ROMAWI
N A M A K E LO M P O K
N A B I L A T. A K I L F 2 2 1 1 8 0 5 8
1. Lengkung
Seperti kita tahu, kontruksi lengkung pertamakali diciptakan oleh Bangsa Yunani. Kemudian
konstruksi ini diadopsi oleh masyarakat Romawi ke dalam bangunan-bangunan rancangannya.
Alhasil, mayoritas bangunan klasik ala romawi tersebut pun mempunyai ruangan yang terasa
lebih luas karena tidak adanya batasan yang tegas.
2. Atap Kubah
Pada mulanya, arsitektur khas Romawi juga dilengkapi dengan atap yang berbentuk
melengkung. Pada perkembangan selanjutnya, bentuk atap ini mengalami perkembangan
menjadi kubah. Atap kubah yang berwujud setengah bulatan ini mampu menciptakan kesan
megah pada suatu bangunan.
3. Denah Bervariasi
Pada zamannya, arsitektur Romawi ini bisa dikatakan sebagai mahakarya yang begitu hebat. Bayangkan
saja, ketika bangsa-bangsa lain masih mempertahankan denah bangunan yang dianggap sebagai denah
terbaik. Tetapi bangsa ini berani melakukan eksplorasi terhadap denah bangunan-bangunannya.
Kebanyakan mereka sering mengkombinasikan denah segi empat, lingkaran, dan setengah lingkaran.
4. Desain Simetris
Pada dasarnya, simetris berarti sama antara kiri dan kanan atau atas dan bawah. Desain simetris
termasuk peninggalan bangsa Romawi di bidang arsitektur yang bersifat abadi. Prinsip desain ini
bahkan masih digunakan sampai sekarang sebab mampu menciptakan kesan yang glamor dalam
sekejap.
Estetika Dan Ornamen
Konstruksi kolom dan balok atau entablature menjadi
ciri khas arsitektur Yunani yang disebut Order .
K e i n d a h a n d a r i Order terpancar dari ornamen
yangmenenkankan pada bagian-bagian yang dominan
antara lain kolom dan kepalanya,entablature d a n
pediment dengan dekorasi, terbagi menjadi aliran masing-
masing mempunyai ciri khas antara lain, Dorik, Ionik dan
Korintien.
elemen-elemen Order dalam arsitektur Romawi hanya
diambil bentuknya,sama sekali tidak terkait dengan
konstruksi, menghias pilaster dan balok-baloknya. Dalam
berbagai bangunan Romawi, elemen arsitektur Yunani hanya Gambar kolom-kolom menyangga semacam
menjadi hiasan misalnya pada pintu masuk dan jendela. entablature , lengkap dengan cornice,
bukan berfungsisebagai balok, namun juga
sebagai ornament.
Struktur Kontruksi Dan Material
(A) memerlukan struktur kayu sementara (bekisting) untuk
menahan voussoirs (batu atau bata bentuk lengkung) sampai
batu kunci, atau voussoir tengah, dapat diletakkan di tempatnya.
Antara busur dihubungkan dengan bantuan impost
(B) busur-busur dapat dihubungkan
(C) untuk membentuk lorong, atau semacam terowongan
dengan atap lengkung. Beberapa lorong beratap lengkung
(D) digunakan untuk membentuk langit-langit lengkung. Bentuk
atap lengkung ini juga dapat divariasikan dengan
menyilangkannya
(E) sehingga membentuk lorong yang menyilang.