ARSITEKTUR
GOTHIC
Arsitektur Gothik berasal dari abad ke-12 sampai abad ke-16 di Perancis,
sehingga arsitektur Gothic dikenal selama periode sebagai “Gaya Perancis”
(Opus Francigenum) muncul pada era medieval bersama dengan arsitektur
Renaissance, danBaroque.
"Abad Kegelapan" adalah periode historis yang secara tradisional mengacu pada Abad Pertengahan, yang menegaskan
bahwa kemerosotan demografi, budaya, dan ekonomi terjadi di Eropa Barat setelah kemunduran Kekaisaran Romawi.
Istilah ini menggunakan citra cahaya-versus-kegelapan tradisional untuk membedakan "kegelapan" era itu
• Penjelasan atauGambar
7
POINTED ARCH
• Pointed Arch yaitu arch yang memiliki sudut pada titik tertinggi
dan berbentuk meruncing ,bukan hanya sebatas ornamental
• Pointed Arch adalah elemen struktural yang stabil dan kuat
sehingga membuat bangunan bisa mencapai ketinggian yang
tidak tercapai sebelumnya.
• Pointed Arch mulai digunakan pada masa Romawi, tapi tidak
dimaksimalkan potensi strukturalnya sampai pada arsitektur
Gothic pada Dark Ages
• Dari Pointed Arch, diciptakan Flying Buttress dan Ribbed Vault
8
Pointed Arch adalah pertemuan dua pilar yang membentuk lengkung
berujung lancip. Yang menjadi ciri khas Arsitektur Gothik.
Pointed Arch
Berfungsi sebagai penyalur beban gaya horizontal yang datang dari langit-langit,
kubah, atau beban angin ke buttress sekaligus sebagai elemen estetika dalam
bangunan.
• Stained Glass
• Cruciform
• Pinnacle
• Gargoyles
• Twin Towers
• RoseWindows
13
Jendela Kaca Patri
(Stained glass)
• Jendela Kaca Patri (Stained glass) adalah bagian
yang wajib dan menjadi ciri khas di bangunan
Gothik. Jendela kaca patri dibuat berwarna-warni
sehingga terlihat sangat indah. Selain itu, jendela
kaca patri ini juga membentuk gambar tertentu
mulai Tuhan, Para Kudus dan Malaikat, ada juga
yang menceritakan kisah sejarah atau diaroma
dalam kitab suci. Contohnya kaca patri di katedral
Chartes.
• Stained Glass adalah kaca mozaik yang dipakai sebagai
akses sinar ke dalam Katedral Gothic dan selain fungsi
estetika biasanya memilik fungsi penyampaian cerita
tentang Yesus melalu seni lukisan mozaik.
• Selama period Gothic dan Renaissance (1100s–1500s)
stained glass merupakan salah satu tipe dari lukisan yang
paling dipraktekan di Eropa, dan masih dipraktekan
dengan cara yang sama sampai jaman ini.
Cruciform
Cruciform merupakan bentuk dari salib yang menjadi
karakteristik denah katedral Gothic pada jaman Dark
Ages. Bentuk Salib pada katedral merupakan
simbolisme kepercayaan umat Kristiani bahwa Yesus
telah mati di kayu salib untuk menebusdosa manusia.
17
Setiap sisi pada Cruciform mempunyai fungsi bagi kegiatan
gereja:
21
Tracery
20
ARSITEKTUR GOTHIC PERANCIS
Notre Dame Cathedral
26
27
Sub-Judul
A
R
S
I
T
• Penjelasan atauGambar E
K
T
U
R
G
O
T
H
I
C
Perkembangan arsitektursebelumnya,
Arsitektur Normandia
ZamanTransional, 1154-1189 ditandai dengan ciri memakai pelengkung runcing. Lengkungan Elgin
yang runcing berfungsi menahan beban dari desain langit-langit
bangunan yang sangat berat dan tebal. Lengkungan ini juga
cathedral
menjadi dekorasi tersendiri untuk interior bangunan
Zaman Periode InggrisAwal, sejalan dengan zaman puncak gotik di perancis bagian utara. Ciri
utama jaman ini adalah pada jendela runcing,sempit meninggi,
1189-1307 sering disebut FirstPointed
Dari kolom menuju atap mengembang menjadi kerangka dari ribbed vault.
29
Pada abad XII-XIII di bawah kekuasaanJerman, terdapat Gereja Saint Stephen di WinaAustria.
Arsitektur gereja ini bergaya gotik sejalan dengan sejarah dan jaman didirikannya, ada
pengaruh Austria dalam gereja ini yang disebut aliran Stephansdom, antara lain pada tidak
adanya clear story dan triforium. Nave dan Aisle mengapit di kiri-kanannya, mempunyai lebar
dan tinggi yang sama. Transept tidak mempunyai Nave, berfungsi sebagai pintu masuk
samping kiri-kanan atauutara-barat
Pada ujung masing-masing transept yang berfungsi sebagai gerbang masuk atau porche,
terdapat menara yang uniknya bentuk dan konstruksinya berbeda, sehingga membuat gereja
menjadi tidaksimetris.
Pada ujung gereja terdapat altar atau apse, terdapat tiga kapel, masing-masing
denahnya bagian dari segi delapan. Dua kapel di kiri-kanan simetris yang ditengah menjorok
keluar. Di depan, pintu masuknya tunggal, di kiri-kanan atasnya diapit oleh menara kembar,
beratap kerucut bersisi delapan atap Nave yang menyatu dengan atap
aisle, berbentuk pelana, kemiringannya sa-ngat tajam, sekitar enam puluh drajat,gentingnya
berwarna dibentuk menjadi pola geometris.
Merupakan katedral Gothic yang dibangun pada tahun 1294 – 1434 di Florence, Italy.
Katedral ini dibangun dengan desain Gothic oleh Arnolfo di Cambio dan mempunyai
dome yang diinsinyuri oleh Filippo Brunelleschi.
Katedral ini merupakan gereja utama dari Roman Catholic Archdiocese of Florence. 36
• Florence Cathedral mempunyai Nave yang sangat lebar dengan lebar 38 meter, lebih dari 3 kali
Nave pada Notre Dame Cathedral. Hal ini menunjukkan berkembangnya teknologi struktur gothic
• Ruangan lebar pada katedral Gothic merupakan sesuatu yang baru pada jamannya dimana
katedral Gothic identik dengan ruangan yang meningkatkan rasa ketinggian space dengan
proporsi bangunan yang sempit dan panjang.
35
THE BRUNELLESCHI’S DOME OF
THE FLORENCE CATHEDRAL
• Brunelleschi’s Dome dari Florence Cathedral
dibangun pada ketinggian 54.9 m dan memiliki lebar
sekitar 42.7 meter yang berada di atas bagian crossing
dari cruciform dimana sirkulasi dari 4 sisi bertemu
dalam ruangan yang paling lebar, lapang dan tinggi .
• Dari segi estetika, dome ini dihiasi dengan frescoes
yang mengilustrasikan ‘Last Judgement’
36
37
KESIMPULAN