Anda di halaman 1dari 24

SEJARAH ARSITEKTUR 2

ARSITEKTUR YUNANI

Kelompok :
Imam
Rachel Angelita
Arif Afandi
Yunani
(Sekitar 3000 – 30SM)
Secara geografis Yunani terletak di
sebuah pulau di tengah – timur
laut Mediterania. Pulau itu
dikelilingi oleh banyak pulau kecil,
di utara berbatasan dengan laut
Agean, di timur berbatasan dengan
pulau Siprus, dan pantai barat –
utara dari semenanjung Arab
terdiri dari negara –negara Siria,
Libanon, dan Israel. Diseberang
selatan dari pulau Krete terdapat
pantai utara dari benua Afrika,
bagian dari Mesir dan Libia.
Secara geologis, wilayah
Yunani dimana budaya Agean
berkembang mengandung
bebatuan termasuk marmer
yang sangat berpengaruh dan
menentukan perkembangan
arsitektur sebagai bahan
bangunan utama. Marmer dan
batu sangat melimpah di
daerah pegunungan Hymettus
dan Pentilicus dekat Athena di
Yunani daratan
Iklim di Wilayah Yunani sejuk, kadang hangat dan pada musim
dingin tidak terlalu dingin.
Suasana semacam ini membuat budaya masyarakatnya
menyenangi aktifitas outdoor juga pada saat musim dingin,
seperti misalnya panggung terbuka yang sangat terkenal dengan
amphytheater – nya dan hampir semua kegiatan seni, berbagai
upacara termasuk ritual religius.
Pembagian Periode Sejarah Yunani

 Zaman Aegean (3000 – 1100 SM)


 Periode Hellinic (650 – 323 SM)
 Periode Ilinic (323 – 30 SM)
Zaman Aegean
 Zaman Aegean pada 3000 – 1100 SM termasuk pada zaman
perunggu.
 Suku bangsa Agea berpusat pada Pulau Krete
 Puncak kejayaan peradaban suku di wilayah tersebut dialami antara
1600 – 1400 SM pada masa pemerintahan Raja Minos dari Knosos
 Meninggalkan sisa reruntuhan kerajaan yang hancur pada sekitar
1400 SM
 Secara geologis wilayah Agea mengandung banyak bebatuan dan
marmer yang digunakan sebagai bahan dasar konstruksi
 Peninggalan bangunan zaman aegean adalah Istana Tiryns yang di
dalamnya terdapat Lion Gate (pintu gerbang dengan patung singa
kembar).
Periode Hellinic
 Elemen utama arsitektur Yunani yaitu
kolom dan balok
 Belum mengenal konstruksi kuda kuda
sehingga pada zaman ini semua
bangian bagunan dibentuk menjadi
kolom dan balok
 Pada zaman ini dinding juga dibuat dari
batu dengan sistem rectangular, yaitu
batu disusun setelah dibentuk menjadi
blok – blok segi empat
 Sudah mempelajari pengaruh optik
terhadap pandangan sebuah bangunan
 Peninggalan bangunan pada periode
Hellinic adalah Kuil Parthenon di
Athena.
Periode Ilinic
 Pusat pemerintahan berkembang di wilayah daratan
tepatnya di Athena
 Berkat kemenangan dan kejayaan Raja Alexander,
Yunani berkembang dan menyebar ke wilayah timur –
dekat wilayah Asia minor
 Contoh perkembangan arsitektur pada masa ini adalah
Acropolis di Athena, beberapa kuil, serta teater.
 Pada masa ini orang Yunani sangat cerdik
memanfaatkan kemiringan terbukti dengan Bangunan
di wilayah Acropolis di Athena yang terletak di kaki
bukit
 Bangsa Yunani memanfaatkan kemiringan alami lereng
bukit sebagai bagian dari tempat penonton yang
bertrap semakin ke belakang semakin tinggi yang juga
bermanfaat sebagai pemantul bunyi ke segala arah
karena bentuk denahnya setengah lingkaran.
Ciri umum Arsitektur Yunani

 Bahan konstruksi utama adalah batu yang


dipahat dan dibentuk menjadi kolom dan balok
 Bentangannya terbatas karena banyaknya kolom
di dalam ruang
 Bagian depan terdiri dari tangga masuk dan
langsung deretan melintang kolom, menyangga
atap yang berbentuk segi tiga yang disebut juga
dengan pediment
Jenis Konstruksi Kolom Pada
Masa Yunani
Susunan atau konstruksi kolom, entablature atau
balok disebut order dalam arsitektur Yunani
berkembang menjadi 3 aliran yaitu :
 Order Doric
 Order Ionic
 Order Corinthian
Ciri khas Aliran Order Doric
 Dimulai dari bentuk yang sederhana terdiri dari kolom
dan balok balok kayu dengan atap datar dari bahan
alami seperti bagian dari pohon
 Menggunakan atap pelana (miringn dua sisi)
 Mempunyai bentuk kolom yang gemuk
 Kolom doric berdiri langsung tanpa base, langsung
diatas crepidoma yang biasanya memiliki tiga tingkat
tangga
 Tinggi kolom termasuk capital dibanding dengan
diameter 4:1 hingga 6:1 sehingga kolom terlihat rapat
Denah Aliran Order Doric
Legenda :
A. Kuil Zeus, Olympius
(Doric)
B. Kuil Olympeon, Athena
(Korintien)
C. Kuil Salinus (Doric)
D. Kuil Parthenon (Doric)
E. Kuil Apolo,
Didyma(Ionik)
Ciri Khas Aliran Order Ionik
Setelah aliran Order Doric berkembang di seluruh wilayah Yunani, termasuk
di Yunani daratan, dkembangkan aliran baru dari Arsitektur Order Yunani
oleh orang –orang Ionoian dengan ciri :

 Kepala kolom hanya terdiri dari lempengan penumpu dan echinus


sederhana
 Kepala atau kapital Ionik lebih indah dan lebih rumit
 Merupakan penyederhanaan dari bentuk kerang
 Bentuk spiral
 Terdapat arichitrave dimana terdapat balok melintang
 Perbandingan tinggi dan diameter kolom doric antara 4 – 6 kali
 Kolom tinggi Ionik 9 kali diameter terkecil, sehingga bentuknya
menjadilebih lansing
 Peninggalan bangunannya yaitu Kuil Athena, Kuil Ephesus, Kuil Polais dll
Ciri Khas Aliran Order Korintien
Suku bangsa Korintin mendiami Yunani daratan sebelah barat, di wilayah ini
berkembang pula sebuah order yang berkembang diawal Zaman Romawi
sekitar tahun 50an SM dengan ciri :
 Merupakan bagian dari arsitektur Romawi
 Kolom dan landasan identik dengan order ionic yang lansing
 Diameter berbanding tingginya sekitar 1:9, 1:10 sehingga terlihat langsing
 Kepala (capital ) order lebih bervariasi rumit dan proporsi dengan kolom
di bawahnya
 Inspirasi ornamen kepala kolom adalah keranjang bunga pada makam
salah seorang dari suku korintin kebetulan keranjang dipindah di atas
tanaman acanthus kemudian tumbuh hingga tinggi.
 Memiliki hiasan kepala order berupa relief floral terbanyak
 Lebih rumit dan lebih indah dibanding order lainnya
Peninggalan aliran order
korintien :
 Kepala kolom Tholos,
Epidauros (350 SM)
 Kuil Apollo Epicurius
 Coragic di Bukit
Lysicrates, Athena
 Tower of the winds,
Athena
Perbandingan masing masing order
Teater Terbuka Yunani

Orang orang Yunani sangat menyenangi kegiatan di luar bangunan,


termasuk seni panggung. Dalam hal ini mereka sangat cerdik dalam
membangun teater terbuka, yaitu memanfaatkan miringan lembah
bukit yang bentuknya seperti ceruk. Dengan demikian selain
berlatar belakang lingkungan alami yang indah, juga pekerjaan
konstruksi tidak terlalu banyak. Lembah dibuat menjadi trap trap
berdenah setengah lingkaran yang menonjolkan kecerdikan arsitek
pada masa Yunani.
Peninggalan bangunan teater :

 Teater Epidauros (350 SM) dirancang oleh Polycleitos


 Teater Dionysos (330 SM) dibangun di kaki bukit Acropolis Athena
Teater Epidauros 350 SM
Bangunan Umum Yunani
Selain Acropolis di Athena, terdapat kompleks lain yang juga
penting yaitu Agora,Areopago, dan Olympieon.
Agora yang berada di utara – barat Acropolis merupakan pusat
kegiatan sosial, perdagangan, administrasi, dan pemerintahan.
Dalam satu kompleks terdapat bangunan umum antara lain :
 Gedung perkantoran
 Pasar
 Tempat rekreasi
 Hiburan
 Monumen
 Tempat pemujaan
Gedung Bouleutterion (170
SM)

Merupakan gedung Dewan


Perwakilan Rakyat, tempat
para wakil rakyat terpilih Bagian dalam dari Bouleutterion
secara demokratis bersidang.
Salah satu gedung penting
zaman Yunani Hellinik.
Sumber :
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai