3213100022
INTRODUKSI
Perkembangan arsitektur di kawasan Eropa dan sekitarnya yang meliputi evolusi
dan inovasi structural dan eksperimentasi pada ruang-ruang arsitektur selama lebih
dari 1.500 tahun. Selama lebih dari satu millennium perkembangan Arsitektur di
daratan Eropa di dominasi oleh bangunan monumental religious pada abad
pertengahan.
Dari sekian banyak hal yang dapat dipaparkan dari perkembangan arsitektur
Eropa, presentasi inilebih memfokuskan pada perkembangan bentuk Busur dan
Kubah yang juga merupakan perkembangan lebih lanjut dari system konstruksi
bangunan klasik di Eropa.
-Penulis-
PENJELASAN
Kota di Romawi biasanya dirancang untuk dapat menampung penduduk dalam
jumlah terbatas, disesuaikan dengan ketersediaan air.
1. Cardo: sumbu jalan utara dan selatan
2. Decumanus: sumbu jalan barat-timur
3. Insulae: blok-blok kota yang berbentuk grid yang tebentuk dari cardo
dan decumanus
4. Amphitheater dan Theater: fasilitas hiburan untuk masyarakat
5. Forum: komleks bangunan yang merupakan pusat pemerintahan
6. Thermae: tempat permandian
7. Reservoir: tempat penampungan air
8. Aqueduct: talang air
9. Pasar: Pusat perdagangan pada kota
GAMBAR-GAMBAR
RESERVOIR
AQUEDUCT
THERMAE
INSULAE
CARDO
AMPHITHEATRE
MARKET
Karena beban yang dipikul tersebut cukup berat dan berketerusan, maka
digunakanlah struktur busur atau dikenal juga dengan arch sebagai penopang atau
pemikul beban pada talang-talang air di kota-kota di Roma. Struktur busur dengan
material batu tersebut diterapkan karena dianggap stabil dalam menopang beban, dan
juga lebih efisien dibandingkan dengan penggunaan material batu sebagai balok.
True Arch: Busur yang dibentuk dengan menggunakan bekisting untuk bentukannya
dan menggunakan keystone sebagai kuncian dari lengkungan tersebut
Corbelled Arch: adalah busur yang dibentu dari susunan-susunan batu yang
membentuk bukaan atau perlubangan yang semaki mengecil (bukaan) kebagian atas
TRUE ARCH
CORBELLED ARCH
1.
2.
3.
4.
Pertama-tama didirikan terlebih dahulu dua kolom sejajar dengan jarak tertentu sesuai kebutuhan
ruang dan sumbu yang diinginkan
Membuat bekisting yang dibentuk melengkung sebagai penyangga sementara dalam proses
pembuatan busur
Batu-batuan yang sudah dibentuk agak melengkung untuk menyesuaikan dengan bekisting disusun
bersama- sama mulai dari kedua kolom
Setelah batu-batu yang disusun bersama-sama sudah selesai (tidak sampai ujung/puncak busur)
diberikan batu yang bentuknya seperti trapezium (terkadang dibentuk lengkung pula) pada puncak
busur diantara baru-batu yang disusun dari kedua kolom (disebut juga keystone/batu pengunci)
Lalu dipasanglah batu-batu untuk tembok pada samping kolom hingga diatas busur sebagai
pemikul beban bagian atas bangunan
STUDI KASUS:
COLOSSEUM
INFORMASI BANGUNAN
Arsitek: -
SEJARAH
Sejarah
Colosseum
Perjuangan
gladiator
Pertama
Sejarah Colosseum dimulai di Roma ketika melawan gladiator pertama
tercatat adalah dipentaskan di 264AD.Decimus Junius Brutus Scaeva
mengenakan tempur gladiator untuk menghormati memori dari almarhum
ayahnya yang adalah seorang konsul Junius Brutus bernama D. Pera.Tiga
pasang budak, yang dipilih dari antara 22 tawanan perang, dipilih untuk
melawan.Perjuangan gladiator pertama terjadi di Boarium Forum, sebuah
pasar ternak, terletak di dekat Sungai Tiber antara Capitoline, bukit-bukit
Palatine dan Aventine.Karena ini adalah pemakaman seorang bangsawan
terkemuka dan diadakan di sebuah ruang publik, acara ini mungkin telah
menarik kerumunan besar.Ini memerangi gladiator pertama adalah
gagasan cerdas karena juga membawa prestise politik untuk keluarga
mereka nama.Jadi sejarah pertempuran gladiator dan oleh karena itu
Colosseum adalah berkaitan dengan pemakaman.
Pada bangunan Colosseum ini busur yang digunakan adalah busur true arch dimana
pada pembangunannya membutuhkan bekisting sebagai penyangga sebelum
diletakkan keystone atau batu pengunci dan batu pengisi pada tembok diatas arch atau
lengkungan tersebut.
Busur-busur pada bangunan Colosseum ini tidak hanya terdapat pada perlubanganperluubangan tetapi juga berfungsi sebagai struktur pemikul beban tribun, karena
bangunan Colosseum memiliki beberapa level lantai.
Busur pada bangunan ini karena berfungsi pula memikul beban lantai diatasnya,
membentuk sebuah lorong yang digunakan sebagai sirkulasi masyarakat untuk ,
menuju ke bangku-bangku theater pada masing-masing level (ditinjau dari potongan
bangunan Colosseum).
Barrel vault
KUBAH
Pengertian kubah adalah separuh bola berongga yang menghiasi atap atau bagian atas
sebuah bangunan. Kubah ini sudah banyak digunakan oleh umat Kristen dan bahkan
menggunakan kubah sebagai bagian dari arsitektur gereja. Bahkan Kubah juga merupakan
perkembangan arsitektur dari jaman purba.
MACAM-MACAM KUBAH
Pada perkembangannya, pada mulanya kubah berbentuk massif dengan cincin-cindin beton
berbentuk silinder pipih sebagai tumpuan pemikul beban dibawahnya. Setelah itu mulai
muncul kubah yang diberi perlubangan (disebut juga doomer) yang juga dapat meringankan
beban atap kubah. Pada jaman gothic dan reinasans atap kubah diberi tambahan pada
puncaknya, dan silinder dibawah atap kubah juga diberi perlubangan untuk jendela-jendela.
STUDI KASUS-HAGIA
SOFIA
Lokasi
Arsitek
Tahun
: 532-537 SM
Material
SEJARAH
Masa Turki
Saat Konstantinopel ditaklukkan Sultan Mehmed II pada hari Selasa 2 Mei 1453
dan memasuki kota itu, Mehmed II turun dari kudanya dan bersujud syukur
kepada Allah, lalu pergi ke Gereja Hagia Sophia dan memerintahkan
mengubahnya menjadi masjid yang dikenal dengan Aya Sofia. Jumatnya
langsung diubah menjadi masjid untuk salat Jumat. Berbagai modifikasi terhadap
bangunan segera dilakukan agar sesuai dengan corak dan gaya bangunan mesjid.
Pada masa Mehmed II (1444-1446 dan 1451-1481) dibuat menara di selatan.
Selim II (1566-1574) membangun 2 menara dan mengubah bagian bangunan
bercirikan gereja. Termasuk mengganti tanda salib yang terpampang pada puncak
kubah dengan hiasan bulan sabit.Lantas selama hampir 500 tahun Hagia Sophia
berfungsi sebagai mesjid. Patung, salib, dan lukisannya sudah dicopot atau
ditutupi cat.
SEJARAH
DENAH
POTONGAN
Pendentive sebenarnya
merupakan BIDANG SEGITIGA
MELENGKUNG atau bagian
diantara arch atau busur dan
cincin beton diatasnya. (pada
gambar yang diarsir)
banagunan)
Pada atap ruangan lain bentuknya sudah tidak separuh bola lagi
melainkan seperempat bola (ditinjau dari potongan) yang juga
ditopang dengan menggunakan pendentive dan arch atau busur
KESIMPULAN
REFERENSI
http://menyerap.blogspot.com/2013/04/sejarah-colloseum-roma-dan-fakta.html
https://artspeak515.wordpress.com/2013/10/10/romans-borrowers-and-builders/
http://www.greatistanbul.com/photos/HagiaSophia.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Colosseum
http://en.wikipedia.org/wiki/Hagia_Sophia
http://en.wikipedia.org/wiki/Thermae
http://id.wikipedia.org/wiki/Kubah