Anda di halaman 1dari 8

A.

SENI KLASIK

1. Valley of the Temples

Terletak di punggung bukit di luar kota Agrigento, sisa dari 7 kuil Yunani ini disebut Lembah
Kuil. Kuil Concordia, dibangun pada abad ke-5 SM, adalah yang merupakan salah satu yang
terbaik diawetkan terbesar dengan gaya kuil Doric yang masih berdiri. kuil lainnya termasuk
Kuil Juno, yang digunakan untuk perayaan pernikahan, dan Kuil Heracles, Kuil tertua di
lokasi yang saat ini hanya terdiri dari 8 kolom.
2. Paestum
Paestum adalah sebuah kota Yunani-Romawi kuno di Italia selatan, tidak jauh dari pantai.
Kota ini menawarkan 3 kuil Yunani yang terjaga. Kuil tertua di Paestum adalah Kuil Hera,
dibangun sekitar 550 SM oleh kolonis Yunani. Kuil di dekatnya dibangun sekitar 1 abad
kemudian dan juga didedikasikan untuk Hera, dewi perkawinan dan melahirkan. Lebih jauh
berdiri Kuil Athena dibangun sekitar 500 SM.
3. Doric Temple of Segesta

Terletak di bagian barat laut Sisilia, Segesta adalah salah satu kota utama dari orang Elymian,
salah satu dari tiga masyarakat adat dari Sisilia. Populasi Segesta dicampur Elymian dan
Yunani, meskipun Elymians segera Helenis dan mengambil karakteristik eksternal kehidupan
Yunani. Kuil Doric yang terletak tepat di luar situs kuno ini terpelihara dengan baik. Hal ini
dibangun pada akhir abad 5 SM dan memiliki 6 × 14 kolom. dan kuil ini juga tampaknya
mengalami kekurangan atap di atas ruang utama.
4. Temple of Zeus, Cyrene

Kirene adalah yang paling penting dari 5 koloni Yunani di Libya sampai saat ini. Kuil ini
hancur saat pemberontakan Yahudi pada tahun 115, dan kembali baik 5 tahun kemudian
karena dibangun lagi oleh bangsa Romawi atas perintah Kaisar Hadrian. Pada tahun 365,
gempa menyebabkan kuil runtuh sekali lagi dan tidak dibangun kembali hingga zaman
modern oleh arkeolog Inggris dan Italia. Kuil ini lebih besar dari Parthenon, sebuah refleksi
dari kekayaan dan pentingnya Kirene di dunia Yunani kuno.
5. Temple of Apollo Epicurius

Terletak di lereng gunung terpencil di Peloponnese, Kuil Apollo Epicurius di Bassae adalah
kuil Yunani terawat baik dan tidak biasa. Itu dibangun di suatu tempat antara 450 dan 400
SM. Kuil ini sejajar utara-selatan, berbeda dengan sebagian besar kuil Yunani yang sejajar
timur-barat. Candi tidak biasa dalam hal ini memiliki contoh dari ketiga perintah yang
digunakan dalam arsitektur klasik Yunani kuno. Bentuk kolom Doric Ionic peristyle
sementara kolom dukungan teras dan kolom Korintus fitur di pedalaman. Kuil Apollo
Epicurius saat ini tercakup dalam tenda untuk melindungi reruntuhan dari unsur-unsur.
B. SENI PRIMITIF

1. Potongan Obelisk (Mesir)

Di sebuah tambang di Aswan, Mesir ditemukan potongan Obelisk raksasa yang konon
ukurannya jauh lebih besar dari tugu obelisk yang pernah kita kenal sebelumnya. Ukuran dari
potongan obelisk ini adalah sekitar 42 meter dengan berat lebih dari 1.200 ton. Gimana orang
zaman dulu berencana mengangkat batu segede itu ya?

2. Bola Batu (Kosta Rika)

Sepintas ngga ada yang istimewa dari batu ini. Namun batuan tersebut sepertinya memang
diperuntukkan untuk menjadi sebuah bola. Sekitar 200 batu ditemukan tersebar di seluruh
penjuru Kosta Rika. Mulai dari yang diameternya hanya beberapa centimeter hingga yang
mencapai 2 meter. Ada yang meyakini bola batu yang dibuat tahun 1.500-500 SM ini
merupakan peninggalan peradaban Atlantis yang terkenal itu.

3. Olmec (Meksiko)

Olmec adalah 17 patung kepala yang diukir pada sebuah batu. Peninggalan prasejarah ini
berasal dari masa 1.500-1.000 SM. Struktur wajah patung-patung ini menyerupai orang-orang
di benua Afrika. Hal tersebut menjadi bukti bahwa zaman dahulu orang Afrika pernah
menjelajahi dataran Amerika.

4. Teluk Cambay (India)

Tahun 2001 sonar mendeteksi sebuah situs bangunan di Wilayah Teluk Cambay di India.
Struktur besar buatan manusia sudah terdeteksi dan beberapa artefak berhasi diangkat ke
permukaan. Situs ini diperkirakan berusia 9.500 SM yang berarti itu adalah bangunan tertua
yang ada di wilayah India.
5. Carnac Stones (Perancis)

Adalah dereta batu-batu besar yang jumlahnya sekitar 3.000 buah. Situs ini diperkirakan
dibangun tahun 4.500 - 3.000 SM. Tidak diketahui pasti tujuan dari pembangunan situs ini.
Ada yang mengatakan batu-batu tersebut disusun berdasarkan kondisi astronomi untuk
membuat sistem kalender. Ada juga yang mengatakan bahwa batuan tersebut berfungsi
sebagai detektor aktivitas seismik.
TUGAS SENI BUDAYA
SENI PRIMITIF DAN SENI KLASIK

NAMA : RAHMAT QUSYAIRI


KELAS : XII IPA 5
NO.URT : 32

Anda mungkin juga menyukai