Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH ARSITEKTUR

“PERBEDAAN ARSITEKTUR YUNANI DAN ARSITEKTUR


ROMAWI”
DOSEN PENGANMPU: SRI WAHYUNI,ST.,MT

MELIZA
E1B120045
Arsitektur Yunani
Pada awalnya arsitektur Yunani adalah megaron. Megaron adalah
rumah tinggal vernakular Yunani yang berbahan dasar dari kayu.
Megaron menerapkan rasionaisme keindahan dalam desainnya.
Lalu desin megaron menjadi tolak ukur untuk membangun
bangunan lainnya seperti tempat pemerintahan, tempat
peribadatan, dll.

Salah satu contohnya ialah Parthenon (kuil paganism


Yunani) yang nantinya dapat menjadi langgam arsitektur
klasik Yunani dan masih digunakan hingga kini.
Order Dorik :Ornamen yang terdapat pada bangunan
Ciri-ciri : kolom bulat berisi, berdiri tanpa base,
kapitel tanpa ornamen. Contoh peninggalan
bangunan berorder Dorik adalah Kuil Parthenon
di Akropolis Athena.

Order Ionik
Ciri-ciri : kolom bulat ramping, memiliki base pada
bagian bawah kolom, kapitel dipenuhi ornamen dengan
motif hiasan flora dan fauna. Order Ionik dapat dijumpai
pada Kuil Erechtheion di Akropolis Athena.
Order Korinthian
Ciri-ciri : kolom bulat ramping, mempunyai base
pada bagian bawah kolom, kapitel dipenuhi
ornamen, paling banyak dengan motif flora, berupa
.daun Acanthus
Arsitektur Romawi
Romawi banyak membawa nilai-nilai Yunani dari segi
pemerintahannya, kepercayaannya, dan arsitekturnya.

Dalam pengembangannya, arsitektur klasik Romawi mengembangkan roman


order (dari greek order), tipologi baru berupa parthenon (partheon dengan tipologi
denah lingkaran), pergamon (partheon yang lantai dasarnya ditinggikan), teknik
konstruksi baru seperti arch (lengkungan), vault (kolong ruang), dome (kubah) yang
semua kebanyakan diterapkan dari arsitektur mesopotamia, serta penemuan material
baru batu bata, karena arsitektur klasik Romawi masih mengadopsi arsitektur Yunani
namun bukan lagi menggunakan batu sebagai materialnya.
Ornamen yang terdapat pada bangunan yaitu
-Doric
-Ionic
-Corinthian
-Composite
-Tuscan
Berikut Ini Perbedaan
Arsitektur Yunani Dan
Romawi
~Arsitektur Yunani menggunakan struktur tiang dan balok yang jelas.
Sedangkan Arsitektur Romawi lebih kompleks dengan menambahkan
konstruksi busur.

~Arsitektur Romawi lebih menekankan fungsi, konstruksi, dan kesan


agung. Sedangkan arsitektur Yunani menekankan nilai-nilai estetika.
~Masa bangunan pada arsitektur Romawi merupakan gabungan beberapa bentuk
geometris (seperti pada Pantheon). Sedangkan arsitektur Yunani memiliki masa tunggal
yang sederhana.
~Pada Bangunan Klasik Yunani Bentuk Denah Persegi panjang dan Didalamnya terdapat
banyak kolom.Sedanhkan pada Bangunan klasik Romawi bentuk denah persegi, lingkaran
dan perpaduan keduanya.Terdapat banyak kolom dan sebelum masuk kedalam bangunan
* beberapa anak tangga.
terdapat
~Pada bangunan klasik Yunani terdapat banyak kolom besar pada
fasad bangunannya.Sedangkan pada bangunan klasik Romawi
bangunannya besar(skala monumental) dengan banyak kolom Sebagai
fasad bangunan Dan Bentuk bangunan persegi dan melengkung
mengikuti bentuk denah.
~ Bangunan Klasik Yunani terbuat dari batu pualam dan putih telur sebagai perekat sedangkan
Bangunan klasik Romawi mengembangkan beton Untuk membuat bentuk atap lengkung(vault) dan
kubah,material yang dipakai adalah bata,keramik,semen,beton dan besi.

~Yunani memiliki ciri khas bangunan dengan kolom-kolom besarnya


yaitu Doric,Ionic, dan Corinthian.Sedangkan Pada Bangunan Romawi
kolom-kolomnya merupakan adaptasi dari kolom-kolom pada gaya
Bangunan Yunani.

~Ornamen yang terdapat pada kolom bangunan yunani yaitu


Doric,Ionic,dan Corinthian.Sedangkan pada Bangunan Romawi
ornamen pada kolom terlihat jelas yaitu Doric,Ionic, Corinthian,
Composite dan Tuscan.
Sekian Dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai