Dosen
Ir. Farida Murti, MT.
Mahasiswa
Farida Firdaus 441301824
Deo Rezeki 441301832
Citra Adinda K.S
441301842
Muliani O.M 441301851
Ummi Az-zahra 441301888
M. Fadli 441201716
PENDAHULUAN
Setiap bentuk dan kekhasan bangunan rumah adat timur adalah suatu
produk dari kehidupan sosial dan budaya, kepercayaan dan karakter dari
masing-masing pelaku sejarah, mulai dari bentuk atap sampai lantai bangunan
mempunyai alasan dan makna tersendiri bagi kehidupan sehari-hari mereka,
salah satunya adalah rumah adat Kalimantan Timur yaitu Rumah Lamin dengan
pelaku suku dayak kenyah.
Tujuan penulisan makalah ini adalah mendapatkan hasil analisis tentang
perilaku sosial budaya suku dayak kenyah yang asli dengan perilaku saat ini
dengan
pengaruh
modernisasi/globalisasi
terhadap
unsur
arsitektur
bangunannya.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat tugas Ujian Tengah
Semester tahun ajaran 2010/201, mata kuliah SEJARAH ARSITEKTUR TIMUR.
Selain itu juga sebagai wawasan akan begitu pentingnya suatu kebudayaan,
maka kita sebagai generasi penerus hendaklah menjaga kebudayan kita
sendiri, manfaatnya bukan hanya untuk diri kita saja namun Kebudayaan
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Judul
.................................................................................................................. I
Pendahuluan
......................................................... ....................................................... ii
Daftar
Isi
.................................................................................................................. iii
Bab I Deskripsi Objek
Pengenalan
Provinsi
Kalimantan
Timur
........................................................... 1
Deskripsi Rumah Lamin
........................................................... 2
Kekhasan Rumah Lamin
........................................................... 5
Komponen Rumah Lamin
........................................................... 7
Denah Rumah Lamin
........................................................... 11
Tampak
Dan
Potongan
Rumah
Lamin
........................................................... 12
Mengenal Suku Dayak Kenyah
...........................................................
13
Bab II Data
Kekerabatan Dayak Kenyah
...........................................................
14
Kehidupan
Sosial-Budaya
Dayak
Kenyah
..........................................................
15
Keagamaan/
Kepercayaan
Dayak
Kenyah
iii
........................................................... 22
U
o
Kalimantan Timur
Rumah Lamin
o
o
Pakaian adat
Tari Gong
Mandau
Sebuah
provinsiIndonesiadiPulau
Kalimantanbagian
ujung
timur
yang
berbatasan denganMalaysia,
kalimantan
Tengah,kalimantan
SelatandanSulawesi
Luas total Kaltim adalah 129.066,64km
dan populasi sebesar 3,6 juta
Kalimantan Timur merupakan wilayah
dengan kepadatan penduduk terendah
keempat
diNusantara.
Ibukotanya
Kekhasan..
RUMAH LAMIN
Rumah Lamin
o Berbentuk limas dan berbahan sirap,
o Bahan sirap membuat udara dalam
rumah lamin sejuk,
o Dan sirap mudah diperoleh di daerah
tersebut,
o Penutup atap dapat bertahan antara 25
tahun hingga selamanya.
o Ukiran di dalam dan di luar rumah
lamin
dianggap
untuk
menjaga
keluarga dari bahaya ilmu hitam yang
umumnya dipercayai oleh suku dayak
o Warna khas ukiran rumah lamin
didominasi warna kuning, hitam dan
putih.
o Warna
kuning
melambangkan
kewibawaan,
warna
merah
keberanian, biru kesetiaan, putih
kebersihan jiwa.
Ornamen diatap
Kekhasan..
RUMAH LAMIN
Selain itu juga pada bagian kaki yang
berbentuk ukiran kerangka manusia,
binatang dan wanita memakai kain, serta
bentuk semi-abstrak yang melambangkan
persaudaraan suku Dayak.
Masyarakat
percaya
ukiran
dan
patung tersebut berfungsi untuk mengusir
roh-roh jahat mengingat kepercayaan suku
Dayak yang masih percaya dengan
kekuatan-kekuatan gaib atau animisme.
Hiasan yang terdapat di rumah Lamin
berupa ukiran yang mengandung makna
dan lambang tertentu.
Hiasan yang terdapat di rumah Lamin
berupa ukiran yang mengandung makna
dan lambang tertentu, berupa stilisasi pola
bangun berulang, pilin dan kait berkait
membentuk hiasan hiasan abstrak dank
has, misalnya ular naga, burung enggang,
cumi-cumi serta topeng dan kerangka
manusia.
Bagi orang Dayak naga merupakan
lambang
kesaktian,
kekuatan
dan
Komponen
RUMAH LAMIN
Tiang bawah
Sukaq adalah tiang bawah (tiang utama)
yang berfungsi sebagai pondasi bangunan
lamin. Sukaq dibuat dari kayu ulin (kayu
besi) berdiameter - 1 m dan panjang 6
m, dipancang ditanah dengan kedalaman
2 m dan berjarak 4 m antar tiang satu
dengan tiang yang lain.
Tangga
Lamin mempunyai beberapa buah
can (tangga) yang dibuat dari
batang pohon berdiameter30 - 40
cm. Tangga ini bisa dibalik atau
kalau
perlu
dinaikkan
dan
diturunkan.
Tangga utama berada di tengah
Komponen..
RUMAH LAMIN
Lantai
Asoq(lantailamin) terdiri dari tiga
bagian, yaitu:
1. usoq(serambi),
2. bilik(kamar tidur) dan
3. ayung (dapur).
Asoqtersusun atas 4 lapisan,
yaitu:
4. merurat (gelagar pertama),
5. matuukng(gelagar kedua),
6. lala(lantai bagian bawah) dan
7. diataslaladipasang
lantai
yang
sebenarnya.
Asoq terbuat dari jejeran kayu
meranti yang di buat papan dengan
ukuran 1x10 m.
Komponen..
RUMAH LAMIN
Dinding dan Tiang Atas
Dindinglaminterbuat dari jejeran
papan berbahan kayu meranti. Dinding
inilah
yang
akan
membentuk
peruntukan ruang padalamin. Dinding
bagian luar dilapisi dengan ornamenornamen ukiran khas suku Dayak.
Sedangkan tiang atas dibuat dari
batang pohon belengkanai berdiameter
0,5 m. Fungsi utama tiang-tiang atas
adalah untuk menyangga atap pada
bagianusoq(serambi) karena tidak
berdinding.
Tiang-tiang atas juga
berfungsi
sebagai
hiasan
karena
dipahat menjadi patung-patung dengan
berbagai bentuk, pada umumnya
berbentuk
wajah
manusia
dan
binatang.
Komponen..
RUMAH LAMIN
Atap
Kepang(Atap), terbuat dari jejeran
kepingan kayu keras berukuran 70 x 40
cm. Setiap lembaran kayu tersebut diberi
lubang
sebagai
tempat
pengikat,
kemudian
disusun
dengan
teratur,
sehingga bagian tepi lembar yang satu
menutupi tepi lembar yang lainnya.
Bagian puncak atap ditutup dengan
kulit kayu keras yang diikat sedemikian
rupa sehingga cukup kuat untuk menahan
terpaan angin. Pada bagian ujung-ujung
atap dipasang hiasan berupa kayu les
yang sudah diukir dan mencuat hingga
dua meter.
Ukiran tersebut bermotif kepala naga
sebagai simbol keagungan, budi luhur,
dan kepahlawanan.
10
Denah..
RUMAH LAMIN
Denah Lamin
Can (tangga)
Usoq (serambi)
Bilik (kamar tidur)
Lepubung (gudang bahan makanan/ lumbung padi)
Jayung (dapur)
11
Tampak samping
Potongan 1
Potongan 2
Denah lantai
Tampak samping
12
Mengenal..
SUKU DAYAK KENYAH
o
o
o
o
o
Termasukrumpun Kenyah-Kayan-Bahauyang
berasal dari dataran tinggi Usun Apau,
daerah Baram,Sarawak.
Suku Kenyah memasuki Kabupaten Malinau,
Kalimantan Timurmelaluisungai Iwan di
Sarawak terpecah dua sebagian menuju
daerahApau
Kayanyang
sebelumnya
ditempatisuku Kayandan sebagian yang
Keluarga Kenyah dari foto tahun 1940-a
lainnya menuju daerahBahau.
Pergerakan suku ini menuju ke hilir akhirnya
sampai ke daerah Mahakam dan akhirnya
sebagian
menetap
diKampung
PampangSamarinda
Utara,
Samarinda.
Sebagian lagi bergerak ke hilir menuju
Tanjung Palas.
Suku
Kenyah
merupakan
2,4%
pendudukKutai Barat
Suku Kenyah terbagi menjadi Kenyah
Dataran Rendah dan Kenyah Dataran
Keluarga Kenyah dari foto terkini
Tinggi /Usun Apau Kenyah.
Seni budaya suku Kenyah sangat halus dan
13
menarik, sehingga ragam seni hias banyak
Kekerabatan..
SUKU DAYAK KENYAH
o
o
o
14
Mata pencaharian
Bercocok tanam di ladang adalah mata
pencaharian masyarakat Dayak. Selain
bertanam padi mereka menanam ubi kayu,
nanas, pisang, cabai, dan buah-buahan.
Adapun yang banyak ditanam di ladang
ialah durian dan pinang.
Mata pencaharian mereka memang
bertani. Umumnya, sebagai peramu hasil
hutan dan peladang berpindah. Perladangan
dilakukan dengan sistem rotasi alam selama
4-7 tahun. Di desa Long Payao, Sei Anai,
dan Metun I, sistem rotasinya sampai 10
tahun. Inilah, agaknya, mengapa suku
Dayak kerap dituding sebagai perusak
lingkungan hutan.
Namun ada yang unik pada suku
Dayak. Bila ditemukan pohon buah-buahan
seperti misalnya langsat, rambutan, dsb,
didekat batangnya ditemukan seligi dan
digaris dengan kapur, berarti dilarang
mengambil atau memetik buah yang ada
15
16
17
18
Dunia Supranatural
Kekuatan
supranatural
Dayak
Kalimantan banyak jenisnya, contohnya
Manajah
Antang.
Manajah
Antang
merupakan cara suku Dayak untuk mencari
petunjuk seperti mencari keberadaan
musuh yang sulit di temukan dari arwah
para leluhur dengan media burung Antang,
dimanapun musuh yang di cari pasti akan
ditemukan.
Mangkok Merah
Mangkok merah merupakan mediaManajah Antang-mencari petunjuk dari arwah leluh
persatuan Suku Dayak. Mangkok merah
beredar
jika
orang
Dayak
merasa
kedaulatan mereka dalam bahaya besar.
Panglima atau sering suku Dayak sebut
Pangkalima biasanya mengeluarkan isyarat
siaga atau perang berupa mangkok merah
yang di edarkan dari kampung ke kampung
secara cepat sekali. Dari penampilan Mangkok merah-media persatuan suku dayak
sehari-hari banyak orang tidak tahu siapa
panglima Dayak itu. Orangnya biasa-biasa
19
Tari Gong
Tari Gongatau dapat disebut jugaTari
Kancet Ledoadalah salah satu tarianDayak
Kalimantan Timur, tepatnya darisuku Dayak
Kenyah.Tarian ini ditarikan seorang gadis
dengangongdigunakan sebagai alat musik
pengiringnya.
Tari
ini
biasanya
dipertunjukkan
pada
saat
upacara
penyambutan tamu agung atau upacara
menyambut
kelahiran
seorang
bayikepala suku.
Gerakan
dalam
Tari
Gong
mengekspresikan tentang kelembutan
seorang wanita. Tari ini mengungkapkan
kecantikan, kepandaian dan lemah lembut
gerakan tari. Sesuai dengan nama tarinya, tari
Gong ditarikan di atas sebuah Gong, diiringi
dengan alat musik Sampe.
Tari Gong menceritakan kemolekan
seorang gadis yang menari diatas sebuah
gong, dimana gadis itu akan diperebutkan
oleh
dua
orang
Pemuda
Dayak.
Kehidupan Beragama/Kepercayaan..
SUKU DAYAK KENYAH
Agama nenek moyang mereka dinamakan Bungan Ibadat mereka tidak
teratur dan tertentu mereka beribadat hanya pada saat-saat yang perlu
dengan sesajen melimpah-ruah, dan memakan waktu yang lama sering
mengadakan pesta, berupa pesta:
o Erau kepala adalah pesta memohon doa agar Bungan Malan dan Bali
Utung memberikan kesuburan kepada tanah ladang yang baru dibuka.
o Ukaw Mending adalah pesta yang dilakukan ketika kampung ditimpa
bencana. Sebelum Ukaq Mending di mulai seluruh penduduk diberitahu
untuk bertabu selam tiga hari yaitu: jangan memancing, jangan berburu,
jangan menumbuk padi, menjahit, keluar kampung dan jangan pula
menerima tamu selama bertabu itu. Penguasa pesta terus-menerus
membaca mantera agar Bungan Malan melenyapkan malapetaka.
o Erau Bunut adalah pesta pemberian nama yang dilaksanakan semeriahmeriahnya.
o menurut kepercayaan turun temurun terutama yang tinggal dipedalaman
bahwa asal usul suku dayak diturunkan dari langit yang ketujuh ke dunia ini
dengan Palangka Bulau, Arti Palangka yaitu suci, bersih, merupakan
ancak, sebagai tandu yang suci dari emas yang diturunkan dari langit.
Sering juga disebut kan Ancak atau Kalangkang
http://pramitadwiristianti.blogspot.co.id/2011/06/kebudayaan-suku-dayak-
22
Kehidupan Beragama/Kepercayaan..
SUKU DAYAK KENYAH
Di depan rumah Lamin terdapat 2 (dua) deret patung manusia dan hewan
sebagai penjaga lamin beserta seluruh penghuninya, dan beberapa penghuni
lainnya seperti binatang kera dan buaya di atas kepalanya. Menurut
kepercayaan Dayak, patung yang menghadap ke Timur atau ke arah matahari
terbit mempunyai kekuatan membantu mendatangkan rejeki dan kebaikan,
sedangkan patung yang menghadap ke selatan mempunyi fungsi sebagai tolak
balanatau roh jahat yang akan mengganggu. Patung-patung itu
dinamakansambang lawingdalambahasa Dayak Tunjung.
Rumah Lamin di anjungan Kalimantan imur digunakan sebagai tempat
peragaan berbagai benda budaya dan produk unggulan dari tiap kabupaten/
kota, antara lain hasil kerajinan, lukisan berbagai upacara adat suku Dayak,
serta benda upacara seperti guci dan tempayan. Di bagian lain terdapat
berbagai hasil produksi Kalimantan Timur, pakaian dan senjata tradisional
seperti peralatan khas suku Dayak.
Di dekat patung terdapat blontang yaitu tiang kayu tinggi untuk mengikat
atau menambatkan binatang korban, biasanya kerbau atau sapi yang
digunakan dalam upacara adat. Di belakang anjungan terdapat lungun, yakni
peti berukir dan bertiang sebagai tempat menyimpan mayat pada suku Dayak
Benuaq. Di sudut lain terdapat lumbung (kerangking), aslinya tempat tersebut
untuk menyimpan padi dan hasil panensuku Dayak Kenyah.
http://anjungantmii.com/kalimantantimur/index.php?
23
24
SEKARANG
ANALISIS
Panggung, tidak
bertingkat
Panggung bertingkat
Pembangunan rumah
lamin baru masih ada
25
SEKARANG
ANALISIS
Pemakaman jasad
dimasukkan di peti
(lungun) dan disimpan di
tebing dengan ketinggian
tertentu, baru dalam
beberapa bulan
dikuburkan di sekitar
rumah Lamin
Pemakaman langsung
dikuburkan layaknya pada
umumnya
26
a
L
s
V
i
l
s
g
A
n
a
n
i
r
a
m
k
a
L
Se
n
i
m
27
Penutup..
Simpulan Analisis
Kehidupan Dayak Kenyah sekarang ini banyak
perubahan terutama pada tempat tinggalnya yang
tidak lagi tinggal di rumah Lamin.
Pemerintah, dan gaya modern yang dibawa
oleh pendatang ikut serta menjadi faktor
perubahan gaya hidup dan tradisi Dayak Kenyah,
Namun kebudayaan dan kekhasannya tetap
dilestarikan sebagai komoditas wisata Kalimantan
Timur.
-Selesai-
28
Daftar Pustaka
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Timur
https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Dayak_Kenyah
https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Lamin
https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_Dayak
https://arsitekturberkelanjutan.wordpress.com/2010/05/06/tropical-architecturerumah-panjang/
http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1055/rumah-adat-laminkalimantan-timur
https://iszal.wordpress.com/2009/12/19/rumah-lamin/
http://dunia-kesenian.blogspot.co.id/2014/10/rumah-adat-lamin-suku-dayakkaltim.html
https://maratulmaghfiroh.wordpress.com/tutorial-hijab/rumah-adat-dikalimantan/
http://www.wisatapedia.net/index.php/telusur/kalimantan-timur/komponenbudaya/lamin/
http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?
mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=67
989
http://awalinfo.blogspot.co.id/2013/05/mengenal-lebih-dekat-suku-dayak.html
https://sepatucrocspria.wordpress.com/category/wisata/
http://www.academia.edu/12216048/Perubahan_Pola_Ruang_Dalam_Rumah_Lam
in_Adat_Dayak_Kenyah_Akibat_Pengaruh_Modernisasi_di_Desa_Pampang_Samari
nda
https://odeammooa.wordpress.com/2015/06/09/kondisi-masa-kini-arsitektur-
29