Anda di halaman 1dari 30

ARSITEKTUR KUIL

YUNANI DAN ROMAWI


Amanda Aulia N.F.D/19111400006
KUIL
YUNANI
 Umumnya menghadap timur dan berbentuk persegi panjang, beberapa berbentuk melingkar
 Selalu dibangun dengan lantai yang tinggi sehingga dibuat tangga
 Pintu masuk utama selalu menghadap timur. Di bagian depan adalah portico, di sekeliling bangunan
juga portico
 Atap landai dibuat dari struktur kayu, penutup atap dari marmer tipis atau genteng terracota. Sedikit
jendela, cahaya umumnya masuk dari pintu dan skylight
 Kuil dianggap sebagai ruang khusus/istimewa bagi dewa, hanya pendeta yang boleh masuk. Altar
(tempat ritual diselenggarakan) selalu diletakkan di luar bangunan.
 Umumnya terdiri dari dua ruangan. Yang kecil di bagian belakang sebagai tempat barang-barang
persembahan bagi dewa. Ruang yang lebih besar (naos/cella) sebagai tempat patung dewa/dewi yang
bersangkutan.

05/27/2021 Designed by PoweredTemplate.com 2


Bangunan sakral

PARTHENON (448-432 SM)


Arsitek : Ictinus dan Callicrates.
Pematung : Phidias (pematung
terkenal yang banyak membuat patung
di Parthenon.

Material : marmer, bentuk persegi


panjang. Menggunakan banyak kolom/
tiang yang beralur yang memberikan
ilusi kekokohan.

Dulu di dalam kuil Parthenon terdapat patung Dewi


Athena yang terbuat dari emas dan gading dengan
tinggi sekitar 12 mtr
3
KUIL PARTHENON

Golden Ratio sebagai proporsi yang sempurna 4


POLA PENCAPAIAN
AKSESBILITAS
Ada 2 macam pola pencapaian
menuju ke kuil Parthenon :
1. Tersamar
2. Berputar

5
6
PENATAAN RUANG PERMUKIMAN DAN
INTERIORNYA.
Keterangan denah :
1. Peripteros
2. Opisthodomos
3. Ruang terkecil
4. Ruang terbesar [colonnade]
5. tempat menyembah patung
Athena
6. peletakan patung Athena
7. Bronze
8. Pronaos
9. Minarett
05/27/2021 Designed by PoweredTemplate.com 7
 ELEMEN STRUKTURAL &
ORNAMENNYA.
Analisa Struktur

Ukuran 102.9 ft. X 252 ft. (31.39 m x 76.82


m). Dengan memiliki 6 x 16 kolom. 8
Bagian-bagian kuil

Naos merupakan keseluruhan interior kuil, dan memiliki bagian-


bagian:
• Cella (tengah) yang biasanya terdapat patung yang dipuja
• Pronaos (teras depan)
• Opisthodomos (teras belakang)

Pteroma merupaan selasar sekeliling naos


Desain dasar dapat terlihat pada bangunan itu sendiri
yakni kuil Doric dengan deretan kolom-kolom penunjang
atap (pteron) 8 x 17 kolom dengan tinggi 10,4 m serta
terdapat serambi prostyle yang diduplikasikan dari
Ophistodomos. Jarak antara tiang yang paling tepi
dengan yang di sampingnya lebih pendek dari jarak
antara tiang-tiang lainnya sebagai bentuk gelombang
irama yang justru ingin berhenti karena diberi batas
sehingga pangkal deretan merupakan akhir atau pangkal
05/27/2021 tertutup 10
BENTUK KOLOM
Tiga buah bentuk kolom yang
digunakan di Kuil-kuil Yunani:
• Doric Capital
• Ionic Capital
• Corinthia Capital

11
Doric Capital

 Tipe yang paling masif/berat. Tidak mempunyai


base/dasar, jadi badan kolom/shaft langsung
diletakkan di atas dasar (pediment). Alur relief
pada kolom ini berujung tajam
 Architrave ada yang kosong, ada yang berukiran
barisan segitiga.
 Frieze juga didekorasi dengan ukiran-ukiran

12
Ionic Capital

 Tipe ini lebih tinggi dan lebih langsing daripada Doric. Alur
relief kolom tidak tajam.
 Kadang-kadang shaft digantikan oleh patung figur wanita
(caryatids).
 Pada capital terdapat sepasang bentuk spiral, berbentuk mirip
gulungan kertas
 Architrave terdiri dari tiga bidang horisontal.
 Frieze ada yang kosong, ada yang didekorasi
 Cornice sering mempunyai dekorasi dengan barisan kotak kecil
yang mirip susunan gigi dan disebut dental

13
Corinthian Capital
 Mirip dengan Ionic
 Perbedaan utama terdapat pada capital,
yang sangat lebih banyak dekorasi
 Capital biasanya didekorasi oleh ukiran
daun acanthus

14
CIRI KHAS ARSITEKTURAL
SCULPTURES
Sculptue-sculpture ini terdapat pada
interior maupun eksterior.

Patung kepala Kuda Manusia Pria


Dewa Illisos
Patung Dewi Athena

05/27/2021 Designed by PoweredTemplate.com 15


METOPES

Salah Satu Metopes Parthenon

FRIEZE Frieze merupakan ornament-ornamen yang


terdapat pada bagian atas dari dinding Kuil.
Ukurannya juga relative kecil, yaitu 3 kaki 5
inchi. Letaknya tepat pada bagian triglyphs dan
metopes. Jadi jika kita melihat dari bawah, sulit
untuk melihat detail yang ada.

16
furniture

17
Achantus Leaf
ornament (honey
suckle)

Egg & Dart


Ornament

Fret ornament yang


berbentuk meander
ornamen

Sumber: Owen Jones:- The Grammar of Ornament (1856)


19
KUIL
ROMAWI
Pantheon
 Pada dasarnya struktur yang digunakan adalah struktur Bearing Wall (dinding pemikul).
Keseluruhan bagian dome ditutupi dengan ornamen arsitektur yang merupakan variasi. Bahan yang
digunakan sebagai strukturnya ada beton romawi dengan material pengisi yaitu : travertine, tufa,
bata, dan light volcanic pumice
 Pondasi nya menggunakan batu, dan bagian atasnya menggunakan light pumice, dan dibuat lubang
oculus sebesar 28 feet atau sekitar 8,5 m.
• Kuil–kuil tempat pemujaan dewa memiliki ukuran yang besar. Dan batang tiang penyangga atap
menggunakan cirri –diri yang sama dengan yunani yaitu Doria, Inonia dan Korinthia.
• KonseparsitekturRomawimencerminkansegi-segipraktis,yaitu:
§Kekokohan
§Keamanan
§Kenyamanan
§Fungsi

05/27/2021 Designed by PoweredTemplate.com 20


Pantheon – Arsitektur Romawi Kuno terbuat dari beton dan batu
PANTHEON

• Dibangun 117-125 M dari Marmer, bata dan beton.


• Merupakan bangunan pertemuan pertama berbentuk lingkaran dengan diameter 42 m.

• Konstruksi atap kubah, Atap kubah dilengkap dengan lubang yang memungkinkan cahaya masuk.
Teras masuk diadaptasi dari arsitektur Yunani Kuno.

• Pantheon didirikan pada masa pemerintahan Kaisar Handrian.


22
Secara keseluruhan bangunan ini memiliki
dua elemen utama yaitu:
a. Rotunda.
b. Portico.
23
Potongan Pantheon yang memperlihatkan ssistem struktur dan oculus nya

24
25

STRUKTUR DAN ORNAMEN


Bangsa Romawi mengembangkan program
pembangunan yang maju, yaitu dengan
menggunakan beton, suatu inovasi yang
memungkinkan pembangunan yang cepat, dan
skala besar.

Arch (lengkungan) menjadi elemen penting


dalam arsitektur, karena dengan lengkungan
tersebut berkembanglah barrel vault, groin vault
Konstruksi arch dan kubah.
setengah lingkaran
Kubah/ dome
Tiang

Perkembangan tiang Romawi dan bagian-bagiannya

Sumber: John Pile (A History of Interior Design)


27
Berikut ini perbedaan arsitektur Yunani dan Romawi secara singkat:
• Arsitektur Yunani menggunakan struktur tiang dan balok yang jelas. Sedangkan Arsitektur
Romawi lebih kompleks dengan menambahkan konstruksi busur.
• Arsitektur Romawi lebih menekankan fungsi, konstruksi, dan kesan agung. Sedangkan
arsitektur Yunani menekankan nilai-nilai estetika.
• Masa bangunan pada arsitektur Romawi merupakan gabungan beberapa bentuk
geometris (seperti pada Pantheon). Sedangkan arsitektur Yunani memiliki masa tunggal
yang sederhana.

28
KESIMPULAN
Adanya perpindahan kekuasaan dari Yunani ke Romawi menyebabkan
banyak kemiripan pada karya seni maupun produk arsitekturnya. Salah
satunya adalah kolom-kolom yang ada pada bangunan-bangunan
keduanya. Romawi terus berkembang dan membuat bangunan dengan
teknologi baru yaitu menggabungkan dua bentuk geometri pada
bangunannya yaitu Pantheon, yang sebelumnya tidak ditemukan bangunan
seperti Pantheon di Yunani.

29
THANK YOU

05/27/2021 30

Anda mungkin juga menyukai