Anda di halaman 1dari 20

ARSITEKTU

R GOTHIC
Sistematika Paparan
1. Pengertian
2. Kurun waktu
3. Sejarah/perkembangan
4. Tipologi bangunan (penerapan pada
bangunan)
5. Ragam elemen-elemen
6. Konteks sosial-budaya
7. Simpulan
1. Pengertian
Arsitektur gotik merupakan perkembangan dari
arsitektur klasik yang lahir di Eropa Timur mirip
dengan arsitektur romanesque.
Secara umum arsitektur gotik masih
mempermainkan gubahan arsitektur klasik
seperti arsitektur romanesque.

Arsitektur gotik banyak digunakan, terutama


untuk katedral dan gereja.
Arsitektur Gothic
Arsitektur romanesque
2. Kurun Waktu (time line)
• Berasal dari abad ke-12 Perancis - abad ke-16.
Seni gothic diyakini juga sebagai perwujudan seni
barbarian.

• Bangunan Gotik terutama gereja dan katedral


dengan desain yang fenomenal memberikan
inspirasi ketaatan kepa tuhan

• Di Inggris, tepatnya pada abad 17 sampai 18 seni


gothic dianggap sebagai seni yang tidak punya cita
rasa atau hambar
Bourges Cathedral dengan flying
buttresses (1195–1230)
3. Sejarah/Perkembangan

• Gothic pertama muncul pada bagian akhir


dari Renaissance

• Gaya Gotik pertama muncul pada Gereja


Biara St.Denis Pemugaran tahun 1137.

• Arsitektur Gothic dikenali sebagai “Opus


Francigenum” atau “Gaya Prancis”
• Julukan “gotik” ada pada abad ke-16
oleh Giorgio Vasari dengan konotasi
negatif.

• Arsitektur Gothic kemudian hancur.

Merujuk pada bangsa Goth maupun


Ostrogoth, namun merujuk pada
peradaban non-Romawi/nonJermanik,
yang dianggap barbar dan tidak
berselera.
4. Tipologi Bangunan

1. Gereja atau katedral


Arsitektur Gotik sering ditemukan di katedral dan
gereja-gereja Eropa. Pada masa itu gereja Katolik
memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat.
Uskup-uskup banyak yang ditunjuk menjadi tuan tanah.
Bagian depan gereja dibuat megah dan besar dengan
tujuan untuk memberikan kesan besarnya kekuatan Tuhan
dan orang-orang yang menyembahnya. Bangunan tinggi
dan menjulang ke langit menggambarkan aspirasi yang
tinggi dan harapan untuk mencapai surga.
Cologne Katedral di kota Cologne, Jerman
(Sumber: www.yurtopic.com)
2. Kastil atau istana Kastil dan istana di
Eropa banyak
menggunakan gaya
Arsitektur Gothic.
Bangunan yang besar
serta memilki atap yang
tinggi dilengkapi dengan
berbagai ornamen
mewah sehingga kastil
atau istana di benua
Eropa terlihat megah
dan memiliki ciri khas
tersendiri.
5. Ragam Elemen
Arsitektur Gothic mempunyai ciri elemen sebagai
berikut :
1. Jendela kaca patri
Jendela kaca patri
(stained glass) adalah
bagian yang pasti ada pada
bangunan GOTHIC.
Kaca patri dibuat berwarna-
warni sehingga
terlihat sangat indah.
Selain sebagai unsur
estetik, jendela kaca patri
juga berfungsi sebahgai
pelajaran agama kilat bagi
para umat yang beribadah
di gereja. Karena motif-
motif kaca patri ini
melukiskan kejadian-
kejadian yang diceritakan
di dalam Kitab Suci.
Fungsinya mirif dengan
relief-relief candi pada
zaman dahulu.
2. Rose window

Salah satu ciri


khas gereja Gothic
adalah adanya jendela
besar berbentuk bulat
pada bagian atas pintu
masuk. Jendela ini
disebut rose window,
karena bentuknya jika
dilihat dari atas terlihat Rose Window di Durham Katedral, Inggris
seperti bunga mawar (Sumber: www.durhamplaceoflight.com)

yang sedang mekar.


3. Gargoyle

Gargoyle merupakan sebuah monster kecil


yang biasanya diletakkan di sepanjang atap atau
benteng bangunan dan istana. Gargoyle
digunakan sebagai sistem drainase air hujan
yang jatuh dari atap bangunan dan kemudian
keluar dari mulut mereka. Tujuan lain dari
penggunaan Gargoyle adalah menakut-nakuti
petani jahat pada abad pertengahan.
Gargoyle di Notre Dame, Paris
(Sumber: gerenandchrissie.wordpress.com)
6. Konteks Sosial-Budaya
Arsitektur Gothic menjadi satu hasil seni yang paling
spektakuler dalam perkembangan arsitektur Eropa, hal ini tidak
diragukan oleh para ahli sejarah seni dan arsitektur. Salah satu
ciri utamanya berbentuk benteng, atau menara pengawas,
karena kesenjangan ekonomi dan sosial antara para tuan tanah
(yang kemudian menjadi raja atau penguasa), dengan petani
miskin. Kekuasaan dan kekayaan raja didukung oleh gereja,
semakin melimpah, membuat kecenderungan membangun
gereja yang besar, megah dan mewah. Bentuk tinggi dari
arsitektur Romanesque, kemudian menjadi ekstrim pada
arsitektur Gothic dengan runcing-runcing, penuh dengan hiasan,
mengacu semata-mata pada keindahan dan kemegahan.
Simpulan
Arsitektur Gotic merupakan gaya arsitektur
pertama yang menggabungkan unsur keindahan
dan estetik pada desain bangunan. Arsitektur tidak
lagi hanya bersifat fungsional, tapi juga
mempunyai aspek filosofis dan religious yang
berkembang pada masa itu. Bentuk dan desain
yang rumit memiliki dasar filosofis yang tidak
mudah dipahami orang awam. Karenanya studi
tentang arsitektur gothic memerlukan pendekatan
yang komprehensif dari semua aspek.
Referensi
• https://docplayer.info/37733511-Sejarah-arsitektur-gothic.html
• https://www.arsitur.com/2017/03/definisi-arsitektur-gotik-dan-
ciri.html
• http://arsibook.blogspot.com/2016/11/sejarah-arsitektur-
gotik.html
• http://mengakubackpacker.blogspot.com/2013/12/10-
bangunan-sekuler-bergaya-gotik.html
• https://www.academia.edu/10549706/ARSITEKTUR_GOTHIC
• https://www.arsitag.com/article/gaya-arsitektur-gotik
• http://architectaria.com/lebih-dekat-dengan-gaya-arsitektur-
gotik.html
• https://www.academia.edu/12509025/SEJARAH_PERKEMBA
NGAN_ARSITEKTUR_KLASIK

Anda mungkin juga menyukai