAL
Carolingian Architecturec Merovingian Architecture

ARCHITECTURE
Arsitektur eropa barat di era awal abad
pertengahan dibagi atas era Early Christian
(Awal Kristiani) dan Pre-Romanesque,
termasuk Merovingian, Carolingian, dan
Asturian.

Beberapa peninggalan arsitektur abad


pertengahan yang masih bertahan
umumnya adalah sebuah benteng. Istana
dan benteng ini menunjukkan keberadaan
bangunan non religius yang pernah ada di
era arsitektur abad pertengahan. Di mana
ciri bangunan tersebut memiliki jendela-
jendela yang difungsikan sebagai tempat
prajurit pemanah untuk menembak dari
luar bangunan.
Early Christiann Architecture Asturian Architecture
GOTHIC
ARCHITECTURE

Arsitektur Gothic adalah gaya arsitektur yang mewarnai era awal dan akhir dari
periode pertengahan. Dari sebuah evolusi dari Arsiktektur Romawi dan sangat
berkembang di era Renaissance.

Gaya Gothic dimulai di Perancis abad ke 12 sampai 16 Masehi. Arsitektur


Gothic dikenal sebagai periode “French Style”. Dimana karakteristik desainnya
adalah adanya pointed arch, the ribbed vault, dan the flying buttress. Arsitektur
Gothic umum dikenal dengan bangunan Cathedrals, abbeys, dan Parish
Churces di Eropa. Selain itu juga terdapat banyak istana, kerajaan, town hall,
universitas, dan bangunan pribadi.
Pointed arch
GOTHIC ARCHITECTURE
Karakteristik yang paling tercermin membentuk arsitektur Gothic adalah
Cathedrals dan Churches. Era Gothic sendiri kemudian berkembang
menurut wilayahnya masing-masing. Seperti di Perancis, Inggris, Italia,
Spanyol, Portugal, dan Polandia.

Bangunan di era arsitektur Gothic kemudian hancur ketika perang saudara


pecah di Inggris. Sehingga di tahun 1663 sampai akhir abad 17 timbul
pengembangan dari arsitektur Gothic di Inggris yang dinamakan Gothic
Survival and Revival. Bukti keberadaan bangunannya bisa kita lihat di
Oxford dan Cambridge.
Amiens Cathedral Cologne Cathedral
Gothic Revival architecture

Sint-Petrus-en-Pauluskerk in Ostend (Belgium) The Cathedral of St. John the Baptist, Savannah
RENAISSANCE
ARCHITECTURE
Renaissance kerap kali disebut sebagai Italian Renaissance yang dimulai abad
15 masehi. Meski menurut beberapa pandangan perkembangan yang sama
sudah ada di eropa sebelum abad 15 masehi. Era renaissance ini disebut juga
“Early Modern”.

Pembangunan dari abad pertengahan lebih tertuju pada bagaimana geometri


menjadi penghubung antara cahaya dengan keberadaan material yang
kemudian dikreasikan sebagai bangunan yang memiliki karakter eksistensi
yang kuat. Hubungan ini yang kemudian menyadari manusia
merepresentasikan khasanah baru ke dalam arsitektur Renaissance.

Renaissance juga menyebar ke Perancis akhir abad 15 masehi. Ketika Charles


VIII kembali di tahun 1496. Gaya bangunannya bisa kita lirik pada Chateau
d’Amboise yang sangat kental dengan gaya Renaissance. Beberapa arsitek yang
cukup dikenal seperti Philibert Delorme, Androuet du Cerceau, Giacomo
Vignola dan Piere Lescot adalah sebagian dari arsitek yang menginspirasikan
ide-ide baru di masa renaissance.
KARAKTERISIK

• Denah bangunan Renaisans memiliki tampilan persegi dan simetris di mana proporsinya
didasarkan pada sebuah kisi.
• Fasad dari bangunan dengan arsitektur Renaisans dibuat secara simetris di sekitar
sumbu vertikal bangunannya.
• Arsitektur ini erat dengan penggunaan kolom sebagai pondasi bangunan dan pilaster
sebagai elemen dekoratifnya. Desain kolom dan pilaster yang digunakan merujuk kepada
gaya yang digunakan pada arsitektur Yunani dan Romawi kuno.
• Bangunan Renaisans menggunakan arch atau lengkungan yang digunakan sebagai jalan
penghubung antara ruangan. Kubah merupakan salah satu karakteristik ikonik dalam
arsitektur Renaisans, namun penggunaannya sangat terbatas dan hanya digunakan pada
beberapa bangunan saja. Biasanya, bangunan Renaisans yang menggunakan kubah
adalah bangunan-bangunan berukuran besar seperti gereja.
KARAKTERISIK
• Bagian langit-langit dari bangunan Renaisans umumnya dihias
dengan lukisan.
• Bagian pintu biasanya memiliki ambang persegi yang dapat
dipasang pada lengkungan (arch) atau berbentuk persegi
dengan tambahan pedimen di atasnya.
• Mirip dengan pintu, jendela bangunan Renaissan biasanya
dipasang pada lengkungan dan bentuknya mengikuti
lengkungan tersebut atau juga menggunakan pedimen.
• Karakteristik dinding luar umumnya menggunakan batu bata
dengan batu atau menggunakan bata ashlar. Sedangkan
karakteristik dinding dalamnya diplester dengan halus dan
permukaannya dilapisi kapur. Untuk dinding dalam yang formal,
umumnya ditambahkan dekorasi berupa lukisan.
• Salah satu karakteristik dominan dalam arsitektur Renaisans
adalah detailnya yang sangat kaya.
BAROQUE
ARCHITECTURE

Arsitektur Barok adalah gaya bangunan dalam era Barok, dimulai di


Italia pada akhir abad ke-16, yang mengambil
perbendaharaan arsitektur Renaisans dari Romawi dan
menggunakannya dalam suatu cara teatrikal dan retorik yang baru,
sering kali untuk mengungkapkan kejayaan Gereja Katolik dan
keadaannya yang absolut. Arsitektur ini dicirikan dengan eksplorasi
baru pada intensitas yang dramatis, pencahayaan dan bayangan,
serta bentuk. Ornamenasi pada arsitektur barok cenderung
berlebihan jika dibanding dengan arsitektur klasik yang lainnya.
ARSITEKTUR
VERNAKULAR
ARSITEKTUR VERNAKULAR
Arsitektur vernakular yaitu arsitektur yang tumbuh dan
berkembang dari arsitektur rakyat yang lahir dari
masyarakat etnik, dibangun berdasarkan pengalaman (terial
dan error) menggunakan teknik dan material lokal serta
merupakan jawaban atas setting lingkungan tempat
bangunan tersebut berada dan selalu membuka untuk
terjadinya transformasi.

ARSITEKTUR TRADISIONAL
Arsitektur tradisional adalah arsitektur
yang mewarisi nilai-nilai norma adat dan
tradisi yang melekat pada suatu aerah
yang dibangun berdasarkan aturan yang
telah diwariskan turun temurun.
VERNAKULAR / TRADISIONAL?
Arsitektur tradisional dan arsitektur vernakular, sekilas terlihat sama tapi sebenarnya kedua jenis arsitektur tersebut
merupakan dua jenis arsitektur yang berbeda. Arsitektur Tradisional merupakan hasil dari kebudayaan setempat,
sedangkan Arsitektur vernakular itu arsitektur yang mengambil kearifan lokal suatu daerah.

Arsitektur tradisional diwariskan turun temurun, jenis arsitektur ini memiliki aturan yang diberlakukan turun-temurun
dan tidak bisa diganggu gugat lagi. Adapun arsitektur modern yang mentransformasi bentuk atau konsep arsitektur
tradisional tidak bisa lagi disebut arsitektur tradisional. begitu juga bangunan-bangunan yang hanya mengambil image
atau bentuk arsitektur tradisional, tidak bisa dikatakan arsitektur tradisional.

Arsitektur vernakular memiliki konsep yang sangat terbuka dan komprehensif. Arsitektur vernakular merupakan istilah
yang juga merepresentasikan arsitektur primitif atau asli, arsitektur adat, arsitektur leluhur atau tradisional, arsitektur
pedesaan, arsitektur etnis, arsitektur informal, atau arsitektur tanpa arsitek. Arsitektur vernakular tidak dapat
disamakan dengan arsitektur tradisional, meskipun ada hubungan di antara keduanya.
ARSITEKTUR TRADISIONAL ARSITEKTUR VERNAKULAR
• Penyelarasan mikro kosmos dengan • Menggunakan bahan lokal
makro kosmos • Menggunkan pengetahuan lokal
• Menghormati alam • Menggunakan teknik yang sederhana
• Sarana dasar dalam membentuk jiwa • Suatu produk dari masyarakat lokal
penghuninya • Berkaitan dengan budaya
• Berlandaskan agama/kepercayaan • Tidak terpaku pada suatu aturan tertentu.
• Manifestasi atau sebagai wadah Arsitektur vernakular berasal dari keadaan
menampung kegiatan sehari-hari suatu daerah, jadi pada arsitektur ini
penghuninya yang berdasarkan sangat berpengaruh dengan keadaan
agama, adat istiadat dan norma- yang ada di daerah tersebut, mulai dari
norma bagaimana iklim, sampai bagamana
perilaku masyarakat di daerah tersebut.
Arsitektur tradisional dan vernakular erat
hubungannya. Suatu arsitektur tradisional bisa
VERNAKULAR
dikatakan bagian dari arsitektur vernakular
namun arsitektur vernakular belum tentu
arsitektur tradisional. Kemudian apabila seluruh
konsepsi dan hasil karya tersebut diakui secara
aklamasi dan hasilnya sangat teruji dalam kurun
waktu yang relatif panjang dan sangat lama
hingga mendarah daging, karya vernakular ini
masuk dalam klasifikasi karya arsitektur TRADISIONAL

tradisional.
Arsitektur vernakular di Tunisia Arsitektur vernakular di Jepang (Machiya house)
Rumah tradisional Toraja di Kampung Palawa, Sulawesi Utara Rumah tradisional Minangkabau di Sumatera Barat.
ARSITEKTUR
MODERN
ARSITEKTUR MODERN

Arsitektur modern adalah suatu bangunan dengan gaya karakteristik yang


mengutamakan kesederhanaan bentuk dan menghapus segala macam ornamen.
Menurut Rayner Banham pada bukunya yang berjudul “Age of the Master : A Personal view
of Modern Architecture”, tahun 1978, perkembangan arsitektur modern menekankan
pada kesederhanaan suatu desain dengan menganut Form Follows Function (bentuk
mengikuti fungsi) Arsitektur modern timbul karena adanya kemajuan dalam bidang
teknologi yang membuat manusia cenderung untuk sesuatu yang praktis dan ekonomis.
Arsitektur modern pertama kali muncul pada tahun 1900, pada tahun 1940 gaya ini
telah diperkuat dan dikenal dengan gaya Internasional dan menjadi bangunan yang
dominan dalam abad ke 20.
KESEDERHANAAN SAMPAI KE DALAM INTI DESAIN
ELEMEN GARIS YANG SIMETRIS DAN BERSIH
PRINSIP FORM FOLLOW FUNCTION, LESS IS MORE
KEJUJURAN DALAM PENGGUNAAN MATERIAL
RANCANGAN YANG TERBUKA DENGAN BANYAK ELEMEN KACA
HUBUNGAN DENGAN LINGKUNGAN SEKITAR
ARSITEKTUR MODERN - CONSTRUCTIVIST
Tatlin's Tower, 1919 Constructivist arsitektur adalah suatu
bentuk arsitektur modern yang melambangkan Perserikatan
Soviet berlangsung dalam periode 1920 dan awal 1930. Di
kombinasikan dengan teknologi dan pengetahuan rancang
bangun.

Proyek arsitektur konstruksi yang paling pertama dan paling


terkenal pada tahun 1919 dan sering di sebut sebagai
Menara Tatlin'S. meskipun demikian bangunan ini tidak
dibangun dengan menggunakan kaca dan baja melainkan
besi.
ARSITEKTUR MODERN – ART NOUVEAU
Art Nouveau berada pada puncak tahun 1892 sampai 1902,
merupakan sebuah gebrakan dalam desain arsitektur.
Nama "Art Nouveau" diperoleh dari nama dari suatu toko di
Paris, Maison d'Art Nouveau.

Suatu titik tinggi dalam evolusi Seni Nouveau adalah


Penampilan universal pada tahun 1900 di paris, di mana "
gaya modern" memenangkan penghargaan pada setiap
sesinya.

Dinamis, mengalir, kurva dan berombak-ombak" cambukan“


merupakan irama bentuk dari Seni Nouveau. Corak yang
lain adalah pemakaian parabol dan hiperbola.
ARSITEKTUR MODERN – BRUTALISME
Brutalisme adalah gaya arsitektur yang melahirkan pembaharuan gerakan arsitek dan
berkembang pada tahun 1950 sampai tahun 1970. Awal gaya sebagian besar diilhami
oleh Arsitek, Le Corbusier (khususnya Unit d'Habitation) dan Ludwig Mies van der Rohe.
Istilah brutalisme ini dimulai dari bahasa Prancis Béton brut, atau "beton mentah".
Bangunan brutalist pada umumnya dibentuk dengan membentuk blockish, geometris,
dan bentuk berulang, dan sering juga mengulang bentuk tapi tanpa adanya ornamen.

Tidak semua bangunan brutalist dibentuk dari beton. Sebagai gantinya, bangunan
dapat mencapai mutu brutalist melalui suatu bahan yang keras dengan penampilan
bagunan dan material strukturnya terbuat dari beton. Rumah pribadi Alison dan Peter
Smithson'S dibangun dari batu bata, dan Richard & Renzo Piano Center Pompidou
sering dihormati sebagai arsitektur brutalist dengan Bahan dan struktur bangunannya
meliputi batu bata, kaca, baja, batu kasar
ARSITEKTUR MODERN – BRUTALISME
Desain brutalist pada awalnya mendapatkan kritik
sebagai gaya yang merusak pemandangan dalam
majalah home office edisi 50, gaya Quenn Anne
dikatakan “seperti barang rongsokan”.

Sebab gaya ini sangat identik dengan beton.


Bagaimanapun, gaya brutalist pada Menara Trelick
membuktikan bahwa gaya brutalist sangat populer di
antara para arsitek dan masyarakat. Pada waktunya,
banyak struktur brutalisme menjadi lebih dihargai oleh
masyarakat karena keunikan mereka dan penampilan
yang menyolok.

Quenn Anne Gate, london


Menara Trelick, London
Geisel Library, California Bangunan rektorat dan perpustakaan Universitas Andalas
ARSITEKTUR MODERN – EKSPRESIONIS
Arsitektur Ekpresionis mengacu pada gaya arsitektur yang berkembang di dalam eropa pada
permulaan abad ke 20 dan dengan luas mengacu pada desain arsitektur dan bentuk.

Gaya ini dikarakterisi oleh awal modernisme di adopsi dari novel-novel dan roman-roman,
terkadang terlihat sangat tidak lazim dengan menggunakan bahan dari batu bata, baja dan
terutama kaca.

Ciri-ciri Ekspresionisme
a. Memiliki kebebasan untuk berimajinasi
b. Memiliki kebebasan untuk menciptakan suatu seni dalam arsitektur
c. Gambarnya tidak bersifat kaku dan monoton
d. Tidak adanya batasan dalam mengungkapkan ekspresi
e. Bentuk ekspresinya biasa terdapat pada bangunan berbentuk lengkung dan bulat.
ARSITEKTUR MODERN – EKSPRESIONIS
Arsitektur Ekpresionis mengacu pada gaya arsitektur yang berkembang di dalam eropa pada
permulaan abad ke 20 dan dengan luas mengacu pada desain arsitektur dan bentuk.

Gaya ini dikarakterisi oleh awal modernisme di adopsi dari novel-novel dan roman-roman,
terkadang terlihat sangat tidak lazim dengan menggunakan bahan dari batu bata, baja dan
terutama kaca.

Ciri-ciri Ekspresionisme
a. Memiliki kebebasan untuk berimajinasi
b. Memiliki kebebasan untuk menciptakan suatu seni dalam arsitektur
c. Gambarnya tidak bersifat kaku dan monoton
d. Tidak adanya batasan dalam mengungkapkan ekspresi
e. Bentuk ekspresinya biasa terdapat pada bangunan berbentuk lengkung dan bulat.
Gedung Solomon R. Guggenheim Museum Karya Frank Lioyd Wright Einstein Tower
ARSITEKTUR MODERN – FUTURISTIK
Arsitektur Futuristik adalah Seni bangunan bisa berupa
lingkungan binaan yang dalam perancangan dan
perencanaanya tidak berdasarkan sesuatu yang terkait
dengan masa lalu, tetapi mencoba menggambarkan masa
depan dengan bentukan yang mengejutkan.

Futuristic mempunyai arti yang bersifat mengarah atau


menuju masa depan. Citra futuristik pada bangunan berarti
citra yang mengesankan bahwa bagunan itu berorientasi ke
masa depan atau citra bahwa bangunan itu selalu mengikuti
perkembangan jaman yang ditunjukkan melalui ekspresi
bangunan. Fleksibilitas dan kapabilitas bangunan adalah salah
satu aspek futuristic bangunan.

Aqua Tower, USA


TWA Flight Center New York oleh Eero Saarinen
Hangzhou Waves, Tiongkok Songjiang Hotel, Tiongkok
ARSITEKTUR MODERN – FUNGSIONAL
Perkembangan Arsitektur Modern Fungsionalisme diwarnai dengan anti pada
pengulangan bentuk-bentuk lama dengan teknologi baru (beton bertulang, baja). Dan
pada awal abad 20 terjadi perubahan besar, radikal, cepat, dan revolusioner dalam
pola pikir. Dalam pandangan arsitektur modern (1910-1940-an), terjadi perubahan
dalam pola dan konsep keindahan arsitektur, di mana keindahan timbul semata-mata
oleh adanya fungsi dari elemen-elemen bangunan. Oleh karena itu aliran ini disebut
sebagai Arsitektur Fungsionalisme atau Rasionalisme (berdasarkan rasio/pemikiran
yang logis). Bangunan terbentuk oleh bagian-bagiannya apakah dinding, jendela, pintu,
atap, dll tersusun dalam komposisi dari unsur-unsur yang semuanya mempunyai
fungsi. ( Sumalyo,Yulianto, 2005).
Alvar Aalto - Finlandia Hall Le Corbusier - Villa Savoy
ARSITEKTUR MODERN – FUTURISTIK
Arsitektur Modern Internasional atau yang lebih dikenal dengan International Style
merupakan salah satu aliran Arsitektur Modern. Gaya internasional adalah gaya arsitektur
besar yang muncul pada 1920-an dan 1930-an, masa-masa pembentukan arsitektur
modernis.

Istilah ini berasal dari judul buku karya Henry-Russell Hitchcock dan Philip Johnson yang
ditulis untuk mencatat International Exhibition of Modern Architecture yang diadakan di
Museum of Modern Art di New York City tahun 1932.
Ciri-ciri Langgam Arsitektur Modern International Style :
1. Radikal dalam penyederhanaan bentuk
2. Penolakan terhadap ornamen, dan
3. Adopsi dari kaca, baja dan beton sebagai bahan pilihan.
4. Transparansi konstruksi (ekspresi jujur struktur)
5. Penggunaaan material/struktur pabrikasi
6. Menggunakan bentuk-bentuk geometri.
7. Semua bagian muka gedung bersudut 90 derajat dan bertingkat. Bentuknya segi-
empat
8. Jendela tersusun secara garis horizontal dan membentuk suatu garis beraturan.
9. Meminimalisir ornamen
10. Bentuk mengikuti fungsi
Martin Luther King Jr. Memorial Library Charles M.goodman - Apartemen
Hickory Cluster, Reston, Virginia
ARSITEKTUR MODERN – ORGANIK
Arsitektur Organik adalah sebuah pendekatan perancangan arsitektur yang diaplikasikan
sebagian atau keseluruhan pada bangunan, yang konsepnya berakar pada bentuk-bentuk
atau prinsip-prinsip alam. Arsitektur Organik memperhatikan lingkungan dan harmoni
dengan tapaknya. Pelopor-pelopor arsitektur organik antara lain Frank Lloyd Wright,
Antonio Gaudi, dan Rudolf Steiner, menggambarkan inspirasi prinsip-prinsip organik
dengan caranya masing-masing yang sering kali kesan organic yang dimunculkan
mengantarkan pada bentuk-bentuk bebas dan ekspresif.
Konsep Dasar dalam Desain Arsitektur Organik
1. Building as nature
2. Continous present
3. Form Follows Flow
4. Of the people
5. Of the hill
6. Of the materials
7. Youthful and unexpected
8. Living music
Frank Lloyd Wright - The Falling Water
ARSITEKTUR
POST MODERN
ARSITEKTUR POST MODERN
Arsitektur post modern merupakan sebuah era yang menandai berakhirnya era
arsitektur modern.

Istilah postmodern sendiri sudah eksis sejak 1960-1970-an, tidak hanya di dunia
arsitektur saja, tetapi juga di dunia seni, film dan bahkan ideologi.

Munculnya arsitektur postmodern berawal dari kejenuhan terhadap arsitektur


modern. Pada saat itu, nilai-nilai formalitas dan minimalis dalam arsitektur modern
dianggap tidak relevan lagi dengan tuntutan zaman. Gaya bangunan arsitektur
modern dianggap tidak bervariasi, hanya bentuk kotak yang seragam dan monoton
sehingga melahirkan kejenuhan.

Tokoh arsitektur postmodern di antaranya Charles Jencks, Robert Venturi, Philip


Johnson dan Michael Graves.
1. Arsitektur post modern – Historicism
Salah satu tokoh arsitektur post
2. Arsitektur post modern – Straight
modern, Charles Jenks
Revivalisme
mengelompokan arsitektur post
3. Arsitektur post modern – Neo-
modern kedalam 6 jenis aliran
vernacularism
arsitektur post modern yang
4. Arsitektur post modern – Contextualism
menurutnya sudah ada sejak
5. Arsitektur post modern – Metaphor &
tahun 1960-an, di mana arsitektur
Metaphisical
post modern mulai berkembang.
6. Arsitektur post modern space
Gaya bangunan dalam aliran arsitektur
postmodern historicism biasanya menerapkan
elemen dalam arsitektur klasik.

Contoh elemen tersebut di antaranya


kombinasi kolom ionic, doric, dan corinthian.

Selain itu, arsitektur post modern historicism


juga menggabungkan elemen dalam arsitektur
modern.

Tokoh arsitek aliran ini, yaitu Philip Johnson,


Robert Venturi, Eero Saarinen, Kisho Kurokawa
dan Kyionori Kikutake.

Arsitektur Post Modern Historicism


AT&T OFFICE BUILDING, USA
Arsitektur Straight Revivalism adalah
aliran arsitektur postmodern yang
berusaha membangkitkan kembali
neo-klasik ke dalam bangunan yang
bersifat monumental dengan irama
komposisi berulang dan simetris.

Tokoh : Aldo Rossi, Monta Mozuna,


Ricardo Bofill, Mario Botta

Arsitektur Post Modern Straight Revivalism


Arsitektur Post Modern Neovernacularism
Estec Noordwijk, Netherlands

Gaya bangunan arsitektur post modern neo vernacularism mengawinkan elemen dalam arsitektur modern
dengan elemen tradisional. Selain itu, juga dengan elemen lokal yang tersedia di lingkungan sekitar tempat
bangunan didirikan.
Pada arsitektur postmodern contextualism, konsep
gaya bangunan mengarah dan terpusat pada lokasi
penempatan bangunan.

Artinya, desain harus memperhatikan lingkungan


sekitar agar tercipta bangunan yang selaras dengan
lingkungannya.

Nama lain aliran contextualism, yaitu aliran urbanist


atau dikenal juga arsitektur ramah lingkungan.

Tokoh arsitektur post modern contextualism, di


antaranya James Stirling, Lucien Kroll dan Leon Krier. leicester university engineering building

Arsitektur Post Modern Contextualism


Arsitektur Post Modern Metaphor dan Metaphysical

Gaya bangunan arsitektur postmodern metaphor dan


metaphysical biasanya menarik, unik dan filosofis.

Gaya tersebut merupakan ungkapan metafora dan


metafisika (spiritual) dari arsitek yang diungkapkan
secara eksplisit dan implisit.

Biasanya, ada cerita filosofis dibalik bangunan dalam


aliran arsitektur post modern yang satu ini.

Minoru Takeyama, Antonio Gaudi, dan Stanley


Tigerman adalah tokoh arsitek dalam aliran arsitektur
postmodern metaphor dan metaphysical.

La Sagrada Familia
Aliran ini memperlihatkan proses pembentukan
ruang dengan cara mengomposisi sejumlah
komponen bangunan.

Fokus dalam proses tersebut, yaitu merancang


interpretasi ruang spesial dimana ada dua atau
lebih ruang yang bertemu.

Dengan begitu, ruang lebih dari sekedar ruang


abstrak sehingga hadir keanekaragaman yang
memberi kejutan dan kesan tertentu saat
ditempati.

Tokoh arsitek dalam aliran ini, yaitu Robert Stern,


Charles Moore, Kohn, Pederson-Fox dan Peter Peter Eisenman Center For Design and Art
Eisenman.

Arsitektur Post Modern Space


Frank Gehry Postmodern
Robert Venturi Postmodern
Michael Graves Postmodern
Post modern sebagai gerakan
pemikiran mempengaruhi karya-
karya seni rupa, musik, literatur
dan arsitektur. Dalam arsitektur,
post modern adalah suatu
gebrakan visual yang akan
merekam atsmofier rasa dan
pandangan para pengamatnya.

Arsitektur post modern adalah


arsitektur yang menyatu-padukan
art dan science, craft dan
technology, internasional dan lokal
yang merupakan hasil
perkembangan sumber daya
manusia terhadap arsitektur
modern.
THANKS
Does anyone have any questions?

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai