Kawasan Romawi adalah daerah berupa semenanjung (yang sekarang dikenal dengan
semenanjung Italia). Yang menjorok ke Laut Mediterania. Kemudian daerah ini dikenal
sebagai daerah pelabuhan dan pelayaran yang cukup baik dan strategis
Dari kondisi alamnya yang tidak terlalu beragam dan adanya kemudahan akses pencapaian
ke kawasan lain di sekitarnya (melalui darat maupun laut), diduga menyebabkan bangsa
Romawi ini mempunyai kebiasaan hidup yang tidak terlalu variatif dan kreatif.
Mereka dikenal sebagai bangsa yang tidak terlalu memperhatikan unsur seni
Ciri khas kepribadian orang Romawi yang berpikiran amat strategis, dengan sifat
yang suka menonjolkan kekuatan & kebesaran, fungsional dan realistis, membuat
campuran kebudayaan kebudayaan serapan mereka tersebut kemudian berubah menjadi
suatu kebudayaan baru yang eksis dan diakui dunia
Orang Romawi dikenal sebagai seniman yang kurang baik, tetapi mereka merupakan
Arsitek yang ulung. Hal ini disebabkan oleh pandangan dan pola hidupnya yang lebih
realistis tersebut
Karya-karya arsitektur bangunan mereka sering dikritik sebagai karya arsitektur yang
kurang kreatif dengan ruang-ruang yang dihasilkan cenderung amat stastis
Kebudayaan Romawi ini selain didapat dari bangsa Yunani sendiri, juga diperoleh
dari orang-orang Etruscan (Etruria) yaitu bangsa-bangsa pelaut dari Mesopotamia,
yang kemudian mengajarkan mereka tentang batu cetak dan struktur Arch
(busur/lengkungan) untuk banguanan-bangunan dengan bentangan yang lebar.
Jenis karya "Corinthian" dan "Composit" yang berasal dari Ionic dan Doric di Yunani. Kalau
di daerah asalnya Yunani, tiang - tiang (kolom) Ionic dan Doric tersebut dibuat
mempunyai landasan/dasar secara bersama - sama, di Romawi tiang tiang tersebut
kemudian diubah dengan masing - masing mempunyai landasannya sendiri -
sendiri
Perbedaan perbedaan yang terlihat pada Arsitektur Romawi terhadap Arsitektur Yunani
yaitu penggunaan bentuk bentuk lingkaran dan bentuk pelengkung (arch).
Kemudian terdapat penggunaan bentuk bentuk kubah (dome) yang merupakan
pengembangan dari bentuk pelengkung. Kolom dan balok dalam arsitektur Yunani
digunakan lagi pada arsitektur Romawi sebagai aspek dekorasi
Pada Arsitektur Romawi juga terdapat dinding yang mendukung beban atau dalam istilah
arsitektur disebut BEARING WALL. Terdapat pula tiang yang menempel pada dinding.
Dalam bidang seni dan arsitektur, Roma merupakan
peminjam yang secara keseluruhan mengoper pilar-pilar
Yunani yang bergaya Doria, Ionia dan Korintia, yang
selanjutnya digabung serta dikembangkan yaitu
gaya Komposit dan Tuskana. Dorongan utamanya bukan
untuk menyaingi kesempurnaan dan keselarasan bangsa
Yunani, melainkan untuk mengungguli dengan kehebatan
teknologinya. Para Arsitek Roma merupakan orang pertama
yang memanfaatkan beton untuk membangun gedung
raksasa/bangunan besar. Dengan menggunakan material
yang murah dan luwes ini, mereka mengembangkan gagasan
pelengkung Etruska untuk menjadi pola Viaduk,
Akuaduk, pelengkung kemenangan dan kubah-kubah raksasa
seperti kubah di Kuil Pantheon.
PERIODE REPUBLIK
memperkenalkan
700 SM
Asia Barat ke Italia
BANGSA ETRURIA
Arsitektur
Mengajarkan bangsa
Romawi
Tidak banyak karya Arsitektur Etruria yang tersisa kecuali makam bawah tanah
mereka serta beberapa reruntuhan kuil.
BANGUNAN ARSITEKTUR ROMAWI
FORUM
Merupakan pengembangan dari Agora Yunani yang merupakan ruang
luar terbuka ditengah kota sebagai civic space (Indonesia; alun-
alun). Forum tertua di Romawi adalah Forum Romanum, tempat ini merupakan
Tonggak jarak emas, awal menyebarnya semua jalan-jalan (via) di Romawi yang
menghubungkan daerah menuju ke seluruh kawasan kekaisaran, yang diukur
berdasar mil dan tiap 1 mil (1,6 km). Tiap jarak tertentu dibuat pal setinggi 1,83
m. Tiap pal diukur jaraknya dari tonggak jarak emas di Forum Romawi ada sekitar
300 jalan utama diseluruh kekaisaran Romawi. Jalan raya Roma yang pertama
yaitu Via Appia dibangun pada tahun 312 AD.
Lambat laun Forum tersebut berkembang menjadi kompleks
pemerintahan, tempat terbuka, kuil dan toko, yang pusatnya bebas dari
kereta/kendaraan. Forum-forum lain banyak dibangun setelah itu dan jumlahnya
bila dikota besar lebih dari 1, sedangkan untuk kota kecil cukup 1 saja.
FORUM
ROMANUM
FORUM CAESAR
BANGUNAN ARSITEKTUR ROMAWI
COLLOSSEUM
Merupakan bangunan yang dikembangkan dari
bentuk Theatre Yunani yang kemudian dengan penggunaan
teknologi beton dapat dibuat bangunan yang secara konstruktif
bertumpu pada kolomnya sendiri. Yang terkenal
adalah Colloseum Roma, bangunan ini dibangun pada tahun 79
AD serta berkapasitas sekitar 50.000 orang penonton.
Fungsi Colloseum sudah tidak sama dengan Theatre. Colloseum
dipergunakan untuk arena tontonan adu binatang dengan
manusia (gladiator) dengan sifat kekerasan yang menonjol, atau
adu kekuatan lain yang tidak seimbang. Bangunan ini terdiri dari
3 tingkat, dimana tiap tingkat mempunyai langgam gaya kolom
yang berbeda-beda.
BANGUNAN ARSITEKTUR ROMAWI
BASILIKA
Merupakan Hall untuk pengadilan dan perdagangan
yang berdenah segi empat dengan ukuran panjang adalah 2 X
lebarnya, serta membentuk nave (ruang utama) di tengah yang
dikelilingi oleh selasar di kiri kanannya.
Sedangkan Tribune biasanya berbentuk lingkaran, ada 2
tribune yang letaknya berseberangan, dipisahkan dengan
deretan tiang-tiang pendek atau baluster, serta letak tribune
lebih tinggi dari yang lain.
Contoh :
Basilika Trajan dibangun oleh Kaisar Trayanus
BANGUNAN ARSITEKTUR ROMAWI
THERMAE
Merupakan pemandian umum yang serba lengkap, yang dikembangkan dari Gymnasium Yunani, dan
merupakan pusat kehidupan social bagi kaum bangsawan (kelas tinggi). Bangunannya dibuat sangat mewah
untuk rekreasi, santai dan melepas penat dengan pemakaian teknologi tinggi menggunakan lantai batu sabak
dengan system lantai double. Agar kondisi thermal ruang yang diinginkan dapat tercapai. Bangunan ini
mempunyai fasilitas :
Ruang Frigidarium yaitu kolam air dingin
Ruang Tepidarium yaitu kolam air panas
Ruang Calidarium yaitu ruang mandi uap
Perpustakaan
Gymnasium untuk senam
Gedung Olah raga, toko, kantor dan penginapan.
Pemandian yang terbaik dan terbesar dan lengkap adalah Thermae Caracalla(dibangun oleh Kaisar Caracalla)
pada abad ke 3 Masehi (AD) yaitu tahun 212-216 masehi, yang meliputi bangunan dengan daya tampung 1600
orang pemandi.
Air yang dialirkan dari gunung melalui akuaduk ribuan liter banyaknya sedangkan air
untuk tepidarium dan calidarium dipanaskan dengan menggunakan tungku yang apinya dari kayu, tungku
tersebut disambungkan dengan jaringan pipa uap dibawah lantai (diantara lantai rangkap) yang dibuat dari
batu sabak.
BANGUNAN ARSITEKTUR ROMAWI
SIRKUS MAXIMUS
Merupakan sirkus pertama yang dibangun pada masa
pemerintahan Raja Tarquinius Priscus, dipergunakan untuk lomba kereta
perang. Sirkus Maximus ini mempunyai panjang 600 m dan lebar 200 m
dengan daya tampung 300.000 penonton.
BANGUNAN ARSITEKTUR ROMAWI
AMPHITHEATRE
Merupakan bangunan double Theatre, dengan bentuk ellips, fungsinya
adalah untuk pacuan kuda dan balap lari. Bangunan dibuat dengan
konstruksi :
Pondasi dengan menggunakan bahan lava (puzolana)
Dinding dengan menggunakan bahan tufa
Pelengkung bagian atas/atap dengan memakai batu pumuse atau batu
ringan.
Contoh Amphitheatre di Arles, Gallia dapat menampung 26.000 orang
penonton
Vomitorium adalah
lorong atau jalur di teater
atau amfiteater Romawi.
Vomitorium digunakan
sebagai jalan bagi orang-
orang untuk masuk ke dalam
bangunan ke bagian tempat
duduk dan juga digunakan
untuk keluar setelah
pertunjukan selesai.
BANGUNAN ARSITEKTUR ROMAWI
AQUADUC/AKUADUK
Bangunan saluran air yang merupakan perpaduan antara keahlian teknologi dan
keanggunan arsitektur. Air disalurkan ke kota sedemikian banyaknya sehingga seolah-olah
sungai itu sendiri yang mengalir memasuki kota melalui gorong-gorong.
Air mengalir turun dari permukaan yang lebih tinggi ke permukaan yang lebih rendah,
melalui saluran beton di bagian atas aquaduc (Vitruvius menyarankan supaya saluran
diturunkan 15 cm setiap 30,5 cm panjang akuaduk).
Pelengkung akuaduk kadang bertingkat 1, kadang bertingkat 2 bahkan 3 bila
melintasi lembah yang curam. Terowongan yang digali menembus bukit yang terlalu sempit
disusuri, dilengkapi dengan bak kontrol untuk memeriksa dan membersihkan.
Sifon terbalik digunakan kalau jurang terlalu terjal. Teknik tersebut berlandaskan prinsip
bahwa air akan mencari permukaannya sendiri. Efek sifon ini memaksa air mengalir naik
setelah turun dari tempat yang tinggi.
Aqua Marcia adalah bangunan pertama yang menggunakan pelengkung untuk
meninggikan saluran airnya, dibangun pada tahun 144 BC. Pelengkung batu yang
panjangnya 96 km itu memungkinkan saluran tetap agak landai, sedangkan air disalurkan
ke kota cukup tinggi sehingga tekanan airnya kuat sekali
BANGUNAN ARSITEKTUR ROMAWI
INSULA
Di kota-kota besar, banyak orang Romawi yang tinggal di bangunan
apartemen yang disebut Insula. Pada tahun 100-an M, ada hampir 50.000
bangunan apartemen di Roma, sementara rumah pribadi berjumlah kurang
dari 2000. Pada awalnya insula dibangun dari kayu dan terdiri dari tiga atau
empat lantai. Di kemudian hari, karena kayu mudah terbakar, insula pun
dibangun dari batu bata.
Tiang Marcus Aurelius
Tiang Marcus Aurelius
sebenarnya tidak dibangun oleh kaisar
Marcus Aurelius, melainkan oleh
putranya Commodus, sekitar tahun 180-
190 M. Commodus ingin mengabadikan
kemenangan ayahnya dalam perang
melawan suku Marcommani di utara
Romawi (Swiss modern). Tiang Marcus
Aurelius mirip dengan Tiang Trajanus,
tapi reliefnya lebih detail dan
pengambarannya lebih dalam dan kejam.
Selain itu Marcus Aurelius tidak sesukses
Trajanus dalam perangnya, jadi ada
banyak adegan sedih dalam tiangnya. Di
keseluruhan sisi tiang, digambarkan para
tentara Romawi yang sedang berperang.
BANGUNAN ARSITEKTUR ROMAWI
GEDUNG SENAT
Senat kota Roma pertama kali melakukan rapat sekitar
tahun 500 SM, dengan dimulainya Republik Romawi. Yang menajdi
anggota Senat adalah para pria terkaya di Romawi. Wanita tidak
boleh menjadi anggota Senat. Gedung Senat dibangun oleh raja
Tullius Hostilius bahkan sebelum adanya Senat. Letaknya di Forum
Romawi di dekat tempat-tempat suci supaya para pejabat Senat
selalu merasa dekat dengan dewa.
Di kemudian hari, Gedung Senat dirobohkan karena di
situ akan dibangun perluasan forum, jadi Julius Caesar pun harus
membangun Gedung Senat yang baru. Julius Caesar dibunuh pada
tahun 44 SM. Setelah gedung baru selesai, keponakan Julius Caesar,
Augustus mendedikasikan gedung baru itu untuk Julius Caesar.
Pada akhir tahun 200-an SM, Gedung Senat hangus
terbakar. Kaisar Diocletianus membangun gedung baru dengan gaya
arsitektur terbaru di Forum Romawi. gedung yang ini masih
bertahan hingga masa modern. Gedung ini dibangun dari batu bata
dan dilapisi oleh marmer serta plesteran, meskipun lapisan luarnya
sudah kini tidak ada.
Lantainya dibuat dari marmer dan masih bertahan
hingga kini. Marmernya berasal dari berbagai daerah di Kekaisaran
Romawi, dengan tujuan menunjukkan bahwa Kekaisaran
menguasai begitu banyak tempat di dunia. Lantai itu mengguankan
batu ungu kemerahan (porfiri) dari Mesir; marmer kuning dari
Nubia, dan marmer hijau (serpentin) dari Asia Kecil.
Gedung Senat juga memiliki pintu besar dari perunggu.
Tapi salah seorang Paus memindahkan pintu itu ke sebuah gereja di
Roma.
FORUM
AUGUSTUST
AUGUSTUST
KAISAR PERTAMA ROMAWI
Membangun altar
perdamaian
Pemakaman untuk
keluarganya
Theater batu besar (untuk
pentas drama)
Pantheon Hadrianus
Sekitar tahun 10 SM pada masa kaisar
Augustus, seorang jenderal bernama Agrippa
membangun sebuah kuil di pusat kota Roma. Kuil ini
disebut Pantheon dan diperuntukkan bagi semua dewa.
Pada tahun 80 M, pada masa kaisar Titus, kuil ini hangus
terbakar. kaisar Domitianus membangun kembali kuil ini
dan di kemudian hari bangunan ini kagi-lagi terbakar
habis. Sekitar tahun 120 SM, kaisar Hadrianus
membangun lagi kuil ini. Di bagian pintunya, dia
membuat tulisan bahwa Agrippa yang membangun kuil
ini sebgai penghormatan kepada Agrippa. Kuil hasil
renovasi Hadrianus ini terus bertahan hingga masa kini.
Pantheon dibangun dengan gaya Yunani, di
bagian depannya ada empat tiang dan di bagian atasnya
ada pedimen. Atap Pantheon adalah sebuah kubah yang
sangat besar, kubah terbesar pada masa Romawi, dengan
diameter 43 meter, dan jaraknya dari lantai ke puncak
kubah juga 43 meter. Untuk menopang kubah in, dinding
Pantheon dibangun dari batu bata dan beton dengan
tebal enam meter. Di puncak kubah, ada sebuah lubang
yang disebut oculus. Kaisar Phocas memberikan
Pantheon pada Paus pada 609 M, yang kemudian
menjadikann sebagai gereja.
TRIBERIUS
CUCU TIRI AUGUSTUST Kuil Kastor dan Pollux ada di ujung Forum
Romawi, di dekat Pelengkung Septimius Severus.
Dalam pertempuran Danau Regillus melawan
pasukan Etruria pada 496 SM, beberapa prajurit
Membangun ulang kuil berkata bahwa mereka telah melihat dua dewa
Kastor dan Pollux di Forum kembar Kastor dan Pollux. Kedua dewa itu
Romawi membantu pasukan Romawi. Setelah menang dalam
pertempuran itu, rakyat Romawi memutuskan untuk
membangun sebuah kuil untuk kedua dewa itu. Kuil
itu selesai dibangun pada tahun 494 SM pada awal
masa Republik. Kuil itu dipugar lagi pada tahun 117
SM dan 73 SM.
Pada akhirnya Kuil Kastor dan Pollux
mengalami kebakaran dan hancur. Pada tahun 6 SM,
kaisar Tiberius membangunnya lagi dengan
arsitektur bergaya Korinthos. Kuil itu dipakai sebagai
tempat penyimpanan harta kekaisaran. Setelah
Romawi runtuh, banyak bagian dari kuil itu diambil
untuk dipakai pada bangunan lain hingga tinggal tiga
tiang saja yang tersisa. Ketiganya runtuh saat terjadi
gempa bumi. Kini ketiga tiang itu sudah dipugar
kembali.
NERO ISTANA EMAS KAISAR NERO
CICIT BUYUT AUGUSTUST Setelah terjadi Kebakaran Besar di kota Roma pada
tahun 64 SM, banyak lahan-lahan yang menjadi
kosong. Kaisar Nero memanfaatkan lahan-lahan
kosong itu untuk membangun sebuah istana di pusat
kota Roma. Dia menyebutnya Istana Emas (Domus
Aurea). Istana Emas digambarkan oleh Suetonius
dalam tulisannya. Kini reruntuhan Istana Emas sudah
berhasil digali.
Membangun istana emas Istana Emas adalah bangunan yang sangat mewah. Di
dalamnya ada ruang makan berdinding delapan
dengan atap berlukiskan bulan dan bintang. Atap itu
dapat dibuka sehingga pemandangan lanngit dapat
dilihat dari sana. Di depan Istana Emas, ada patung
kaisar Nero yang dilapisi emas. Patung itu disebut
Kolossus.
WESPASIANUS
(69 M)
Menggunakan batu bata dan lengkungan beton untuk membuat bangunan forum yang
baru dengan tiang yang besar serta bangunan pasar.
Membangun pemandian umun besar pertama di kota Roma
Para arsitek di bawah pimpinannyalah kemungkinan adalah orang yang nantinya
membangun Pentheon Hadrianus (kuil untuk semua dewa). Kuil yang punya kubah yang
sangat besar, dan tidak ada yang membuat kubah yang lebih besar dari kuil tersebut lebih
dari 1000 tahun kemudian.
Di provinsi kekaisaran Romawi, orang orang membangun Forum, Kuil, Pemandian
umum, dan Ampitheater, meskipun secara umumlebih kecil dari yang ada di Roma.
Membangun pemandian
lain
MAXENTIUS
AWAL 300 M
BASILIKA
BASILIKA