Anda di halaman 1dari 18

ARSITEKTUR

YUNANI DAN ROMAWI


ARSITEKTUR YUNANI

A. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


PERKEMBANGAN ARSITEKTUR :

1.) GEOGRAFI
Yunani di kelilingi oleh tiga lautan: laut Mediterania, laut Aegean,
Dan laut Hitam dengan beberapa pelabuhannya, merupakan potensi
berkembangnya perdagangan dan aktivitas sebagai bangsa pelaut.
Daerah Yunani terletak diujung tenggara benua Eropa. Sebagian besar
Kepulauan di laut Aigeia dan laut Ionia masuk wilayah Yunani.
Di sebelah utara, Yunani berbatasan dengan Albania, Yugoslavia,
Bulgaria dan Turki di dartan Eropa. Di sebelah timur Yunani di kelilingi
Oleh laut Aegea, disebelah selatan dengan laut Tengah dan di sebelah
Barat dengan laut Ionia.

2.) GEOLOGIS

Wilayah dimana budaya agean berkembang mengandung


bebatuan termasuk marmer dimana sangat berpengaruh dan
menentukan perkembangan arsitektur, sebagai bahan bangunan
utama. Marmer dan batu-batu terdapat melimpah di pegunungan
Hymettus dan Pentilicus dekat Athena di Yunani daratan.
3.) IKLIM

Iklim di wilayah Yunani sejuk, kadang hangat


dan pada musim dingin tidak terlalu dingin.
Suasana semacam ini membuat budaya
masyarakatnya menyenangi kegiatan di luar
juga pada musim dingin seperti misalnya
panggung terbuka yang sangat terkenal dengan
amphytheatre-nya dan hampir semua kegiatan seni,
berbagai upacara masyarakat, termasuk yang ritual religius.

4.) AGAMA

Agama Yunani meliputi kumpulan kepercayaan dan


ritual yang dipraktikkan di Yunani kuno baik dalam bentuk
agama umum yang populer maupun praktik kultus. Kelompok
yang berbea ini cukup beragam untuk disebut agama-agama Yunani 
atau "kultus-kultts", meskipun kebanyakan memiliki kesamaan.
Pengaruh agama Yunani meluas pula sampai di luar Yunani.
Banyak orang Yunani yang menyembah dewa dan dewi utama: 
Zeus, Poseidon, Hades, Apollo, Artemis, Afrodit, Ares, 
Dionisos, Hefaistos,  Athena, Hermes, Demeter, Hestia dan Hera.
 

DEWA ZEUS
5.)SOSIAL BUDAYA DAN SEJARAH

Ada dua polis (kota) yang dominan di Yunani


kuno yaitu Polis Athena dan Polis Sparta.
  Setiap polis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a. Otonomi, yaitu memiliki hukum sendiri.
 
b. Swasembada (autarki), yakni mandiri di bidang ekonomi.
c. Kemerdekaan politik.
 
  

Polis
athena
polis
sparta
6.) IPTEKS

Yunani telah memiliki berbagai macam teknologi, diantaranya:


1. Menciptakan perahulayar.
2. Membuatbarang-barang dari tanah liat.
3. Menghasilkan karya arsitektur seperti Kuil
Dewa Zeus.
4. Mengembangkan industri dan perdagangan
Karena Yunani daratan tidak mampu menghasilkan cukup gandum untuk
memenuhi kebutuhan penduduk Yunani, para pedagang Yunani
membeli banyak gandum dari wilayah di sekitar Laut Hitam, serta
dari Sisilia,Italia selatan, dan Prancis selatan. Sebagai alat tukarnya,
para pedagang menjual minyak zaitun, anggur dan guci tembikar yang indah.
5 Menghasilkanbenda-benda logam
untuk keperluan perang.
Jenis tembikar
yang banyak
diekspor oleh
Yunani pada
masa Klasik

Tembikar Athena Wadah minyak


bergambar prajurit buatan Korinthos
bergambar hewan
B. KARAKTER ARSITEKTUR

Karakteristik Arsitektur dibedakan menjadi dua bagian yaitu :


Periode awal (3.000 – 700 SM) dan periode Hellenic (700 – 146 M)
1.Periode Awal : Dikenal dengan peradaban Minoan,Mycenaean,Pelasgic,
atau Primitif dengan karakter yang menonjo yaitu pemakaian struktur
besar dan dinding masif.
2.Periode Hellenic : Mengikuti style periode awal yang menjadi karakter Arsitektur
yaitu adanya jajaran kolom dan Balok yang dapat memberikan ketegasan
dalam garis dan badang.

Peninggalan arsitektur Yunani yang paling


banyak adalah kuil.Bahan konstruksi utama batu, dipahat dan
dibentuk menjadi kolom dan balok.oleh kerena itu
bentangannya sangat terbatas sehingga di dalam pediment.
ruangan terdapat banyak kolom.
Bagian depan terdiri dari tangga masuk
dan langsung pada deretan melintang kolom,
menyangga ujung depan dari atap
yang berbentuk segitiga disebut pediment.
Pediment bertumpu diatas sebuah alas berupa balok
 
horizontal yang di sebut entablature yang mempunyai
3 bagian atau lapisan: diatas berupa cornice,
ditengah frieze, dan bibawah disebut architrave.

entablature cornice

frieze
architrave
Konstruksi pediment dan
entablature di sanggah oleh
kolom,dalam arsitektur
yunani di bagai menjadi
3 bagian, yaitu :

• Teratas disebut kepalah atau capital,


• Tengah atau Badan disebut shaft
• Tumpuhan terbawah disebut base.
1.) KARAKTER RUANG (DALAM & LUAR)
- Periode awal
periode awal atau peradaban minoan dengan ciri pemakaian struktur
besar dan dinding masif yang banyak terdapat di pulau crete.

- Periode helenic
periode helenic mengikuti gaya pada periode awal yaitu adanya
jajaran kolom dan balok yang dapat memberikan ketegasan dalam
garis bidang.

Kuil Parthenon
Di akropolis
2.) KARAKTEK BENTUK TAMPILAN

Arsitektur Yunani memiliki kolom-kolom yang


mempunyai beberapa langgam pada kepala kolom
atau capital sebagai berikut :
LANGGAM DORIC
Merupakan langgam yang berasal dari daerah Doria yang berkembang mulai dari
bentuk sederhana terdiri dari kolom dan balok-balok kayu dengan atap datar
Langgam dorik mempunyai kolom yang gemuk sehingga perbandingan dimeter di
banding tinggi kolom tidak terlalu besar.
Kolom Dorik berdiri tanpa base, langsung berdiri diatas crepidoma yang biasanya
mempunyai tiga tinggkat tangga

EVOLUSI LANGGAM DORIC

Kolom doric
Langgam Ionic

Merupakan langgam yang


berasal dari pesisir yaitu ionia,
kepala tiangnya mengambil
bentuknoctilus (kerang besar).
Bentuknya melingkar pada
kedua sisinya, sedangkan
pada dasar tiang memakai alas.

Kolom
ionic
Langgam Corinthian
Merupakan langgam dari daerah
pegunungan mengambil alih bentuk-bentuk
alam (flora) daun Achantus. Pada dasar tiang
menggunakan alas, bertumpu pada lantai
berundak.

Kolom
corinthian
3.) KARAKTER STRUKTUR DAN KONSTRUKSI

struktur dan konstruksi yang digunakan pada masa yunani kuno biasanya
menggunakan balok dan kolom yang terbuat dari batu batu yang dipahat pada
bangunan-bangunan penting seperti kuil.
Kolom dibentuk oleh tumpukan batu masing-masing berbentuk tambur yaitu silindris
Tetapi tingginya tidak melebihi diameter.

Kolm dari batu


berbentuk silindris

Gambar : kuil Parthenon


“Megaron” adalah unit rumah tinggal dengan fasilitas sebagai berikut :

• Berbentuk cella yang dilengkapi dengan lobby/vestibule.


• Entrance dan serambi depan yang mengarah kedalam.
• Thelamus (ruang tidur) yang diletakkan dibagian paling belakang.

Bahan bangunan :
• Memakai batu pecah ataupun batu gamping/gibs
yang dikeraskan untuk lapisan lantai.
• Bata yang dikeringkan untuk dinding
• Atap memakai kayu.

Megaron
4.) KARAKTER UNSUR
UNSUR ARSITEKTURAL

Pada umumnya unsur-unsur arsitektur yunani kuno lebih


menonjolkan kesederhanaan.

pintu

Gambar : bangunan yunani kuno


5.) KARAKTER ORNAMEN DAN DEKORASI

Pola atau hiasan dari kepalah atau capital


ionic mendapat inspirasi dari bagian-bagian
tanaman dan binatang.

kerang

Daun achantus
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai