Arsitektur Laos awalnya tidak sepenuhnya orisinil hasil masyarakat Laos itu sendiri, karena
banyak dibangun oleh pimpinan diluar Laos, beberapa yang mempengaruhi adalah Thailand dan
Kamboja.
Seiring waktu, ciri khas Laos mulai terlihat. Hal yang paling terlihat adalah pada rumah
tinggal yg mulai banyak memiliki teras dan beranda. Kuil-kuil memiliki ukiran kayu diatas beranda
yang merupakan simbol dari kebudayaan dan keagamaan di Laos.
Pada tahun 1800-an, saat Perancis menjajah Laos, material dan teknik modern dibawa ke
Laos. Dengan itu ibukota Laos, Vientiane memiliki bangunan modern serta pencakar langit.
1) Gaya Vientiane memiliki strukur yang cenderung kotak terbuat dari batu bata dan mempunyai
atap yang tinggi, kuil disini memiliki beranda yang besar dengan kolom besar, ornamen-
ornamen, ukiran kayu yang sering berupa manusia setengah burung, kinnari.
3) Gaya Xieng Khuang, gaya yang semakin jarang ditemukan ini memiliki ciri atap yang rendah dan
lebar, dinding yang putih, jendela kecil, tiga atau dua atap yang berlapis.
BAGAN kota seribu kuil yang berada di Myanmar merupakan salah satu situs arkeologi
terkaya di Asia Tenggara. Candi di Bagan berukuran cukup besar karena digunakan sebagai tempat
pemujaan dan mempresentasikan Gunung Meru, salah satu simbol Dewa dan dibangun sebagai
tempat ibadah dan belajar bagi para pengikut ajaran Budha dari kawasan Asia, termasuk India,
selama kurang lebih 5 abad sejak awal didirikan.
Stupa dan Pagoda adalah unsur terpenting dalam arsitektur Myanmar terutama pada
arsitektur Buddha yang berkembang di Myanmar. Berikut penjelasannya:
1) Stupa : Stupa adalah bangunan yang dibuat untuk menyimpan peninggalan (relic) dan abu
dari biksu Buddha.
Arsitektur India
Arsitektur India, yang telah berkembang selama berabad-abad, merupakan hasil dari
kondisi sosial-ekonomi dan geografis India. Seperti halnya di negara lain, arsitektur India
memiliki keberagaman sejarah, budaya dan geografi. Hal ini menyebabkan sulitnya untuk
mengidentifikasi karakteristik arsitektur India secara keseluruhan. Arsitektur India merupakan
hasil dari perpaduan berbagai tradisi, baik internal maupun eksternal yang datang dari Eropa,
Asia Tengah dan Timur. Berikut adalah Karakter dan sejarah berdasarkan kategorinya.
a) Arsitektur Kolonial
Seperti aspek yang lainnya, kolonisasi India juga berdampak pada gaya arsitektur mereka.
Akibat kolonisasi, bab baru dari arsitektur India dimulai. Belanda, Portugis dan Perancis
membuktikan kekuasaanya melalui bangunan yang mereka buat. Namun, Inggris menjadi negara
yang paling berpengaruh pada perkembangan arsitektur India. Sebagian besar gedung-gedung
pemerintah, sistem kereta api dan jalan raya di India dipengaruhi oleh budaya dan arsitektur Inggris.
Gaya Eropa yang dicampur dengan gaya India kuno seperti atap overhang yang lebar dan paviliun
yang berdiri sendiri.
c) Arsitektur Mughal
Periode Mughal telah menunjukkan perpaduan yang apik dari gaya India dengan gaya Iran.
Kubah ganda, gerbang lengkung yang tersembunyi, marmer putih dan taman menjadi ciri khas dari
arsitektur Mughal. Gaya ini juga menekankan pada bentuk simetris dalam setiap unsur dekorasi.
Arsitektur Mughal mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Kaisar Akbar. Kota megah
Fatehpur Sikri merupakan contoh menakjubkan dari arsitektur Mughal, sedangkan pada
pemerintahan Shah Jahan, kota ini tercatat sebagai keanggunan dan perbaikan dalam arsitektur. Taj
Mahal adalah ciptaan yang paling indah dari Shah Jahan.
e) Arsitektur Gua
Arsitektur gua di India diyakini telah dimulai sejak abad ketiga sebelum Masehi. Gua ini
digunakan oleh orang Buddha dan biksu Jain sebagai tempat ibadah dan tempat tinggal. Beberapa
contoh dari jenis arsitektur gua ini dapat dilihat pada Chaitya dan vihara Buddha.
g) Arsitektur Modern
Arsitektur modern mulai muncul setelah India memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada
tahun 1947. Pemerintah Punjab India menugaskn arsitek terkenal dunia Le Corbusier untuk
merancang kota Chandigarh. Terobosan arsitektur baru pun dimulai. Saat ini kita masih dapat
melihat karakter tradisional dari arsitektur India, tetapi dalam bentuk dan gaya modern.
Bangunan tidak lagi memiliki banyak hiasan dan lebih ekspresif. Penggunaan baja dan kaca pada
bangunan sangat populer digunakan. Bangunan tinggi juga sudah sangat umum didirikan di daerah-
daerah perkotaan yang padat, di mana ruang harus dimaksimalkan. Karakteristik modern lain dalam
arsitektur India adalah perhatian terhadap ekologi dan iklim yang ramah lingkungan.
Sumber:
http://factsanddetails.com
http://wikipedia.com
http://www.culturalindia.net
http://kontemporer2013.blogspot.com
http://study.com