Anda di halaman 1dari 14

TOKOH ARSITEKTUR MODERN ABAD-20

Arsitektur modern, atau arsitektur modernis adalah gaya desain yang didasarkan pada teknologi
konstruksi baru dan inovatif, khususnya penggunaan kaca, baja, dan beton bertulang; gagasan
bahwa bentuk harus mengikuti fungsi; sentuhan minimalis; dan penolakan ornamen. Postingan
kali ini akan menyajikan sederet  daftar tokoh Arsitektur Modern dan beberapa Karyanya yang
mendunia sebagai berikut :
1. Le Corbusier

Merupakan maestro arsitek yang lahir di La Chaux De Fonds pada 06 Oktober 1887 dan
wafat pada tanggal agustus 1965. Beliau merupakan salah satu dari pendukung
perkembangan arsitektur moderen. Pada beberapa karya dan beberapa aliran seni
arsitektur moderen, beliau mencetuskan “Purism” adalah hasil aliran seni arsitektur yang
dipengaruhi oleh aliran seni Cubism (kotak/kubus). Alhasil, bangunan-bangunan yang
berdasarkan aliran seni ini akan cenderung berujud kotak jika diamati. Falsafah yang
terkenal dikemukakan beliau yaitu “ bahwa bangunan tanpa ornamen adalah indah”.
beberapa hasil karyanya :
 Notre Dame du Haut. Ronchamp (1950 – 1954). Perancis
 Centre Le Corbusier (1963 – 1967) Perancis, Zurich, Switzerland
 Houseat Weisesenhof (1927)Stuttgart, Germany
2. Antonio Gaudi

Antonio Gaudi Cornet atau dikenal Antonio Gaud dipanggil lahir pada tanggal 25 Juni
1852, di Reus, Cataloni, spanyol. Beliau memulai karir arsitekturnya semenjak
bersekolah di Escola Tecnica Superior d’Arquitectura di Barcelona. Desain pertamanya,
melalui kompetisi, adalah tiang lampu untuk Plaza Real di Barcelona. Antonio Gaudi
melakukan sejumlah redesign untuk furnitur dan altarpieces, dan sebuah sarung tangan
untuk perusahaan Comella untuk Pameran Paris 1878. Rumah awal komisinya adalah
Vicens Casa (1883-1885) yang digunakan polikrom keramik pada bagian luar dan dalam
ruang merokok (fumador). Karya awal lainnya adalah El Capricio vila di daerah resor
Comillas.
Karena gaya arsitekturnya yang masih orisinil, pada tahun 1878 Eusebi Guell tertarik
dengan karyanya. Hal tersebutlah yang menjadi awal mula dikenalnya Gaudi dalam dunia
arsitektur moderen.
Karya-karyanya diantranya adalah sebagai berikut :
 The Temple Expiatori de la Sagrada Família. (1882 – 1926). Barcelona.
 Cassa Batillo (1904-1906)
 Cassa Milla, (1906-1910), Barselona

3. Alvar Aalto
Alvar Hugo Hendrik Aalto atau biasa dikenal dengan Alvar Aalto merupakan arsitek
berkebangsaan Finlandia. Beliau lahir di Finlandia, 3 Februari 1898 di Kuortane, wafat
11 mei 1976 dan mengenal dunia Arsitektur semenjak mulai belajar di Helsinki Technical
Institute (1916-1921) di bawah Armas Lindgren.
Karir pertamanya dimulai sebagai designer pameran. Pada (1916-1921) ia juga pernah
menjabat sebagi kepala Arsitek Finlandia. Beliau terkenal karena bangunan modernnya
dan desain furniturnya dari kayu lapis bengkok. Karya awalnya menggabungkan ide-ide
Neoklasik dengan Gaya Internasional. Kemudian, bangunan-bangunan Aalto
dikarakterisasi oleh asimetri, dinding lengkung, dan tekstur kompleks. Banyak orang
mengatakan arsitekturnya menentang label gaya apa pun. Istilah Nordic Classicism telah
digunakan untuk menggambarkan beberapa karya Alvar Aalto. Banyak bangunannya
menggabungkan garis-garis ramping dengan bahan-bahan alami bertekstur kaya seperti
batu, jati, dan kayu yang dipatahkan kasar. Dia juga telah disebut Human Modernist
untuk apa yang kita sebut hari ini "pendekatan yang berpusat pada klien" untuk arsitektur.
Karya-karyanya diantra lain :
 Finlandia Hall (1967-1971)
 Aalto Teater (1983). Essen , Jerman
 Aalto University School of Science and Technology (1849). Helsinki

4. Auguste Peret

Auguste Perret , (lahir 12 Februari 1874, dekat Brussel , Belg. — meninggal 25 Februari
1954, Paris , P.), merupakan arsitek Prancis yang terkenal karena kontribusinya yang
merintis pada kosakata konstruksi beton bertulang. Beliau sejatinya merupakan anak
seorang kontraktor bangunan bernama Claude-Marie Perret.
Di antara banyak bangunan terkenal Perret pada tahun 1920-an dan 1930-an adalah École
Normale de Musique di Paris (1929), yang dianggap oleh banyak orang sebagai
mahakarya akustik. Setelah Perang Dunia II ia diangkat menjadi kepala arsitek untuk
rekonstruksi Le Havre . Bangunan Perret yang terkenal adalah Hôtel de Ville dan gereja
St. Joseph, keduanya dirancang pada tahun 1950 dan diselesaikan sebelum kematiannya.
Pada saat itu, cita-citanya berada dalam konflik tajam dengan banyak arsitek muda yang
kurang tertarik pada ekspresi sistem struktural daripada variasi efek spasial dan pahatan
yang dimungkinkan oleh beton bertulang.

5. Frank Lloyd Wright

Frank Lloyd Wright (lahir 8 Juni 1867 di Richland Center, Wisconsin meningal pada 9
April 1959.). Beliau merupakan seorang arsitek terkenal di Amerika dari awal tahun
1900-an. Selama 70 tahun karirnya, Wright merancang lebih dari seribu bangunan,
termasuk rumah, kantor, gereja, sekolah, perpustakaan, jembatan, dan museum. Hampir
500 dari desain ini telah selesai, dan lebih dari 400 masih berdiri. Banyak dari desain
Wright dalam portofolionya kini menjadi tempat wisata, termasuk rumahnya yang paling
terkenal sebagai Fallingwater (1935). Dibangun di atas sungai di hutan Pennsylvania,
Kaufmann Residence adalah contoh arsitektur organik Wright yang paling mengesankan .
Tulisan dan desain Wright telah memengaruhi arsitek modernis abad ke-20 dan terus
membentuk gagasan dari generasi arsitek di seluruh dunia.

Frank Lloyd Wright adalah seorang ikonoklas, melanggar norma, aturan, dan tradisi
arsitektur dan desain yang akan mempengaruhi proses pembangunan dari generasi ke
generasi. "Arsitek yang baik pada dasarnya adalah fisikawan," tulisnya dalam
otobiografinya, "tetapi dalam kenyataannya, sebagaimana adanya, ia harus menjadi
seorang filsuf dan dokter." Dan begitulah dia.

Wright memelopori arsitektur hunian panjang dan rendah yang dikenal sebagai Prairie
house, yang akhirnya diubah menjadi rumah bergaya Ranch sederhana dengan arsitektur
Amerika abad pertengahan. Dia bereksperimen dengan sudut tumpul dan lingkaran yang
dibangun dengan bahan baru, menciptakan struktur berbentuk luar biasa seperti bentuk
spiral dari beton. Dia mengembangkan serangkaian rumah murah yang dia sebut Usonian
untuk kelas menengah. Dan, mungkin yang terpenting, Frank Lloyd Wright mengubah
cara kita berpikir tentang ruang interior. Berikut diantara karya-karyanya :
 Frank LIyd Wright studio (1889)
 Taliesnl Spring Gren Wisconsin (1911)
 Falling Water, bear run, Pennsylvania (1935-1937)

6. Hendrik Petrus Berlage

Hendrik Petrus Berlage lahir pada 1856 dan meninggal pada 1943 di Den Hag. Beliau
adalah seorang arsitek yang menganut aliran “ Arsitektur Modern “ dengan ciri-ciri
alirannya yang bernuansa Romanesque yaitu menggunakan konstruksi baja dan bata
tradisional. Ia menghasilkan karya-karya ber-type Romanesque sebelum menerima
pandangan-pandangan dari aliran Arsitektur Modern.
Karena karya-karyanya ia sempat dijuluki sebagi “Bapa Modernarsitektur” di Belanda
dan perantara antara Tradisionalisdan modernist. Berikut diantara karya-karyanya :
 Stok wxchabge, (1898-1903), Amsterdan
 Holan House (1943)
 The beure van Berkage, (1896-1903), Amsterdam

7. Kenzo Tange

Kenzo Tange lahir di Osaka, Jepang pada tahun 1913. Dia lulus dari Universitas Tokyo
pada tahun 1938 dan bekerja untuk Kunio Maekawa sampai 1941.
Beliau menerima gelar di bidang teknik pada tahun 1959. Dua tahun kemudian
mendirikan Tange Kenzo Tange dan Urtec yang kemudian menjadi Kenzo Tange
Associates. Ia menjabat sebagai profesor teknik perkotaan di Universitas Tokyo 1963-
1974, ketika ia pensiun sebagai mendapat gelar profesor emeritus
Kenzo Tangeb memulai karir gemilangnya sejak tahun 1945 tepatnya Setelah dia
memenangkan sebuah sayembara terbuka, yaitu perancangan gedung Hiroshima peace
Center ( HPC ). Di masa awal karirnya tersebut, banyak prestasi yang telah dicapai
diantaranya berhasil menjadi pemenang pertama dalam kompetisi penciptaan gedung
kenangan Asia Timur ( 1942 ), pemenang pertama pusat kebudayaan Jepang di Bangkok
( 1943 ), dan pemenang pertama komposisi pembangunan surat perdamaian Hiroshima
pada tahun 1949. Berikut diantara karya-karyanya :
 St. Marry’s Cathedral, (1964), Tokyo
 Yamanashi Broadcasting and Perss Center, (1966), Kofu
 United Overseas Bank, (1986), Singapura

8. Louis Henry Sulivan

Louis Henry Sullivan lahir 3 september 1856 dan meninggal pada 14 april 1924. Louis
Sullivan dilahirkan dari ayah Irlandia dan ibu Swiss keduanya telah beremigrasi ke
Amerika Serikat pada 1840-an. Beliau merupakan ahli teori dan arsitek kebangsaan
Amerika yang terkenal sehingga mendapat julukan “Ayah dari pencakar langit” sekaligus
bapak Arsitekrut modern. Ia dianggap oleh banyak orang sebagai pencipta pencakar
langit modern, sekaigus adalah seorang arsitek berpengaruh dan kritikus dari Sekolah
Chicago, seorang mentor untuk Frank Lloyd Wright. Karya-karyanya diantaranya adalah
sebagai berikut :
 Aditorium Building (1887-1890), Chicago
 Carrie Eliza Getty Tomb, Graceland Cemetery, (1890), Chicago
 Wainwright Building, (1890), St. Louis

9. Water Grophius
Walter Adolph Georg Gropius lahir di Berlin pada 18 Mei 1883 dan meninggal pada 5
Juli 1969., Walter Gropius adalah anak ketiga dari Walter Adolph Gropius dan Manon
Auguste Pauline Scharnweber. Gropius menikah dengan Alma Mahler (1879-1964),
janda dari Gustav Mahler.
Walter Adolph Georg Gropius merupakan seorang perancang dan arsitek terkenal dari
Jerman, yang dikenal sebagai pendiri sekolah seni Bauhaus yang terkenal. Gropius
menonjol terutama untuk desain balok rumah, mencoba memecahkan masalah yang
merujuk pada urbanisme dan masyarakat. Arsitektur kelompok Bauhaus sebagai fokus
utamanya adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat di komunitas tersebut, sehingga
karya-karya mereka berusaha fungsional dan inovatif. Karyanya diantaranya adalah
sebagai berikut :
 The Fagus Faktiry, (1910-1911), Jerman
 Offis and Factory Buildings at The Webund Exhibition, (1914), Jerman
 Competition Entery for The Chicago Tribune Tower (1922)

10. Ludwig Mies Van der Roche


Ludwig Mies van der Rohe lahir 27 Maret 1886 meninggal pada 17 Agustus 1969. ia
adalah seorang arsitek berdarah Jerman-Amerika. Oleh teman-teman sekampusnya ia
sering dipanggil Mies. bersama dengan Walter Gropius dan Le Corbusier, secara luas
dianggap sebagai salah satu perintis arsitektur Modern. Kemudian semasa pasca Perang
Dunia I, ia berusaha untuk mendirikan sebuah gaya arsitektur baru yang bisa mewakili
zaman modern seperti klasik dan Gothic. ia menciptakan gaya arsitektur abad ke-20 yang
berpengaruh, dinyatakan dengan kejelasan yang ekstrim dan kesederhanaan.
Bangunan karyanya banyak memanfaatkan bahan modern seperti industri baja dan kaca
piring untuk mendefinisikan ruang interior. ia berusaha keras terhadap arsitektur dengan
kerangka minimal urutan yang struktural seimbang terhadap kebebasan tersirat ruang
terbuka bebas-mengalir. Ia menyebut bangunan itu “kulit dan tulang” arsitektur.
Karyanya diantaranya adalah sebagai berikut :
 German Pavilion International (1929)
 Tugendhat House (1930)
 Frasworth House Chicago, (1940), USA

CONTOH BANGUNAN MODERN ABAD 20


Berikut ini adalah beberapa contoh bangunan dengan gaya arsitektur modern yang paling
terkenal yang dibuat pada zaman keemasannya :
1) The Fallingwater (Frank Lloyd Wright, Mill Run, Pennsylvania, AS, 1935)

Desain rumah ikonik The Fallingwater terinspirasi oleh arsitektur Jepang yang terkenal dengan
menggunakan struktur kantilever. Kondisi bangunan ini mulai memburuk dengan cepat setelah
konstruksi yang disebut 'bangunan tujuh ember', ini mengalami atap bocor. Selain itu, teras
kantilever mulai jatuh karena kurangnya penguatan yang tepat. Bangunan itu mengalami
perombakan beberapa kali dan diubah menjadi museum pada tahun 2002.

2) Rumah Kaca (Philip Johnson, New Canaan, Connecticut, AS, 1949)


Philip Johnson membangun rumah itu menjadi miliknya sendiri. Desainnya minimal dan
menggunakan fitur refleksi / transparansi kaca. Beliau juga bereksperimen dengan dimensi dan
bentuk geometris yang menjadikan rumah tersebut salah satu landmark daerah dan ikon dalam
dunia arsitektur modern.

Rumah yang dibuat untuk tempat akhir pekan itu sebagian besar terbuat dari kaca dan baja.
Namun, bangunan tersebut juga mengalami masalah 'atap bocor' seperti pada rumah The
Fallingwater, yang membuat Johnson menggambarkannya dengan bercanda, sebagai 'rumah
empat ember'.

3) Villa Savoye (Le Corbusier, Paris, Prancis, 1931)

Villa Savoye adalah villa yang dibangun sebagai tempat peristirahatan bagi keluarga Savoy, di
Poissy, di pinggiran Paris. Desainnya yang berbeda menunjukkan 'lima poin' prinsip desain Le
Corbusier termasuk konsep open plan, grid kolom beton bertulang, jendela horizontal, taman di
atap, dan fasad yang independen.

Banyak yang belum tahu bahwa keluarga Savoy ternyata pernah mengalami berbagai masalah
yang muncul setelah mereka mulai menggunakan bangunan ini. Konstruksi yang salah dan
kesalahan desain menyebabkan keluarga itu meninggalkan Villa Savoy beberapa tahun
kemudian. Ajaibnya bangunan ini berhasil masuk ke daftar 'Public Building' dan telah diubah
menjadi museum arsitektur modern.

4) Museum Guggenheim (Frank Lloyd Wright, New York, AS, 1959)

Museum Guggenheim berbentuk kerucut ini terdiri dari banyak galeri kunci dan koleksi seni.
Frank Lloyd memasarkan konsep arsitektur organik yang membayangkan umat manusia dapat
berinteraksi erat dengan lingkungan. Interior yang dirancang secara spiritual membawa kita pada
perjalanan tanpa akhir yang melarutkan semua penghalang antar ruang.

Bentuk-bentuk geometris yang kaku dan dominan dalam arsitektur modern dideskripsikan oleh
Wright dengan mengatakan: “bentuk-bentuk geometris ini menunjukkan gagasan, suasana hati,
sentimen manusia tertentu, misalnya: lingkaran, infinity; segitiga, kesatuan struktural; spiral,
kemajuan organik; alun-alun, integritas." Wright melihat Museum Guggenheim sebagai 'spirit
temple'.

5) Paviliun Barcelona (Ludwig Mies Van der Rohe, Barcelona, Spanyol, 1929)
Paviliun ini awalnya diperkenalkan sebagai Paviliun Jerman untuk Pameran Internasional 1929
di Barcelona, yang menampung German wing of the exhibition. Desainnya dipengaruhi oleh
gerakan Bauhaus, menampilkan dinding transparan dan atap kantilever. Meskipun paviliunnya
sangat minim, arsitek melakukan yang terbaik dengan menggunakan bahan mewah seperti onyx
merah, marmer, dan Travertine. Salah satu perabot mewah, yang khusus dibuat untuk bangunan
ini adalah 'Kursi Barcelona' yang legendaris.

6) Arena Seluncur Es David S. Ingalls di New Haven (Eero Saarinen, Connecticut, AS)

Bangunan ini juga dikenal sebagai 'Yale Whale’, merujuk pada Universitas Yale, tempat Eero
Saarinen lulus. Desain kreatifnya memegang ciri khas arsitektur Saarinen yang berbeda, yang
sering menggunakan lengkungan catenary. Arena hoki memiliki atap kantilever bergelombang
yang didukung oleh lengkungan beton bertulang sepanjang 90 meter.

7) Villa Dirickz (Marcel Leborgne, Brussels, Belgia, 1933)


Bangunan terkenal lain dari arsitektur modern adalah Villa Dirickz. Dengan warna kuning
mencolok, lapisan kaca, dan beton putih dikelilingi oleh tanaman hijau. Vila, yang bernilai $
10.000.000 ini ternyata juga memiliki interior mewah serta fasilitas seperti gudang anggur dan
bioskop.

Marcel Leborgne adalah arsitek Belgia dan ia adalah bapak dari arsitektur modern di tanah
kelahirannya. Rumah itu dirancang untuk Mr.Dirickz, seorang tokoh industri yang tertarik pada
seni. Bertahun-tahun kemudian, vila itu mengalami masalah karena kelalaian perawatan, sampai
pengembang Alexander Cambron membelinya pada tahun 2007. Cambron mendedikasikan
semua sumber dayanya untuk merenovasi villa tersebut.

8) Bangunan Isokon di London (Wells Coates, London, UK, 1934)

Bangunan Isokon di London adalah perumahan yang masih digunakan hingga hari ini, terdiri
dari 32 apartemen. 24 apartemen diantaranya adalah apartemen studio dan 8 lainnya adalah
apartemen satu kamar tidur. Bangunan ini juga memiliki ruang staf dan garasi yang luas. Avanti
Architects, yang berspesialisasi dalam pembenahan apartemen Arsitektur modern, merenovasi
gedung ini pada tahun 2003. Renovasi ini menghasilkan pembangunan galeri komunal di garasi
untuk memberi tahu orang-orang tentang sejarah bangunan tersebut. Blok perumahan beton ini
terdaftar sebagai bangunan kelas I dan merupakan salah satu landmark arsitektur utama di
ibukota Inggris.
9) Galerie Nasional Neue (Ludwig Mies Van der Rohe, Berlin, Jerman, 1968)

Didedikasikan untuk perkembangan seni modern, museum ini memiliki koleksi seni yang berasal
dari tahun-tahun awal abad ke-20. Desain modernisnya yang khas meliputi sejumlah besar kaca,
atap kantilever dan eksterior yang datar.

Bangunan ini dikelilingi oleh lanskap buatan yang juga diciptakan oleh Mies Van der Rohe.
Museum ini adalah bagian dari Galeri Nasional Museum Negara Berlin. Galeri ini mulai
mengalami renovasi pada tahun 2015.

10) Cité Radieuse (Le Corbusier, Marseille, Prancis, 1952)

Proyek perumahan ini adalah salah satu karya paling penting dari Le Corbusier yang
menginspirasi banyak proyek arsitektur modern lainnya. Proyek minimalis yang dipengaruhi
oleh pilihan warna Bauhaus seperti kuning, merah, dan biru. Cité Radieuse terdiri dari 337 flat
dari 27 jenis, taman bermain dan kolam renang. Bangunan ini terbuat dari beton tuang yang
kasar dan sang arsitek berencana untuk memasukkan kerangka baja, tetapi karena
ketidakberuntungannya, Perang Dunia II membuat bahan semacam itu sulit didapat. Gedung
tersebut kemudian menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 2016.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.arsitur.com
https://www.arsitur.com/2017/09/mengenal-tokoh-arsitek-jepang-kenzo.html
https://id.scribd.com/document/372586447/Arsitektur-Modern-Akhir-Abad-20

Anda mungkin juga menyukai