Anda di halaman 1dari 31

GOTHIC

ARCHITECTURE
ARSITEKTUR PRAMODERN
PENGERTIAN
• Arsitektur Gotik adalah perkembangan dari arsitektur Klasik yang lahir di Eropa Timur mirip dengan
saudaranya arsitektur Romanesk yang lahir di Eropa Barat. Secara umum arsitektur Gotik masih
mempermainkan gubahan arsitektur Klasik seperti arsitektur Romanesk, namun Kerajaan
Byzantium sebagai tempat berkembangnya arsitektur ini bertetangga dengan Kehalifahan Islam dan
Kekaisaran Persia sehingga banyak elemen arsitektur Islam dan arsitektur Mesopotamia yang
mempengaruhi dan diadaptasi pada arsitektur Gotik seperti elemen kubah dan ornamen fasad.

• Arsitektur Gotik adalah gaya arsitektur yang berkembang selama periode abad pertengahan (1140-
1500). Arsitektur Gotik berevolusi dari arsitektur Romanesk yang diperkaya sedemikian rupa
sehingga menjadi sebuah aliran arsitektur yang baru yaitu Gothic dan digantikan oleh arsitektur
Renaissance . Dimulai dari abad ke-12 sampai abad ke-16. Tersebar di Perancis dan Eropa Utara.
Arsitektur Gothic ditandai dengan dibangunnya Abbey of Saint Dennis di Perancis pada tahun 1144.
Karakteristik yang paling tercermin membentuk arsitektur Gothic adalah Cathedrals dan Churches.

• Pada abad ke-17, nama Gothic sebenarnya merupakan ejekan yang dihubungkan dengan orang-
orang Goth yang merupakan masyarakat barbar. Sebutan ini dipergunakan oleh orang Renaissance
untuk meremehkan kegagalan ahli bangunan Gothik dalam mengikuti mutu klasik zaman Yunani
dan Romawi.
• Arsitektur Gotik menjadi salah satu hasil seni yang paling spektakuler dalam
perkembangan arsitektur Eropa occidental, hal ini tidak diragukan oleh para ahli sejarah
seni dan arsitektur. Salah satu ciri utamanya berbentuk benteng, atau menara pengawas,
karena kesenjangan ekonomi dan sosial antara para tuan tanah (yang kemudian menjadi
raja atau penguasa), dengan petani miskin. Kekuasaan dan kekayaan raja didukung oleh
gereja, sehingga kekayaannya semakin melimpah, membuat kecenderungan membangun
gereja yang besar, megah dan mewah.
• Bentuk tinggi dari arsitektur Romanesque, kemudian menjadi ekstrim pada arsitektur
Gotik dengan ujung meruncing dan penuh dengan hiasan, mengacu semata-mata pada
keindahan dan kemegahan. Ciri umum yang paling menonjol dari arsitektur Gotik adalah
bentuk ujung atas meruncing tersebut, hampir pada semua bagian ujung atas, sehingga
ada yang menyebut arsitektur Gotik adalah “arsitektur runcing” (pointed architecture).
• Ciri Gotik lainnya yang menonjol dari segi konstruksi atap adalah bentuk lengkungan
silang-runcing yang disebut rib vault atau pointed arch. Dalam arsitektur Gotik,
berkembang pula bentuk kolom di luar pada bagian atas yang disebut flying buttress.
Bagian ini juga diakui sebagai unsur dekorasi penambah kemegahan dan keindahan
arsitektur Gotik.
Perbedaan arsitektur bizantium,
romanesk, dan gotik
LOKASI
Dimulai dari abad ke-12 sampai abad ke-
16. Arsitektur Gotik tersebar di daerah
Perancis dan Eropa Utara. Era Gothic
sendiri kemudian berkembang menurut
wilayahnya masing-masing. Seperti di
Perancis, Inggris, Italia, Spanyol, Portugal,
dan Polandia.

Batasan-batasan wilayah penyebaran:


- Barat : Samudera Atlantik
- Utara : Laut Utara
- Timur : Negara Eropa bagian Timur
- Selatan: Laut Mediteranian
LOKASI
IKLIM
Lokasi penyebaran arsitektur gothic yang berada di bagian Eropa Utara
dan Perancis ini merupakan daerah subtropics yang mempunyai 4
(empat) musim. Dengan sudut kemiringan sinar matahari yang justru
dapat memberikan efek khusus dalam perancangan sehingga
menciptakan sebuah efek bayangan yang baik pada bangunan.
kepercayaan
Periode awal Abad Pertengahan telah melihat pertumbuhan yang cepat
di monastisisme, berbeda dengan beberapa perintah yang lazim dan
menyebarkan pengaruh mereka secara luas. Terpenting adalah
Benediktin yang besar gereja-gereja biara jauh kalah yang lainnya di
Inggris. Sebagian dari pengaruh mereka adalah bahwa mereka
cenderung untuk membangun dalam kota
daerah
Pengaruh gothic berada sangat luas didataran eropa dari mulai kerajaan
– kerajaan hingga kota – kota besar di eropa yang terpengaruh oleh gaya
gothic pada setiap katedral – katedral mupun gereja disana. Jerman dan
kota-kota Dataran rendah telah berkembang besar yang tumbuh dalam
damai perbandingan, dalam perdagangan dan persaingan satu sama
lain, atau bersatu untuk kesejahteraan bersama, seperti dalam Liga
Hanseatic .
ASPEK SOSIAL
Kondisi sosial masyarakat masih sama dengan kondisi pada aliran
Romanika. Masyarakat saling bersaing mendirikan gereja/ Katedral di
tiap kota, dengan kesan yang tinggi (Vertikal).
KARAKTERISTIK ARSITEKTUR gothic
STRUKTUR FLYING BUTTRESS
• Arsitektur gotik juga menerapkan solusi struktur
bagi bangunan-bangunannya yang menjulang
tinggi, seperti halnya arsitektur romanesk yang
mengandalkan sistem triforium untuk menyangga
bangunan, arsitektur gotik mengandalkan sistem
flying buttress.
• Sistem struktur atap yang berbantuk flying buttress,
yaitu balok miring yang melayang dan menyalurkan
beban ke atap, memperkuat bangunan sekaligus
juga sebagai estetika.
• Sistem flying buttress pada dasarnya adalah sistem
triforium, namun arsitektur gotik lebih
bereksperimen dalam hal struktur. Bidang
penyangga triforium dicoak hingga menjadi struktur
yang organik, lebih meruang.
• Luar biasanya, selain flying buttress seluruh dinding
dan elemen vertikal merupakan penyangga beban Notre Dame, Paris
bangunan, bahkan hingga tralisnya sekalipun.
GAMBARAN umum KONSTRUKSI BANGUNAN
ARSITEKTUR GOTIK
• Gereja Gotik merupakan bangunan dengan
sistem kerangka dan penopang.
• Dinding-dindingnya berfungsi sebagai pelindung
yang melingkupi ruang dalam gereja seperti
selubung tipis.
• Balkon dan pilar-pilarnya, selain berfungsi
sebagai penopang, juga berfungsi untuk
memperindah ruang dalam.
• Beban atapnya yang melengkung dan tinggi,
ditopang oleh pilar-pilar, ditempatkan
menggerombol dan berkaitan.
• Sedangkan gaya ke sampingnya diterima oleh
balok penopang miring, kemudian dialirkan ke
tanah melalui tiang penopang yang terpancang
di luar bangunan gereja.
RUANG
Ruangan persegi panjang sebagai
tempat ibadah ini dengan bentuk
langit-langit yang melengkung
merupakan dasar dari salah satu
gereja yang tersebar di Eropa ini.
Biasanya dijumpai dalam bentuk
sculpture. Bentuk ruang ini sangat
bagus dalam menunjukkan
pengaruh dari bahan yang
digunakan. Tekstur permukaan yang
menentukan ruang lingkuup dari
tindakan yang akan dilakukan, dari
yang penting sampai kontemporer.
Dan ini berlaku untuk setiap
ruangan dalam gereja.
MENARA (TOWER)
• Menara berfungsi sebagai pertanda
bahwa bangunan itu adalah bangunan
peribadatan di dalam gereja
• Menara yang menjulang tinggi tersebut Gambar Salisbury Cathedral, Inggris
juga mempunyai fungsi sebagai tempat
lonceng yang di letakkan di atas menara
tersebut.

Gambar Notre Dame, Prancis


STRUKTUR BANGUNAN TINGGI
Umumya memiliki
tinggi yang jauh
melebihi skala
manusia, karenanya
pada masa itu
Katedral atau biara
gothic menjadi
bangunan pencakar
langit bila
dibandingkan
bangunan
sekelilingnya
Westminster Abbey, Inggris (1585)
LANGIT–LANGIT BERBENTUK BUSUR
MERUNCING
Langit-langit bangunan
gothic berbentuk busur
yang meruncing
dikarenakan keinginan
untuk menciptakan atap
meruncing sebagai
arsitektur vernakular
Eropa.
PEMAKAIAN BENTUK RIB VAULTS
• Pengembangan bentuk rib vaults—bentuk kubah yang
menyerupai rusuk. Salah satu pembeda arsitektur Gothic dengan
periode sebelumnya adalah sistem konstruksi kolom dan langit-
langit tidak terpisah. Jadi antara kolom dan rusuk penyangga atap
menyatu.
• Sebagai pengembangan dari struktur busur silang yang banyak
digunakan pada periode sebelumnya, bentuk busur rusuk dapat
dikatakan terinspirasi dari bentuk ranting pohon.
• Pada perkembangan selanjutnya, susunan rusuk yang terjadi
malah menyerupai kipas. Di samping itu, diameter kolom
menjadi besar karena sebenarnya kolom besar tersebut
merupakan gabungan dari beberapa kolom kecil-kecil yang
langsung menopang rusuk.
• Meskipun sama-sama berukuran besar, pada arsitektur Yunani
hal ini lebih dikarenakan kebutuhan struktural untuk menopang
beban atap dan entablature yang sangat besar. Kolomnya
berkembang menjadi kolom strutural dan non struktural. periode
sebelumnya yaitu sistem struktur kolom dan langit-langit tidak
terpisah.
UKURAN DIAMETER KOLOM BESAR
• Ukuran kolom yang besar
disebabkan karena merupakan
gabungan dari kolom-kolom kecil
sehingga terlihat besar yang
langsung menopang rusuk-rusuk.
• Jajaran kolom yang tersusun
dengan pola grid merupakan
struktur kolom utama bangunan Notre Dame, Paris
gothic.
BUKAAN-BUKAAN
YANG LEBAR

Langit-langit yang tinggi dan jendela


kaca yang besar menyebabkan
cahaya alami menyelimuti ruangan
sehingga interior terlihat terang
benderang.

Salisbury Cathedral
JENDELA BUNGA
(ROSE WINDOW)
Terdapat rose window. Secara
arsitektural hal itu digunakan untuk
memasukan cahaya dan estetika.
Sedangkan dari segi religi, rose
window dipakai sebagai symbol firman
Tuhan yang disimbolkan sebagai
cahaya yang masuk dan menerangi isi
hati para jemaat gereja.
Utamanya gereja dan katedral,
umumnya dihiasi ornamen dan
simbol-simbol religius yang berisi
pesan/ajaran bagi umat/jamaah.
Misalnya patung orang suci dst.
KACA PATRI
Terdapat seni kaca patri (clear storey) di dinding
bangunan gothic. Hal ini merupakan perkembangan
teknologi kaca pada masa itu yang diterapkan pada
bangunan.
Lukisan dalam kaca patri umumnya menggambarkan
peristiwa atau pesan-pesan simbolik.
Dasar bentuk lengkungan
Lengkungan Flamboyant
• bagian atas dari masing-masing busur utama mengerucut keatas
seperti busur sehingga ada pertemuan pada suatu titik, tajam seperti
api.
• menciptakan efek yang kaya dan hidup bila digunakan untuk
dekorasinya jendela dan dekorasi permukaan.
Lengkungan Lancet
• Bukaan Lancet mungkin sangat sempit dan tajam menunjuk. Lancet
lengkungan biasanya didefinisikan sebagai dua-lengkungan yang
berpusat jari-jari yang lebih besar dari rentang lengkungan itu.
contoh ARSITEKTUR gothic
ARSITEKTUR GOTHIC
PERANCIS
NOTRE DAME (1136-1250 M)
Ini adalah salah satu bangunan gothic tertua yang
sangat terkenal di perancis. Mulai dibangun oleh
Bishop Maurice de Sully. Dibangun sekitar 1136-
1250 M.
Bangunan ini sangat representative dengan
arsitektur gothic, yaitu berbentuk langsing, tinggi,
pada ujung-ujungnya dihiasi bentuk runcing atau
pointed architecture dan hampir semua bagian
dihias dengan jendela mawar, jendela pelengkung
runcing dengan hiasan traceried.
ARSITEKTUR GOTHIC INGGRIS
Salisbury Cathedral (1220-1265 M)
• Cenderung dikategorikan sebagai
periode awal arsitektur Gotik Inggris
(Early English Periode).
• Ciri utama:
- Denahnya ramping, perbandingan
antara panjang dan lebar cukup besar.
- Menara utama atau spire, terletak
dipersilangan transepts dengan nave,
bentuknya ramping tinggi 123 m, beratap
kerucut sangat runcing.
- Badan spire ramping dihias dengan
alur-alur jendela dan dekorasi corak gotik
lainnya.
ARSITEKTUR GOTHIC belanda

Gereja Saint Gudule (1220-1475)


Salah satu gereja yang terletak di Brussels dan yang diturunkan dari perancis
bagian utara-timur.
Denahnya berbentuk segi delapan, merupaka bangunan tambahan dibangun pada
1673. Nave merupakan bagian tambahan pada tahun 1425-1475, menggunakan
kolom batu silindris.
ARSITEKTUR GOTHIC italia
Chatedral Cologne (1248, 1824-1880)
Karakteristik:
• Pandangan Udara dari arah Barat
• Gerbang masuk di utara terdapat Menara kembar,
menjulang tinggi, yaitu 157 m. Masing-masing Menara
penuh hiasan indah gaya Gotik-Flamboyant, alur silindris
dari pilaster khas Gotik.
• Bagian bawah Menara berpenampang bujur sangkar,
semakin keatas semakin mengecil, dan penampangnya
menjadi segi delapan, dekorasi pada sisinya terdapat
jendela meninggi berambang runcing. Puncak Menara
berupa atap kerucut bersisi delapan.
• Hanya memiliki satu transept yang aisle-nya tunggal kiri
kanannya. Apse berdenah setengah lingkaran. Bergaris
tengah = lebar nave. Pada keliling luar apse terdepat tujuh
buah kapel (denah setengah lingkaran), diluar apse dan
ketujuh kapel terdapat setiap Buttress, setiap ujung dihias
dengan amortizement runcing khas Gotik.
kesimpulan
Arsitektur Gothic ini berevolusi dari arsitektur Romawi dan digantikan
oleh arsitektur Renaissance dan berperiod dari abad ke-12 Perancis
sampai abad ke-16.
Karakteristik pada bangunan gotik umumnya meliputi: Ruang, Menara
(Tower), Struktur bangunan tinggi, Struktur atap flying buttress, Langit-
langit berbentuk busur meruncing, pemakaian bentuk rib vaults, ukuran
kolom yang besar, bukaan-bukaan yang lebar, jendela bunga, kaca patri
dan bentuk lengkungan.
Salah satu contohnya terdapat di negara Perancis, Inggris, Belanda, Italia
dan daerah Eropa lainnya, dengan memiliki ciri khas masing-masing
pada setiap negaranya.

Anda mungkin juga menyukai