Anda di halaman 1dari 94

YUNANI &

ROMAWI
PATRICIA GIOVANNI 2013420006
ELIZABETH YULIANNY 2013420138
ALBERT 2013420147
MELITA ANDRIANI 2013420153

YUNANI

PERIODE AWAL (3000 SM - 700 SM)


PERIODE HELLENIC (700 SM - 146 SM)

YUNANI

Kebudayaan Mycenae
(di daratan Yunani).
Ditemukan oleh Heinrich
Schliemann (1876)

Kebudayaan Minoan (di


Pulau Kreta - Istana
Knosos). Ditemukan oleh
Sir Arthur Evans (1901)

Kebudayaan Yunani Purba

GEOGRAFIS
Secara geografis
Yunani dikelilingi laut
pada ketiga sisinya
(Laut Ionian, Laut
Mediterania, dan
Laut Aegean) yang
memudahkan
perdagangan laut.
Daerahnya
bergunung-gunung,
menyebabkan
masyarakatnya
terbagi dalam clanclan yang
menimbulkan
persaingan.

GEOLOGI
Bahan alam utama
adalah marmer yang
sangat indah dan
monumental. Mampu
menghasilkan presisi
serta detail permukaan
bangunan yang halus,
yang merupakan
karakter utama
arsitektur Yunani.

IKLIM
Iklim berkisar antara suhu
yang dingin sekali
dengan panas yang
sedang, yang
menghasilkan
kehidupan di luar;
pengadilan,
pertunjukan drama, dan
upacara-upacara. Panas
matahari dan hujan
yang sering turun tibatiba memunculkan
bentuk-bentuk
arsitektur collonades
(selasar panjang
dengan barisan kolom).

AGAMA
Masyarakat Yunani memuja fenomena
alam, dimana mereka
mempersonifikasikan Tuhannya.
Setiap kota atau distrik memiliki
Dewa, upacara serta tradisi masingmasing. Pendeta yang memimpin
upacara dapat pensiun dan
digantikan dengan pendeta yang
lain.

DEWA-DEWI YUNANI
Dalam mitologi Yunani, Dua Belas Olimpiade, juga
dikenal sebagai Dodekatheon (Yunani :
<, dodeka, "dua belas" , theoi, "dewa")
adalah dewa utama pantheon Yunani, yang berada
di atas Gunung Olympus.
1. Zeus
Raja para dewa dalam mitologi Yunani. Zeus
adalah
dewa langit dan petir. Zeus merupakan anak
dari Kronos
dan Rea. dia menikah dengan Hera yang
merupakan
kakak perempuannya. Anak-anaknya antara lain
Athena,
Apollo dan Artemis, Hermes, Ares, Hebe,
Persephone,
Heracles, Helene, dan Minos.
2.
Hera

Zeus

Hera

DEWA-DEWI YUNANI
3.

Poseidon
Poseidon adalah penguasa laut, sugai, dan danau.
Senjatanya berupa trisula yang bisa menyebabkan
banjir
dan gempa bumi. Anaknya bernama Triton.
4.
Demeter
Demeter merupakan dewi pertanian dan
kesuburan.
Demeter mengendalikan panen, kesuburan tanah,
musim,
dan gandum. Demeter merupakan putri dari
Kronos dan
Rea. anaknya bernama Persefone yang kemudian
menjadi
istri dari Hades. Dalam kebudayaan Romawi,
Demeter
dikenal dengan nama Ceres.
5.
Dionysus

Poseidon

Demeter

Dionysus

DEWA-DEWI YUNANI
6.

Apollo
Apollo adalah dewa cahaya, musik, pemanah,
pengobatan, dan penyair dalam mitologi Yunanu
dan
Romawi. Ia merupakan anak dari Zeus dan Leto
dan
saudara kembar Artemis. Ia mempunyai busur
yang
terbuat dari emas. Pohon salam, burung gagak,
dan
lumba-lumba dikeramatkan untuknya.
7.
Artemis
Artemis adalah dewi perburuan, alam liar, hewan
liar,
perawan, dan perbukitan. Rusa dan pohon siprus
dikeramatkan baginya. Dia digambarkan sebagai
pemburu dan membawa busur dan anak panah.
8.
Hermes

Apollo

Hermes

Artemis

DEWA-DEWI YUNANI
9.

Athena
Athena adalah dewi kebijaksanaan, strategi,
dan
perang. Athena juga dikenal sebagai dewi
yang
menolong para pahlawan.
10. Ares
Ares adalah dewa perang dalam mitologi
Yunani.
Ares adalah anak dari Zeus dan Hera. dua
pengawal
utamanya adalah Fobos dan Deimos.
11. Aphrodite
Aphrodite adalah dewi cinta, kecantikan, dan
seksualitas. Salah satu putra Aphrodite
adalah Eros
(Cupid), dewa asmara.

Athena

Aphrodite

Ares

Hephaestus

YUNANI PURBA
Pada masa Yunani kuno, daerah
dibagi menjadi bagian yang
disebut polis.
Tipologi bangunan di Yunani kuno :
1. Kuil
2. Stoa (colonnade)
3. Teater terbuka (untuk public meetings dan pementasan drama)
4. Palaestra (gymnasium)
5. Agora (merupakan pusat kegiatan komersial, politik, dan sosial. (dengan
konsep open space)

CHARACTERISTIC
1. Karakteristik Yunani dibentuk oleh geografinya yang berupa gunung-gunung dan dikelilingi
lautan pada ketiga sisinya. Daerahnya yang bergunung menyebabkan masyarakatnya
terbagi dalam clan-clan, yang menimbulkan adanya persaingan antar clan tersebut.
2. Adanya dewa-dewa, upacara, dan tradisi.
3. Karakteristik yang kedua disebabkan oleh iklim yang kemudian mengahasilkan bentukan
arsitektur portico(serambi depan) dan collonades(baris kolom).

PERIODE AWAL
(3000 - 700 SM)

Periode ini dikenal sebgai Minoan, Mycenean, Pelasgic/Primitif. Pengaruh seni Mesir tidak
menonjol dan masih berbaur dengan semangat Yunani. Ornamen yang ada menunjukkan
adanya pengaruh dari Mesopotamia.
Gaya Doric muncul dibawa oleh orang Dorian
Gaya Ionic diperkirakan muncul pada periode ini juga, dibawa oleh orang Ionian

CHARACTERISTIC
Karakteristik arsitektur dapa dilihat dari dindingnya yang
memiliki tiga jenis konstruksi, yaitu:

Cyclopean (di Argos, Tiryns, Mycenae, Knosos di Pulau


Kreta dan Athena)

Rectangular

Polygonal (di Mycenae)

Kolom yang digunakan pada periode ini, yaitu:

Doric

Ionic

DINDING DI YUNANI
Cyclopean wall
Di Mycenae

DINDING DI YUNANI
Rectangular wall

Polygonal wall
At Temple Of Apollo

Peninggalan Arsitektur Yunani Periode


Awal

THE TREASURY OF ATREUS DI MYCENAE (1350


- 1250 SM)
Merupakan makam yang berbentuk sarang tawon (Tholos). Terdiri dari susunan batu dengan
diameter makam hampir 50ft (15 meter). Sebuah ruang kecil di samping dipahat dari batu
untuk penguburan. Kolom-kolom yang terdapat disana terbuat dari batu kapur hijau dan
dihiasi dengan pola zigziag.

GERBANG SINGA DI MYCENAE (1400 SM)


Merupakan pintu masuk ke kota di Mycenae. Memiliki pintu persegi berukuran 3 x 3 m dengan
ukiran dua singa heraldik dan sebuah altar kolom yang diukir pada batu.

ISTANA RAJA MINOS DI KNOSOS (3000 SM)


Bangunan yang berkelompok mengelilingi taman dalam (180 x 90 ft) terdiri dari beberapa
tingkat dan dicapai dengan tangga. Bangunan ini memiliki sistem drainase menggunakan
pipa terakota.

PERIODE
HELLENIC
(700 - 146 SM)

Karakter arsitektur pada masa ini ditandai dengan struktur kolom dan balok. Kolom harus
diletakkan berdekatan karena balok marmer tidak tahan tekanan dari atas.
Bangunan Yunani didesain secara harmonis dan sederhana serta banyak menggunakan koreksi
optik.
Ada dua keperiodean pemerintahan pada periode Hellenic ini, yaitu:
Periode Solon - Pericles
Periode Pericles - Alexander yang agung

Sebagai contoh koreksi optik pada masa itu adalah menaikan setinggi 60mm pada bagian
tengah dari balok atas architrave dan lantai bawah (stylobate) dari Kuil Parthenon. Dengan
demikian tidak terlihat melengkung ketika dipandang dari bawah karena pengaruh optik.

PERIODE SOLON - PERICLES


Pemantapan dan pengembangan order Doric dan Ionic yang digunakan pada kuil seperti:
Kuil Olympic Zeus di Athena - menggunakan kolom Doric
Kuil Apollo di Delphi - menggunakan Kolom Doric
Kuil Diana di Ephesus - menggunakan kolom Ionic

PERIODE PERICLES - ALEXANDER YANG AGUNG


Dibawah pemerintahan Perices, arsitektur Yunani berkembang dengan pesat. Perkembangan
kolom Doric, Ionic semakin pesat dan muncul kolom Corinthian.
Karakteristik umum arsitetur periode ni adalah perkembangan matang dari kolom-kolom
tersebut:
Kolom Doric, tidak terlalu berat lagi dan menjadi anggun namun menunjukkan kekuatan.
Kolom Ionic, menampakkan fase yang lebih kaya dan matang serta menunjukkan
kecantikan
Kolom Corinthian, memiliki detail floral namun jarang digunakan.

RUANGAN YANG
TERBENTUK DAR
SUSUNAN KOLOM

KOLOM YUNANI
1.

Kolom Doric
a. Muncul pada tahun 1000-600 SM dibawa oleh orangorang Dorian.
b. Terdiri dari : - Stylobate
Terdiri dari 3 anak tangga
- Batang kolom (Shaft)
Tingginya 4-6,5x diameter dasar
Diameter puncak kolom mengecil menjadi
-
x diameter dasar
Umumnya terdiri dari 20 flute. Terkadang
12,16,18, atau 24 (genap)
- Entablature
Tingginya x tinggi kolom
Terdiri dari 3 bagian yaitu Architrave,
Frieze,
dan Cornice

KOLOM YUNANI
2.

Kolom Ionic
a. Terkenal dengan kepala kolom (capital) yang
bentuknya
bergulung seperti tanduk domba.
Kemungkinan berasal dari teratai Mesir yang
dimodifikasi
dalam perjalanan melalui Assyria.
b. Terdiri dari : - Stylobate
Terdiri dari 3 anak tangga
- Batang kolom (Shaft)
Tinggi ditambah base dan capital
adalah 9x
diameter dasar
Biasanya memiliki 24 flute yang tidak
setajam
flute Doric (bisa 40 atau 44)
- Entablature
Biasanya tinggi x dari tinggi

KOLOM YUNANI
3.

Kolom Corinthian
a. Paling jarang digunakan. Asal kemunculannya tidak
jelas,
kemungkinan perkembangan Ionic
atau kombinasi lonceng Mesir dengan spiral
Assyria.
Memiliki bentuk lonceng terbalik dan
bagian bawah dikelilingi 2 umpak daun achantus.
Di antara
daun muncul 8 tangkai dengan
kelopak.
b. Terdiri dari : - Batang kolom (Shaft)
Base dan Shaft mirip Ionic
Tinggi 10x diameter
Diletakan di atas Stylobate
Capital 1 x diameter
- Entablature
Tinggi x tinggi kolom

FLUTE

No.

Yunani

Indonesia

1.

Geografi terdiri dari gunung dan


lautan

Geografi terdiri dari gunung dan


lautan

2.

Terbagi atas clan-clan

Terbagi atas berbagai suku bangsa

3.

Memiliki dewa-dewa, upacara, dan


tradisi

Memiliki agama dan Tuhan yang


didoakan, upacara, dan tradisi
dalam masyarakat

4.

Arsitektur pada bangunan memiliki


Stylobate

Arsitektur pada candi memiliki


bagian kaki yang terdiri dari Lapin
dan Pelipit Bawah

HUBUNGAN
DENGAN
INDONESIA

GOLDEN SECTION
Golden section merupakan
persamaan matematika dengan
penggambaran figur geometrik.
Hal tersebut dihubungkan
dengan deret fibonacci.
Banyak yang beranggapan bahwa
golden section merupakan
proporsi yang paling baik.

Peninggalan Arsitektur Periode


Hellenic

1.KUIL
Kuil adalah tempat suci bagi Dewa lokal dan
merupakan bangunan penting pada periode ini.
Tujuan dan desain kuil Yunani berbeda dengan Mesir.
Kuil yang leih besar kadang-kadang hyphaetral
(teruka ke langit), seperti pada Kuil Olympeion di
Athena dan Kuil Apollo di Miletus.
Kuil Di Yunani memiliki berntuk beragam dari bentuk
paling sederhana (Distyle) sampai yang paling rumit
(dipteral decastyle)

2. TEATER
Teater Yunani terdiri dari tempat orkes, auditorium dan panggung. Biasanya didirikan pada tanah
miring untuk tempat duduknya dengan bentuk setengah lingkaran murni dan dipergunakan
pada siang hari.
Contoh:
Teater Dionysos di Athena (selesai 350 SM) dapat menampung 30.000 penonton. Terletak
di tebing bukit Acropolis
Teater di Epidauros (350 SM) didesain oleh Polycloitos merupakan teater paling indah
Teater di Bradfield College

3. RUMAH TINGGAL
Prinsipnya mirip dengan istana dalam penataan secara umumnya hanya memiliki 1 lantai dan
dikelompokkan mengitari taman dalam.
Contoh: House of Pansa

4. PROPYLAEA ( GERBANG MASUK)


Contohnya adalah Propylaea di Athena (437 - 432 SM) sebagai gerbang ke Acropolis dibangun
oleh arsitek Mnesicles dibawah pemerintahan Pericles).

5. MAKAM
Makam Harphy di Xanthos (550 SM)
Mausoleum di Halicarnassus (353 SM) merupakan salah satu keajaiban dunia. Didirikan
untuk Raja Mausolos oleh istrinya Artemisia. Setelah itu muncul istilah maussoleum untuk
makam.
Makam singa di Cnidos, memiliki podium segiempat dengan kolom Doric dan di atapnya
ada patung singa.
Sacorphagus di Cnidos.

Makam Harphy di Xanthos

Mausoleum di Halicarnassus

6. BANGUNAN UMUM
Agora
Tempat pertemuan terbuka untuk transaksi bisnis. Merupakan ruang terbuka
Lebar dikelilingi oleh Stoae/ Collonade yang memberikan akses ke
Bangunan-bangunan umum seperti kuil, basilica, stadion dan palaestrae/
gymnasia.

Agora di Athena

Stoae/Collonades
Sebuah wujud dalam kehidupan terbuka Yunani. Dibuat untuk melindungi
Peziarah yang mengunjungi kuil-kuil, sebagai penghubung
bangunan-bangunan umum.

Stadion
Untuk pertandingan atletik/lomba jalan kaki dengan panjang 600ft. Biasanya
Didirikan di kaki bukit agar kemiringan bukit dapat dijadikan tribun penonton,
Seperti di Olympia, Epidauros dan Delphi. Tapi bisa juga di tanah datar seperti
Di Athena dan Ephesus. Stadion di Athena (330 SM) direkonstruksi oleh
Herodes Atticus (160 SM) dapat menampung 50.000 penonton.

Stadion di Athena

Hippodrom
Tempat pacuan kuda (protoype sirkus Roma)

Palaestrae/Gymnasia
Seperti di Olympia, Ephesus, dan Pergamon (prototype Termae Roma) terdiri
Dari lapangan atletik, kolam-kolam untuk mandi (berenang), ruang ceramah
dan tribun penonton.

Denah Palaestra

ROMAWI
PERIODE ETRUSCAN (750 SM - 100 SM)
PERIODE ROMA (146 SM - 365 M)

U : Switzerland

LETAK GEOGRAFIS
Bangsa Romawi
berada di
semenanjung Italia

T : Laut Adriatic

B : Laut Tyrrhenian

S : Laut Tyrrhenian

ARSITEKTUR ROMAWI
Bangsa Etruscan
Kelompok suku cikal bakal dari bangsa Romawi.
Mendiami wilayah Etruria di barat-tengah
semenanjung Itali.
Sudah mempunyai budaya cukup tinggi sejam
sekitar tahun 750 - 100 SM

Faktor yang Mempengaruhi Karakteristik

Geologi

Roma purba kaya akan sumber daya alam yang dominan banyak digunakan pada
bangunannya,
contohnya marmer, terakota, batu, bata, travertine (limestone), batu gunung api
(peperino),
pozzolana, pasir dan,kerikil

Iklim
Semenangjung Itali memilki 3 bagian iklim :
Bagian Utara : beriklim dingin
Bagian Tengah : memiiki iklim dengan matahari yang cukup
Bagian Selatan : Mendekati iklim tropis

Religi
Kepercayaan bangsa Romawi adalah percaya terhadap Dewa-Dewi.
Dewi tertinggi adalah Dewi Viesta. Sedangkan Kaisar merupakan

DINDING ROMAWI
Dinding Romawi terdiri dari batu dan beton, yang merupakan karakter kubus. Pembuatan lengkung busur,
ditunjang oleh rangka kayu/ bekisting sampai beton mengeras. Sedangkan beton merupakan bahan
bangunan yang bisa diproduksi secara masal, uniform dan sederhana.

KARAKTERISTIK ARSITEKTUR ROMAWI


Kepribadian bangsa Romawi kuat
dan khas berperang tidak pernah
berhenti memperluas daerah
jajahan

Karya - karya
arsitektur yang
mempunyai ciri
menonjolkan
kemegahan,
kekuaran dan
kebesaran

Kepribadian Romawi
yang suka akan
pertunjukan dan rekreasi

Arena gladiator
(pertarungan manusia
dengan binatang yang
dikenal dengan
Collosseum di Roma)

ARSITEKTUR ROMAWI

Bangsa Romawi merupakan bangsa yang suka berperang


dengan berekspansi

Karena kekuasaannya meluas di Eropa Barat sehingga


Mesir, Romawi menyatukan kepemimpinan dalam bentuk
Imperial Romanum.

Kemampuan dalam teknologi lebih maju dari Yunani,


seperti konstruksi busur.

Konsep perancangan telah menekankan pada


pembentukan ruang.

Skala banguna monumental, mengutamakan kesan


agung.

Ruang yang dibentuk merupakan kontinuitas, sikuen,


irama, bariasi

TIPOLOGI BANGUNAN ARSITEKTUR ROMAWI


Kuil (Bangunan keagamaan)
Salah satu kuil yang terkenal adalah Pantheon (Kuil semua Dewa)
Bangunan Publik
- Basilika, bangunan publik multifungsi dapat digunakan sebagai administrasi,
pengadilan, bermusyawarah, atau berkumpul.
- Teater, berlandaskan pada teater di masa Yunani. Tapi tidak menggunakan setting
alam, mealinkan pada pertunjukkan itu sendiri. Akibatnya timbul kesan ruang.
- Amphithteater, untuk kegiatn olah raga, atletik, dan pertarungan Gladiator.

Roman Bath
- Roman Bath
- Kuburang : Tombs
- Domestic: Rumah, Desa, Palace
Spalato, istana pemimpin tertinggi sebagai
cosmocreator.
Forum
Aquaduct

Toilet Umum

KARAKTERISTIK ARSITEKTUR ROMAWI

Jaringan jalan kota Romawi memiliki hirarki.

Jalan arteri (cardo - maximus) membentang utara-selatan, jalan kolektor (decumanusmaximus) membentang timur-barat. Sehingga terbagi dalam empat bagian, kemudian
diisi jalan lingkungan dan hunian.

Pada pertemuan jalan diletakkan Triumphal Arches

Fasad bangunan merupakan rangkaian sekuens.

CHARACTERISTIC
Etruscan Architecture
Menggunakan lengkung (arch) murni, dengan konstruksi dinding cyclopean yang solid, yang disusun tanpa
aduk.
Peninggalan Arsitektur :
1. Cloaca Maxima di Roma (578 SM)
Merupakan saluran terbuka dengan vault setengah lingkaran dari batu
peperino.
2. Arch of Augustus
Merupakan dinding Etruscan sepanjang 2 mil, yang mengelilingi kota kuno
3. Kuil Jupiter Capitolinus di Roma
Terdiri dari ruang-ruang tempat patung-patung Jupiter, Minerva dan Juno.
Menggunakan kolom marmer Corinthian.
4.

Kuil Juno Sospita di Lanuvium (500 SM)

5. Makam Etruscan di Vulci (Tahun 1833)


Menggunakan kolom Corinthian

Vault

JENIS JENIS BANGUNAN ROMAWI KUNO


Pantheon
Dibangun 117-125 M, terbuat dari marmer, bata
dan beton.
Merupakan bangunan pertemuan pertama
berbentuk lingkaran dengan diameter 42 meter.
Konstruksi atap kubah yang dilengkapi dengan
lubang yang memungkinkan cahaya masuk.
Teras masuk diadaptasi dari arsitektur Yunani
Kuno

Kolom bercorak Corinthian


dengan ciri ukuran kolom kecil
atau ramping kepala dihias
dengan ornamen floral.

Kuil Jupiter Capitolinus (509 SM), di pusat Roma


Terletak di dalam forum Romanus pada ketinggian
sebuah bukit. Memiliki denah berbentuk segi
empat panjang, identik dengan kuil-kuil

KUIL JUNO SOSPITA


Berdenah segi empat, letak naos (ruang
utama pada kuil, dimana biasanya untuk
memuja dewa).
Tidak berada ditengah.
Konstruksi Kuil Juno Sospita tidak dalam
konstruksi order, Dimikiran juga naosnnya
mempunyai 3 kamar.

Kolom Doric
Berbentuk silindri sederhana
tanpa ornamen

KUIL VESTA

Kuil Vesta memilki bentuk denah lingkaran, berdiameter 7,32


meter.
Sekelilingnya terdapat 18 buah kolom bercorak Corinthian, dinding
tidak menyatu dengan kolom, sehingga membentuk semacam
teras keliling.

FORUM
Merupakan pengembangan dari Agora Yunani yang
merupakan ruang luar terbuka ditengah kota sebagai
civic space (Indonesia; alun-alun). Forum tertua di
Romawi adalah Forum Romanum, tempat ini
merupakan Tonggak jarak emas, awal menyebarnya
semua jalan-jalan (via) di Romawi yang
menghubungkan daerah menuju ke seluruh kawasan
kekaisaran, yang diukur berdasar mil dan tiap 1 mil
(1,6 km). Tiap jarak tertentu dibuat pal setinggi 1,83
m. Tiap pal diukur jaraknya dari tonggak jarak emas di
Forum Romawi ada sekitar 300 jalan utama diseluruh
kekaisaran Romawi. Jalan raya Roma yang pertama
yaitu Via Appia dibangun pada tahun 312 AD.
Lambat laun Forum tersebut berkembang menjadi
kompleks pemerintahan, tempat terbuka, kuil dan toko,
yang pusatnya bebas dari kereta/kendaraan. Forumforum lain banyak dibangun setelah itu dan jumlahnya
bila dikota besar lebih dari 1, sedangkan untuk kota
kecil cukup 1 saja.

FORUM

Roma memiliki Forum yang


menyerupai agora (Yunani)
yang berfungsi sebagai
ruang terbuka, tempat
berkumpul, pasar, dan
tempat pertemuan politik
dan juga sebagai center
sosial.

AQUADUCT
Aquaduct berfungsi untuk menyalurkan pasokan air ke penduduk setempat terutama
penyalur pada bak air pada thermae.
Bangunan saluran air yang merupakan perpaduan antara keahlian teknologi dan keagungan
arsitektur. Air disalurkan ke kota sedemikian banyaknya sehingga seolah-olah sungai itu
sendiri yang mengalir memasuki kota melalui gorong-gorong.

SISTEM KONSTRUKSI
Palengkung

Merupakan konstruksi yang khas,


berpengaruh besar, bahkan sangat
menentukan dalam Arsitektur
Romawi. Berbagai bangunan
dikemukakan di depan mulai dari
kuil, thermae, hingga saluran air
tidak dapat berdiri kuat tanpa
konstruksi palengkung.

SISTEM KONSTRUKSI
Vault

Struktur vault digunakan untuk banguna setengah lingkaran


dan
pertemuan silang dua bangunan dengan bentang yang
sangat besar.
Struktur dome digunakan untuk menutupi ruang bundar

Contoh Konstruksi Vault

CHARACTERISTIC
Selain menggunakan kolom-kolom Yunani (Doric, Ionic, dan Corinthian), orang Roma juga melahirkan jenis kolom baru, yakni :
Kolom Tuscan dan Kolom Composite
1.

Doric
Tidak segemuk Doric Yunani
Mempunyai base
Sering tidak mempunyai flute
Capital tidak sehalus Yunani

2.

Tuscan
Penyederhanaan dari Doric Roma
Umumnya tanpa flute atau ornamen
Entablatur tanpa ukiran/hiasan
Tinggi 7x diameter dasar

3.

Ionic

Yang paling mirip dengan Yunani


Tidak selalu ada flute
Volute pada capotal dibelokkan ke sudut agar dari setiap arah tampak sama
Hiasan lebih banyak daripada Yunani

CHARACTERISTIC
4.

Corinthian
Kadang-kadang ada flute, kadang-kadang tidak ada
Keempat sisi pada capital, sama
Lonceng pada capital sangat jelas; hiasannya amat kaya dan
menggunakan
desain daun acanthus yang lebih halus

5.

Composite
Lebih kaya dari Corinthian
Perbedaan, terutama pada capital. Capital merupakan kombinasi
Ionic (bagian atas) dengan Corinthian (bagian bawah)
Volute lebih besar, seperti pada Ionic
Jajaran daun acanthus yang di atas diganti dengan hiasan berupa
telur dan lidah serta manik-manik dan gulungan seperti Ionic

Forum Augustus
Forum Caesar

Forum Romanum

Forum Square

COLLOSEUM
Merupakan bangunan yang dikembangkan dari
bentuk Theatre Yunani yang kemudian
dengan penggunaan teknologi beton dapat
dibuat bangunan yang secara konstruktif
bertumpu pada kolomnya sendiri. Yang terkenal
adalah Colloseum Roma, bangunan ini
dibangun pada tahun 79 AD serta berkapasitas
sekitar 50.000 orang penonton. Fungsi
Colloseum sudah tidak sama dengan Theatre.
Colloseum dipergunakan untuk arena tontonan
adu binatang dengan manusia (gladiator)
dengan sifat kekerasan yang menonjol, atau
adu kekuatan lain yang tidak seimbang.
Bangunan ini terdiri dari 3 tingkat, dimana tiap
tingkat mempunyai langgam gaya kolom yang
berbeda-beda

BASILIKA
Merupakan Hall untuk pengadilan dan
perdagangan yang berdenah segi empat
dengan ukuran panjang adalah 2 X
lebarnya, serta membentuk nave (ruang
utama) di tengah yang dikelilingi oleh
selasar di kiri kanannya. Sedangkan
Tribune biasanya berbentuk lingkaran,
ada 2 tribune yang letaknya
berseberangan, dipisahkan dengan
deretan tiang-tiang pendek atau baluster,
serta letak tribune lebih tinggi dari yang
lain.
Contoh :
Basilika Trajan dibangun oleh Kaisar Trayanus

THERMAE
Merupakan pemandian umum yang serba lengkap, yang dikembangkan dari
Gymnasium Yunani, dan merupakan pusat kehidupan social bagi kaum
bangsawan (kelas tinggi). Bangunannya dibuat sangat mewah untuk
rekreasi, santai dan melepas penat dengan pemakaian teknologi tinggi
menggunakan lantai batu sabak dengan system lantai double. Agar kondisi
thermal ruang yang diinginkan dapat tercapai. Bangunan ini mempunyai
fasilitas :

Ruang Frigidarium yaitu kolam air dingin

Ruang Tepidarium yaitu kolam air panas

Ruang Calidarium yaitu ruang mandi uap

Perpustakaan

Gymnasium untuk senam

Gedung Olah raga, toko, kantor dan penginapan.

Pemandian yang terbaik dan terbesar dan lengkap adalah Thermae Caracalla
(dibangun oleh Kaisar Caracalla) pada abad ke 3 Masehi (AD) yaitu tahun
212-216 masehi, yang meliputi bangunan dengan daya tampung 1600
orang pemandi.

SIRKUS MAXIMUS
Merupakan sirkus pertama yang dibangun
pada masa pemerintahan Raja Tarquinius
Priscus, dipergunakan untuk lomba kereta
perang. Sirkus Maximus ini mempunyai
panjang 600 m dan lebar 200 m dengan
daya tampung 300.000 penonton.

AMPHITHEATRE
Merupakan bangunan double Theatre, dengan bentuk ellips, fungsinya adalah untuk pacuan kuda dan balap
lari. Bangunan dibuat dengan konstruksi :

Pondasi dengan menggunakan bahan lava (puzolana)

Dinding dengan menggunakan bahan tufa

Pelengkung bagian atas/atap dengan memakai batu pumuse atau batu ringan.

Contoh Amphitheatre di Arles, Gallia dapat menampung 26.000 orang penonton.

Yunani

Roma

Zeus

Kepala para Dewa dan penguasa utama

Jupiter

Hera

Istri Zeus dan Dewi pernikahan

Juno

Apollo

Anak Zeus dan bapak Aesculapius, Dewa hukum, penyembuhan dan


pertolongan. Juga Dewa matahari, lagu dan musik, dan pendiri kota-kota.

Apollo

Hestia

Dewi Api Suci

Vesta

Heracles

Dewa Kekuatan dan Kedigjayaan

Hercules

Athena

Dewi Kebijakan, Kedigjayaan, Kedamaian, dan Kesejahteraan

Minerva

Poseidon

Dewa Laut

Neptune

Dionysos

Dewa Anggur, Pesta dan revelry

Bacchus

Demeter

Dewi Bumi dan Pertanian

Ceres

Artemis

Dewi Pengejaran

Diana

Hermes

Dewa pembawa berita, dengan kaki bersayap, god of eloquence

Mercury

Aphrodite

Dewi Cinta dan Keindahan

Venus

Nike

Dewi Kemenangan

Victoria

PERSAMAAN
DEWA-DEWI
YUNANI DAN ROM

PERBEDAAN ARSITEKTUR YUNANI DAN ROMAWI

Arsitektur Yunani menggunakan struktur tiang-balik yang jelas, sedangkan


arsitektur Romawi lebih kompleks dengna menambahkan struktur busur.
Arsitektur Romawi lebih menekankanfungsi, konstruksi, dan kesan agung,
sedangkan arsitektur Yunani menekankan nilai-nilai estetika.
Masa bangunan pada arsitektur Romawi
merupakan gabungan beberapa
bentuk geometris (seperti pada
Pantheon), sedangkan arsitektur
Yunani memiliki masa tunggal
yang sederhana.

PERSAMAAN DENGAN INDONESIA

BENTUK KOLOM YANG DIADAPTASI DI


BANGUNAN MODERN

KESIMPULAN
Perkembangan arsitektur zaman Yunani sangat memikirkan estetik namun pada zaman Romawi,
bangunan yang dihasilkan merupakan bangunan praktis yang memenuhi secara fungsi tetapi
kurang memikirkan estetik.
Zaman Romawi merupakan zaman kejayaan arsitektur dimana ditemukannya material beton
yang berasal dari bahan Pozzolana yaitu pasir tanah yang bersih yang berada pada lapisan
tanah keras.
Bentuk-bentuk yang dihasilkan dari material beton berupa arch, vault, dan dome.

Anda mungkin juga menyukai