Anda di halaman 1dari 16

SENI RUPA TERAPAN ZAMAN MESIR KUNO

Bangunan / Architecture

4000 tahun usia, Sphinx (patung manusia berbadan singa), Giza Yang besar adalah lencana yang terkenal dari Mesir masa lampau. (Microsoft Encarta , 2005).

Kuil Abu Simbel, sekitar 1250 BC dibangun oleh Pharaoh Mesir Ramses II, di Mesir selatan. Didepan pintu masuk -keluar kuil berdiri masiv empat patung Raja Ramses II yang sedang duduk.

Hypostyle Hall (Ruang Hipostilium), Kuil Amon di Karnak, ditunjang oleh 100 tiang, masing-masing tiang tinggi 20 m. Dibangun oleh Ramses II tahun 1200s BC.

PATUNG / SCULPTURE

Patung Dewi Selket, yang ditemukan pusara Raja Tutankhamun Mesir. dewi yang menyembuhkan menggigit dan sengat, dilukiskan sebagai perempuan indah dengan suatu kalajengking pada [atas] kepala nya. Helaian emas adalah dibuat oleh menempa emas padat yang metal sangat tipis.

Dewi Kucing Perunggu ini menggambarkan dengan menatah blue-glass memandang biji dari Periode Akhir-Akhirnya Egypt's ( 712-332 BC). [Itu] menunjukkan Kulit pohon dewi yang masa lampau dalam wujud seekor kucing.

Patung Granit Amenemhet III, adalah di (dalam) suatu koleksi di Musium yang Britania di (dalam) London. Amenemhet III menguasai [ketika;seperti] raja selama Dinasti 12th Egypt's. (Microsoft Encarta, 2005).

LUKISAN / PAINTING

Anubis dan Mumi Orang Mesir Yang masa lampau percaya bahwa dewa mereka yang mati, Anubis, adalah pencipta membalsem. Potongan seni ini menunjukkan yang jackal-headed Anubis menyiapkan suatu mumi. [Itu] biji dari 1314-1200 BC. (Microsoft Encarta, 2005)

Kereta Tempat tidur/alas orang mesir Sebagian dari yang paling awal dan paling merinci contoh mebel sudah selamat sebab mereka telah dipelihara pusara orang mesir masa lampau. Kereta Tempat tidur/alas ini [yang] menirukan seorang sapi adalah dari pusara Raja Tutankhamun. Itu ada di Musium orang mesir di (dalam) Cairo, Mesir. Sumber daya Seni, Ny/Giraudon Microsoft Encarta Perpustakaan Acuan 2005

Bagian Buku, untuk yang mati terdiridari suatu teks yang berisi doa, mantera, dan himne, pengetahuan untuk digunakan oleh yang mati untuk memandu dan melindungi jiwa pada perjalanan menuju alam baka. Mulai Dinasti yang 18th, Buku Yang mati terukir pada lontar. Bagian ini satu. seperti (itu) buku, dari awal Dinasti 19th, menunjukkan pertimbangan akhir yang ditinggal menuju kerajaan Osiris, dewa kematian. Hieroglyphs dan ilustrasi melukiskan upacara agama menimbang hati yang meninggal untuk menentukan apakah ia dapat dihadiahi hidup abadi.

RELIEF

Relief;Pembebasan Orang Mesir, dari 5th Dinasti ( 2465 BC-2323 BC), menunjukkan yang ditinggal mendudukkan pada suatu berbadan tegap [tabel;meja] dengan sesaji makanan.

Raja Thutmose III datang ke dalam [kuasa/ tenaga] pada ujung pemerintahan wanita [itu] pharaoh Hatshepsut di (dalam) 1458 BC. [Sebagai/Ketika/Sebab] penguasa 5

tertinggi Mesir, Thutmose III menaikkan pada [atas] suatu empire-building kampanye yang memperluas orang mesir mempengaruhi ke dalam Syria, Palestine, dan Phoenicia. Antar konstruksi [yang] penting nya adalah bangunan pada Heliopolis, Memphis, Abydos, dan penambahan kepada kuil pada Al Karnak.

Aton 18th-dynasty Pharaoh Akhenaton menetapkan dewata Aton sebagai penguasa tertinggi. Relief menunjukan Akhenaton sedang menawarkan sesuatu ke Dewa Aton, yang dilukiskan sebagai matahari. (Microsoft Encarta, 2005).

Seni Rupa Yunani Kuno Seni Yunani kuno secara umum terbagi menjadi lima bentuk, yaitu arsitektur, patung, lukisan, tembikar, dan musik. namun disini kami hanya akan membahas khusus dibidang senirupa yaitu arsitektur, lukisan, seni patung dan peninggalan karya tembikar. 1. Arsitektur Arsitektur meliputi rumah, bangunan suci seperti kuil dan makam, bangunan umum seperti dinding kota, teater, stadion, dan stoa.

Kuil Zeus Olympia di Athena Bangunan tertua yang dibangun di Yunani, tepatnya pada Zaman Batu Baru, adalah rumah atau gubuk kecil, dan dinding kayu di sekelilingnya untuk perlindungan. Kemudian, dibangun rumah yang lebih besar, dan dinding batu di sekeliling desa. Pada Zaman Perunggu Awal, di tengah-tengah suatu desa dibangun satu rumah yang paling besar, dan dinding batunya juga lebih besar. Pada Zaman Perunggu Akhir, dengan dipengaruhi Asia Barat, dan juga Minoa di Kreta, ada istana dan makam batu besar, selain juga jalan berubin, jembatan, bendungan, dan lebih banyak dinding batu. Pada Zaman Kegelapan Yunani, istana-istana dibakar, sedangkan jalan dan jembatan dihancurkan. Namun pada akhir Zaman Kegelapan, dengan dimulainya Zaman Besi dan periode Arkaik di Yunani, bangunan jenis baru pun mulai dibuat, di antaranya kuil para dewa. Kuil jenis awal ini dibangun dengan gaya Doria. Ada pula perumahan, namun tidak ada istana. Selain itu, jalan, jembatan, dan dinding batu juga dibangun lagi. Pada periode Klasik, dibangun lebih banyak lagi kuil, dengan ukuran yang lebih besar 7

dan rancangan yang baru. Orang Athena membangun Parthenon pada tahun 440-an SM. Pada masa ini kuil dibangun dengan gaya Ionia. Demokrasi mencegah orang Yunani membangun istana atau makam besar, karena menurut demokrasi, setiap orang dianggap setara, jadi memiliki istana bukanlah hal yang dianggap baik. Alihalih, orang Yunani membangun tempat umum, misalnya gimnasium dan stoa, dimana orang-orang dapat berkumpul dan berdiskusi. Pada tahun 300-an SM, yang disebut periode Hllenistik, ada banyak jenis arsitektur baru. Kuil mulai kurang diperhatikan. Orang Yunani lebih banyak membangun teater di seluruh dunia Yunani. Selain itu, perencanaan kota juga menjadi lebih matang, jalanan dirancang terlebih dahulu untuk dibuat lurus, berbeda dengan dulu ketika jalanan dibuat tanpa perencanaan dan dibuat begitu saja sesuai dengan lokasi. Melalui penaklukan Aleksander Agung, arsitektur menjadi cara yang penting untuk menyebarkan kebudayaan Yunani dan menunjukkan kekuasaan Yunani di daerah taklukan. Hal yang sama terjadi ketika Romawi menakluakn Yunani, sekitar tahun 200-100 SM. Orang Romawi menggunakan arsitektur untuk menunjukkan kekuasaan Romawi di Yunani. Dengan cepat mereka membangun banyak bangunan bergaya Romawi di Yunani. Arsitektur Korinthos menjadi lebih terkenal. Sekitar tahun 400 SM, orang Yunani memeluk agama Kristen, dan mereka mulai membangun gereja dan biara. Mereka juga mengubah banyak kuil menjadi gereja. Pada Abad Pertengahan, sebagian Yunani direbut oleh bangsa Norman, yang membangun kastil-kastil. Sebagian lainnya masih dikuasai oleh Kekaisaran Bizantium, dan memiliki banyak bangunan dengan gaya Asia Barat. Pada akhirnya pada tahun 1453 SM, bangsa Turk menaklukan Kekaisaran Bizantium dan orangorang mulai membangun masjid di Yunani.

2. Seni Patung Patung meliputi figurin, arca, relief, dan batu nisan. Tidak banyak patung Yunani yang masih ada pada masa modern. Pada Abad pertengahan, patung-patung Yunani kurang dihargai, sehingga banyak patung Yunani kuno yang dibakar untuk kemudian dijadikan bahan bangunan. Di banyak situs arkeologi besar Yunani, terdapat tempat pembakaran kapur Abad Pertengahan, yang dulu digunakan untuk membakar patung Yunani kuno. Beberapa patung Yunani dikenal tidak dari patung aslinya, melainkan dari tiruannya yang dibuat oleh Romawi.

Periode gaya patung Yunani kuno terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu sebagai berikut.

Patung Zaman Batu Patung Zaman Perunggu Patung Zaman Kegelapan Patung Arkaik Patung Severe Patung Klasik Patung Hellenistik

3. Seni Lukis

Tidak banyak lukisan Yunani dari periode Klasik yang masih ada pada masa kini, sebagian besar lukisan Yunani yang masih bertahan berasal dari Zaman Perunggu. 9

Lukisan Yunani kuno dilukis di dinding, sebagai dekorasi ruangan, seperti mural atau kertas dinding. Sebaliknya, untuk tembikar, banyak yang masih ada pada masa kini dari semua periode dalam sejarah Yunani kuno. Dari sumber-sumber tertulis, diketahui bahwa orang Yunani mulai melukis sejak Zaman Perunggu hingga penaklukan oleh Romawi dan bahkan terus setelah itu. Akan tetapi, sebagian besar lukisan Yunani kuno telah hilang atau hancur. Yang aneh adalah bahwa pada masa kini ada lebih banyak lukisan dari periode yang lebih lama daripada lukisan dari periode yang lebih baru. Ini karena beberapa lukisan Zaman perunggu terkubur oleh letusan gunung berapi (misalnya di Pompeii) dan yang lainnya terkubur akibat gempa bumi, sehingga lukisan-lukisan itu tidak hancur dan dapat ditemukan kembali. Sedikit dari lukisan dari periode yang lebih baru ditemukan pada dinding makam di bawah tanah, yang membuat lukisan-lukisan ini tidak hancur. Lukisan-lukisan terawal dibuat oleh kebudayaan Minoa di pulau Kreta. Orang-orang Minoa menghiasi istana para penguasa mereka dengan lukisan. Lukisan orang Minoa tidak digantung di dinding, melainkan langsung dilukis pada dinding. Lukisan jenis ini disebut juga fresko. Peradaban Minoa sendiri diperkirakan berlangsung pada 1700 SM hingga 1400 SM. Suatu ketika, bangsa Mykenai menyerang orang-orang Minoa. Mereka menghancurkan istana-istana Minoa sehingga lukisan-lukisan di sana terkubur oleh reruntuhan istana, namun sejumlah lukisan berhasil selamat. Lukisan-lukisan lainnya, yang berasal dari masa yang sama, ditemukan di pulau Thera (disebut juga Santorini), yang terletak di tengah-tengah Laut Aigeia di antara pulau Kreta dan Yunani. Kota utama di Thera, yaitu Akrotiri, terkubur akibat letusan gunung berapi. Ada perdebatan mengenai kapan letusan itu terjadi, salah satu perkiraan waktunya adalah sekitar 1600 SM. Lukisan-lukisan di Akrotiri menunjukkan gambar-gambar bentang alam dan tumbuhan, yang juga banyak dilukis oleh orang Kreta. Mungkin orang Akrotiri mengagumi orang-orang Kreta, yang ketika itu sangat berpengaruh, dan ingin meniru seni di Kreta. Selain di pulau-pulau di Laut Aigeia, lukisa Yunani kuno juga ditemukan di istana para raja Mykenai di Yunani daratan. Lukisan-lukisan Yunani tertua yang ada pasa masa kini berasal dari Zaman Perunggu Akhir. Lukisan-lukisan itu ditemukan di pulau Kreta, yang dihuni oleh bangsa Minoa. Orang Minoa melukis untuk memberi hiasan dan dekorasi pada dinding istana para raja dan ratu Minoa. Ketika dinding istana diplester, orang Minoa melukis pada plester yang basah itu, sehingga catnya akan menyerap ke dalam plester ketika plesternya mengering. Ini disebut lukisan fresko.

10

Orang Minoa amat tertarik pada alam dan mereka senang mulukis tanaman serta hewan. Selain itu, orang Minoa juga suka melukis manusia, misalnya pejabat, kawan, dan budak mereka. 4. Tembikar Sebagian besar seni Yunani kuno diketahui pada masa kini dari gambar-gambar yang dilukis pada tembikar. Salah satu kelebihan tembikar adalah bahwa meskipun benda ini dapat pecah, potong-potongannya dapat disatukan kembali. Selain itu banyak tembikar yang ditemukan dalam keadaan utuh, khususnya di makam-makam Etruska.

Guci figur hitam Athena, sekitar 550 SM Gaya lukis pada tembikar Yunani berubah-ubah seiring waktu, mulai dari Zaman Batu hingga periode Hellenistik. Salah satu pembagian periode gaya tembikar Yunani kuno adalah sebagai berikut:

Tembikar Zaman Batu Tembikar Zaman Perunggu Awal Tembikar Zaman Perunggu Akhir Tembikar Zaman Kegelapan (Sub-Mykenai) Tembikar Geometris Tembikar Figur Hitam Tembikar Figur Merah

Beberapa pelukis guci Yunani yang terkenal adalah Exekias dan seseorang yang dikenal dengan Pelukis Berlin

11

SENI RUPA TERAPAN INDIA

1. Seni Arsitektur

Gambar : Taj Mahal

Arsitektur India. Taj Mahal di kenal sebagai contoh karya arsitektur muslim India. Selain itu, Taj Mahal dikenang sebagai lambang cinta abadi Kaisar Shan Jahan untuk istrinya Mumtaz Mahal. Taj Mahal merupakan simbol cinta dan hasarat. Taj Mahal dibangun Kaisar Mogul ke lima itu antara tahun 1631-1648 untuk mengenang, Arjuman Bano Begum, atau lebih dikenal sebagai Mumtaz Mahal. Awalnya, Shan Jahan hanya menyebut masjid itu hanya sebagai makam Mumtaz Mahal, namun akhirnya berkembang menjadi Taj Mahal. Taj Mahal jika diterjemahkan berarti "Istana Mahkota", sebuah perluasan dari nama Mumtaz Mahal yang berasal dari Persia. Mumtaz Mahal meninggal di usia 39 tahun, ketika melahirkan anak ke-14 pada tahun 1631. Kematian Sang Permaisuri ini membuat Sang Raja begitu berduka. Sebelum meninggal, Mumtaz berpesan "ingin dibuatkan makam yang tak pernah disaksikan dunia sebelumnya untuk mengenangnya". Shah Jahan memerintahkan Ustaz Ahmad membentuk bangunan ini. Ustaz Ahmad mengumpulkan 20,000 orang pekerja yang terdiri daripada tukang batu, tukang emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia.Arsitek yang paling terampil, tatahan pengrajin, ahli kaligrafi, pemahat batu dan tukang batu datang dari seluruh India dan daerah yang jauh seperti Persia dan Turki. Master tukang batu itu dari Baghdab, seorang ahli dalam membangun kubah ganda dari Persia, dan seorang spesialis tatahan dari Delhi.

12

2. Seni Patung India

Gambar : Patung Ganesha Perkembangan seni patung India kian terasa pada masa awal masehi. Pada masa ini orang India mulai bersentuhan dengan budaya luar yakni Yunani dan Romawi. Orang-orang India belajar cara membuat patung dalam bentuk figur manusia yang lebih ditail pada bangsa Yunani/ Romawi yang telah dulu memvisualisasi dewanya dalam bentuk patung. Pengaruh patung Yunani/ Romawi itu terlihat pada patungpatung pada bagian utara-barat India. Selain sejarah panjang tentang seni patung India baik pada masa Mohenjo-daro maupun dalam masa pengaruh agama Hindu dan Budha yang perlu disimak tersendiri adalah tentang ganesa. Kisah mengenai Ganesa seringkali muncul dalam kitab-kitab Purana. Brown mengatakan, sementara kitab-kitab Purana tidak menyebutkan kapan tepatnya suatu peristiwa terjadi, penuturan kisah hidup Ganesa yang lebih detil ada dalam kitab yang muncul belakangan, sekitar th. 6001300. Yuvraj Krishan mengatakan bahwa mitos mengenai kelahiran Ganesa dan bagaimana ia memperoleh kepala gajah, ada dalam Purana yang digubah dari th. 600 dan seterusnya. Ia meneliti masalah dan mengungkapkan bahwa referensi tentang Ganesa yang terdapat dalam Purana-purana awal, seperti misalnya Bayupurana dan Brahmandapurana, adalah sisipan di kemudian hari yang dibuat dari abad ke7 sampai abad ke-10.

13

3. Seni Lukis India

Sejarah dan perkembangan seni lukis India tidak sedahsat perkembangan seni patung dan arsitekturnya. Data tentang seni lukis India amat terbatas terutama datadata seni lukis masa-masa dinasti yang berkuasa di India. Namun seni lukis India tentulah tetap ada sebagaimana ditemukannya lukisan yang terdapat di gua Ayanta. Seni lukis zaman Ayanta ini merupakan seni lukis yang dianggap menemukan tingkat kemajuan yang tinggi waktu itu. Ada dua tahap perkembangan seni lukis masa ini yakni pertama abad 2 AD dan tahap kedua pada abad ke 5 AD di bawah naungan Vakatakas yang memerintah di Deccan. Karya-karya lukis dibuat dari filosofi yang dalam, yang anggun dan agung. Bila dilihat dari teknik seni lukis moderen maka lukisan sudah sangat maju. Hal ini dapat dilihat sudah adanya pemahaman perspektif yang dapat dilihat pada bagian tiangtiang. Objek gambaran adalah adegan dari kehidupan Budha dan Jatakas, cerita orang melahiran. Lukisan ini membawa kita ke keindahan besar dengan sangat halus terhadap makna hidup dan berbagai tahapan realita. Pencari kebenaran yang dilukis pada dinding goa Ayanta, merupakan penggambaran kehidupan roh yang meliputi seluruh dunia. Lukisan-lukisan di goa Ayanta menjadi sumber inspirasi lukisanlukisan Budha di seluruh Asia. Disamping itu ditemukan lukisan abad 6 pada hindu Badami dari gua-gua di Karnataka. Lukisan-lukisan terdapat pada semua dinding dan langit-langit goa yang ditutup dengan mural. Lukisan pada abad ke 7 juga dijumpai di Yang Pallava Raja sekarang Tamil Nadu. Tema-tema lukisan memberi ekspresi bergairah dan kemuliaan yang berkaitan dengan Siva. Dalam lukisan di candi Panamalai dan Kailashanatar di 14

Kancheepuram abad ke 10 lukisan-lukisan dengan tema yang sama menjadi simbol kemegahan kaum bangsawan raja-raja Chola.

Gambar : Raja Rajaraja Chola dan Guru Karuvurar Briha deeswara di Candi Tamil Nadu

Ada juga lukisan dari akhir abad ke 9 (Jaina) di gua-gua di Ellora. Para pelukis di sini melanjutkan tradisi lama, tetapi dengan kontribusi dari mereka sendiri. Selain naturalisme dan ide-ide dari warisan Ayanta, angka dan huruf dilukis dengan penggayaaan atau distilirisasi. Corak ini adalah perubahan signifikan yang kemudian tercermin dalam lukisan dan kaligrafi di Indonesia. Di Kasmir masih kawasan India terdapat corak baru perkembangan lukisan waktu itu. Selain temanya yang tidak saja pengambaran para dewa melainkan juga dewi. Lukisan-lukisan itu sama di berbagai tempat lain yakni terdapat didinding goa. Berbagai tema lukisan jumpai pada masa ini, seperti tentang manusia, kesunyian, dan kebesaran.

15

Gambar : Lukisan Ramayana

Ini adalah sebuah contoh yang langka dari tradisi kuno mural India berbeda dengan miniatur yang dibuat pada dinding dengan tema-tema lukisan kisah Ramayana. Seni lukis India terutama lukisan didinding yang terdapat di goa, candi, dan kuil juga dapat ditemui di daerah Punjab. Mural dari Punjab mungkin menjadi tahap akhir lukisan dinding di India. Pada lukisan-lukisan terdapat wajah khas dari Punjab. Tema-tema dan caranya yang sangat berakar pada budaya lokal. Ada rasa sepi yang bermartabat, yang terbaik yang muncul dalam lukisan ini.. Lukisan mural ditemukan tersembunyi jauh di candi di tengah-tengah pasar yang sibuk di Amritsar, di kuil di desa seperti Kishankot, Qila Mubarak, dan Qila Androon dalam benteng Patiala. Lukisan-lukisan India terutama yang bertemakan kisah Ramayana banyak mempengaruhi seni lukis Bali corak tradisi. Selain tema lukisan beberapa teknik dan pewarnaan juga banyak dipengaruhi lukisan India. Seni lukis dinding, seni relief Indonesia juga mendapat pengaruh dari mural India. Sebagaimana diketahui sampai saat ini di Bali masih banyak penganut agama Hindu dan juga beberapa tempat di Jawa. Dari fakta ini maka pantas kesenian India mempengaruhi berbagai kesenian di Indonesia terutama di daerah tersebut.

16

Anda mungkin juga menyukai