Anda di halaman 1dari 40

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 2

ARSITEKTUR
GOTHIC

Amanda Aulia N.F.D/19111400006 1


Sejarah Arsitektur Gothic

Arsitektur Gothik berasal dari abad ke-12 sampai abad ke-16 di Perancis,
sehingga arsitektur Gothic dikenal selama periode sebagai “Gaya Perancis”
(Opus Francigenum) muncul pada era medieval bersama dengan arsitektur
Renaissance, danBaroque.

Arsitektur Gothic merupakan evolusi dari arsitektur Romanesque dan


dilanjutkan oleh Renaissance
Periode gotik mewakili masa kegelapan, renaissance mewakili masa
pencerahan, dan Baroque dianggap sebagai masa yangmelebih-lebihkan.

"Abad Kegelapan" adalah periode historis yang secara tradisional mengacu pada Abad Pertengahan, yang menegaskan
bahwa kemerosotan demografi, budaya, dan ekonomi terjadi di Eropa Barat setelah kemunduran Kekaisaran Romawi.
Istilah ini menggunakan citra cahaya-versus-kegelapan tradisional untuk membedakan "kegelapan" era itu

Sejarah dan Teori ArsitekturDunia 2


Sejarah Arsitektur Gothic
• Gaya ini berevolusi dari arsitektur Romanesque
dan diteruskan oleh arsitektur Renaisans.
• Istilah "gotik" diciptakan di masa Renaisans untuk
menyebut seni akhir Abad Pertengahan, dengan
arti negatif yang baru hilang di abad ke-19.
• Julukan Gotik sebenarnya baru diberikan pada
abad ke-16 oleh Giorgio Vasari dengan konotasi
negatif. Istilah “gotik” tidak spesifik merujuk pada
bangsa Goth maupun Ostrogoth, namun merujuk
pada peradaban non-Romawi/non-Jermanik, yang
dianggap barbar dan tidak berselera.
• Pada masa Arsitektur Gothic, pembangunan gereja saat itu sangat
AWAL MULA kuat mempengaruhi pemerintahan diseluruh negara yang penguasa
dan sebagian besar rakyatnya menganut agama Kristen, sehingga
peninggalan arsitektural masa Arsitektur Gothic yang paling banyak
dijumpai adalah gereja katedral yang besar danmegah.
• Kekuasaan dan kekayaan raja didukung oleh gereja, hal tersebut
membuat kecenderungan membangun gereja yang besar, megah,
dan mewah.
• Arsitektur Gotik menyebar di berbagai belahan negara terutama di
Eropa.
• Negara-negara seperti Inggris, Italia, Jerman, Prancis, Belanda, dan
Spanyol merupakan beberapa negara yang pada masa itu menganut
gaya arsitektur ini.
• Pointed arch, Flying Buttress dan Ribbed Vault yang merupakan ciri
khas arsitektur Gothic merupakan pencapaian teknologi struktur
pada masa itu.
4
PETA PENYEBARAN ARSITEKTUR GOTHIC

• Penjelasan atauGambar

Penyebaran arsitektur gothic di mulai dari negara Perancis


5
MATERIAL BANGUNAN GOTHIC
Dalam arsitektur gothic, kapur putih digunakan sebagai
dekorasi patung, marmer digunakan sebagai fitur
bangunan, dan batu bata digunakan sebagai dinding
bangunan yang disebut dengan "Backsteingotik" seperti di
Jerman dan di Skandinavia.

STRUKTUR DAN KONSTRUKSI


Sistem kontruksi kolom dan langit langit tidak terpisah
diameter kolom menjadi besar karena sebenarnya kolom
besar tersebut merupakan gabungan dari beberapa kolom
kecil-kecil yang langsung menopang rusuk.

FILSAFAT ARSITEKTUR GOTHIC


Filsafat arsitektur Gotik adalah vertikalisme, transparan dan
hiasan. Garis vertikal mengungkapkan ciri zaman yang
mengarah total pada Yang Maha Tinggi.
ELEMEN UTAMA ARSITEKTUR GOTHIC
3 struktural dalam arsitektur gothic :
• Flying Buttress
• Pointed Arch
• RibVault

7
POINTED ARCH
• Pointed Arch yaitu arch yang memiliki sudut pada titik tertinggi
dan berbentuk meruncing ,bukan hanya sebatas ornamental
• Pointed Arch adalah elemen struktural yang stabil dan kuat
sehingga membuat bangunan bisa mencapai ketinggian yang
tidak tercapai sebelumnya.
• Pointed Arch mulai digunakan pada masa Romawi, tapi tidak
dimaksimalkan potensi strukturalnya sampai pada arsitektur
Gothic pada Dark Ages
• Dari Pointed Arch, diciptakan Flying Buttress dan Ribbed Vault

8
Pointed Arch adalah pertemuan dua pilar yang membentuk lengkung
berujung lancip. Yang menjadi ciri khas Arsitektur Gothik.
Pointed Arch

Roman Circular Arch Gothic Equilateral Arch


• sudut penyebaran • sudut penyebaran stress
stress yang lebih lebar yang lebihsempit
• Menghasilkan horizontal stress • Menghasilkan horizontal stress
yang besar yang lebih kecil
• Kestabilan dan ketinggian • Kestabilan dan ketinggian
bangunan terbatas bangunan lebih baik 9
FLYING
BUTTRESSESS

Flying Buttressess adalah buttress yang terpisah di luar bangunan dan


dihubungkan dengan bangunan utama oleh sebuah lengkungan. Fungsi
Flying Buttressess ini tadi untuk membantu menopang beban berat dari
dinding dan atap bangunan.
Penyaluran Beban

Berfungsi sebagai penyalur beban gaya horizontal yang datang dari langit-langit,
kubah, atau beban angin ke buttress sekaligus sebagai elemen estetika dalam
bangunan.

Flying Butress memungkinkan Pointed Arch untuk mencapai ketinggian yang


tidak tercapai sebelumnya dan menghasilkan ruangan Katedral yang tinggi dan
megah 12
RIB VAULTS (KUBAH BERUSUK)

Rib Vaults (Kubah Berusuk) Ciri khas bangunan


gotik yang juga tak ada di jenis bangunan lain
adalah bagian atap. Dari dalam gereja, bagian
langit-langitnya tampak seperti disokong oleh
beberapa rusuk melengkung yang bertemu pada
satu titik di tengah. Inilah yang disebut Rib Vaults.
Pengembangan bentuk rib vaults—bentuk kubah yang menyerupai rusuk. Salah satu
pembeda arsitektur Gothic dengan periode sebelumnya adalah sistem konstruksi kolom
dan langit-langit tidak terpisah, dimana antara kolom dan rusuk penyangga atap menyatu 14
ELEMEN ARSITEKTUR GOTHIC
Dalam arsitektur Gothic, terdapat beberapa
ciri- ciri umum, diantaranya :

• Stained Glass
• Cruciform
• Pinnacle
• Gargoyles
• Twin Towers
• RoseWindows

13
Jendela Kaca Patri
(Stained glass)
• Jendela Kaca Patri (Stained glass) adalah bagian
yang wajib dan menjadi ciri khas di bangunan
Gothik. Jendela kaca patri dibuat berwarna-warni
sehingga terlihat sangat indah. Selain itu, jendela
kaca patri ini juga membentuk gambar tertentu
mulai Tuhan, Para Kudus dan Malaikat, ada juga
yang menceritakan kisah sejarah atau diaroma
dalam kitab suci. Contohnya kaca patri di katedral
Chartes.
• Stained Glass adalah kaca mozaik yang dipakai sebagai
akses sinar ke dalam Katedral Gothic dan selain fungsi
estetika biasanya memilik fungsi penyampaian cerita
tentang Yesus melalu seni lukisan mozaik.
• Selama period Gothic dan Renaissance (1100s–1500s)
stained glass merupakan salah satu tipe dari lukisan yang
paling dipraktekan di Eropa, dan masih dipraktekan
dengan cara yang sama sampai jaman ini.
Cruciform
Cruciform merupakan bentuk dari salib yang menjadi
karakteristik denah katedral Gothic pada jaman Dark
Ages. Bentuk Salib pada katedral merupakan
simbolisme kepercayaan umat Kristiani bahwa Yesus
telah mati di kayu salib untuk menebusdosa manusia.
17
Setiap sisi pada Cruciform mempunyai fungsi bagi kegiatan
gereja:

Sisi panjang darisalib:


Nave atau hall yang terhubung dengan gerbang utama,
Narthex.

Sisi kepala darisalib:


Sanctuary yang biasanya menjadi main altar yang dipakai
pendeta. Pada ujung sisi ini berupa Apse yang berbetuk setengah
lingkaran.

Sisi lengandari salib:


Transept yang dapat dipakai sebagai tempat
bertemu, chapel kecil atau ruangan seperti toilet.

Sisi tengah darisalib:


Crossing merupakan daerah di bawah dome atau
toweryang memisahkan nave dengan daerah paduan
suara dan khotbah pada main altar serta memisahkan
2 sisi transept
16
Pinnacle

Pinnacle merupakan ornamental vertikal yang biasanya berupa menara


kerucut dan biasanya terletak di atas sambungan buttress dengan dinding
katedral. Selain estetika vertikal, Pinnacle bisa dipakai sebagai struktur yang
mengurangi tekanan lateral dari dome atau vault yang mengalir ke buttress.
19
Gargoyle
Gargoyle mempunyai arti ‘throat’ atau kerongkongan dan
merupakan patung ornamental berbentuk monster atau
binatang yang menjorok keluar dari sisi dinding katedral.
Gargoyle berfungsi untuk menyalurkan air dari atap untuk
menjauh dari sisi dinding agar tidak merusak pahatan
dinding batu dan lapisan perekat mortar diantaranya. 20
TwinTower

2 Menara yang identikal biasa menghiasi gerbang utama dari


katedral Gothic. Fungsi dari 2 menara ini pada umunya sebagai
penopang beberapa bell atau lonceng. Hal ini menunjukan
bahwa keberadaan katedral Gothic pada suatu kota bukanlah
hanya dirasakan dengan ketinggian dan visualnya tapi juga dari
suara ritme lonceng-lonceng yang bisa didengar dari jarak jauh.

21
Tracery

Tracery adalah hiasan berukir yang


biasanya terdapat pada jendela dan
bergaya khas Gothik.
Rose Window
Pintu
Pintu Bentuk pintu gotik juga sangat khas.
Seperti berlapis-lapis dan dari depan ke
belakang semakin kecil, hal ini dimaksudkan
untuk melindungi dari hujan atau semacam
pelindung dari cuaca. Bagian sisi dan atasnya
juga dihiasi dengan patung dan ukiran.
Contoh gambar Pintu Masuk Utama Katedral
Notre Dame Paris.
ARSITEKTUR GOTHIC
• PERANCIS
• INGGRIS
• SENTRAL EROPA
• ITALI

20
ARSITEKTUR GOTHIC PERANCIS
Notre Dame Cathedral

• Notre Dame de Paris (bahasa Perancis untuk "Bunda Kita


di Paris", artinya gereja di Paris yang dipersembahkan
pada Bunda Maria) di sebelah timur Île de la Cité di
Paris,
• Perancis, dengan pintu masuk utama di barat. Selain
untuk tujuan wisata, gereja ini juga masih digunakan
tempat misa dan Uskup Agung Paris.
• Notre Dame de Paris dianggap sebagai salah satu contoh
terbaik dari arsitektur gothic Perancis. Bangunan ini
terletak diantara dua sisi sungai, dibangun pada masa
Abad pertengahan sejak tahun 1163 dan selesai pada
1334, Notre Dame adalah contoh penting dari
arsitektur Gothic Roma, patung dankaca patri.

26
27
Sub-Judul
A
R
S
I
T
• Penjelasan atauGambar E
K
T
U
R

G
O
T
H
I
C

Sejarah dan Teori ArsitekturDunia 28


ARSITEKTUR GOTHIC INGGRIS

Perkembangan arsitektursebelumnya,
Arsitektur Normandia

Gereja York Minister, • Konstruksi kayunya cukupdominan


• Paduan Konstruksi batu yang
membentuk kolom beralurtegak
• Menggunakan kerangka ribvaults
(atap melengkung)
• Dekorasi interioryang indah
membentuk interlace

Durham Katedral di kota Durham, Inggris


Zaman Norman, 1066-1154 Dinamai norman berdasarkan orang-orang Normandia yang
menyerbu dan menaklukan Inggris di tahun 1066. Dari luar,
bangunan terlihat berat, umumnya mempunyai menara pendek
segi empat. Pada ruang dalam terdapat kolom-kolom menyatu
yang berdampingan dengan kolom massif.
Durham Katedral di kota Durham,
Inggris (Sumber:
commons.wikimedia.org)

ZamanTransional, 1154-1189 ditandai dengan ciri memakai pelengkung runcing. Lengkungan Elgin
yang runcing berfungsi menahan beban dari desain langit-langit
bangunan yang sangat berat dan tebal. Lengkungan ini juga
cathedral
menjadi dekorasi tersendiri untuk interior bangunan

Zaman Periode InggrisAwal, sejalan dengan zaman puncak gotik di perancis bagian utara. Ciri
utama jaman ini adalah pada jendela runcing,sempit meninggi,
1189-1307 sering disebut FirstPointed

Zaman Perpendicular,1377- disebut masa gothicakhir


ciri dari gaya arsitektur iniadalah jendela lebar dibagi-bagi
1485 dengan hiasan berupa garis-garis horizontal berpola tracery.

Sejarah dan Teori ArsitekturDunia 26


Arsitektur Gotik di Sentral Eropa
• Abad XIII –XVI
Pada jaman gotik di abad XIII – XVI, sejarah
Sentral Eropa sangat kompleks karena adanya
pergantian, bangkit, dan jatuhnya tahta kerajaan
dari berbagai dinasti yang mempengaruhi
perkembangan arsitektur menjadi terganggudan
tidak ada perkembanganberarti.
Pada saat Dinasti Hapsburg kembali memegang
tampuk kekuasaan pada 1273, dimana terjadi
pengaruh besar dalam arsitektur Gotik dari
perancis. Secara garis besar arsitektur Gotik jerman
tidak berbeda dengan Gotik di bagian Eropa.
Terutama yang dibangun antara pertengahan abad
XIII hingga pertengahan abad XV. Gaya arsitekturnya
dapat dikatakan dipengaruhi langsung dari Perancis,
dan tidak melibatkan secara langsung unsur-unsur
Romanesque.
Katedral Cologne
Gereja gotik terbesar di Eropa bagian utara yang dibangun pada tahun 1248.
Luas Katedral Cologne 8.400 m² ( panjang 143 m, lebar 84 m, dan nave
berlebar 12,60 m, dan tinggi 46 m. menara juga kembar, menjulang tinggi,
yaitu 157m.

Katedral Cologne hanya mempunyai sebuah transept yang aisle-nya tunggal di


kiri kanannya. Apse-nya berdenah setengah lingkaran. Setiap buttress yang
jumlahnya sangat banyak, masing-masing ujungnya dihias dengan amortizement
runcing-runcing khasGotik
masing-masing ujungnya dihias dengan amortizement runcing-runcing khas
Gotik. Pada ruang dalam, kolom-kolomnya menerus, terdiri dari kumpulan garis-
garis silindris seperti Moldingvertical

Dari kolom menuju atap mengembang menjadi kerangka dari ribbed vault.

29
Pada abad XII-XIII di bawah kekuasaanJerman, terdapat Gereja Saint Stephen di WinaAustria.
Arsitektur gereja ini bergaya gotik sejalan dengan sejarah dan jaman didirikannya, ada
pengaruh Austria dalam gereja ini yang disebut aliran Stephansdom, antara lain pada tidak
adanya clear story dan triforium. Nave dan Aisle mengapit di kiri-kanannya, mempunyai lebar
dan tinggi yang sama. Transept tidak mempunyai Nave, berfungsi sebagai pintu masuk
samping kiri-kanan atauutara-barat

Pada ujung masing-masing transept yang berfungsi sebagai gerbang masuk atau porche,
terdapat menara yang uniknya bentuk dan konstruksinya berbeda, sehingga membuat gereja
menjadi tidaksimetris.
Pada ujung gereja terdapat altar atau apse, terdapat tiga kapel, masing-masing
denahnya bagian dari segi delapan. Dua kapel di kiri-kanan simetris yang ditengah menjorok
keluar. Di depan, pintu masuknya tunggal, di kiri-kanan atasnya diapit oleh menara kembar,
beratap kerucut bersisi delapan atap Nave yang menyatu dengan atap
aisle, berbentuk pelana, kemiringannya sa-ngat tajam, sekitar enam puluh drajat,gentingnya
berwarna dibentuk menjadi pola geometris.

Gereja Saint Stephen(1300-1510) 30


Gereja S. Elizabeth di Marburg didirikan antara tahun 1235 dan 1283,
gereja yang cukup sederhana ini memiliki transpent tunggal. Berbeda
dengan gereja gotik lainnya, traspent pada gereja ini tidak berfungsi
sebagai pintu masuk samping. Ujung-ujung transpent dan apse satu
dengan lainnya denahnya sama, setengah lingkaran. Pada sisi kiri atau
utara dari apse, terdapat ruang berdenah bujur sangkar disebut Saint
Elizabeth Shrine, yaitu ruang pemujaan untuk S. Elizabeth.

Dikategorikan sebagai tipe “gereja hall” yaitu nave dan asisle


mempunyai ketinggian yang sama.Karena itu tidak mempunyai
triforium maupun clear storey. Pintu masuk utama di sebelah
barat, diapit oleh menara kembar. Kedua menara ditumpu oleh
kolom-kolom dari batu dan diperkuat oleh buttress pada sudut-
sudutnya. Masing-masing ujung buttress dihiasi dengan amortisement
runcing, khas dekorasi gotic.Atap menara kerucut sangat runcing,
berpenampang segidelapan.

Sejarah dan Teori ArsitekturDunia 34


Frieburg Cathedral, 1200-
1513 merupakan arsitektur gotik dengan
pengaruh Romanesque yang
dibangun padan tahun 1200-1513.
ambulatory yaitu semacam gang
mengelilingi choir, altar dll. Bagian
depan – tengah sebuah gereja,
bentuknya tipikal gotik – jerman,
antara lain pada pelengkung-
pelengkung atasnya (vault).

Sejarah dan Teori ArsitekturDunia 35


ARSITEKTUR GOTHIC ITALI
Florence Cathedral
(The Cattedrale di Santa Maria del Fiore)

Merupakan katedral Gothic yang dibangun pada tahun 1294 – 1434 di Florence, Italy.
Katedral ini dibangun dengan desain Gothic oleh Arnolfo di Cambio dan mempunyai
dome yang diinsinyuri oleh Filippo Brunelleschi.

Katedral ini merupakan gereja utama dari Roman Catholic Archdiocese of Florence. 36
• Florence Cathedral mempunyai Nave yang sangat lebar dengan lebar 38 meter, lebih dari 3 kali
Nave pada Notre Dame Cathedral. Hal ini menunjukkan berkembangnya teknologi struktur gothic
• Ruangan lebar pada katedral Gothic merupakan sesuatu yang baru pada jamannya dimana
katedral Gothic identik dengan ruangan yang meningkatkan rasa ketinggian space dengan
proporsi bangunan yang sempit dan panjang.
35
THE BRUNELLESCHI’S DOME OF
THE FLORENCE CATHEDRAL
• Brunelleschi’s Dome dari Florence Cathedral
dibangun pada ketinggian 54.9 m dan memiliki lebar
sekitar 42.7 meter yang berada di atas bagian crossing
dari cruciform dimana sirkulasi dari 4 sisi bertemu
dalam ruangan yang paling lebar, lapang dan tinggi .
• Dari segi estetika, dome ini dihiasi dengan frescoes
yang mengilustrasikan ‘Last Judgement’

36
37
KESIMPULAN

Arsitektur gothic diciptakan bukan hanya untuk memenuhi


kebutuhan teknis bangunan, namun lebih sebagai karya seni yang
dipengaruhi aspek filosofis dan religious yang berkembang pada
masa itu. Bentuk dan desain yang rumit memiliki dasar filosofis
yang tidak mudah dipahami orang awam. Karenanya studi
tentang arsitektur gothic memerlukan pendekatan yang
komprehensif dari semua aspek.

Anda mungkin juga menyukai