- Gaya Ionic
- Gaya Corinthian
B.1.1 Gaya Doric
Gaya Doric digunakan di tanah daratan Yunani dan tersebar dari sana pada
wilayah jajahan Yunani di Italia. Gaya Doric jadi lebih keras dan formal
► gaya Yang bersifat ionik digunakan di kota besar Ionia ( sekarang pantai barat Turki) dan
sebagian dari pulau Aegean. yang bersifat ionik jadi lebih longgar dan dekoratif.
► Gaya Corinthian yang mempunyai banyak hiasan adalah perkembangan akhir dari gaya ionik.
Gaya ini dikenal hingga ke ibu kota, tetapi ada perbedaan banyak dalam poin-poin desain dan
dekorasi antara gaya tersebut.
*Pantheon adalah sebuah bangunan yang
dikonstruksikan pada tahun 27 SM
sebagai kuil berbentuk bulat di pusat kota
Roma. Nama Pantheon berasal dari
bahasa Yunani yang berarti Rumah Semua
Dewa
C. Seni Patung
Masyarakat Yunani Kuno sempat menciptakan penemuan kursi “klysmos” yaitu kursi
tanpa tangan dengan bentuk khas, pada kaki depan berbentuk huruf C membuka
kedepan, serta berbentuk huruf C menganga ke belakang. Kursi ini memiliki sandaran
bawah melengkung yang terbuat dari tali. Kursi dengan sandaran punggung Klismos
umumnya hanya dipunyai oleh orang kaya serta bangsawan.
Kursi Curule
Biasanya curule terbuat dari penggabungan kayu dengan gading
atau terkadang logam cor, Lalu terciptalah model baru dengan
sandaran, pegangan kiri kanan yang tinggi, kanopi (penopang
dari tiupan angin kencang ) menggunakan kain damask atau
beludru.
Bangsa Romawi Kuno menggunakan dipan berbahan besi
yang menjadi alas kasur yang terbuat dari kain berisikan
jerami.
Kelas menengah biasanya menggunakan dipan yang
terbuat dari kayu dan dilapisi dengan kain wol.
Sementara itu masyarakat miskin biasanya hanya tidur
beralaskan kain di lantai.
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA ☺