Anda di halaman 1dari 33

ARSITEKTUR

ABAD PERTENGAHAN
KELOMPOK 4

I DEWA MADE BAGUS SUWIWEKANJANA PUTU ALDI WIRANATA I MADE ADYA ARCANA
202162121068 202162121076 202162121085

i putu ALDI mahendra KD. SEPTIAN ADI SUPUTRA


202162121097 202162121098
pETA KONSEP

RENAISANS Manerisme
Definisi Arsitektur Renaisans. Definisi Arsitektur Manerisme.
Perkembangan Arsitektur Renaisans Perkembangan Arsitektur Manerisme.
karakteristik Arsitektur Renaisans.. karakteristik Arsitektur Manerisme
Keunggulan Arsitektur Renaisans. Keunggulan Arsitektur Manerisme.
Contoh Arsitektur Renaisans. Contoh Arsitektur Manerisme..

barOQUE rokoko
Definisi Arsitektur Baroque. Definisi Arsitektur Rokoko.
Perkembangan Arsitektur Baroque. Perkembangan Arsitektur Rokoko.
karakteristik Arsitektur Baeoque. karakteristik Arsitektur Rokoko.
Keunggulan Arsitektur Baroque. Keunggulan Arsitektur Rokoko.
Contoh Arsitektur Baroque.. Contoh Arsitektur Rokoko.
arsitektur abad pertengahan
Abad Pertengahan atau The Middle Ages adalah periode sejarah klasik di Eropa yang
berkembang pada Awal Masehi dan Perkembangan Agama Kristen di Eropa. Periode
ini ditandai dengan runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat yang berpusat di Kota Roma
dan kejayaannya beralih ke Kota Konstantinopel. The Middle Ages didefinisikan
sebagai kurun waktu peralihan dari Abad Kuno ke Zaman Modern pada yang
dideskripsikan pada kisaran tahun 313 M – 1500 M sejak Agama Kristen diterima
secara legal oleh Kekaisaran Romawi Timur. Gejolak Kekaisaran Romawi tersebut
membuat beberapa pengaruh budaya mempengaruhi gaya Arsitektur di Eropa pada
abad Pertengahan. Abad Pertengahan memiliki banyak warisan gaya Arsitektur yang
memiliki ciri khas tersendiri pada tiap-tiap periodenya. Berikut ini merupakan periode
waktu perkembangan Seni Arsitektur pada era Abad Pertengahan.

SUMBER : https://www.tegaraya.com/2020/08/seni-arsitektur-zaman-abad-pertengahan-eropa.html
ARSITEKTUR
renaisans
arsitektur renaisans
Arsitektur Renaisans adalah jenis Seni Arsitektur yang berkembang di
kawasan Eropa yang muncul pada awal perkembangan Periode Kolonialisme.
Seni Arsitektur Renaisans merupakan fase awal dari Seni Arsitektur Periode
Kolonial di Eropa. Seni Arsitektur Renaisans berkembang pada rentang waktu
tahun 1500-1600 Masehi. Masa Renaisans ini diartikan sebagai Periode
Pencerahan, yang berarti meninggalkan gaya Arsitektur bernuansa Agama
pada Periode Abad Pertengahan dan mulai menerapkan Seni Arsitektur
berskala manusia (antrosentris) dan bersifat Duniawi. Abad Pertengahan
sudah dianggap usang dan tidak memiliki karakter Ilmu Pengetahuan yang
jelas, sehingga dikenal sebagai Periode Kegelapan Eropa.

Istilah Renaisans berasal dari bahasa Prancis yang memiliki arti “terlahir
kembali”. Penamaan fase Renaisans ini terinspirasi dari ketertarikan orang-
orang Eropa yang mempelajari peradaban dan Kebudayaan Yunani dan
Romawi Kuno. mereka mengaplikasi Gaya Arsitektur Renaisans yang megah
ini terhadap bangunan publik dan Kerajaan, yang tidak selalu mengakomodir
kebutuhan Religius pada bangunan Gereja saja. Salah satu tokoh yang
memperkenalkan dan mengembangkan Seni Arsitektur Renaisans ini adalah
sumber : Filipo Brunelleschi yang berasal dari Florence, Italia. Dari terobosan ini, Seni
https://www.tegaraya.com/2022/04/s
Arsitektur Renaisans menyebar hingga ke Prancis, Jerman, Rusia dan Inggris.
eni-arsitektur-renaisans-sejarah-ciri-
khas-dan-contohnya-di-dunia.html
karakteristik arsitektur renaisans
Seni Arsitektur Renaisans memiliki kesan megah yang
mengembalikan kembali Karakter Arsitektur pada era
Yunani Kuno dan Romawi Kuno. Nilai-nilai filsuf dari
Yunani Kuno dan Romawi Kuno tersebut ditampilkan dari
berbagai sudut dekorasi bangunan.

Para Tokoh Arsitektur Renaisans mencoba


menghidupkan kembali kebudayaan klasik Yunani
Kuno dan Romawi Kuno, tetapi tidak bersifat murni
atau meniru asalnya. Mereka bereksperimen untuk
mengambil inspirasinya, tetapi tidak mencontoh atau
terjebak didalam nostalgia klasik. Seni Arsitektur
Renaisans merupakan salah satu jenis Seni Arsitektur
yang banyak mengalami perkembangan dengan
memadukan dengan elemen-elemen lokal.
karakteristik arsitektur renaisans
Denah bangunan Renaisans memiliki
tampilan persegi dan simetris di mana
proporsinya didasarkan pada sebuah kisi.
Fasad dari bangunan dengan arsitektur
Renaisans dibuat secara simetris di sekitar
sumbu vertikal bangunannya.
Arsitektur ini erat dengan penggunaan kolom
sebagai pondasi bangunan dan pilaster sebagai
elemen dekoratifnya. Desain kolom dan pilaster
yang digunakan merujuk kepada gaya yang
digunakan pada arsitektur Yunani dan Romawi
kuno.
batu bata dengan batu atau menggunakan bata ashlar yang digunakan sebagai jalan
penghubung antara ruangan.
Kubah merupakan salah satu karakteristik ikonik dalam arsitektur Renaisans,
namun penggunaannya sangat terbatas dan hanya digunakan pada beberapa
bangunan saja. Biasanya, bangunan Renaisans yang menggunakan kubah adalah
bangunan-bangunan berukuran besar seperti gereja.

SUMBER : https://www.99.co/blog/indonesia/mengenal-arsitektur-renaissance/
Bagian langit-langit dari bangunan Renaisans
umumnya dihias dengan lukisan, seperti yang
sering digunakan pada langit-langit gereja
pada era tersebut.
Bagian pintu biasanya memiliki ambang persegi
yang dapat dipasang pada lengkungan (arch)
atau berbentuk persegi dengan tambahan
pedimen di atasnya.
Jendela bangunan Renaisan biasanya dipasang
pada lengkungan dan bentuknya mengikuti
lengkungan tersebut atau juga menggunakan
pedimen.

Karakteristik dinding luar umumnya menggunakan batu bata dengan batu


atau menggunakan bata ashlar. Sedangkan karakteristik dinding dalamnya
diplester dengan halus dan permukaannya dilapisi kapur. Untuk dinding
dalam yang formal, umumnya ditambahkan dekorasi berupa lukisan.
Salah satu karakteristik dominan dalam arsitektur Renaisans adalah detailnya
yang sangat kaya. Detail ini diambil dan dipelajari dari bangunan-bangunan
Romawi kuno.

SUMBER : https://www.99.co/blog/indonesia/mengenal-arsitektur-renaissance/
KEUNGGULAN ARSITEKTUR RENAISANS
Pada pergantian abad 15-16 di Eropa, Arsitektur perubahan saat ini
dan meningkatkan sebagai akibat dari merger dan saling pengaruh
dari tradisi lokal dan tren baru yang datang dari luar. Perubahan yang
signifikan di bidang ekonomi dan sosial dari hampir semua negara
Eropa, Hal ini sebagian besar disebabkan oleh pergeseran penekanan
di bidang rute perdagangan, pembentukan pusat-pusat industri dan
perdagangan baru karena penemuan benua Amerika, memperkuat
pengaruh Turki di Balkan, perubahan mendasar dalam budaya dan
ideologi.
SUMBER : https://delachieve.com/arsitektur-renaissance/

Sebagai gerakan budaya, Renaisans mencakup pembungaan inovatif sastra


Latin dan vernakular, dimulai dengan kebangkitan pembelajaran abad ke-14
berdasarkan sumber-sumber klasik, yang dikreditkan ke Petrarch sezaman.
pengembangan perspektif linier dan teknik lain untuk menghadirkan realitas
yang lebih alami dalam seni lukis dan reformasi pendidikan yang bertahap
namun meluas. Dalam politik, Renaisans berkontribusi pada pengembangan
kebiasaan dan konvensi diplomasi , dan dalam sains meningkatkan
ketergantungan pada pengamatan dan penalaran induktif .
SUMBER : https://en-m-wikipedia-org.translate.goog/wiki/Renaissance?
contoh karya arsitektur renaisans
El Escorial
Situs Kerajaan Monastery and Site of The Escorial
atau lebih dikenal sebagai El Escorial merupakan
bangunan kerajaan Spanyol yang terletak di Kota
Madrid, Spanyol. Bangunan bercorak Seni Arsitektur
Renaisans ini dirancang oleh Arsitek asal Spanyol
yang bernama Juan Bautista de Toledo dan Juan de
Herrera. Bangunan ini dibangun sejak tahun 1563 dan
selesai dibangun pada tahun 1584, berfungsi sebagai
bangunan Istana Kerajaan, Museum, Sekolah dan
Biara. El Escorial adalah bangunan bergaya Arsitektur
Renaisans yang Terbesar di Dunia, hingga diakui
sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun
1984.
sumber : https://www.tegaraya.com/2022/04/seni-
arsitektur-renaisans-sejarah-ciri-khas-dan-contohnya-di-
dunia.html
ARSITEKTUR
manerisme
ARSITEKTUR MANERISME

Mannerisme adalah masa seni Eropa yang


muncul dari tahun-tahun terakhir masa High
Renaissance Italia sekitar 1520. Ini berlangsung
hingga sekitar 1580 di Italia, ketika gaya yang
lebih baroque mulai menggantikan, tapi
Mannerisme utara terus ke awal abad ke 17 di
sebagian besar Eropa.

Definisi Mannerisme, dan fase di dalamnya,


terus menjadi bahan perdebatan di kalangan
sejarawan seni. Sebagai contoh, beberapa
sarjana telah menerapkan label untuk bentuk-
bentuk tertentu modern awal sastra (terutama
puisi) dan musik abad 16 dan 17.

sumber :
hhttps://fdokumen.com/document/man
nerism-56116fb01a9a4.html?page=5
KAREKTERISTIK MANERISME
Kolom yang digunakan pada arsitektur bukan lagi kolom biasa
tetapi sebuah kolom yang besar yang membentang dari bawah ke
atas sebuah fasad dengan beberapa barisan ataupun di interior
Di permukaan dinding yang dirancancang ini mulai menegaskan
dirinya sendiri , ada juga di interior bangunan digabungkan
dengan arsitektur , patung dan tembok.
Pada bagian jendela ini berbentuk persegi panjang dan pada
bagian atas jendela dimahkotai oleh ambang pintu rapi Peruzzi
yang didukung pada volutes

sumber :
hhttps://fdokumen.com/document/m
annerism-56116fb01a9a4.html?page=5
PERKEMBANGAN SERTA keunggulan dengan kontekstual masyarakat

Mannerism adalah gaya seni rupa, terutama seni lukis,


yang berkembang setelah peristiwa jatuhnya kota Roma
pada tahun 1527 sesaat setelah munculnya masa High
Renaissance. Mannerisme memperlihatkan sisi individual
seniman, di samping juga pengaruh seni klasik Roma
dan.

Mannerisme digunakan untuk menjelaskan gaya seni


pada rentang waktu 1530 sampai 1580 yang
memperlihatkan lukisan-lukisan dengan proporsi tubuh
seperti ditarik memanjang, beberapa deformasi bentuk,
dan pose-pose janggal dengan tujuan menciptakan
dramatisasi.

sumber :
hhttps://fdokumen.com/document/mannerism-
56116fb01a9a4.html?page=5
Periode kedua dari Mannerisme umumnya dibedakan dari
sebelumnya disebut fase "anti-klasik".

Mannerists selanjutnya menekankan kesombongan intelektual dan


keahlian artistik, fitur yang telah menyebabkan kritikus kemudian
menuduh mereka bekerja di sebuah "cara" tidak wajar dan
terpengaruh (Maniera). Maniera seniman kontemporer diadakan
mereka tua Michelangelo sebagai contoh utama mereka, mereka
adalah sebuah seni meniru seni, bukan seni meniru alam.

sumber :
hhttps://fdokumen.com/document/ma
nnerism-56116fb01a9a4.html?page=5
CONTOH ARSITEKTUR
Contoh arsitektur mannerisme adalah Farnese Villa di Caprarola di sisi negara
kasar di luar Roma. Perkembangan engravers selama abad ke gaya Mannerist
menyebar lebih cepat 16 dibanding gaya sebelumnya. Sebuah pusat desain
Mannerist adalah antwerpen selama boom abad ke-16 nya. Melalui antwerpen, R
enaissance dan Mannerist gaya secara luas diper kenalkan di Inggris, jerman, dan
utara dan timur Eropa pada umumnya. padat dengan ornamen merinci (Romawi),
pintu ditampilkan di Colditz Castle (ilustrasi, kiri) mencontohkan gaya utara,
karakteristik diterapkan sebagai "set piece" terisolasi terhadap Walling vernakular
bersahaja.

sumber :
hhttps://fdokumen.com/do
cument/mannerism-
56116fb01a9a4.html?page=5
ARSITEKTUR
baroque
arsitektur baroque
Arsitektur Barok adalah gaya bangunan dalam era Barok,
dimulai di Italia pada akhir abad ke-16, yang mengambil
perbendaharaan arsitektur Renaisans dari Romawi dan
menggunakannya dalam suatu cara teatrikal dan retorik yang
baru, sering kali untuk mengungkapkan kejayaan Gereja Katolik
dan keadaannya yang absolut, Baroque sendiri muncul akibat
perkembangan gerakan Protestanisme. Baroque mulai
berkembang di Roma, Italia sejak early Baroque hingga high
Baroque, dan berakhir di Prancis mulai dari late Baroque hingga
akhirnya digantikan dengan kemunculan gaya Rococo. Era
sumber :
Baroque dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu early Baroque, high https://www.bramblef
Baroque, dan late Baroque. urniture.com/
Early Baroque (1584-1625)
desain gereja katolik roma Bangunan dengan gaya Baroque
di era ini rata-rata merupakan kreasi arsitek Roma. Mereka
memperkenalkan arsitektur ini dengan mengaplikasikannya
di dinding gereja. dinding-dinging gereja dibuat cekung dan
cembung sehingga menimbulkan efek motion atau
pergerakan. Lalu permukaan dinding gereja penuh dengan
efek tiga dimensi berupa pahatan. Salah satu bangunan
paling popular di era ini adalah The Church of The Gesu
karya Giacomo della Porta. Gereja yang selesai di tahun
1584 ini merupakan pusat perhimpunan Jesuit, salah satu
ordo gereja Katolik Roma. Ada juga St. Peter’s Basilica karya
Carlo Maderno yang selesai di tahun 1612. Bangunannya
sangat megah dengan langit-langit penuh fresco alias
lukisan dinding. Lalu pengaturan cahaya pun dibuat
secermat mungkin untuk memberi kesan teatrikal

sumber :
https://www.bramblef
urniture.com/
HIGH BAROQUE (1625-1675)

Era kejayaan gaya arsitektur satu ini mencapai puncak


di tahun 1625-1675. Tidak hanya Roma, negara lain pun
mulai menerapkannya pada bangunan mereka. seperti
Italia, Prancis, Spanyol, hingga Austria yang menggunakan
gaya arsitektur Baroque untuk gereja serta istana mereka.
Ini membuat tampilan gedung lebih dinamis dengan sudut
yang melengkung, pilar memutar, pahatan, serta
pencahayaan dramatis. Menariknya, di Roma penerapannya
tidak sebatas pada bangunan publik saja. Salah seorang
tokoh Baroque, Gian Lorenzo, bahkan mengaplikasikannya
di pusat kota Roma. Ia membangun alun-alun Santo Petrus
menjadi seperti teater seni berukuran besar.
sumber :
https://www.bramblef
urniture.com/
Pada tahun 1675-1750 pengaruh gaya Baroque menyebar
Late Baroque lebih luas lagi. Tidak hanya di Eropa, kawasan Rusia
(1675-1750) hingga Ameria Latin pun mulai mengenalnya. Lalu sekitar
tahun 1730 muncul varian seni Baroque baru yang dikenal

dengan nama arsitektur Rococo. Berbeda dari Baroque,


Rococo berfokus pada gaya asimetris dan dekoratif. Oleh
sebab itu, kita akan melihat lebih banyak penggunaan
bunga, tanaman, hingga cermin besar yang penuh ornamen.

sumber:

https://www.bramblefurniture.com/

KARAKTERISTIK ARSITEKTUR BAROQUE


sumber : https://www.bramblefurniture.com/

Bangunan pada era Baroque memiliki


penekanan yang kuat pada bagian pilar
yang berbentuk memutar.
Gaya yang paling membedakan dari gaya
arsitektur Baroque adalah dynamism atau
pergerakan.

Dinding-dinding cekung dan cembung


menciptakan motion atau pergerakan pada
bangunan.

Kubah, pencahayaan dramatis yang


langsung menyorot karya-karya seni di
dalam gereja agar terlihat teatrikal.
KARAKTERISTIK ARSITEKTUR BAROQUE
sumber : https://www.bramblefurniture.com/

Arsitektur Baroque memberikan efek tiga dimensional


dengan banyaknya pahatan di permukaannya.

Arsitekturnya identik dengan desain yang berlebihan,


dramatis, dan lepas dari aturan.

Lukisan dinding atau fresco pada langit-langit


bangunan
keunggulan dengan
kontekstual masyarakat

Gereja Katolik saat itu menginginkan pesan yang lebih


religius dan emosional dengan menjadikan bangunan
ibadah mereka sebagai media pembawa pesan yang
ingin disampaikan kepada masyarakat dengan cara
yang lebih dramatis. Serta meningkatkan kepatuhan
rakyat atau umat Kristen untuk kembali mengingat
dan meningkatkan iman kepercayaan agama mereka.
Pendapat lain mengungkapkan bahwa kemunculan
Seni Arsitektur Baroque juga dipengaruhi oleh Kaum
sumber :
Borjois yang pada saat itu dalam upayanya menentang https://www.bramblefurniture.co
Kaum Bangsawan dan Kapitalis di Italia. m/journal/arsitektur-baroque-
dan-bangunannya/
contoh arsitektur baroque

Salah satu karya dari arsitektur Baroque yang


paling terkenal adalah San Carlo Alle Quattro
Fontane karya Francesco Borromini yang terletak di
Roma, Italia. Bangunan ini merupakan sebuah gereja
Katolik yang disebut juga sebagai The Church of
Saint Charles at the Four Fountains. Gereja ini
merupakan salah satu contoh ikonik dari gaya
Baroque karena memiliki desain yang rumit.
Sentuhan seni dari arsitekturnya dianggap dapat
mewakili megahnya kesucian gereja.

ARSITEKTUR
rococo
ARSITEKTUR ROCOCO
Rococo yang dikenal juga sebagai Barok Akhir (Late Baroque).Karena
bertepatan di periode terakhir arsitektur barok gaya arsitektur rococo memiliki
ciri khasnya yang rumit, mewah, dan seperti istana. Arsitektur Rococo
terkesan ringan, anggun, juga merupakan versi rumit dari arsitektur Barok,
yang lebih berornamen dan berkesan kokoh sederhana

Gaya yang satu ini pertama kali muncul pada abad ke 18 di paris.
Kemudian gayanya menyebar ke hampir seluruh Eropa sebelum pada akhirnya
jatuh dan diganti gaya Neo Klasik.Kata Rokoko berasal dari kata Bahasa
Prancis, rocaill dan coquille (karang dan kerang), bentuk alami yang populer
di Italia masa barok, khususnya pada dekorasi interior maupun taman

KARAKTERISTIK ARSITEKTUR ROCOCO


https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/arsitektur-rococo

Bahan umum bangunan yang bergaya Rococo menggunakan semen yang plesterannya
dibuat menjadi bentuk unik yang memukau.

Permainan cahaya difus melingkupi interior bangunan.

Struktur dari bangunan diringankan, desain interior lebih diperhatikan

Memainkan imajinasi pengguna bangunan melalui detail-detail yang halus namun rumit.

Ciri lengkung, kurva, asimetri. Patung dekoratif serta lukisan yang menyatu dengan
struktur.

menggunakan warna - warna pastel ringan dan ceria. Warna putih banyak digunakan pada
dinding dan digabungkan dengan warna-warna emas.
DETAIL RUMIT

WARNA PASTEL
PATUNG DEKORATIF
KEUNGGULAN DENGAN KONTEKSTUAL MASYARAKAT
https://bagusarcht.weebly.com/uploads/1/0/3/8/103883438/perkembangan.pdf

Rokoko berkembang awal dari seni dekoratif rancangan interior.


Suksesi Louis XIV membawa perubahan pada lingkungan seniman dan
gaya umum kesenian. Pada akhir masa pemerintahan panjang raja.Tahun
1730-an menampilkan perkembangan puncak dari Rokoko di Perancis.
Gaya ini menyebar di antara rancangan arsitektur dan perabotan sampai
ke lukisan dan patung, diperlihatkan pada karya-karya Antoine Watteau
dan François Boucher. Rokoko masih memelihara citarasa Barok untuk
bentuk-bentuk yang kompleks dan motif yang rumit,
ISTANA LINDERHOF
merupakan salah satu istana terindah yang dibangun oleh Raja
Bavaria II Ludwig selama 20 tahun pemerintahannya. Ia membuat
bangunan ini sebagai replika kecil Istana Versailles.

Istana ini dibangun oleh arsitek Georg Dollmann antara tahun


1863 dan 1886 dengan gaya Rococo.
Contoh
Arsitektur Rococo

sumber:

https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/arsitektur-rococo/

KESIMPULAN

Arsitektur Renaisans adalah jenis Seni Arsitektur yang berkembang di kawasan Eropa yang muncul
pada awal perkembangan Periode Kolonialisme. arsitektur renaisans memiliki langit-langit umumnya
dihiasi dengan lukisan, dinding batu bata atau menggunakan bata ashlar.
Mannerisme adalah masa seni Eropa yang muncul dari tahun-tahun terakhir masa High Renaissance
Italia sekitar 1520. Ini berlangsung hingga sekitar 1580 di Italia. memiliki jendela berbentuk persegi
panjang, kolom yang besar yang membentang dari bawah ke atas.
arsitektur barok dimulai pada akhir abad ke 16 di italia Baroque sendiri muncul akibat perkembangan
gerakan Protestanisme. Era Baroque dibagi menjadi 3 yaitu early Baroque, high Baroque, dan late
Baroque.pada bagian dinding dan langit -langit bangunan terdapat lukisan (fresco) serta gaya
arsitektur Baroque yang dynamism atau pergerakan. .
arsitek rococo muncul pada periode akhir barok/pada abat ke 18 bangunan ini banyak menggunakan
warna pastel dan menggunakan detail - detail yang rumit

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai