Anda di halaman 1dari 14

Struktur Gantung

Rahmat Pujianto
21218007
PENGERTIAN STRUKTUR GANTUNG/KABEL

• Adalah sebuah sistem struktur yang bekerja berdasarkan prinsip


gaya tarik, terdiri atas kabel baja, sendi, batang, dsb yang
menyanggah sebuah penutup yang menjamin tertutupnya sebuah
bangunan. (Makowski, 1988)
• Struktur kabel dan jaringan dapat juga dinamakan struktur tarik dan
tekan, karena pada kabel-kabel hanya dilimpahkan gaya-gaya tarik,
sedangkan kepada tiang-tiang pendukungnya hanya dilimpahkan
gaya tekan.  (Sutrisno, 1983)
PRINSIP KERJA SISTEM GANTUNG (SUSPENDED SISTEM)

• Sistem gantung bekerja sangat efsien, dengan menggunakan penggantung sebagai


pengganti kolom yang memikul dan menahan beban lantai. kekuatan tekuk harus
di kurangikarena adanya bahaya tekuk, berbeda dengan gaya tarik yang dapat di
gunakan kemampuanya secara maksimal.kabel-kabel tersebut meneruskan beban
vertical/gravitasi kekerangka bagian atas yang terkantilever pada inti
• Menggunakan sistem struktur gantung ini memberikan keleluasan ruang (space),
yang terjadi.penggunaan bahan yang temasuk hemat, karena kapasitas kekuatan
batas kabel baja, lebih tinggi di bandingkan struktur bahan baja, karena kabel
tidak kaku terhadap lenturan, maka struktur gantung akan bergerak, apabila ad
tambahan pembebanan.
BAGIAN- BAGIAN STRUKTUR GANTUNG

1. Inti Kaku (Rigid Core)


• Struktur kabel menggunakan prinsip inti kaku dengan sebuah atau beberapa inti memikul
seluruh berat beban bangunan, menahan lentur akibat angin dan evek kantilever. Sebuah
inti dengan penggantung seperti rangka (frame), trusses, presstres. Kabel baja dan lain-
lain dapat di letakan pada bagian atas dan mungkin pada bagian tengah dari bangunan.
 PRINSIP INTI KAKU
• Semua beban lateral di tahan oleh inti
• Gerak relatif penggantung dan inti harus di perhitungkan
• Semua pondasi harus berada pada garis inti yang cukup besar
2. Tiang Rantai (Cable Support)
• Karena tiang utama bereaksi terhadap tarikan dan mengstabilkan ruang, maka semua
bangunan di buat pratekan, maka kabel akan menyerap beban-beban lateral dan menunjang
lantai-lantai yang mengantung sekaligus, memperoleh kembali bantuk semula.
3. Kantilever
• Merupakan struktur yang tidak mengunakan kolom sebagai penyokong. Struktur ini
biasanya lebih banyak di gunakan pada bagian paling luar dari bangunan, seperti balkon.
Dan juga banyak di gunakan pada karya arsitektur yang tergolong futuristik


KEUNTUNGAN STRUKTUR KABEL :
• Elemen kabel merupakan elemen konstruksi paling ekonomis untuk menutup permukaan
yang luas
• Ringan, meminimalisasi beban sendiri sebuah konstruksi
• Memiliki daya tahan yang besar terhadap gaya tarik, untuk bentangan ratusan meter
mengungguli semua sistem lain
• Memberikan efisiensi ruang lebih besar
• Memiliki faktor keamanan terhadap api lebih baik dibandingkan struktur tradisonal yang
sering runtuh oleh pembengkokan elemen tekan di bawah temperatur tinggi. Kabel baja
lebih dapat menjaga konstruksi dari temperatur tinggi dalam jangka waktu lebih panjang,
sehingga mengurangi resiko kehancuran
• Dari segi teknik, pada saat terjadi penurunan penopang, kabel segera menyesuaikan diri
pada kondisi keseimbangan yang baru, tanpa adanya perubahan yang berarti dari tegangan
• Cocok untuk bangunan bersifat permanen.
KELEMAHAN STRUKTUR KABEL :
Pembebanan yang berbahaya untuk struktur kabel adalah getaran. Struktur ini dapat
bertahan dengan sempuna terhadap gaya tarik dan tidak mempunyai kemantapan
yang disebabkan oleh pembengkokan, tetapi struktur dapat bergetar. Dalam hal gejala
resonansi yang umum dikenal dapat timbul dan mengakibatkan robohnya bangunan.
Bahan yang bisa di gunakan
BAJA
Baja digunakan untuk bangunan karena
baja dianggap paling tepat untuk struktur
gantung pada bangunan. Dikarenakan baja
mempunyai daya Tarik yang kuat dan sifat
baha yang tidak kaku, yang dapat
menyesuaikan terhadap kondisi bangunan
saat menerima beban luar
KABEL
BAJA
Jika kabel baja biasanya untuk
jembatan, namun tidak menutup
kemungkinan kabel baja dapat
digunakan di bangunan gedung
PENERAPAN STRUKTUR GANTUNG
• Pada penerapan struktur gantung, struktur ini lebih bnyak di gunakan pada bangunan
seperti stadion dan jembatan, dengan pemikiran untuk meningkatkan luasan ruang
(space), dan estetika dari suatu bangunan. Contoh seperti pada bagunan stadion di
bawah ini:

INTI KAKU

KABEL BAJA

BEBAN LATERAL

Gambar. Srtuktur kabel pada National Athletics Stadium Bruce, Australia


Contoh Pada Jembatan
• Golden Gate Bridge merupakan sebuah
jembatan gantung yang sangat panjang yang
menghubungkan wilayah San Francisco dan
Marin County utara. Proses pembuatannya
membutuhkan waktu selama 7 tahun dan
selesai pada tahun 1937. Golden Gate Bridge
ini dikenal sebagai salah satu jembatan
terpanjang di dunia. Jembatan ini juga dikenal
luas karena memiliki warna yang unik yaitu
dilapisi oleh warna bata sebagai tanda jika
terjadi kabut tebal. Penggunaan warna merah
Gambar. Golden Gate Bridge
bata tersebut tentunya tidak hanya dapat
bermanfaat tetapi juga dapat menambah
keindahan jembatan ini.
Daftar pustaka
https://id.scribd.com/document/375196353/Sko-4-Struktur-Gantung
https://id.scribd.com/doc/284979633/STRUKTUR-GANTUNG
https://
id.scribd.com/document/373693449/BAB-2-Teknologi-Kontruksi-Miniatur-Jemb
atan
https://
septiantoni.wordpress.com/engineering/menyoal-runtuhnya-golden-gate-indonesi
a
/

Anda mungkin juga menyukai